Tentu saja saat paling kusuka itu...

__________

Sekarang Seijoh sedang melakukan pertandingan melawat Dateko.

"Ayo semangati Oikawa, (Name)." pinta senpai pada (Name).

"T-tapi Tooru sudah mendapat banyak dukungan dan semangat..." gumam (Name) yang duduk tak jauh dari sekolah mereka.

"Tapi dari semua dukungan, yang paling mempengaruhi itu tentu saja dukungan dari pacar~"

Wajah (Name) sedikit memerah.

"Ayo tunggu apa lagi?"

(Name) lalu mendekati pagar penonton dan menarik napas panjang lalu—

"G-ganbatte, Tooru."

—berbisik yang membuat si senpai menepuk keningnya.

"(Name), berteriaklah." ucap senpai.

"T-tapi senpai..."

"Ayo, satu... dua... tiga...!!"

"TOORU, GANBATTE!!"

Oikawa menoleh ke arah (Name), lalu tersenyum dan mengucapkan sesuatu.

Sesuatu yang cukup membuat wajah (Name) menjadi semerah tomat.

"Akan kumenangkan demi dirimu, (Name)."

__________

Seijoh menang.

(Name) tidak bisa berhenti tersenyum saat melihat tim merayakan kemenangan mereka.

"(Name)!" teriak Oikawa lalu dia memberikan pose handalannya.

(Name) hanya tertawa sebelum akhirnya menggerakkan bibirnya untuk mengucapkan sesuatu.

"I love you, Tooru."

Ekspresi terkejut tampak muncul di wajah Oikawa sebelum akhirnya wajahnya jadi semerah tomat. Oikawa dengan cepat mengejar (Name) dan langsung memeluknya.

"Love you too, (Name)."

- Bonus -

"Apa yang kau katakan (Name)?? Teriakkanlah pada dunia!"

"Aku mencintaimu, Tooru."

"Eh, kenapa malah berbisik padaku?"

"K-karena kau adalah duniaku."

"...ya ampun, biarkan aku menciummu sekarang (Name)."

"T-tidak!!"

__________

...saat ia bilang "I Love You" padaku!!