Pada pagi hari...

Semua murid di starlingt academy banyak yang begitu membuat cokelat bahkan di berikan kepada orang yang mereka sayangi.

Banyak yang tersenyum pada hari ini atas hadiah yang mereka terima, maka banyak yang berlomba untuk mendapatkan hadiahnya.

"Wah senangnya" ucap ichigo

"Hari ini banyak yang memberikan ini pada kita" ucap Aoi

"Terutama para junior" ucap ichigo

"Benar" ucap Ran

"Ran apa kamu tidak memakannya" ucap ichigo

"Aku sih gak terlalu suka sama cokelat" ucap Ran

"Kalau kamu Rin bagaimana?" ucap ichigo

"Ya aku memang gak terlalu suka juga dengan makanan manis" ucap Rin

"Kalian sama-sama gak suka makanan manis" ucap Aoi

"Ya begitu" ucap Ran

"Oh iya Ran kamu sudah berikan cokelat pada seseorang yang kamu sukai" ucap ichigo

"Belum" ucap Ran

"Kamu bagaimana Rin?" ucap ichigo

"Aku tidak peduli soal itu" ucap Rin

"Ayolah Rin sekali saja" ucap Aoi

"Tidak, aku tidak ingin melakukannya" ucap Rin

"Aku yakin kamu pasti sudah pilih hati" ucap Rin

"Aku sudah bilang padamu Ran, aku belum mengalaminya" ucap Rin

"Hm...sepertinya ini akan menarik" ucap ichigo

"Apanya yang menarik?" ucap Rin

"Soalnya kamu belum punya pasangan pujaanmu" ucap ichigo

"Memangnya seperti kalian bertiga begitu?" ucap Rin

"Iya, aku tadi kasih ke Naoto dan Aoi dia memberikan cokelat buatannya pada hiro" ucap ichigo

"Dan Ran apa kamu juga begitu?" ucap Rin

"Ya kalau dia gak sibuk pasti aku akan berikan padanya" ucap Ran

"Kamu doang loh yang belum melakukannya dan masih singel" ucap ichigo

"Ha...aku tidak iri padamu ichigo dan lagi pula aku belum mengalaminya" ucap Rin

"Hmmm" ucap ichigo

"Baiklah sepertinya aku hari ini ada jadwal tampil"ucap Rin

"Kalau begitu sukses ya"ucap Aoi

"Iya dah semua"ucap Rin

"Sepertinya dia benar-benar tidak peduli dengan dirinya sendiri"ucap Ichigo

"Dia hanya ingin sendiri"ucap Ran

"Padahal dia begitu populer di kalangan remaja apa lagi para pria"ucap Aoi

"Setahu saya dia memang tidak memikirkan untuk hal memiliki perasaan semacam itu"ucap Ran

"Omong-omomg dimana kah kedua adik kembarnya Rin?"ucap Ichigo

"Ya mereka sedang sekolah, Ichigo"ucap Aoi

"Benarkah tapi pagi banget?"ucap Ichigo

"Erik bilang di sekolahnya ada acara maka datang pagi-pagi"ucap Ran

"Begitu ya"ucap Ichigo

.
.
.
.
.
.

Setelah sekian lama...

Ran menunggu kehadiran fuyuki dan hap!, Ran langsung merasa matanya ditutup oleh tangan seseorang dan saat meraba tangannya....

"Masa gak kenal dengan kekasihnya sendiri"

"Fuyuki?"

Hehehe...

Tampak fuyuki memperlihatkan cengkram senyuman yang sedikit mencengangkan sehingga terkesan meledek.

"Kamu ini selalu begini"ucap Ran

"Maaf, aku terlambat ya?"ucap fuyuki

"Tidak sama sekali"ucap Ran

"Hfu....untung saja"ucap fuyuki

"Ini ada untukmu"ucap Ran

"Oh.. untukku, terima kasih"ucap fuyuki

"Kamu menyukainya?"ucap Ran

"Ya apa lagi aku merasakan kalau ini cokelat buatannya, Ran shibuki"ucap fuyuki

"Kamu menggodaku lagi?" Yang bersemu

"HM memang kenapa kalau aku melakukan ini"ucap fuyuki yang menang

Jelas wajah Ran semakin merah dengan perilaku fuyuki yang menggoda dirinya sampai merah akibat perkataannya.

"Hum... baiklah sepertinya kita jalan-jalan sambil berbicara, bagaimana?"ucap fuyuki

"Baiklah"ucap Ran

.
.
.
.
.
.
.
.

Saat jalan-jalan....

Ran dan fuyuki melakukan hal yang menyenangkan dimana hati mereka sangat terhibur satu sama lain.

Di jalan mereka melihat sebuah layar lebar dimana ada sosok Rin Izumi yang tampil pada hari ini tepat perayaan hari Valentine.

"Bukankah itu Rin?"ucap fuyuki

"Iya benar"ucap Ran

"Dia tampil cukup bergairah ya?"ucap fuyuki

"Sepertinya dia ingin melakukan itu dengan baik"ucap Ran

"Soal Rin apalah dia sudah memberikan hadiah pada orang yang di sukai?"ucap fuyuki

"Tidak"uncap Ran

"Tidak?, Apa maksudmu?"ucap fuyuki

"Dia bilang kalau hal itu tidak penting untuknya"ucap Ran

"Huh astaga dia benar-benar masih dingin rupanya"ucap fuyuki

"Ya memang mungkin itu sifatnya"ucap Ran

"Rin ternyata tidak berubah dari sikap dinginnya itu"ucap fuyuki

"Sepertinya Rin membuat prinsip sikapnya"untuk Ran

"Ran apa kamu pernah lihat dia pernah berkencan dengan seorang pria?"ucap fuyuki

"Hm tidak?"ucap Ran

"Dia benar-benar abadi banget dengan pribadi dinginnya"ucap fuyuki

"Mungkin Rin mempunyai alasan dimana ia bisa bersikap seperti itu"ucap Ran

"Huh?"

"Aku yakin suatu saat dia akan berubah bila bertemu orang yang di cintai"ucap Ran

"HM sepertinya begitu"ucap fuyuki

.
.
..
.
.
.

Di tempat...

Rin menyelesaikan tugas dengan penampilan pada hari ini dimana ia mendapat bintang sebagai tanda keberhasilannya.

"HM berhasil juga, sepertinya aku harus menjemput Erik dan urik" Rin yang langsung bergegas

.
.
.
.
.

Di sekolah dasar....

Semua anak-anak tampak bahagia dengan hari ini dimana acara kali ini sangat menyenangkan karena terhibur adanya pertunjukkan yang membuat orang bahagia.

"Hm one-chan lama ya?"ucap urik

"Sepertinya one-chan sedang dalam perjalanan jadi sabar sedikit ya"ucap Erik menghibur

"Iya deh"ucap uric

Sekian beberapa saat, akhirnya orang yang mereka tunggu datang untuk menjemput mereka.

"One-chan!"

Peluk!

"Maaf ya one-chan terlambat"ucap Rin

"Tidak apa-apa, benarkan urik?"ucap Erik

"Iya benar"ucap urik setuju

"Baiklah sekarang ayo kembali ke starlight academy"ucap Rin

"Iya!"
.

.
.
.
.

Di dalam perjalanan...

"One-chan?"ucap urik

"Iya urik, ada apa?"ucap Rin menganggapnya

"One-chan apa hari ini tidak memberikan hadiah pada seseorang?"ucap urik

"Apa?"ucap Rin

"Kami lihat banyak orang yang seperti one-chan yang memberikan hadiah pada laki-laki"ucap Erik

"Eh..., Erik dan urik kenapa kalian tiba-tiba kalian bicara hal aneh itu pada one-chan?"ucap Rin

"Karena sepanjang jalanan tadi banyak orang yang memberikan hadiah"ucap Erik

"Benar, apa one-chan tidak melakukannya?"ucap urik

"Tidak, one-chan tidak ingin melakukan hal itu, lagi pula itu tidak penting"ucap Rin

"HM?"

Kedua adiknya tampak diam dan bertatap aneh pada sikap kakaknya sehingga Rin hanya memberikan alasan yang tidak memperpanjang masalahnya.

.
.
.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG.....