CHAPTER 9: dia datang karena undangan part 2
Ran masuk ke ruangan Guru
Dan dia bertemu dengan kepala sekolah tersebut.
"Selamat datang di sekolah ini"
"Iya"
"Saya merasa senang bisa bertemu denganmu ran shibuki dari murid starlingt academy"
"Iya saya juga senang bertemu dengan anda juga"
"Oke begini sekarang ini kamu adalah tamu di sekolah ini jadi kami ingin kamu bisa melihat sekolah kami agar murid-murid di sini semakin semangat karenamu"
"Oh..begitu"
"Lalu kami bisa berkeliling di sekolah ini tepat jam istirahat"
"Baiklah saya mengerti"
"Hm..pak sekarang ini akan mendekati jam istirahat apa kita bisa tamu kita berkeliling"
"Oh ya kurasa benar hm Ran sekarang kamu bisa berkeliling bersama salah satu guru di sini yang akan membimbingmu selama berkeliling di sekolah ini"
"Baiklah saya mengerti"
"Baiklah kalau begitu ikut saya"
Ran dan guru keluar dari ruangan dan mulailah ia berkeliling di sekolah ini.
Ran memperhatikan guru itu dan menjelaskan beberapa tentang tempat yang dia lihat.
"Ini adalah ruangan olahraga kami jadi semua murid di jam pelajaran olahraga maupun kegiatan selalu di sini"
"Kurasa di sini sangat luas sekali"
"Ya karena agar ada ruang untuk berbagai kegiatan"
"Begitu ya"
"Oke sekarang kita lanjutkan perjalannya kembali"
"Baik"
Selama perjalanan ran melihat sekitar ruangan kelas yang Sepertinya masih dalam belajar.
"Ini adalah ruangan kelas 7A sampai 7C jadi sebarisan jalan ini adalah kelas 7"
"Oh"
"Di lantai 2 ada kelompok kelas 8 dari A sampai C"
"Sepertinya ini begitu tertip" ucap Ran
"Ya karena kami mendidik murid kami menjadi tetip"
"Lalu bila tidak?"
"Maka kami akan melakukan tindakan tegas kepada murid yang melanggar peraturan"
"Lalu sampai kelas apa di sekolah ini" ucap Ran
"Di sekolah ini kami mendidik murid di sini sampai tingkat sma"
"Hm sekarang saya mengerti"
Tiba-tiba bel berbunyi menandakan bel istirahat semua murid langsung keluar dari kelas setelah guru keluar.
"Sekarang istirahat ya" ucap Ran
"Ya tepat sekali kami memberikan istirahat mereka untuk menghilangkan rasa genuh selama di kelas juga mereka makan siang di kantin"
" ya saya mengerti "
Selama perjalanan Ran melihat murid yang keluar dari ruangan dan mereka langsung terkegut dengan kehadiran dirinya di sekolah ini.
"Astaga..."
"Apa?"
"Weh lihat itu"
"Itukan..
" ran shibuki! "
"Dia dia ada di sini"
"Astaga dia ada di sekolah kita"
"Eh diakan murid dari starlingt academy"
"Iya"
"Dia cantik juga"
"Ha..dia begitu indah"
Membuat semua murid yang melihat ran langsung hiateris dan mereka ada juga menatap Ran dengan rasa senangnya.
.
.
.
.
.
.
Di sisi lain...
Fuyuki memilih di kelas terlebih dahulu karena takut di kerumuti oleh kaum wanita yang membuatnya sedikit risih apa lagi dia sudah punya kekasih maka dia memilih di dalam terlebih dahulu.
"Hm sudah sepi gak ya" ucap fuyuki
Fuyuki mendengar sesuatu yang tidak asing sekali tapi bukan karena dirinya membuatnya penasaran.
"Eh kawan sedang apa?"
"Tidak aku hanya mendengar suara tapi ada apa ya?" ucap fuyuki
"Kamu tidak tahu?"
"Tidak kenapa?" ucap fuyuki
"Di sekolah Kita ini ada tamu yang sangat istimewah nih"
"Siapa?"
"Dia itu ran shibuki dari starlingt academy dia ada di sekolah saat ini juga"
"Apa serius?" ucap fuyuki
"Benar tuh lihat aja sendiri bersama pak guru"
"Eh benar"
"Kenapa?"
"Aku mau kesana menemuinya"
"Apa?"
"Dah"
"Fuyuki tunggu!"
"Apa lagi?"
"Mau ikut dong"
"Kalau mau ikut ayo"
"Iya iya tunggu geh!"
.
.
.
.
.
.
Ran sedang berada di taman membuat banyak orang melihat dirinya yang sedang melihat-lihat di taman.
"Uh..seperti mereka begitu suka banget melihatku" ungkap Ran
"Bagaimana apa bagus"
"Ya saya suka dengan taman di sekolah ini" ucap Ran
"Kami senang mendengarnya"
"Ran!"
"Fuyuki?"
"Kamu ada di sini?"
"Ya karena sekolahmu ingin aku datang ke sini"
"Kalian berdua sudah kenal?"
"Ya benar" ucap fuyuki
"Oh begitu fuyuki kamu bisa temani tamu kita ini untuk berkeliling"
"Ya bisa pak"
"Oke kalau begitu saya pergi"
"Sepertinya aku akan jadi pemandumu selama di sekolah ini ran" ucap fuyuki
"Tentu"
"Hai.."
"Oh hai, fuyuki apa ini temanmu"
"Ya dia temanku namannya teita"
"Hallo"
"Ya salam kenal denganmu" ucap Ran
"Sepertinya kaum hawa selalu begitu amat ke kamu fuyuki" ucap teita
"Ha..ya selalu saja" ucap fuyuki
"Kamu kerepotan sekali" ucap Ran
"Ha udah biasa kok aku juga gak akan peka terhadap mereka kamu tahu hanya kamu saja yang aku peka" bisik fuyuki
"Hei fuyuki kamu bisikkan apa sih dengan ran?" ucap teita
"Itu rahasia tahu " ucap fuyuki
"Ha..gak adil amat" ucap teita
"Sudah jangan bertengkar dong" ucap Ran
"Ng ya maaf" ucap teita
"Kalau begitu ayo berkeliling" ucap fuyuki
"Baik" ucap Ran
Mereka mulai berkeliling kembali membuat para kaum hawa maupun pria begitu ingin bersama mereka entah mereka pikir begitu iri dengan keberuntungan mereka berdua.
.
.
...
Setelah itu...
Secara diam-diam fuyuki bernyanyi di samping ran yang sedang melihat teras atas sekolahnya membuat ran mendengar suara nyanyian dari fuyuki yang begitu bagus dan enak di dengar.
"Dia bernyanyi dan..suaranya bagus juga enak di dengar.."
Ran hanya dengarkannya saja dan tidak paling ke arah fuyuki dan dia sendiri yakin bahwa ran mendengar dia bernyanyi karena hanya ingin menghilangkan rasa bosannya.
"Bagaimana apa kamu mendengar aku bernyanyi?" ucap fuyuki
"Ya aku mendengarnya" ucap Ran
"Apa kamu senang?" ucap fuyuki
"Ya aku senang mendengarnya" ucap Ran
"Bagaimana dari atas indah bukan?" ucap fuyuki
"Ya di sini aku bisa melihat semuanya" ucap Ran
"Ya seperti Kamu indah Ran" ucap fuyuki
"Ng?" ucap Ran
"Sepertinya kamu merah" ucap fuyuki
"Ah..tidak kok aku hanya terkegut saja" ucap Ran
"Begitu tapi yakin..?"" ucap fuyuki
"Iya aku yakin" ucap fuyuki
"Hm kamu memang misterius juga ya ran" ucap fuyuki
"Apa?" ucap Ran
"Ya misterius itulah yang membuatku penasaran denganmu" ucap fuyuki
"Jadi kamu berfikir begitu" ucap Ran
"Tentu saja itu semakin membuatku semakin dekat denganmu" ucap fuyuki
"Kamu godain aku nih ceritanya" ucap Ran
"Hehehe sekali-sekali kenapa aku semakin gemes melihatmu seperti ini" ucap fuyuki
"Ha..iya deh" ucap Ran
"Hm..bagaimana sekarang kita ke ruangan olahraga sekarang aku mau latihan jadi kamu mau lihat aku bukan?" ucap fuyuki
"Ya boleh" ucap Ran
"Bagus kalau begitu ayo" ucap fuyuki
"Iya" ucap Ran
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro