Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[5/10]

Pokoknya aku enggak mau kalah …

____________,,,____________

Suara bising dari konsol game serta bunyi dari video game terdengar di dalam kamar Blaze.

Siapa sangka gadis pemalu seperti (Name) terbilang mahir dalam main game. Blaze akui itu karena sampai dua jam ini ia belum berhasil menang.

“Mengalah sajalah, (Name)!” desak Blaze frustrasi.

Tentu saja hanya balasan gelengan yang didapat pemuda api itu.

Tidak bisa! Blaze tidak mau sampai ketujuh kalinya.

Terpikirlah sebuah ide yang cemerlang. Seringaian lebar terpoles di wajah lebar. “(Name), matamu masih ada beleknya.”

Lantas sang gadis di pangkuan Blaze tersebut kurang ngeh pada ucapan kekasihnya itu mendongak.

Blaze menarik dagu (Name) dan langsung mengecup bibirnya. Konsol game di tangan sang gadis terjatuh saking kagetnya ia.

Kecupan berubah menjadi ciuman kecil.

Dengan satu tangannya Blaze mampu mengendalikan pengontrol game itu dengan mata sesekali melirik televisi.

“WINNER!”

Seruan keras pertanda permainan dimenangkan Blaze membuat pemuda itu melepaskan (Name) dan berseru senang, “Akhirnya aku menang!!”

Terbalik dengan kedaan sang gadis yang sudah tidak tahu harus dideskripsikan seperti apa.

(Name) K.O.

.

.

• Bonus •

Blaze:
“Lihat itu (Name) aku men— (Name)? (Name), kamu kenapa, hei?!”

Brak!

Ice datang, tatapanya kesal. Di belakangnya ada Gempa yang lagi main di rumah mereka.

Ice:
“Apaan, sih?! Berisik banget!”

Gempa yang tadinya mau menenangkan Ice tapi tidak jadi karena melihat (Name) tepar. Langsung syok, udah suudzon duluan dia.

Gempa:
“KAMU APAKAN ANAK ORANG, BLAZE?!”

____________,,,_____________

… ups, kelebihan deh, hehehe

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro