Sejak tadi pagi, dia terasa banyak orang yang melihat kearahnya. Di jalan, di kereta, dan di daerah sekolah. (Name) merasa merinding sampai lari dan teriak gak jelas menuju sekolah.

(Name) menunjukkan student id - nya dan masuk ke dalam sekolah. Saat dia menoleh ke belakang, banyak kerumunan reporter di depan gerbang sekolah.

Mereka semua memanggil nama (Name) dan menyorotkan kameranya kearah gadis itu. Karena takut, dia langsung berlari dan menyari ponsel nya.

"Cera-chan! (Cera dibaca Sera) Apa ada banyak reporter di sekolahmu?!" Tanya (Name) kepada lawan bicaranya.

"Ada! Banyak banget!! Gimana ini? Kamu udah hubungin yang lain?!" Balas orang yang dipanggil Cera.

"Aku udah kirim pesan ke Hayato-kun.. tapi belum di jawab. Bukannya kau satu sekolah dengan Fujiawata?"

"Errr... dia ada di depan sekolah dan dikerubuni oleh reporter bersama teman - temannya... Oh! Mereka berhasil lolos!"

"Baguslah, dasar manusia yang penuh rasa ingin tahu yang besar." (Name) memutuskan panggilannya dan berjalan menuju kelasnya.

---

OSIS mengadakan sebuah acara di sekolah, seperti sebuah festival tapi tidak menentukan yang kalah dan menang. Banyak orang yang datang. Membuat (Name) ketakutan. Daritadi (Name) bersembunyi di balik Arashi dan menghindari tatapan orang.

"(Name)-chan, kau tak apa? Mukamu terlihat pucat." Gadis itu menggeleng kecil.

Semua anggota Knights menatap produser mereka dengan khawatir. Saat ada seorang penggemar menghampiri mereka, gadis itu langsung beralih ke punggungnya Izumi. Sayangnya, dia sudah tertangkap oleh fans - fans tersebut.

"(Name)... dari ERrOR?" Tanya salah satu dari mereka.

(Name) langsung berlari menuju Koga. Membuat pemuda tersebut mundur beberapa langkah.

"Tunggu! Kau beneran (Name) (Surname) itu?" Mereka langsung menghampiri (Name) yang bersembunyi dibalik Koga.

Fans - fans tersebut langsung mundur beberapa langkah saat mendapat tatapan tajam dari pemuda beriris emas.

"Apa maksudmu mereka dengan 'ERrOR' ?" Tanya Tsukasa degan logat bahasa inggrisnya.

"Ara.. Tsukasa-chan tidak tahu? ERrOR adalah salah satu grup yang terkenal. Mereka berisi murid - murid remaja yang bertalenta. Tahun ini, mereka bubar. Sayangnya, tidak ada yang tahu alasannya." Cerita Arashi. Tsukasa mengangguk mengerti dan melihat kearah (Name) yang dimarahi oleh Koga.

"Tapi... apa maksud mereka '(Name) dari ERrOR'?" Tanya Tsukasa yang hanya di balas oleh tatapan dari senpai-nya yang tidak tahu jawaban atas pertanyaanya.

"Coba tanya pada Ou-sama, mungkin dia tahu." Usul Ritsu yang langsung dibalas oleh ekspresi tidak mengerti dari kouhai-nya.

"Apa maksudmu? Apa Ou-sama punya hubungan spesial dengan Onee-sama. Jangan - jangan-"

"Sudah jangan berpikir aneh - aneh! Tidak mungkin Ou-sama punya hubungan seperti itu." Potong Izumi dengan cepat.

---

Gadis bersurai karamel berjalan diatas pasir yang lembut sambil memungut sampah.

"Baru beberapa jam, sudah banyak sampah!" Kata gadis itu yang diakhiri dengan dengusan kesal.

Matanya menangkap seorang pemuda sedang bernyanyi satu kalimat yang sama, tetapi dengan nada yang berbeda - beda. Sepertinya, dia sedang menyusun sebuah lagu.

"Tsukinaga-senpai, apa yang kau lakukan disini?!" Teriak gadis itu sambil berlari menghampiri pemuda tersebut.

"HUWAA!! Ada seorang alien yang ingin menangkapku!! Apa yang kalian inginkan!? Apa kalian ingin menguasai bumi?!" Satu pukulan mendarat di kepala pemuda tersebut.

"Tidak sopan mengatakan seorang gadis sebuah alien yang jelek!"

"Apa maksudmu?! Alien itu makhluk yang keren! Dan... berhenti memukulku!!" (Name) menatap Leo kesal.

Gadis itu melihat pemuda itu dari atas sampai bawah. Penampilan pemuda itu benar - benar berantakan. (Name) langsung menarik lengan pemuda tersebut.

"Hei, kita mau kemana?! Jangan - jangan.. kau ingin membawa ku ke kapal angkasa kalian, ya?! Kau ingin menculikku?!" (Name) mendengus kesal lagi dan berlari kecil menuju gedung sekolah.