Reaksi teman se-team-ku ketika bertemu dengannya ....
◆◆◆
"Jadi Kise, apa dia adikmu yang selalu kau bicarakan itu?" tanya Kasamatsu.
Hari ini Kise mengajak (Name) ke gym untuk memperkenalkannya pada teman-temannya di sana. Tampak (Name) tersenyum manis di sana membuat para lelaki yang tengah mengerumininya menjadi merah merona.
'K-kawaii~'
Kise yang melihat teman-temannya memandang adiknya tanpa berkedip membuat Kise mengerucutkan bibirnya kesal. Pemuda berambut kuning itu langsung berdiri di depan (Name) dan menghalangi pandangan mereka.
"Jangan menatap adikku seperti itu-ssu. Kalian seperti serigala kelaparan saja ssu yo."
"Enak saja, kami ini pria baik-baik. Tapi ya, adikmu memang sangat cantik dan juga manis," kata Kobori.
(Name) yang mendengarnya hanya merona tipis karena dibilang manis.
"Hai (Name)-chan, perkenalkan aku Moriyama Yoshitaka. Ah tapi untukmu bisa memanggilku Yoshi-senpai~."
Moriyama mulai beraksi dan itu membuat Kise semakin waspada. Ketampanannya menurun pada adiknya meski adiknya lebih manis dan bukannya tampan.
Tentu saja (Name) itu manis karena dia seorang gadis, Kise -_-
"Senpai, jangan menggoda adikku terus-ssu."
"Seperti kau bukan saja."
"Jadi nii-chan-ku selalu menggoda para senpai ya?" tanya (Name) tiba-tiba dengan wajah innoncent.
"Ya, setiap hari."
"Ya ampun nii-chan," (Name) menggeleng-gelengkan kepalanya tanda tidak percaya dengan Kise yang ternyata suka menggoda para gadis dan itu membuat Kise semakin merajuk dan mulai berlinang air mata.
"Senpai-tachi, terima kasih ya sudah menjaga nii-chan-ku dengan baik. Oh sebelumnya perkenalkan namaku Kise (Name). Kalian bisa memanggilku (Name), yoroshiku." (Name) memperkenalkan dirinya dengan sopan dan tak lupa tersenyum diakhir membuat orang yang melihatnya lagi-lagi terpesona.
Tanpa mereka sadari kalau (Name) tengah menyeringai senang meski tak ditampakan.
◆Bonus◆
"Oi Kise, aku tidak menyangka kau memiliki seorang adik yang sangat baik dan perhatian seperti (Name)-chan."
"Hontou-ssu?"
"Un!"
"Tapi sayang, kalian tidak tahu seperti apa (Name) sebenarnya."
"Emangnya seperti apa?"
"Dia ...—"
"Nii-chan, ajari aku main basket."
"A-ah, b-baiklah."
"....."
Mereka tertipu dengan senyuman manis adikku :'(
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro