Poko, kucing jantan berbulu kapas yang sangat lucu kesayangan meera.

Kucing yang di ambil dari tempat sampah komplek perumahan nya.

Kondisinya sangat memperihatinkan saat itu, dengan badan yang kurus, basah,  cacingan, mata yang bengkak dan beberapa luka akibat serangan kucing liar di sekelilingnya untuk mempertahankan wilayahnya.

Poko kecil di temukan sedang meringkuk kedinginan di samping kotak sampah yang sangat kotor dan bau. Dia hanya bisa terdiam menunggu orang baik yang berbelas kasih untuk mengadopsinya.

Saat itu, Meera bersama dengan keluarganya tengah bersih-bersih rumah dan ingin membuang beberapa benda yang sudah rusak dan ke tempat sampah.

Meera bersama sang ayah membawa beberapa kotak kardus dari dalam rumah ke dalam mobil. Gadis berusia 10 tahun itu terlihat sangat kuat saat membawa kotak kardus yang berat ke dalam mobil.

"Meowww... Meoww... Meoww..."

Suara lemah Poko terdengar di telinga Meera yang membuat ia bergegas mencari dimana suara anak kucing itu berada.

"Nis? Nis ..."

Meera memanggil dan  mengelilingi tempat sampah itu dengan teliti mencari dimana keberadaan kucing malang itu.

"Meow,"

Suara Poko terdengar lagi, membuat Meera dengan sekejap mata menemukan nya.

"Hai, jangan takut, kau aman denganku,"

Meera menggendong kucing malang itu dan menunjukannya ke ayahnya.

"Ayah, lihat kucing ini. Kasihan sekali dia sendirian disini. Boleh Meera bawa pulang?"

Tanpa marah ataupun kesal karena anaknya membawa kucing jalanan. Ayah Meera langsung menyuruh Meera agar cepat masuk kedalam mobil bersama kucing itu dan membawanya ke dokter hewan terdekat.

Poko terlihat masih sangat takut tapi hari bahagia sudah menantinya di depan mata. Poko di obati, di beri makan, di beri tempat yang hangat untuk tidur hingga ia sembuh dari seluruh luka dan sakitnya. Dan kini dia menjadi kucing lucu yang sangat sehat.