Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 16: rencana jahat

Di starlingt academy...

Ran seperti biasa ia berolahraga namun ini seorang diri dia berkeliling yang masih di bilang begitu masih terlalu pagi sedikit dingin, Ran tetap berolahraga namun tiba-tiba...

Trik...trik..

Ran mendengar sesuatu membuat dia merasa ada sesuatu yang membuatnya sedikit terganggu.

"Hm..suara apa ya"

Namun Ran memutuskan meneruskan olahraganya namun ran tidak sadar bahwa dirinya sedang di mata-matain oleh seseorang yang seperti suruhan.

.
.
.

Dan sekian lama kemudian...

Orang itu langsung pergi ke tempat seseorang yang telah menyuruhnnya.

"Hai nona"

"Ya oh..kamu kembali"

Ternyata itu adalah renia yang telah menyuruh orang tersebut untuk mematain Ran shibuki.

"Saya sudah tahu sekarang si Ran shibuki"

"Oh bagus sekarang tinggal kamu akan melakukan rencanaku ya"

"Ya oke saya akan melakukan apa saja"

"Bagus sekarang dengarkan saya baik-baik dan kau bisa melakukan rencanaku dengan sempurna"

"Baiklah nona sekarang katakanlah biar rencana ini cepat di lakukan"

"Oke saya akan mengatakannya padamu"

Mereka mulai berdiskusi dengan rencana mereka untuk Ran atas dendam renia yang ingin membuat Ran menderita.

.
.
.

Di starlingt academy...

Ran kembali dari olahraganya dan menganti baju dengan seragam murid dan segera ke tempat ichigo dan Aoi yang merasa sudah menunggu dirinya di kantin.

"Maaf saya terlalu lama" ucap Ran

"Eh datang juga ya" ucap ichigo

"Sudah jangan salahkan dirimu sekarang kita sudah berkumpul bukan?" ucap Aoi

"Benar" ucap ichigo

"Uh untung saja ya kalian gak marah" ucap Ran

"Tidak marah kok" ucap ichigo

"Aku mengerti kok kondisi kegiatan kamu" ucap Aoi

"Kitakan seorang idol pasti sangat sibuk" ucap ichigo

"Ha..ya kamu benar juga" ucap Ran

"Sepertinya ichigo sudah mulai paham juga" ucap Aoi

"Ya masa mau menjadi gak tahu apa-apa" ucap ichigo

"Hehehe maaf"ucap Aoi

.
.
.
.

Sekian lama kemudian...

Ran menuju ke studio karena ada urusan sedangkan beberapa orang penjahat sudah mengawasi Ran dari kejauhan dan mereka sudah mempersiapkan jebakan untuk menagkap Ran.

" hehehe rencana ini harus lancar"

"Bos lihat ada beberapa cctv di studio itu"

"Ha masalah itu akan mudah di singkirkan bahkan cctv gak bida menghalangi kejahatan ahahaha"

"Bagaimana caranya??"

"Dengar kau masuk ke studio dan gunakan baju pengaman ini dan pergi ke ruangan kontrol cctv itu jadi dengan itu kita bisa menjalan rencana ini begitu mulus"

"Wah boss saya setuju"

"Bagus kalian berdua masuk dan gunakan baju security ini"

"Baik boss"

Dua penjahat sudah menggunakan pakaian security untuk melabui dan mereka segera masuk untuk mematikan sistem cctv.

.

.
.
.
.

Dan sekian beberapa jam kemudian...

Ran akhirnya selesai dan saat dia menuju ke luar dia melihat supirnya pinsan di dalam mobil.

"Pak..kenapa bangun..."

Ran mencoba membangunkan supirnya namun tidak ada jawaban suara sedikitpun sehingga membuat ran gak bisa apa-apa.

Tiba-tiba...

"Suara apa itu!?" ucap Ran

Ran mencoba mencari sumber suara itu namun gak menemukan sesuatu membuat ran semakin penasaran suara tersebut.

"Siapa kamu tunjukkan dirimu jangan sembunyi keluar!" ucap Ran

Dan benar saja datang beberapa penjahat yang menepung Ran dari berbagai arah.

"Ng!?" ucap Ran

"Jadi kau memanggil kami"

"Ha bertemu dengan seorang gadis"

"Ini akan menarik"

"Hihihi"

"Siapa kalian ini!?" ucap Ran

"Kami gak perlu tahu siapa kami dan yang jelas kami akan membawamu ke tempat kegelapan"

"Jangan berharap" ucap Ran

"Ha akan kami bawa kau!!"

Ran melumpuhkan salah satu penjahat itu yang maju ke arahnya..

"Aags...."

"Sudah aku bilang jangan berharap kamu"

"Yea!!"

"!!"

Ran langsung memegang ayunan tangan penjahat itu dan membantingnya ke tanah.

"Ah!!"

"Awas kau!!"

Dan dengan mudah Ran melumpuhkan dengan tentangan mautnya..

"Ha!!"

"Rasakan itu" ucap Ran

Namun tiba-tiba Ran di segap dengan begitu kencangnya membuat dirinya gak berkutik

"Hahahaha sekarang kau gak bisa bergerak"

"Lepaskan aku!!"

"Kamu akan kami bebaskan tapi bukan di sini"

"Apa!?"

Tiba-tiba Ran di sekap dengan sapu tangan yang telah di beri obat bius sehingga Ran tidak sadar dan langsung tidak ada suaranya.

"Boss sekarang kita berhasil"

"Hahaha ya kita berhasil"

"Anak ini cukup kuat juga tadi"

"Uh bikin remuk badanku ini"

"Dia ini kuat amat hingga membantingku lagi"

"Ya dia ini gadis yang cukup kuat juga"

"Boss kita pasti akan dapat uang yang banyak setelah selesai misi ini"

"Kita bisa menggunakan uang untuk yang kita inginkan"

"Benar itu"

"Dengan begini kita akan kaya raya boss"

"Dan bisa sepuasnya"

"Ya benar dan sekarang kita bawa dia ke tempat persembunyian kita"

"Baik boss"

.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro