Her Reflex

Jam istirahat berbunyi, murid-murid U.A pergi ke kantin, ada juga yang hanya diam di kelas atau sekedar berkeliling. Di kantin, tampak Kaminari bersama yang lain sudah memesan dan membawa makanan mereka, dan sekarang sedang duduk di meja mereka.

"Hee, jadi perempuan yang tidur tadi itu cucunya Recovery Girl?" tanya Kirishima.

Kaminari mengangguk, "sepertinya dia disana karena ingin bolos kelas."

"Whoa," komentar Midoriya, "aku tidak menyangka ada murid seperti itu di U.A."

"Terlebih lagi dari kelas hero, 1-B," sahut Todoroki.

"Jadi itu alasanmu bisa datang ke kelas tanpa luka sama sekali setelah beberapa menit?" tanya Kirishima, dan Kaminari hanya mengangguk sambil memakan makan siangnya.

"Jadi bagaimana Shuzenji-san menyembuhkanmu, Kaminari-kun?" tanya Midoriya.

Seketika Kaminari tersedak, menoleh ke arah lain—berusaha menyembunyikan wajah merahnya—sambil menyentuh pipinya.

"Denki-kun~"

Tiba-tiba ada yang memeluk Kaminari dari belakang, yang dari suaranya dapat ditebak adalah suara (Name). Kaminari berusaha menoleh ke belakang, tapi kembali menghadap ke depan saat menyadari bahwa kepalanya mendarat di dada (Name).

"(Name)!?" ucap Kaminari panik, "a-apa yang kau lakukan disini?"

"Ini kantin—tentu saja aku ingin makan," jawab (Name) meletakkan kepalanya di atas kepala Kaminari.

Perhatian (Name) kemudian tertuju pada teman makan Kaminari—yang adalah Kirishima, Midoriya dan Todoroki.

"Oh, halo! Namaku Shuzenji (Name)," ucap (Name) tersenyum, lalu duduk di sebelah Kaminari.

"Kirishima Eijirou!"

"M-Midoriya Izuku, desu!"

"Todoroki Shouto."

"Mhm, Kirishima-kun, Midoriya-kun, Todorki-kun," gumam (Name) kemudian kembali tersenyum, "salam kenal!"

Kaminari melirik (Name) dengan sedikit heran.

'Tidak memanggil nama pertama?'

"Ngomong-ngomong, Bakugou belum datang juga," sahut Kirishima.

"Ah, mungkin antriannya panjang," sahut Kaminari.

"Siapa Bakugou?" tanya (Name) pada Kaminari.

"Oh, Bakugou itu—"

"Oi, kau duduk di tempatku."

Tiba-tiba ada yang memegang pundak (Name), membuat iris (e/c)nya melebar kaget. Dengan cepat (Name) mengenggam tangan yang memegang pundaknya dengan kedua tangannya, lalu menarik si pemilik tangan—

—dan membantingnya di atas meja.

"...eh?" kaget mereka semua, termasuk (Name) sendiri.

"O-oi, Bakugou!! Apa kau baik-baik saja?" kaget Kaminari saat mengenal siapa sosok yang kini ada di atas meja.

(Name) langsung melepaskan pegangan mautnya, dan ada yang langsung memukul kepala (Name).

"Shuzenji! Kenapa kau membanting anak kelas 1-A!?"

"Itte—ah, Kendo-chan," rintih (Name) memegang kepalanya yang sakit, "i-itu reflek."

"Mungkin Shuzenji tidak senang dengan anak kelas 1-A," sahut Monoma.

"Kau diam, Monoma," sahut Kendo.

'Dengan mudahnya mengangkat dan membanting Bakugou,' pikir Kirishima dan Midoriya.

'Lagi-lagi mereka hanya memakai marga keluarga,' pikir Kaminari, 'aku penasaran kenapa (Name) memintaku memanggil nama pertamanya—walaupun yang lain memanggilnya marga keluarganya.'

"OI, KUSO ONNA—KAU MAU KULEDAKKAN, HAH!?"

"M-MAAFKAN AKU! Itu reflek terkejutku kalau ada yang menyentuhku tanpa berbicara terlebih dahulu!" sahut (Name) membungkuk berkali-kali, "l-lagipula salahmu mengagetkanku," bisiknya kemudian.

"HAH!?"