Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Polar Vortex, Ketika Amerika Serikat Membeku

Gambar di atas bukan gunung es di Arktik, ya, tetapi air terjun Niagara yang membeku karena suhu super dingin yang melanda Kanada dan sebagian wilayah Amerika. Foto tersebut diambil tahun 2014 lalu di Toronta, Kanada. Wilayah tengah dan Pantai Timur Amerika dilandai suhu paling dingin dalam 20 tahun terakhir. Di Amerika Serikat suhunya malah mencapai minus 51! Kebayang gimana dinginnya itu? Sementara di Indonesia sudah dingin banget di suhu sekitar belasan derajat.

Tidak hanya suhu dingin, badai salju pun menerjang bagian timur AS dan sebagian Kanada. Badai salju ini menyebabkan lebih dari 37.00 penerbangan dibatalkan. Sekolah-sekolah di Chicago untuk sementara ditutup. Kabar menyedihkannya, tercatat 16 orang meninggal.

Sementara itu, pesawat dari Toronto tergelincir di landasan akibat suhu dingin. Beruntung tak ada korban jiwa. Cuaca ekstrim ini bahkan sampai di Samudera Pasifik, kapal penelitian Rusia yang membawa 52 penumpang terjebak selama seminggu lebih di dalam es. Baru pada tanggal 2 Januari diselamatkan oleh sebuah helikopter, membawa mereka ke sebuah kapal pemecah es di Australia. Dan tiba-tiba, saya malah ingat Kapten Amerika.

Para pakar tidak menganjurkan masyarakat di luar rumah lebih dari 20 menit karena akan memicu radang dingin, membuat tubuh membeku pada akhirnya (frostbite).

Fenomena alam yang menimpa sepertiga wilayah Amerika ini disebut poral vortel Nah, apa sih polar portex ini?

Polar vortex atau yang disebut pusaran kutub, merupakan aliran udara dingin yang bertekanan rendah. Normalnya, akan mengelilingi kutub utara dan bagian selatan Bumi searah jarum jam. Akan tetapi, saat terjadi di musim dingin pusaran ini akan berubah arah secara acak dan tidak stabil hingga mengakibatkan efek dingin di daerah yang dilaluinya. Negara yang biasa terkena imbasnya adalah Cina, Kanada, Amerika Serikat, dan Rusia.

Saat Amerika dan sebagian wilayah di sekitarnya terkena gejala poral vortex, wilayah Alaska dan Greenland justru cuacanya hangat. Menurut Camden Walker, seorang wartawan harian Washington, mengatakan bahwa hal itu terjadi karena udara dingin yang ada di Kutub terkuras akibat pusaran ini hingga tidak menyisakan dingin sama sekali. Selaras dengan pendapat pakar lain bahwa suhu tinggi di Arktrik memicu pusaran angin kencang, hingga efek polar portex pun begitu kuat.

Setahun lalu, Amerika Serikat kembali dilandai cuaca ekstrim. Dinginnya suhu di sana menyebabkan salah seorang warga harus diamputasi. Tidak main-main, suhunya mencapai 54 derajat, bahkan di Midwest sudah masuk ke minus 60 derajat, di tempat lain bahkan sampai di minus 70. Tak ayal, korban meninggal tercatat 21, seorang di antaranya adalah nenek berusia 60 tahun meninggal karena hipotermia di rumahnya.

Tentu saja banyak aktivitas terhambat dampak dari polar portex ini. Bukan hanya pelayanan pengantaran pos, pengantaran minuman bir pun dihentikan karena perusahaan berasumsi minuman tersebut hanya akan membeku. Ada 11.000 penerbangan yang dibatalkan. Sementara karyawan kereta api komuter di Chicago akhirnya membakar rel kereta. Alasannya agar rel kereta tidak membeku dan kereta api tetap bisa bergerak. Bahkan, kampus beserta ratusan sekolah terpaksa ditutup.

Tidak hanya pada tahun 2019 dan 2014, pada tahun 1994 AS juga dihantam suhu ekstrim, sehingga gejala ini malah disebut wabah musim dingin, yang kemudian menjadi perdebatan apakah polar portex ini berkaitan dengan pemanasan global atau perubahan iklim?

Jennifer Perancis, ilmuwan senior yang berada di lembaga pengkajian dampak serta solusi perubahan iklim menyebutkan, mencairnya es di Arktrik berhubungan dengan polar vortex. Dibanding lautan es, lautan terbuka lebih mudah menyerap panas hingga menyebabkan titik panas. Titik panas inilah yang kemudian ikut bersama angin yang menyebabkan polar vortex.

Sementara itu Ben Kiran, professor Ilmu Atmosfer Universitas Miami Rosential justru mengatakan sebaliknya, bahwa ilmu sains belum lengkap hingga belum menemukan korelasi antara poral vortex dan pemanasan global.

Pakar Iklim di Universitas Oxford, Tim Woolings berpendapat bahwa tidak ada bukti signifikan mengenai polar portex ini dengan perubahan iklim.

"Istilah polar vortex baru sering digunakan beberapa tahun terakhir, tetapi gejalanya sudah terlihat sejak dulu," Mark Chenard, pakar meteorologi dari NWS.

Lagi pula, suhu dan iklim pun jauh berbeda. Dingin yang melanda beberapa tempat di AS disebut suhu, sebab jangkauannya sempit dan tidak berlangsung lama. Sedangkan iklim meliputi wilayah yang cukup luas dan berlangsung lama. Pada sepertiga Amerika ini suhunya amat dingin, di waktu yang bersamaan, sangat panas di Australia hingga menyebabkan kebakaran hutan.

Efek poral vortex ini begitu kuat, bayangkan saja suhu di AS bahkan lebih tinggi satu derajat dibandingkan suhu di Arktrik sepanjang musim dingin. Memang wajar mendapati sungai atau danau membeku.

Membekunya danau Michigan di Chicago. Danau, lho ini. Lari-larian di sana gimana, ya?

Ini kapal James Versluis yang berusaha melintasi sungai yang membeku.

Ada yang menarik dari fenomena ini tahun lalu, beberapa kali beredar video berupa orang-orang yang melakukan sesuatu di luar rumah walau sebentar. Seperti video bule yang melempar es ke atas dan menjadi beku. Cara lain untuk menghibur diri ketika harus tetap di dalam rumah. Video yang paling saya suka yakni bule cewek yang siap-siap membuka pintu, saat pintu terbuka, rambutnya sontak ke atas. Lucu deh. Sayang saya nggak bisa temukan videonya.

Air panas yang dilempar ke atas itu dan beku seketika. Ckckck

Cewek berambut jabrik, saya hanya ketemu fotonya.

Mi dadaknya ikutan membeku.

Aha, telur ceplok.

Masih ada satu gambar lagi yang cukup menarik. Sebelum benar-benar reda, ketika matahari bersinar, biasnya cantik banget, berwarna-warni gitu. Gambar itu dulu diunggah teman saya, nggak saya simpan. Barangkali ada di antara kalian yang pernah ketemu?

Sumber gambar dan artikel:

https://m.detik.com/inet/fotoinet/d-4410926/potret-viral-dampak-ajaib-suhu-dingin-polar-vortex/1/#photos

https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com/indonesia/amp/majalah-47067257

https://www.google.com/amp/s/www.voaindonesia.com/amp/apa-itu-polar-vortex-atau-pusaran-kutub/1829959.html

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/01/13380261/dampak-polar-vortex-di-as-dari-gempa-salju-hingga-garpu-mengambang?page=1

https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20190201194153-199-365826/mengenal-polar-vortex-penyebab-cuaca-dingin-ekstrem-di-as

https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com/indonesia/amp/dunia-47084475

https://m.detik.com/news/internasional/d-4408759/polar-vortex-pemicu-cuaca-ala-kutub-di-amerika-apa-itu

https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2014/01/140106_as_suhubeku

https://amp.galamedianews.com/?arsip=213956&judul=amerika-dilanda-polar-vortex-ini-pemandangan-yang-hanya-ada-di-suhu-minus-puluhan-derajat-celsius-31523

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro