Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[6/10]

Tidak ada yang bisa menandingiku...

_____ ====== ______

Jangan sangka Solar selalu kalem dalam kondisi apa pun. Dia tidak jauh bedanya kalau sudah berambisi. Apalagi kalau ambisinya itu nyeleneh.

Contohnya saat jam istirahat, Solar yang dibantu trio semprul menyusun kursi kelas menjadi seperti menara. Lalu menaikinya dan bersidekap penuh percaya diri.

Kebanyakan belajar sepertinya ini mah. Bukannya tambah pintar, makin enggak ngotak ada sih.

"Wah, turun cepat! Main saja kau!" suruh Gempa khawatir.

"Ini bukan main, tapi namanya bereksperimen," bantah Solar penuh gaya.

Kebetulan (Name) yang akan mengajak Solar makan siang ikutan panik. "M-Mas ... turun, na-nanti jatuh!"

“(Name), bintang gemerlapku sudah datang. Dengar pantunku," ucap Solar.

"Wuhuuu ... Solar beraksi!!!" sorak Thorn membuat kelas makin heboh.

"Tukang tahu makannya ikan hiu. Gatau ... Pokoknya mah I Love You ❤😎"

(Name) terdiam sejenak lalu perlahan wajahnya merona merah. Antara malu digombalin dan malu lihat kelakuan pacarnya.

"Kalau aku bercanda jangan masukin ke hati ya .... Masukin ke paru-paru aja, siapa tau jadi separuh napasmu~"

Namun gaya keren Solar sepertinya tidak bertahan lama. Lama-lama kursi mulai goyah dan Solar pun—

nyungsep.

***

Tenang, Solar masih hidup, kok. Cuman benjol di kepala. Gempa sempat nangkap Solar pas jatuh, tapi karena berat kepalanya enggak sengaja terhantuk meja.

"Kepalamu masih sakit, Mas?" tanya (Name) cemas. Ia sudah izin menemani Solar di UKS.

"Uhh.. Pusing.. "

Kompres hangat ditekan-tekan (Name) ke kepala Solar yang benjol.

"Lain kali jangan berbuat nekat lagi. Aku ... aku jadi khawatir."

"M-maaf."

.

.

• Bonus •

Gempa:
"Siapa yang ngasih ide?"

Taufan/Blaze/Thorn:
*Saling tunjuk*

Gempa:
"Pulang nanti ke belakang sekolah. Aku ada sedikit urusan dengan kalian."

Taufan/Blaze/Thorn:
'Se-seram!'

 ______=====_____

... tapi kalau Gempa marah, aku mundur, bye.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro