[9/10]
Not Fair
(Brak!)
Hari masih pagi, masih lama untuk masuk kelas—tapi terlihat berberapa murid sudah sampai di sekolah.
"(Name), ini terlalu pagi untuk hang out," ucap Kaminari melihat (Name) menghantam kedua tangannya di atas meja Kaminari.
Beruntung hanya ada beberapa murid di kelas saat itu.
(Name) mengembungkan kedua pipinya, "kemana kamu kemarin? Harusnya kita hang out bersama!" protes (Name).
"Kau kelelahan kemarin kan? Tidak mungkin kita hang out, dan aku juga sempat mengunjungimu ke UKS."
"Eh—jadi kemarin itu kau tahu aku di UKS!?" kaget (Name), "lalu kenapa tidak membangunkanku!?"
"Sudah kubilang kau kelelahan kan?" sahut Kaminari, "lagipula kita bisa hang out nanti sepulang sekolah."
(Name) melipat kedua tangannya, "tidak mau."
Alis Kaminari berkerut, "kenapa? Bukannya kau mau hang out?"
(Name) membuang pandangan, "karena ini tidak adil."
Kaminari semakin heran, "kenapa kau bilang begitu?"
(Name) langsung menatap Kaminari dengan tampang ngambek, "kau ingat berapa lama kita tidak hang out karena ujian akhir semester?" tanya (Name).
"Seminggu," jawab Kaminari langsung, "kenapa memangnya?"
"Dan kemarin kau melihatku kan?"
Kaminari mengangguk, "tapi hanya sebentar."
"Aaah, ingin kubanting kau, Denki," ucap (Name), "tapi sayang," gumamnya kemudian.
"Huh, sayang kenapa? Sayang tenaga?" tanya Kaminari.
"Aah mou!" bentak (Name) menghantam kedua tangannya di meja, "MATI SAJA KAU, DENKI!!" lalu (Name) berlari keluar, "DASAR TIDAK PEKA!"
"Astaga Kaminari," komentar Kirishima yang sejak tadi menjadi penonton setia adu jotos Kaminari dan (Name), "apa karena terlalu sering ditolak perempuan membuatmu jadi kebal kode?" tanya Kirishima tertawa.
"Hah?"
"Maksudku, seharusnya kau tahu," ucap Kirishima, "coba ingat-ingat pertemuan pertama kalian sampai sekarang. Aku sebagai pengamat tidak tahu apa yang terjadi saat kalian berdua saja, tapi kalau dari pandanganku sejak kalian pertama bertemu di UKS saat itu, jawabannya sudah jelas sekali."
Kaminari memasang pose berpikir.
Hari pertama dia dan (Name) bertemu, mereka langsung memanggil satu sama lain dengan nama pertama.
Hari yang sama, saat istirahat—dia tahu hanya dia yang (Name) panggil dengan nama pertama, begitu juga sebaliknya.
Beberapa hari sebelum ujian akhir semester, (Name) memberitahunya sebuah rahasia besar.
Lalu tadi, (Name) tidak terima mereka tidak hang out kemarin setelah seminggu tidak bertemu dan (Name) marah dia tidak membangunkan (Name) kemarin—
"Aaah!" ucap Kaminari langsung berdiri dari bangkunya, "bodohnya aku!"
'Ya, kau memang bodoh, Kaminari,' pikir Kirishima melihat Kaminari melesat keluar dari kelasnya—menyusul (Name).
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro