|•Keluarga baruku•|
PART |3|
Beberapa saat kemudian...
"Ehmm....Eh??I-ini dimana ya?"Ucap seorang gadis dengan lirih saat ia membuka matanya.
"Kamu ada diruang UKS perpustakaan ini,apa kamu baik-baik saja?"Tanya seorang pemuda yang membuat gadis itu ketakutan.
"Si-siapa kamu?!!Kamu mau nyulik aku yah?!"Teriak gadis itu dengan meringkukan tubuhnya takut.
"Kalo aku mau nyulik kamu untuk apa aku bawa ke UKS"Ujar sang pemuda dengan wajah tenang.Tentu saja hal itu membuat sang gadis terdiam beberapa saat kemudian mendudukkan tubuhnya dengan benar.
"Tadi kamu tiba-tiba pingsan,lalu aku membawamu ke UKS perpustakaan ini,jadi jangan takut sama aku"Ucapnya yang membuat sang gadis terdiam menatapnya.
'Tatapan polos itu...Ah... Bukan-bukan!Dia udah pergi 10 tahun yang lalu!!'Batin pemuda itu ketika ia melihat wajah gadis itu menatapnya polos.
"Hey!Aku belum tau namamu"Ucap sang gadis yang membuat pemuda itu tersadar.
"Ah aku Solar!"Refleks sang pemuda mengatakan langsung namanya.
"Nama kamu kok aneh?!Kayak nama di pom bensin gitu kalo ga salah"Ceplosnya yang membuat pemuda yang bernama Solar itu ingin menghajarnya.
'Enak banget tu mulut sembarangan ngomongnya,-!'Batin Solar.
"Kalo nama kamu?"Tanya Solar dengan tetap santai.
"Aku Ayana,kamu bisa panggil aku Aya aja"Jawabnya dengan tersenyum manis.
'Ahhh aku merasa sangat mengenal senyum itu!!!'Batin Solar percaya tidak percaya.
"Ehm...kamu kerja disini?"Tanya Ayana mencoba untuk lebih akrab.
"I-iya eh engga,eh maksudnya aku cuman berkunjung kayak kamu"Entah kenapa tiba-tiba Solar merasa gugup.
'Duh napa jantung aku berdetak kencang banget ya?!Terus rasanya aku gugup banget ngobrol sama dia'Batin mencoba tenang dan rileks.
"Hah? Berkunjung?Tapi,baju kamu kok kayak petugas disini ya"Heran Ayana karena melihat bajunya mirip dengan petugas yang lainya.
"Ini baju temen aku,dia sakit,jadi aku gantiin dulu untuk hari ini"Ucap Solar dengan tersenyum tulus.
'Ya ampun,dia baik banget si!Cowok idaman aku tau!!'Batin Ayana yang membalas senyumannya Solar.
"Kamu kok baik banget,mau gantiin temen kamu,terus,bawain aku ke UKS,makasih ya!"Ayana pun hendak beranjak dari tempat tidurnya.
"Eh kamu mau kemana?!"Tanya Solar pada Ayana yang hendak pergi dari UKS.
"Aku mau pulang lah!Emangnya aku mau disini terus?!"Ketus Ayana dengan wajah cemberutnya.
"Sekarang udah malem"Ucap Solar yang membuat Ayana menatapnya kaget.
"Apa?!!!!!Malemmm??!!!!"Teriak Ayana dengan wajah ketakutan.
"Kamu diem aja disini,lagian ini udah jam 12 malem"Solar mencoba menenangkannya.
"Ngga!!!Aku harus pulang!!Mama pasti hawatir banget sama aku!Anterin aku pulang!"Ayana menghela nafas tak beraturan.
"Maaf,aku ga bisa,aku harus jagain perpustakaan ini sampe besok pagi"Ucap Solar yang membuat Ayana gelisah.
"Kamu kenapa?"Tanya solar karena melihat Ayana seperti sedang ketakutan.
"Hah?Kenapa apanya?"Ayana malah berbalik tanya yang membuat Solar merasa aneh.
"Kamu jangan pulang sekarang ya,besok pagi aja"Ucapnya dengan tenang.
"Pulang?Siapa yang mau pulang?"Ayana mengkerutkan keningnya.
"Tadi kamu minta aku anter pulang,jadi saran aku kamu nginep aja disini oke?"_Solar.
"Emang aku lagi dimana?"Tanya Ayana yang membuat Solar kesal.
'Ni cewek sebenarnya mainin aku ato beneran pikun si?!'Batinya yang mulai geram.
"Aya,kamu lagi ada diperpustakaan,terus tadi kamu pingsan"Jelas Solar dengan menahan rasa kesalnya.
"Perpustakaan?Pingsan??"Gumamnya yang membuat Solar ingin ....me.....yang pasti bukan membunuh ya🤣
"Oh!!! Sekarang jam berapa?!"Tanya Ayana yang membuat Solar menatapnya datar.
'Ni cewek kok nyebelin banget si'Batinya dengan menatapnya datar.
"Eh pikun!Lo itu niat ngerjain gue ya!"Ucap Solar dengan keras hingga membuat Ayana terdiam menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca.
"CK!Yah kan malah nangis"Gumamnya saat ia merasa bersalah juga karena sudah membentak Ayana.
"Hiks...Hiks...Aku juga ngga tau kenapa akhir-akhir ini aku sering lupa sama kejadian yang aku alamin,hiks...padahal baru aja hiks hiks..."Ayana terisak-isak dan menundukkan kepalanya dalam.Solar yang melihat itupun langsung mendekat dan mengusap bahunya.
"Maafin aku,aku ngga tau kalo kamu beneran lupa,tapi setau aku,anak gadis itu ga bakalan parah banget pelupanya"Ujar Solar yang membuat Ayana terdiam.
"Apa...Aku punya kelainan?"Tanya Ayana yang tentu saja tidak bisa dijawab Solar.
"Kamu periksa aja ke dokter psikiater"Saran Solar padanya.
"Em,Makasih"Ucapnya dengan lemas.Wajahnya kini telah memerah karena menangis.
"Sekarang kamu istirahat ya,atau mau aku bawain makan?"Tawar Solar padanya.
"Aku ga lapar,kamu mau ga jadi suami aku?"Tanya Ayana pada Solar yang sedang mengambil ponselnya.
"Hah apa?"Solar terlalu tidak jelas mendengarnya.
"Ngga,aku mau tidur, night"Ayana pun tertidur ditempat yang asing.Ia bahkan lupa pada ibunya dan menganggap Solar seperti keluarganya.
'Aku ngerasa udah kenal lama sama dia,tapi...Tadi namanya siapa yah?'Batin Ayana ketika hendak terlelap.
'Ah bodo amat'Ayana pun tertidur pulas.
"Ayana?Aya?Kenapa namanya hampir mirip banget sama Yaya?Lalu...Aku juga menemukan senyum yang sama, tatapan polos yang sama juga,dan rasanya seperti aku udah lama mengenalnya...Kebetulan seperti apa ini?"Gumam Solar ketika sedang memperhatikan Ayana tidur.
"Eh ngapain aku liatin dia tidur?!Meningan aku juga tidur"Ia pun ikut terlelap dikursi.
#Skiptime pagi
"Hoaammm....Eh?!Kok ada cowok dikamar aku?Terus, tempat tidurku berubah?Apa...Dia suami aku yah?"Heran Ayana lalu menghampiri seorang pemuda yang masih tertidur.
"Bangun...Kamu suami aku kan?"Tanya Ayana yang langsung saja membuat pemuda itu bangun.
"Hah?!!Suami?!!Aku belum nikah!Aku masih singel!!"Teriaknya yang membuat Ayana mengkerutkan keningnya.
"Tapikan... Mama bilang,kalo cewek sama cowok udah satu kamar,berarti udah suami istri!Tapi kalo kita udah nikah,kapan nikahnya yah?Kok Aya lupa sih?!"Ucapnya sambil mengusap keningnya.
"Kita bukan suami istri oke!"
"Terus,kamu siapa dong?!"Tanya Ayana yang membuat Solar mulai kehilangan kesabaranya.
'Sumpah ni cewek buat aku bengek!!Kenapa sih harus aku yang terjebak dalam kekonyolannya ini?!'Batin Solar menahan diri dari kesalnya.
"Hello!!!"Ayana melambaikan tangannya didepan wajah Solar.
"Ngapain sih!"Solar menyingkirkan tangan Ayana dengan agak kasar.
"Kamu siapa?!Ohhhh jangan-jangan kamu fans aku yaaaa??Ayo ngaku!!"Ujar Ayana dengan jaim.
'Ni cewek sebenarnya maunya apa si?Kayaknya ni cewek agak miring gitu otaknya kali ya?Hadehhhh ilang dah kesabaran ku'Batin Solar menahan diri.
"Heh!!"Ayana menepuk keras bahu Solar.
"Awhhhss!!Sakit tau!Ngapain kamu mukul aku?!"Teriak Solar pada Ayana yang menatapnya dengan tatapan tak terbaca.
'Eh?Sorot matanya kosong?'Batin Solar yang terus menatap mata Ayana.
"Kamu adalah orang teraneh yang pernah aku temuin,dasar orang gila!"Ketus Ayana lalu keluar dari ruangannya.
"Ih enak aja dia ngatain aku gila!Yang gila itu kau!Cewek pikun aneh!"Teriak Solar pada Ayana karena tidak terima disebut gila.Siapa juga yang rela kan?
Lalu Ayana berjalan dengan tergesa-gesa dari perpustakaan itu.Sebelum ia benar-benar tidak tau harus berbuat apa, tiba-tiba ponselnya berdering.
"Hah?Mama?"Heran Ayana kemudian mengangkatnya.
"Ayana!!!Kamu dimana?!!Kenapa kamu ga pulang nak?!!kenapa ga angkat telepon mama?!Cepet pulang mama hawatir banget sama kamu!"Ucap seorang perempuan dari teleponnya.
'Duh...Aku ngerasa lupa banget!Aku bahkan ga ngerasa masih hidup,Ya Allah kenapa ya aku ini'Batin Ayana yang mulai sadar tidak sadar.Bahkan sekarang ia malah terus berjalan tanpa arah hingga ketengah jalan.
"Ya ampun!!Tu cewek beneran gila kali ya?!"Ujar Solar yang melihatnya dari kaca perpustakaan.
Tiiinnnn
Dari kejauhan terlihat sebuah mobil terus mengklakson guna memperingati Ayana karena dari arah sampingnya ada sebuah truk yang sedang melaju dengan kencang.
"Cewek gila!!!"Gumam Solar lalu langsung keluar untuk menyelamatkan Ayana sebisa dirinya.
"Ayana!!!!"Teriak Solar padanya walaupun tidak dihiraukan.
Tiiinnnnnnnnnn!!!
Truk itu semakin dekat, semakin dekat,semakin dekat dan....
Bruakkk!!!
Truk itu melintas dengan kencang tanpa berhenti sekalipun.
"Ayana?!"_Solar
Bersambung...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro