Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

(10/10)

Ketika dia demam ...

◆◆◆

Tubuh (Name) tampak menggigil padahal suhu tubuh (Name) begitu panas. Itu pasti karena (Name) memaksakan dirinya untuk melakukan semuanya seperti mengikuti kegiatan basket perempuan, mengerjakan pekerjaan rumah dan juga ikut latihan keras dari Riko. Dia benar-benar gadis pekerja keras dan sepertinya dia demam karena (Name) kelelahan.

Kuroko yang baru saja masuk ke dalam kamar (Name) tampak sedih melihat adiknya jatuh sakit. Pemuda bersurai babyblue itu pun memilih untuk duduk di pinggir kasur (Name) sambil mengukur suhu tubuh (Name).

"38,5 celcius. Masih tinggi. Aku harap kau bisa cepat sembuh (Name)-chan, karena mereka semua khawatir padamu ...."

(Name) membuka matanya secara perlahan lalu mengangguk pelan karena kepalanya terasa begitu pusing. "Tetsu-nii tenang saja, aku pasti bisa cepat sembuh kok."

Dan setelahnya Kuroko memutuskan untuk merawat (Name) seharian penuh dan melewatkan latihan keras Riko.

Bonus

"Tetsu-nii, ini semua dari siapa?"

(Name) menunjuk semua bunga, kado, dan parsel buah yang memenuhi kamarnya ketika ia membuka matanya.

"Baca saja ini dan kau akan tahu." Kuroko menyerahkan beberapa surat pada (Name) dan (Name) pun membacanya. Bibir (Name) membentuk senyuman manis ketika tahu siapa saja yang mengirimnya, yaitu teman-temannya, teman-teman Kuroko, dan juga Kiseki no Sedai.

"Maaf sudah membuat kalian khawatir padaku...."

Semua orang langsung khawatir, termasuk aku.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro