(3/10)
Ketika jam istirahat ...
◆◆◆
Terlihat seorang gadis tampak berlari-lari kecil di dalam koridor sekolah, kepalanya tampak menoleh kesana kemari seperti mencari sesuatu. Di kedua tangannya terdapat dua kotak bekal, yang satu berukuran jumbo dan satu lagi berukuran sedang.
Namun naas, ia malah bertemu dengan tiga titan yang sangat menyeramkan. Terlihat ketiga wajah titan itu cukup mengerikan, bukan berarti ia berdarah melainkan wajah titan-titan itu sudah ditumbuhi jenggot yang cukup mengerikan buat seorang (Name). Tubuh (Name) bergetar hebat karena takut, ia terlihat sangat menyedihkan seperti seekor anjing yang di kepung dengan serigala raksasa.
"Aree? (Name)? Kenapa kau ada di sini?"
Sebuah suara yang sangat dikenali (Name) membuat (Name) kembali tersenyum lega. Gadis itu berlari cepat ke arah seorang pemuda tampan yang mengenakan kalung berbandul cincin.
"Himuro-senpai," panggilnya sambil bersembunyi di balik tubuh Himuro. "Aku takut."
Himuro yang mendengarnya hanya tersenyum maklum. Pemuda itu pun lantas meminta maaf pada titan – senior kelas tiga yang kebetulan melintas di sana.
"Kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Himuro bingung.
"Sebenarnya aku berencana mencari Nii-chan, tapi tidak ketemu," jawab (Name) polos.
"Tentu saja tidak akan ketemu, kau berjalan sampai ke kelas tiga," balas Himuro disertai kekehan geli.
"Begitu, ya? Kalau begitu Himuro-senpai, mau makan bersama?" ajak (Name) yang langsung diangguki Himuro, karena bagi Himuro (Name) juga sudah seperti adiknya sendiri.
◆Bonus◆
"(Name), kira-kira bekal yang kumakan saat ini milik siapa?"
"Um ... milik Nii-chan, tapi karena tidak ketemu untuk Himuro-senpai saja."
"...."
Di sisi lain ...
"Ugh ... aku lapar, cepatlah datang (Name)chin ...."
Bekalku tidak kunjung datang juga T_T
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro