Maaf
Dari balik pintu Reza terkekeh menertawai Rakai lalu ia memberi Rakai sebuah ide untuk menemui gadis itu dan meminta secara langsung. Reza menyodorkan sebuah map berisi tentang biodata dan data lengkap tentang Angel yang entah sejak kapan ia kumpulkan. Yap...Rakai akui Reza adalah sahabat sekaligus asiaten pribadi yang sangatlah peka terhadapnya jadi tak heran jika tanpa Rakai suruh Reza sudah bergerak terlebih dahulu dengan hanya mengamati gerak gerik si bos.
"Kerja yang bagus bro" ucap Rakai sembari membaca isi map.
"Gue tau lo tertarik sama dia...gue lihat dari tingkah lo yang aneh tadi pagi pas lihat dia dari kaca sepion" ucap Reza seolah tau semua isi hatiku
"Sampai segitunya lo tau tentang gue za" ucap Rakai dalam hati.
"Kalau gue gak tau tentang lo gak mingkin gue gak jadi kepercayaan lo disini sekarang" imbuh Reza yang membuat Rakai tak percaya seolah Reza mengetahui apa yang sedang Rakai pikirkan.
"Temui dia besuk pulang sekolah man bukan sekarang...sekarang dia gak masuk sekolah" ucap Reza menghentikan langkah Rakai.
"Kenapa lo gak bilang dari tadi sih" ucapku sesikit kesal.
"Nah ketahuan kan kalau lo beneran naksir dia" ucap Reza sembari menaik turunkan alisnya.
"Sialan lo za" umpat Rakai kesal.
Rasanya Rakai tak sabar menunggu hari esok itu tiba dan memikirkan bagaimana cara untuk menemui gadis itu. Namun niat Rakai menemui gadis kecil itu besuk gagal karena ia melihat besuk ia harus meeting dengan klien diluar.
Rakai mempunyai ide untuk menghubungi keponakannya dan memanfaatkan kedekatan keponakannya dengan Angel dengan cara mengajak Tita ketemuan dan memintanya mengajak teman cewek yang langsung mendapat jawaban ya dari Tita hal itu membuatnya tersenyum girang karena hanya menentukan kapan dan dimana ia bisa langsung bertemu dengan Angel tanpa harus susah susah mencari alasan yang membuat malu dirinya.
Sembari mengecek sosmednya Rakai mencoba mencari tahu instagram milik Angel yang ternyata tak diprivasi ia mensecroll foto foto koleksi Angel yang tampak imut dan menggemaskan.
Ehhh...tunggu mengapa aku jadi aneh begini ya? Mengapa aku jadi merasa ingin selalu mengetahui semua hal tentang dia... apa benar aku tertarik pada gadis kecil sahabat keponakanku itu. Ahhh tidak tidak itu tidak mungkin...mungkin aku hanya penasaran saja dengannya elakku menepis semua pikiranku.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro