Saat itu kami sedang menonton film bersama di rumahku...

_____

"Whoa, kau lihat itu Keiji?"

"Aku lihat, (Name). Kau duduk di pangkuanku yang berarti arah pandangan kita sama."

Pipi (Name) sedikit merona, "A-aku tau itu..."

Lalu mereka berdua kembali fokus pada film yang sedang mereka tonton.

>><<

"Film-nya bagus." komentar (Name) berdiri dari sofa (atau dari pangkuan Akaashi), "Tidak sabar ingin menonton kelanjutannya."

"Ara?" suara khas ibu Akaashi menyapa mereka berdua, "Sudah mau pulang, (Name)-chan? Sudah malam, lho."

"E-eeh?" (Name) langsung menoleh ke arah jam.

...yang menunjukkan pukul 10 malam.

"Ya ampun, kami keasikan nonton." gumam (Name).

"Bagaimana kalau menginap?" tanya ibu Akaashi.

"E-eeh?" kaget (Name).

Wanita yang lebih tua tersebut hanya tertawa kecil, "Kalian sudah lama berpacaran. Tidak salah jika menginap, kan? Dan tenang saja, kau akan tidur di kamar tamu."

(Name) terdiam, sebelum akhirnya mengangguk pelan.

"B-biarkan aku memberitahu Okaasan dulu."

"Aku akan menyiapkan kamar tamu~" ucap ibu Akaashi, "Ah, dan satu lagi."

"A-apa itu?" tanya (Name).

"Bibi tidak punya baju tidur, jadi silahkan pakai baju Keiji~"

Wajah (Name) langsung menjadi semerah tomat.

*Bonus*

"Ya ampun, kau seperti memakai mini dress dengan baju Keiji~"

"K-kalau begitu, selamat malam Bibi, Keiji."

"Malam~ Ara? Tidak tidur bersama Keiji?"

"Okaasan!"

_____

...tak kusangka akan berubah jadi acara menginap di rumahku.