First Day
(Name PoV)
Hari pertama di Yumenosaki Academy berjalan baik - baik saja. Kecuali, ada kecelakaan kecil saat Dreamfes. Aku jadi merasa tidak tenang berada di sekolah itu. Penjelasan yang diberikan Hokuto membuatku sedikit mengerti dengan sekolah ini, beda jauh dengan sekolahku yang dulu. Mungkin ini adalah sebuah kesempatan kedua untuk membantu orang yang disekitarku.
Aku akan mencoba yang terbaik di sekolah baru ini. Aku harus cepat beradaptasi di sekolah ini. Aku harus berguna bagi mereka semua, karena aku adalah seorang Produser.
---
(3rd person PoV)
(Name) berencana untuk menjadi produser utamanya Knights. Karena bujukan dari Arashi, gadis itu menjadi merasa tertarik dengan unit tersebut. Mau tahu kenapa (Name) memilih Knights menjadi unit yang harus dia produserkan, karena dia cukup tertarik dengan Izumi Sena. Murid kelas 3 yang mencuri Makoto Yuuki pada saat festival. Gadis itu mengakui keberaniannya.
Disaat (Name) melihat Izumi pertama kalinya, satu kalimat terlintas dalam pikirannya.
"Nih orang terlalu obsesi atau over-protective?" Tanyanya pada saat itu.
Dari informasi yang dia dapatkan, Knights adalah unit yang sangat kuat ditambah dengan ketua mereka adalah seorang genius. (Name) menjadi merasa semangat.
Ini bukan yang dibayangkan oleh (Name), sangat beda jauh dengan ekspektasinya. Bocah yang suka tidur, cowok genit, bocah yang kalo merasa stress makan, yang satu lagi... Izumi kakak kelas tsundere. "Gimana caranya aku bertahan dengan unit ini...?" Gumam (Name) yang sudah gemetaran.
"Perkenalkan ini (Name) (Surname) anak baru dari kelas 2-A. Dia akan menjadi produser kita." Kata Arashi sambil memperkenalkan (Name).
"Haah?! Untuk apa? Kita tidak memerlukan produser, guru saja sudah cukup." Elak Izumi sambil menatap tajam kearah (Name) membuat gadis itu merasa tidak enak.
"Jangan seperti itu dong, Izumi-chan. (Name)-chan akan membantu kita selama Ou-sama tidak ada." Arashi memegang kedua pundaknya (Name) dan mendorongnya ke depan.
"Sa-salam kenal, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik." Kata (Name) sambil membungkukkan badannya.
Tsukasa tersenyum kecil dan melambaikan tangannya. Izumi masih menatap tajam kearah (Name), sedangkan Ritsu tetap tidur di lantai dengan tenang.
"Oh ya! Narukami-san, apa maksudmu dengan 'Ou-sama'?" Tanya (Name) sambil menyentuh tangannya yang gemetaran.
"(Name) tolong panggil aku dengan '-chan'. Lagipula aku semua orang Onee-chan."
"O-oh...um. Naru nee-chan, siapa 'Ou-sama' yang kau maksud itu?" Tanya (Name) yang kedua kalinya.
"Dia adalah pemimpin dari Knights. Orang yang sangat genius. Tapi, sudah satu setengah tahun dia absen dari sekolah karena sebuah kekalahan."
Seketika atmosfer di sekitar ruangan terasa tertekan. "Ma-maaf, aku menanyakan hal seperti itu..." kata (Name) dengan nada yang sangat menyesal.
"Gak papa, kok. Ou-sama memang sedang depresi, tapi dia orang yang sangat ceria dan sangat bisa diandalkan. Walaupun, dia suka membicarakan hal yang tidak masuk akal." Lanjut Arashi sambil tersenyum.
"Ou-sama pasti orang yang sangat hebat... "
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro