[8/10]
Tanpa sengaja ….
___________,,,___________
Memanfaatkan kesempatan punya kekasih yang cerdas, Ice pun meminta (Name) untuk membantunya belajar.
Mumpung hari ini tidak ada jadwal klub keduanya pun menyempatkan ke perpustakaan dulu sebelum pulang.
(Name) yang biasanya banyak terdiam pun sekarang layaknya seorang guru sungguhan, gadis itu menjelaskan panjang lebar.
“Sejarah itu nggak ngebosenin, kok. Coba perhatikan mana pokok pembahasannya dan tulis poin-poin pentingnya terus bayangkan kamu hidup di masa-masa itu supaya kebayang gimana kejadiannya. Dengan begitu materi mudah diingat,” jelas (Name) sambi memberi tips setelah menerangkan materi yang mereka pelajari.
Namun tidak ada respons dari Ice. Begitu mendongak ke arah sang pemuda, nyatanya ia malah enak tertidur dengan bertumpukan kedua tangannya.
Lelah (Name) jelaskan panjang lebar, eh malah ditinggal tidur.
“Ice, b-bangun! Katanya … katanya mau belajar.” Sang gadis menggoyang-goyangkan pundak pemuda itu.
“Ah.. Maafin aku, (Name) … Aku pikir bidadari turun ke sini. Habis.. suara (Name) lembut sekali. Tanpa sadar aku terpejam saking nyamannya,” ucap Ice dengan lirih.
“WAAAAA!”
Sontak saja pipi (Name) menghangat, dia sungguh malu.
.
.
• Bonus •
Penjaga Perpus:
“Tolong, ya, yang lagi bucin di sana jangan berisik. Kasihan banyak yang jomlo di sini.”
Ice:
“Ups.. Kena tegur.”
(Name):
“Y-ya udah.. K-kita lanjut lagi belajarnya.”
Ice:
“Ah! Aku ingat belum kasih makan ayamnya Blaze, kita udahan, ya? Lagian udah sore juga.”
(Name):
‘Sejak kapan Ice peduliin Blaze?’
__________,,,_________
… Aku beneran ketiduran. Suara (Name) yang cerita panjang lebar itu mirip lullaby (lagu pengantar tidur), bikin ngantuk.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro