Semuanya sudah pernah …

_____________,,,_____________

Biasa nongki bareng di warung Ceu Odah, si Trio Semprul mejeng sambil ngerumpi (no secret).

“Enggak manly banget kalau kamu belum pernah ngelakuin ini,” celetuk Blaze tiba-tiba memanas-manasi.

Plak! Keplakan didapat Blaze dari Taufan.

Taufan tersenyum canggung. “Umm.. Jangan dengerin Blaze, ya, Thorn? Sesat percaya sama dia mah.”

Padahal mah kelakuan enggak jauh beda ketiganya juga.

Namun namanya Thorn pengin saja harus dilakukan kalau sudah mendengarkan apa yang dia rasa wajib dicoba.

“Oke, besok aku lakuin,” Thorn menyetujui tantangan Blaze.

‘Aku enggak tanggung jawab, ya.’ Taufan berfirasat besok pasti terjadi sesuatu yang heboh.

🍃🍃

Benar, esok harinya ketika langit berhiaskan goretan oranye Thorn menghampiri (Name) di kelasnya.

Ketika para penghuni kelas sang gadis masih riuh bersiap untuk pulang, Thorn datang membekukan atmosfer beberapa saat.

Pemuda itu tanpa permisi menempelkan bibirnya pada bibir (Name). Sang gadis syok dan mematung.

“Nah, (Name), apa aku sudah manly?”

.

.

• Bonus •

“Ahahaha!! Kayaknya (Name) korslet, deh.”

“Korslet? A-aku harus bawa (Name) ke Solar kalau gitu.”

“Adik kelas sekarang sudah berani, ya …”

_____________,,,____________

… aku juga harus mencobanya!