Rin memeluk kedua adik kembarnya tampak Aoi dan shion baru tahu ke hadiran adik kembar Rin.

"One-chan, kenapa baru kembali" ucap erik

"Iya kami menunggu lama" ucap urik

"Maaf ya erik dan urik, one-chan tadi ada pekerjaan dan baru sekarang bisa kembali" ucap Rin

"Apa mereka adiknya?" ucap shion

"Iya mereka adalah adik kembar Rin" ucap Ran

"Eh...?!"

"Benarkah?" ucap shion

"Aku baru tahu, tapi bukannya Rin anak tunggal?" ucap Aoi

"Tidak, saat aku masih 8 tahun aku mempunyai adik kembar laki-laki" ucap Rin

"Sungguh lucunya mereka" ucap Aoi

"Mereka mirip denganmu" ucap shion

"Terima kasih" ucap Rin

"Baiklah ayo ke asrama" ucap Ran

"Iya"

.
.
.
.
.
Kamar....

Rin mengurus kedua adiknya dan sebelumnya dirinya sudah di beri tahu dari Ran bahwa mama nya Telah menitipkan kedua adik kembarnya jadi Rin tidak keberatan keberadaan kedua adiknya di starlingt academy.

"Nah rambut kalian sudah kering" ucap Rin

"Segar.." ucap urik

"Dan hm...jadi enak badanku" ucap erik

"Tidak terasa ya adikmu sudah tubuh besar" ucap Ran

"Iya terakhir kali kamu datang saat umur mereka masih 4 tahun" ucap Rin

"Benar, sekarang malah sudah besar" ucap Ran

"Sekarang umur mereka sudah 6 tahun" ucap Rin

"Di kamar sepertinya semakin rame adanya mereka" ucap Ran

"Iya mereka mengisi kamar ini" ucap Rin

.
.
.
.
.
.

Dan pada besok harinya....

Ran bangun begitu pula dengan Rin, erik yang tidur bersama Ran Sedangkan urik yang tidur bersama Rin.

Setelah Ran dan Rin sudah membersihkan diri ternyata erik dan urik sudah bangun.

"Selamat pagi Ran-neesan dan one-chan" ucap erik

"Selamat pagi" ucap Ran

"Pagi erik" ucap Rin

"Huam...selamat pagi" ucap urik

"Pagi urik" ucap Rin

"Selamat pagi juga" ucap Ran

"Ayo kalian bangun dan bersiap sekolah ya" ucap Rin

"Iya one-chan" ucap erik dan urik

"Hm...mereka masih lemas amat" ucap Ran

"Yah nanti setelah mandi juga segar lagi" ucap Rin

.
.
.
.
.
Setelah siap dan telah sarapan..

Rin dan kedua adiknya sudah siap, Rin yang siap untuk mengantar mereka ke sekolah.

"Baiklah Ran aku pergi" ucap Rin

"Iya" ucap Ran

"Ran-neesan, kami pergi ke sekolah dulu" ucap erik

"Iya kami pergi dulu ya" ucap urik

"Iya, sekolah yang pintar dan raih ilmunya" ucap Ran

"Siap Ran-neesan!"

"Baik ayo berangkat" ucap Rin

"Iya, dah Ran-neesan"

"Dah"

Sementara itu Ran harus pergi ke suatu tempat dimana dia harus berkerja sebagai seorang idol.

.
.
.
.

Saat Ran sampai di dalam...

"Selamat pagi Ran" ucap fuyuki

"Fuyuki, kamu ada di sini?" ucap Ran

"Yap, Benar" ucap fuyuki

"Oh..kalian sudah datang" ucap fotografer

"Iya"

"Ayo siap-siap untuk pemotretannya" ucap fotografer

"Baiklah"

.
.
.
.
.

Beberapa saat kemudian...

Fuyuki dan Ran melakukan pemotretan secara bersamaan dimana mereka harus melakukan bersama-sama.

"Baik bagus" ucap fotografer

.
.
.
.

Setelah selesai....

"Akhirnya selesai" ucap fuyuki

"Iyah Benar" ucap Ran

"Aku senang bisa bersama seperti ini" ucap fuyuki

"Kamu ternyata senang melakukannya denganku?" ucap Ran

"Benar" ucap fuyuki

"Hm...fuyuki jangan dekat-dekat" ucap Ran

"Memang kenapa, aku ingin bersamamu" ucap fuyuki

"Kenapa selalu begini.." ucap Ran

"Karena aku tidak ingin yang mengganggu kebersamaan denganmu" ucap fuyuki

"..." ucap Ran yang memerah

"Ran...I Love you" ucap fuyuki yang langsung mencium bibirnya

Hmmmm------

Fuyuki melakukan ini berdua dengan Ran dan pintu sudah di tutup dengan mengkuncinya agar tidak ada yang menganggu kebersamaannya dengan Ran untuk melakukan hal romantis pada kekasihnya.

.
.
.
.

Setelah lama.....

Fuyuki melepaskan ciumanya namun masih memeluk tubuh Ran yang ramping tersebut.

"Apakah kamu sekarang senang" ucap fuyuki

"Yah aku senang" ucap Ran

"Ran, apapun yang terjadi aku tidak akan membiarkan siapapun yang melukai dirimu segores apapun" ucap fuyuki

"Iya fuyuki, kamu akan menjagaku" ucap Ran

Fuyuki langsung mengcup kening Ran dengan begitu romantisnya.

Membuat Ran begitu bersemu tampak fuyuki semakin lengket dengan Ran yang begitu dekat.

.
.
.
.
.

Setelah lama di tempat...

Fuyuki dan Ran menaiki mobil untuk kembali..

Di dalam mobil Ran begitu langsung tidur dan tidak sengaja berada di pundak fuyuki yang begitu terlelap.

Fuyuki tidak keberatan melihat Ran tidur di pundaknya sehingga itu membuat bertambah romantis malah fuyuki juga merendahkan kepalanya bersama Ran sehingga suasana semakin romantis, sang supir pribadi fuyuki tampak tersenyum melihat sisi romantis fuyuki dengan kekasihnya.

"Semoga kalian bahagia sampai hari yang di tentukan" supir yang tersenyum

.
.
.

.
.
.

BERSAMBUNG......