Fuyuki, Aoi dan rin segera mencari tempat bersembunyian para penjahat tersebut dan dimana Ran di tahan oleh mereka..

Setelah beberapa saat kemudian...

Mereka sampai di tempat yang membawa mereka ke tempat bersembunyian dari para penjahat tersebut dan mereka menemukan sebuah gubuk yang sangat cukup kecil dan mereka melihat ada beberapa penjahat yang sedang menjaga pintu.

"Sepertinya mereka sedang menjaga" ucap fuyuki

"Akan aku buat mereka pinsan" ucap rin

"Hei tapi mereka terlalu kuat" ucap fuyuki

"Itu berbahaya" ucap Aoi

"Kita lihat saja"ucap rin

Rin langsung mengeluarkan alat kecil di pergelangan tangan dan dia langsung menembak ke sasaran membuat penjahat itu tidur karena terkena sebuah jarum bius.

" mereka langsung pinsan?"ucap Aoi

"Kamu bagaimana bisa melakukannya?" ucap fuyuki

"Aku menggunakan alatku untuk membuat mereka tidur" ucap rin

"Sangat canggih dan kecil" ucap Aoi

"Simpel sekali" ucap fuyuki

"Ayo kita mulai rencananya yang aku bicarakan tadi" ucap rin

"Baiklah" ucap Aoi

.
.
.
.

Aoi mulai masuk yang di ikuti oleh fuyuki dari belakang karena sudah menyiap sebuah perangkap yang sangat ampuh untuk membuat renia tak berkutik dan bisa di tangkap oleh rin yang sudah berada di sisi lain untuk memancing para penjahat secara satu-persatu.

Aoi membuka pintu dan saat memasuki ia melihat Ran yang terikat di kursi.

"Ran" ucap Aoi

"Wah sepertinya kau datang ya" ucap renia

"A..kamu!?" ucap Aoi

"Ya aku yang menelponmu" ucap renia

"Jadi kamu orangnya yang membuat ran seperti ini!" ucap Aoi

"Ha..ini hanya hukuman untuknya" ucap renia

"Kamu ini aneh hanya gara-gara hal sepele kau melakukan ini dengan sangat gila ini" ucap Aoi

"Aku hanya ingin Apa yang aku inginkan" ucap renia

"Lepaskan Ran sekarang!" ucap Aoi

"Tidak semudah itu apa kau sudah membawa Apa yang aku inginkan" ucap renia

"Dasar gila kamu" ucap Aoi

"Eh..tunggu bagaimana kau tahu tempat ini!?" ucap renia

"Itu tidak penting dari mana aku tahu ke tempat ini sekarang saya mohon untuk lepaskan Ran" ucap Aoi

"Sepertinya kau sangat menolak apa yang aku inginkan" ucap renia

"Jangan sakiti Ran" ucap Aoi

"Memang kenapa dia ini merebut segalanya" ucap renia

"Itu tidak ada hubungannya dengan keinginanmu bodoh" ucap Aoi

"Jelas dia merebut segalanya!" ucap renia

Sebelum renia memukul Ran tiba-tiba...

"Berhenti!!" ucap fuyuki

"Fuyuki??" ucap Aoi

"Oh..sayang kamu ada di sini" ucap renia

"Berhenti memanggilku seperti itu" ucap fuyuki

"Kenapa memangnya fuyuki-kun" ucap renia

"Dengar ya aku tidak suka kau menanggilku seperti itu dan berhentilah menyebutku seperti itu" ucap fuyuki

"Kamu seperti itu apa karena dia ini ya" ucap renia

"Hey jangan sentuh-sentuh Ran" ucap fuyuki

"Setelah saya lah sekarang dia ini tahanan gua" ucap renia

"Berhenti renia jangan berbuat seenaknya!" ucap fuyuki

"Akan aku bunuh saja dia" ucap renia mengeluarkan pistol

"Apa!?" ucap Aoi

"Jangan renia!!" ucap fuyuki

Namun...

"Ha!!"

Renia langsung di segap oleh rin dari belakang yang langsung membrogol tangannya.

"Ih...lepaskan saya!!!"ucap renia

" sepertinya orang penjahat sepertimu harus aku tangkap ya"ucap rin

"Siapa kamu, beranu sekali melakukan ini padaku!!" ucap renia

"Namaku rin izumi, kau tidak akan aku biarkan kamu bebas" ucap rin

"Hei dimana kalian cepat lawan mereka!!!" ucap renia

"Maksud kamu itu pasti memanggil bawahanmu tapi sayang sekali aku sudah membuat mereka menyerah ke padaku" ucap renia

"Apa!!?'ucap renia

" aku akan membawamu ketempat penjara yang sangat gelap sesuai kejahatanmu"ucap rin

"Tidak saya tidak mau!!!" ucap renia

"Kau harus menerima hukuman dariku, dan sekarang kau akan masuk ke penjara bersama bawahanmu" ucap rin

"Tidak lepaskan saya, aku tidak mau penjara!!"

Rin langsung keluar dan membawa renia serta bawahannya ke kantor polisi sedangkan fuyuki dan Aoi berusaha membuat ran bisa sadar lagi.

"Ran bangun lah" ucap Aoi

"Ran sadarlah" ucap fuyuki

Tidak lama Akhirnya Ran sadar dan melihat fuyuki bersama Aoi sahabatnya.

"Uh.." ucap Ran

"Ran akhirnya kamu sadar" ucap Aoi

"A..ng Aoi dan fuyuki!?" ucap Ran

"Akhirnya aku bisa menemukanmu Ran" ucap fuyuki

"Terima kasih sudah menolongku" ucap Ran

"Jangan meminta terima kasih padaku ataupun fuyuki" ucap Aoi

"Lalu siapa?" ucap Ran

"Tentunya dari salah satu sahabatmu yang tahu tempat ini" ucap fuyuki

"Siapa!?" ucap Ran

"Tentunya dia adalah sahabatmu" ucap fuyuki

"ang..?" ucap Ran

"Pokoknya dia keren sekali" ucap Aoi

"Siapa ichigo Aoi?" ucap Ran

"Tidak nanti kamu pasti akan tahu siapa yang Telah menolongmu" ucap fuyuki

"Ha..seterah kamu deh" ucap Ran

"Hm sekarang ayo kembali ke starlingt academy" ucap Aoi

"Baiklah, Ran aku akam bimbung kamu jalannya" ucap fuyuki

"Ya" ucap Ran

Akhirnya mereka kemudian memutuskan kembali ke starlingt academy untuk membawa ran agar bisa istirahat di sana.

.

.
.
.

BERSAMBUNG....