Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 34: orang yang tidak di kenal

Dan setelah beberapa hari kemudian...

Berita mengenai para idol masih terjadi bahkan bertambah gak hanya terjadi di starlingt academy tapi juga dreem academy yang mengalami hal serupa sehingga membuat banyak berita miring yang tercemar dimana-mana.

Sebagaian rin Telah menyelidikinya dan sudah menyelesaikannya dengan baik hanya tinggal pelaku yang belum di ketahui maka jelas rin semakin penasaran siapa yang melakukan hal tersebut.

Namun beberapa hari yang lalu rin menerima sebuah ancaman dari seseorang yang mengaku bahwa dialah yang menyebarkan berita bohong tersebut.

Namun rin belum tahu siapa pelaku tersebut, yang jelas rin tidak akan percaya begitu saja.

.
.
.
.

Sementara itu...

Ran, ichigo, dan Aoi bertemu dengan sora, maria dan seira yang kebetulan bertemu di toko bento milik ibunya ichigo.

"Kalian ke sini?" ucap ichigo

"Ya sekedar untuk makan siang" ucap seira

"Benar" ucap maria

"Kebetulan kami lewat jadi yah sekalian makan siang" ucap sora

"Hm dimana kii?" ucap Aoi

"Hah...dia masih syok mengenai kabar berita miring tersebut" ucap seira

"Dan dia belum begitu pulih dari berita itu" ucap maria

"Astaga" ucap ichigo

"Lalu bagaimana keadaan di starlingt academy?" ucap sora

"Yah..tidak jauh dari kalian beberapa dari kami terkena masalah akibat berita miring itu" ucap Ran

"Benar bahkan banyak yang sedih" ucap ichigo

"Lalu temanmu rin sedang apa?" ucap sora

"Dia masih menyelidiki kasus masalah berita miring tersebut bahkan ia masih melakukannya hingga sekarang" ucap Ran

"Sepertinya dia berkerja keras" ucap seira

"Benar bahkan dia tidak ingin kita sedih" ucap ichigo

"Dia berkerja yang begitu mulia" ucap maria

"Maka gak heran dia serius" ucap sora

"Aku dengar kepala sekolah tiara juga meminta bantuan pada rin" ucap Ran

"Benar, beliau meminta bantuan pada rin agar bisa memecahkan kasus itu dengan segera" ucap seira

"Tapi aku gak pernah melihat rin serius begitu?" ucap ichigo

"Yah untuk kali ini memang sedang fokus dan kita gak bisa mengganggu dirinya untuk sementara waktu" ucap Aoi

"Jadi tidak bisa mengganggu ataupun bertemu dengannya?" ucap seira

"Benar, bahkan Ran ia tidak berani mengganggu Rin saat sedang melakukannya" ucap Aoi

"Apa Benar itu Ran?" ucap sora

"Iya bahkan dia semakin serius untuk melakukannya" ucap Ran

"Tapi tadi kenapa ya kalau setiap rin menerima telpon selalu marah" ucap ichigo

"Maksudnya?" ucap Aoi

"Beberapa hari ini rin sedikit marah setiap menerima telpon seseorang" ucap ichigo

"Mungkin karena dia lelah" ucap seira

"Benar, belakangan ini rin tidak ada waktu untuk dirinya sendiri" ucap sora

"Atau mungkin dia tertekan juga karena pekerjaannya?" ucap maria

"Tapi setiap aku mendengar rin tampak tidak menyukainya" ucap ichigo

"Memangnya kamu mendengar?" ucap Aoi

"Iya" ucap ichigo

"Tapi aku tidak mengetahuinya" ucap Ran

"Begini ceritanya...

.
.
.
.

FLASH BLECK....

suatu pagi, ichigo berjalan menunju kekamarnya setelah makan di kantin namun saat dirinya melewati kamar Ran dan Rin...

" dengarya aku tidak takut dengan ancamanmu!!"

"Hm itukan suara Rin, dia kenapa ya?"

Ichigo langsung mencoba mendengar dan membuka pintunya sedikit saat melihat...

Rin sedang menerima telpon seseorang yang membuat dirinya marah.

Jelas membuat ichigo yang mendengar suara Rin yang sedang marah sangat menakutkan dan sangat takut untuk melihat epresi Rin tersebut.

.
.
.
.

"Jadi Rin marah menerima telpon seseorang?" ucap Ran

"Benar bahkan rin sangat marah mendengar suara tersebut" ucap ichigo

"Apa itu seseorang yang berkaitan dengan masalahnya?" ucap seira

"Eh...?!"

"Iya bisa saja dia marah karena orang yang berkaitan masalah ini" ucap seira

"Tapi bisa saja kan kalau itu orang yang menyebalkan baginya" ucap ichigo

"Bisa saja temannya atau keluarganya" ucap sora

"Tapi kenapa dia kalau bicara begitu membentak saat bicara?" ucap Aoi

"Hm aneh juga sih" ucap Ran

"Tapi yah kita tidak boleh mengganggu pekerjaan Rin" ucap maria

"Mungkin saja dia sedang seriusnya tapi ada saja yang mengusik dirinya di saat yang penting" ucap Aoi

"Hah...semoga saja Rin bisa melakukannya dan segera menemukan pelakunya" ucap Ran

"Iya.."

.
.
.
.
.

Di starlingt academy...

Rin masih menyelidiki dan berfikir yang begitu serius dimana ia tidak bisa di ganggu gugat oleh siapapun.

Tiba-tiba....

Kring....kring...

"Hm siapa ini?" ucap Rin

Dan saat melihatnya...

"Tch dia lagi, mau apa sih sebenarnya huh.." ucap rin yang langsung menekan tombol

Dan saat mengangkat telponnya...

"Hallo young detektiv Rin izumi"

"Kau mau apa sih mengganggu waktuku?!" ucap Rin

"Aku hanya ingin tahu saja padamu~"

"Sebenarnya siapa kamu?!!" ucap rin

"Fufufu....lucu banget ya kamu marah"

"Hrrr!!" ucap Rin mematikan telponnya

.
.
.
.

Tampa di sadari ternyata Ran yang bersama lainnya melihat Rin yang marah.

"Ini beneran marah?" ucap Aoi

"Aku sudah bilang bukan" ucap ichigo

"Tapi kenapa dia marah begitu?" ucap seira

"Kita juga tidak tahu dia bisa marah begitu" ucap maria

"Pasti dia menerima telpon yang tidak di kenal" ucap Ran

"Apa kamu berfikir begitu?" ucap sora

"Iya aku yakin dia menerima telpon seseorang yang tidak di kenal" ucap Ran

.
.
.
.
.
.

Bagaimana selanjutnya...

Apakah Rin akan bisa menangkap orang tersebut?

.
.
.
.

BERSAMBUNG.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro