Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

secret love song

Secret love song
Song fict kise ryouta x seira elvarette

Demi memenuhi project yang diselenggarakan dalam rangka hut kelurahan RSJ

Disusun oleh:
-saus_kacang

• seira pov

When you hold me in the street
And you kiss me on the dance floor

I wish that it could be like that

Tahun ini saljunya sangat dingin, rasanya aku hampir membeku,

andai saja tanganmu menggenggamku, mungkin semuanya akan terasa lebih hangat,

"Ne, seicchi, kenapa kau hari ini diam saja?"
Ryouta menatapku khawatir, aku menggeleng kecil tak lupa sedikit ku sunggingkan senyum agar dia lebih tenang.

"Aku hanya kedinginan"
Jawabku

karena jujur saja, yang membeku bukan hanya tubuh ini.. Tapi juga hati.

Why can't it be like that?
'Cause I'm yours

Lalu lalang berpasang kekasih, bertautan tangan mesra kadang dengan sentuhan-sentuhan kasih sayang seperti mengusap rambut ataupun sekedar mencium kening.

Kenapa ya, kita tak bisa seperti itu? Padahal aku milikmu.

We keep behind closed doors
Every time I see you, I die a little more
Stolen moments that we steal as the curtain falls
It'll never be enough

Aku tau dari awal resiko menjalani hubungan dengan orang sepertimu.

Seorang yang berbakat dibidang olahraga, seorang yang punya tampang menjual, haha

Seorang yang digandrungi gadis-gadis.
Tentu saja dengan semua yang ada pada dirimu, aku harus mau menyembunyikan hubungan kita,

"Sei-cchi, lihat... "

"Hm?"
Aku menoleh kearah yang dia tuju,
Ryouta menunjuk sebuah dress berwarna biru tua,

"Aku rasa sangat cocok untukmu, warnanya sama dengan matamu hehehe.. Cantik sekali, yakan?"
Ryouta tersenyum lebar, hingga matanya menyipit,

Tapi tiap kali melihatmu, rasanya aku seperti mati perlahan.

"Ryouta.."
Panggilku pelan, dia menoleh memiringkan kepalanya bertanya,

"Sampai kapan kau akan bekerja sebagai model?"
Sebuah pertanyaan yang aku tau sangat egois keluar dari mulutku

Dia sedikit terkejut, lalu menunduk, tersenyum miris..
"Aku tidak tau.. Maafkan aku sei-cchi.."

"Sei-cchi, jangan percaya akun gosip yang memberitakanku.. Kau tau kan.. I'm yours"
Ucapnya meyakinkanku

Aku mendekat padanya, mencubit pipinya, dia meringis kesakitan.

"Jangan pasang muka seperti itu ryouta, aku hanya bertanya.. Jangan merasa terbebani.. Smile!!"

Dia menerjangku, memelukku hingga hampir terjatuh,
"Dasar bayi besar, kita masih ditrotoar, ingat?"
Ucapku mengelus kepalanya, dia buru-buru melepasku.

"Argghhhhh!!! Aku ingin bebas memeluk sei-cchi dimanapun"
Rengeknya frustasi,

"Jadi ini salahku?"
Tanyaku retoris, dia cemberut.
.
.
Ponselnya berdering, managernya meminta ryouta untuk segera kembali ke studio,

"Aku tak Apa.."
Ucapku berusaha menyembunyikan kekecewaanku,

"Aku akan mengantarmu"
Jawab ryouta, yang kubalas anggukan singkat.

Momen-momen yang kita curi, sembunyikan ini..

Tidak pernah cukup.

It's obvious you're meant for me
Every piece of you, it just fits perfectly
Every second, every thought, I'm in so deep
But I'll never show it on my face


Sudah hampir 6 tahun kita menjalani hubungan seperti ini, sejak kelas dua sma hingga Lulus perguruan tinggi,

itu sudah cukup untuk membuktikan kesetiaan satu sama lain, tapi kurasa tidak ada kemajuan.. Hubungan ini hanya jalan ditempat.

Tiap detik, tiap ku berpikir, semakin dalam rasaku padamu,
Tapi ku takkan pernah menampakkannya di wajahku,  tidak boleh.

But we know this
We got a love that is hopeless

Kau dan aku sama-sama tau,
Cinta yang kita punya tak ada harapan.

Why can't you hold me in the street?
Why can't I kiss you on the dance floor?
I wish that it could be like that
Why can't we be like that? Cause I'm yours

Kenapa kau tak bisa menggenggam tanganku di jalan ?
Kenapa aku tak bisa menciummu di lantai dansa ?
Aku berharap kita bisa seperti itu,
Kenapa kita tak bisa seperti itu ? Padahal aku milikmu..

• kise pov

When you're with him, do you call his name
Like you do when you're with me? Does it feel the same?
Would you leave if I was ready to settle down?
Or would you play it safe and stay?
Girl you know this, we got a love that is hopeless

"Ah.. Seira, uhm.. Kise.. Apa kabar lama tak jumpa"

Seorang yang sangat ku hormati berdiri didepan gerbang seira,

"Ah.. Maaf yukio-senpai, aku tak membuka pesanmu.. Sudah lama?"
Tanyanya pada kasamatsu, senpaiku saat masih SMA,

Melihatnya terlalu akrab dengan lelaki lain membuatku sesak,

"Ah.. Ayo masuk dulu"
Ucapnya menarik tanganku dan tangan kasa-senpai,

Disaat Seperti ini, managerku malah menelponku lagi, menyuruhku cepat kembali,

Sebelum meninggalkan mereka berdua, aku memberikan sinyal pada kasa-senpai, jika seira milikku, Dan akan selalu jadi milikku.

Karena aku tau, kasa-senpai juga punya rasa yang sama pada seira.
.
.
Aku bertanya-tanya, Apa lelaki itu lebih baik dariku? Apa posisiku pantas dia rebut?

Tapi melihatmu tersenyum lepas dengan kasa-senpai, membuatku khawatir.. Apakah aku masih layak untukmu?

Saat kau bersamanya, apa kau menyebut namanya seperti yang kau lakukan saat bersamaku ? Apakah terasa sama ?

Akankah kau meninggalkannya saat aku siap untuk bersama denganmu ?

Atau kau akan bermain aman dan memilih untuk bersamanya?
.
.
.
.
• kasamatsu POV

And nobody knows I'm in love with someone's baby
I don't wanna hide us away
Tell the world about the love we making
I'm living for that day, someday

Dan tak ada yang tahu aku sedang jatuh cinta pada pacar orang lain,

Tapi aku tak ingin menyembunyikannya, aku ingin
Katakan pada dunia tentang cinta yang ku punya,

Aku hidup untuk hari itu, suatu saat nanti, tapi apa ada kesempatan untukku melakukannya?

Melihatmu terjebak dihubungan yang menyakitkan, tak bisakah kau berpaling padaku?

I can treat you better than he can,

Aku bisa menggenggam tanganmu dijalanan,
Kau bisa menciumku di lantai dansa,
Kita bisa tertawa bersama Dan menunjukkan kesemua orang hubungan kita.

Tapi kenapa tak sekalipun kau memberi ruang untukku dihatimu?


•kise POV

Why can't I say that I'm in love?
I wanna shout it from the rooftop
I wish that it could be like that
Why can't we be like that?
'Cause I'm yours

Mengapa aku tak bisa ungkapkan kalau aku punya seseorang yg ku cinta?

Ingin kuteriakan dari atas

Andai bisa seperti itu

.
.
.
.
Aku gelisah.. Segera ku telepon seira,
Terdengar suara dari sebrang sana.
"Moshi-moshi.. Ada Apa ryouta?"

"Sei-cchi, ayo kita jalan-jalan lagi!!"
Kataku sedikit marah

"Ha? Tapi.."

"Pokoknya aku mau balik  kerumahmu, jadi bilang pada kasa-senpai untuk segera pulang"

"Eehhh... Bukannya kau disuruh cepat2 kembali ke studio?"

"Mou.. Hari ini aku mau bersama sei-cchi sepanjang waktu, aku mau kabur dari dunia itu dulu, aku tidak peduli jika nanti dimarahi"

*giggles*
Seira tertawa kecil
"Anak nakal.. Baiklah baiklah.. Aku tunggu.. Jangan lama-lama.."

Telepon terputus, aku segera kembali kerumahnya.

Ia menyambutku saat aku datang, segera aku menggandengnya, ia sedikit terkejut,

"Jangan dilepas, aku ingin tetap seperti ini"
Ucapku mempererat genggamanku

Ia menyembunyikan wajahnya disyal yang ia pakai, kawaii.

Kami sampai di shibuya, jalan paling ramai di jepang,

Aku berhenti ditengah jalanan, membuka topi dan kacamataku yang biasa ku pakai untuk menyamar,

Seira kebingungan, ia panik saat orang-orang disana mulai mengenali siapa aku, sebagian sudah berbisik2.

"Ryouta, kenapa tiba-tiba?"
Tanyanya

"Aku berniat menyudahi hubungan menyakitkan ini"

"Ma-maksudmu?"
Mukanya sedih, mungkin ia mengira aku minta putus, hahah lucu.

"Menikahlah denganku, dan kita buat hubungan paling membahagiakan"
Ucapku, setelahnya aku mencium bibirnya di tengah keramaian,

Kami jadi pusat perhatian, banyak kamera yang memotret kami,

Aku menggenggam tangan gadis yang kucintai erat-erat, lalu berteriak ke semua orang

"Kalian ingin berita? Maka ku beri berita.. Sebentar lagi kami akan menikah!"
Ucapku lantang, ku lihat wajah seira memerah sepenuhnya,

Orang-orang disana ribut tidak karuan, beberapa ada yang ingin mewawancarai kami,

"Sei-cchi.. Bersiaplah"
Bisikku padanya

"Untuk apa?"

"Berlari"
Setelah mengucapkan itu aku menariknya berlari, keluar dari kerumunan orang-orang disana..

"Ryouta.."
Ucapnya saat kami masih berlari kabur,

"Hm?"

"Terimakasih.. Hahahahahahahahahhaha aku bahagia..."
Katanya tertawa lepas sambil mempercepat langkah larinya,

"Urwel"
Balasku, lalu kami tertawa sambil berlari sepanjang jalan seperti orang gila..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

End ssu~

HBD kelurahan kyuuuu...
Semoga lebih baik lagi... Walaupun sulit.. Hmmmm..

To all members : jangan lupa 3B,
Bernapas, bahagia Dan bersyukur, ne~

Ttd : onee-san kawaii sama

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro