Bab 10
" Aku minta maaf dengan kau " kata Ungu gugup.
Faeeq hanya diam. Acah - acah serious.
" Ermmm aku minta maaf dengan kau sebab dah halau and pecat kau . Aku tak sangka yang kau akan selamatkan aku. Aku ....aku..." kata Ungu tiba tiba menitis air matanya di pipi.
Tersentak Faeeq dibuatnya apabila melihat Ungu menangis semata - mata rasa bersalah dengan Faeeq. Ish ni yang tak boleh ni bila tengok permaisuri hati aku menangis 😭
" Ermmm tak apa lah Cik ... saya okay lah. Cik jangan lah nangis. Saya faham kenapa cik buat macam tu. " kata Faeeq bersama senyuman yang manis.
Ikut kan hati dia nak aje dia kesat air mata Ungu tapi tak pasal - pasal makan penampar pulak. Hahahaha Faeeq masih tahu batas - batasnya.
" Ermmm yalah...hmmm Faeeq...kerja balik dengan aku ? " tawar Ungu tiba - tiba.
Ungu tak nak jauh - jauh dari Faeeq. Dia sayangkan Faeeq. Namun semua tu hanya tersimpan rapi di dalam hatinya.
" Serious ni Cik ? Saya kerja balik dengan Cik ? Wahhhhh bestnya.." kata Faeeq.
Ungu mengangguk laju.
" Terima Kaseh " ucap Ungu.
" Eh kenapa pulak cik yang terima kaseh ? Sepatutnya saya yang berterima kaseh dekat Cik sebab terima balik saya bekerja... "
" Tak bukan sebab tu ...tapi terima kaseh sebab dah selamatkan nyawa aku "
" Oh sama - sama . Alaaa semua ni kebetulan aje pun " kata Faeeq. Eleh kebetulan la sangat tapi sebenarnya memang kau dah nampak benda nak jadi enn ?
-----------
Kepala Faeeq dah makin pulih. Faeeq juga dah start tinggal dekat rumah Ungu semula. Faeeq mengambil udara di sekitar halaman rumah Ungu.
Tetiba telefon Faeeq berbunyi. Tertera nama Aepul di screen phonenya. Faeeq terus mengangkat panggilan tersebut.
" Hello pul ? "
" Hello Faeeq .. "
" Hah ada apa ? "
" Aku ada information tentang keadaan papa ngan mama kau . Aku dah tahu lokasi diaorang kat mana apa semua " terang Aepul.
" Serious ? Okay hantar semua information tu dekat aku . Share location sekali " balas Faeeq teruja. Akhirnya tak lama lagi dia dapat jumpa mama dengan papanya. Dia rindu sangat. Setelah itu dia end call panggilan Aepul.
" Faeeq ? " tegur Ungu tiba - tiba muncul.
Faeeq menoleh ke arah Ungu.
" Eh Cik Ungu..."
" Happy nampak ? Kenapa ? "
" Cik ...saya dah tau dekat mana mama and papa saya "
" Serious ? Wah bagus lah. Habis kau nak buat apa lepas ni ? " tanya Ungu.
" Saya nak cari diaorang. Saya nak selamatkan diaorang dari abang Thaqeef " luah Faeeq teruja.
Ungu hanya mengangguk kecil mengiyakan apa yang dikata oleh Faeeq.
" By the way boleh saya start kerja hari ni Cik ? Dah lama sangat saya tinggal sini tapi tak kerja - kerja lagi "
" Kau dah sihat ke ? Kepala tu dah okay ? Kalau dah okay boleh aje kau start hari ni " kata Ungu.
" Dah okay dah. Tak sakit sangat. Boleh dah kalau nak jadi bodyguard Cik untuk selama- lamanya. " kata Faeeq mengada.
" Hmm tak aku tak nak kau jadi bodyguard aku selama - lamanya .....tapi aku nak kau jadi penghuni hati aku buat selama - lamanya " kata Ungu yang hanya terluah di dalam hati Ungu. Tak mampu dia nak ungkap kan kata - kata tu di hadapan Faeeq.
------------
Thaqeef menunggu ketibaan orang - orang suruhan terapatnya di sebuah cafe yang agak private. Dia mau tahu perkembangan tentang Faeeq adiknya.
5 minit menunggu orang suruhannya telah mula menaikkan angin nya.
" Arghhhh mana diaorang ni ? Lambat ! Lembap ! " monolog hati Thaqeef panas.
Tetiba muncul lah batang hidung Fizo dan Raizman.
" Maaf boss lambat. Jalan jem ahh" kata Fizo yang tahu pasti Thaqeef dah macam gunung berapi yang nak meletup dah.
Thaqeef hanya mendiamkan dirinya. Malas nak gaduh dekat public.
" Boss susah lah nak tangkap Tuan Faeeq tu. Dia sekarang ni pun dah jadi bodyguard kepada Cik Ungu Mikayla. " kata Fizo kepada Thaqeef.
" Hmmm jadi bodyguard ? Ungu Mikayla ? " balas Thaqeef sinis.
" Habis sekarang Tuan nak suruh kami buat apa lagi ? " tanya Raizman pula.
" Tak payah buat apa - apa . Just be silent for a while . " kata Thaqeef penuh makna.
Seketika Thaqeef bangun lalu beredar meninggalkan Fizo dan Raizman yang tercengang tak faham apa yang Thaqeef nak buat sebenarnya ?
-----------------
Hari ni Ungu rasa nak pergi jogging. So dia ajak Faeeq temankan dia sebagai bodyguard. Mereka mula berjogging sama - sama. Semasa berlari - lari anak - anak mereka juga sempat berbual - bual antara satu sama lain.
" Faeeq "
" Ya ? "
" Kau dah ada girlfriend ? "
" Dah ada dah " jawab Faeeq selamba.
Berubah terus wajah Ungu. Dia dah ada girlfriend ? Hmmmm 💔
" Nak tahu tak siapa girlfriend saya ? " tanya Faeeq balik.
" Hmmm ? "
" Girlfriend saya my mom lah " kata Faeeq lalu ketawa kecil dan berlari pantas meninggalkan Ungu. Takut Ungu cekik dia pulak nanti.
" Ehhh ? Dia permainkan aku lah ni ? " desis hati Ungu.
Seketika dia melihat Faeeq ketawa terkekeh seperti ketawakan dirinya yang telah tertipu dengan Faeeq.
" Faeeq ! " jerit Ungu lalu mengejar Faeeq di hadapan.
Dalam diam ada sepasang mata memerhati setiap gerak geri Faeeq dan Ungu. Orang itu tersenyum sinis.
Setelah beberapa minit berjogging. Ungu dan Faeeq berhenti berehat seketika di suatu pondok di taman rekreasi tersebut.
" Ermm Cik saya nak pergi beli air kejap dekat situ. Cik nak kirim apa - apa tak ? " tanya Faeeq.
Ungu hanya menggeleng.
" Tak ada . Pergi lah. Aku tunggu kat sini " kata Ungu sambil merenggang - renggangkan tubuhnya. Seketika dia memperbetulkan tocangnya.
Seketika Faeeq beredar. Ungu memerhati sekeliling. Ramai jugak yang jogging dekat sini. Ada yang budak kecik , ada juga orang - orang tua yang berjalan perlahan - lahan. Tetiba mata Ungu dan menangkap wajah seseorang yang amat dikenali dan dirinduinya.
" Kaklong ? " desis hati Ungu.
Ya Ungu ada perasan seseorang ni mukanya mirip sekali dengan muka kaklongnya. Ungu terus bangun dan ingin mendekati orang yang wajah mirip dengan kaklongnya.
" Kaklong ! " panggil Ungu yang cuba mendekati orang tersebut yang berjogging jauh darinya.
Tetapi entah bagaimana tetiba Ungu tersadung dekat akar pokok lalu terjatuh.
" Aduh "
" Cik Ungu ! " terkejut Faeeq apabila melihat keadaan Ungu yang terjatuh. Faeeq terus menolong Ungu untuk bangun.
Ungu menoleh mencari kelibat orang yang mirip dengan kaklongnya a.k.a Adriana. Namun hampa kelibat itu telah hilang.
" Cik okay ke ? Ada sakit kat mana - mana ? " tanya Faeeq setelah Ungu tidak memberi respon.
" Hah ? Errr aku okay. Cuma luka sikit aje " kata Ungu lalu menunjukka sikunya yang sedikit terluka.
" Okay jom lah kita balik. Rawat luka Cik " ajak Faeeq.
Seketika Ungu hanya membuntuti langkah Faeeq.
" Hmmm takkan tu kaklong ? Atau tu imaginasi aku aje ? " desis hati Ungu sedih.
----------------
Pada malam itu Ungu , Faeeq , Mak Min dan Pak Kasim makan malam bersama - sama di dalam rumah besar Ungu.
" Hmm kan best kalau mama , papa , kak Long , abang ngah dengan adik makan sama - sama dengan kita macam ni . " luah Ungu ketika mereka mula nak makan.
Hmmm terasa rindunya kepada family.
" Sabar lah ya Ungu ? Diaorang mesti happy bila tengok Ungu dah boleh hidup berdikari macam ni. "
" Betul tu " sokong Pak Kasim.
" Lagipun Cik Ungu kan still ada kitaorang ? Ada Mak Min , ada Pak Kasim and paling penting ada saya yang handsome ni " kata Faeeq siap angkut bakul sendiri pulak tu.
Ungu hanya ketawa kecil. Tak habis - habis dengan kerenah Faeeq ni. Ya Allah jangan engkau ambil orang - orang ini lagi jauh dari aku. Aku mohon.
Setelah selesai makan , Ungu duduk di buaian yang berdekatan dengan kolam renangnya. Dia gemar melihat bulan dan bintang di situ.
" Hmmm betul lah tadi aku nampak kak Long ...tapi kenapa aku panggil tadi dia tak toleh langsung ? Tapi kaklong dah tak ada dah kan ? Apa aku ni. " monolog Ungu di dalam hati.
" Jauh termenung nampak Cik Ungu ? " tegur Faeeq tiba - tiba muncul entah dari mana.
" Eh mana ada aku termenung. Merepek ahh kau ni "
Seketika Faeeq mengambil tempat di sebelah Ungu.
" Hmm Faeeq betul ke kau akan stay dengan aku ? " tanya Ungu tiba - tiba.
Faeeq mengangguk.
" In shaa Allah " kata Faeeq.
" Kau janji dengan aku yang kau takkan lupa kan aku sampai bila - bila ? " pinta Ungu lagi.
Faeeq pelik. Kenapa tiba - tiba aje Ungu tanya soalan - soalan macam ni ?
" Janji lah dengan aku Faeeq ...." kata Ungu lagi.
" Yaya saya janji Cik ..."
Ungu mengangguk lalu mempamerkan senyuman kepada Faeeq.
Cair Faeeq di buatnya lahai 😍😍
Keesokkan harinya Ungu menyiram pokok bunga di halaman rumah. Faeeq hanya memerhati dalam diam.
Semalaman dia memikirkan tentang hal ini. Patut tak eh aku confess dekat Ungu sebelum terlambat ? Entah dia rasa tak sedap hati semacam. Hatinya pula seakan - akan nak sangat luahkan perasaannya terhadap Ungu yang terpendam selama ini.
Tetiba Ungu baru perasan akan kehadiran Faeeq yang hanya mematung tidak jauh darinya.
" Eh Faeeq ? Ada apa ? " tanya Ungu.
Faeeq tersentak.
" Hah ? "
" Kau ada apa - apa nak cakap ke ? " tanya Ungu.
" Erk...ermmm..erkk... ad..ada.." kata Faeeq gugup. Aduh nak confess macam mana ni ?
" Hah nak cakap apa ? Cakap lah "
Seketika Ungu mendekati Faeeq agar jarak mereka tidak lah terlalu jauh. Jantung Faeeq berdengup kencang dengan tindakan Ungu yang mendekatinya.
Ungu sedikit mendongak memandang wajah Faeeq. Ya lah Faeeq ni tinggi sangat.
Mata mereka bertembung untuk seketika.
" Nak cakap apa ? " tanya Ungu sambil matanya dijongketkan sedikit.
Glurp ! Faeeq telan liur.
" Sebenarnya saya nak cakap sikit pasal ...pasal saya dengan Cik ..." luah Faeeq.
Ungu terkedu. Hah ? Maksud Faeeq ? Pasal kami ? Kenapa ?
" Saya ...ermmm saya...saya suka Cik Ungu.." luah Faeeq akhirnya.
Ungu tersentak ! Dia tak lepas pandang ke dalam mata Faeeq. Ikhlas. Nampak mata keikhlasan dari anak mata Faeeq.
" Saya jatuh hati dengan Cik sejak Cik jaga saya waktu saya kena tikam dulu. Saya ikhlas sayangkan Cik. Kalau diberi peluang saya nak jaga Cik sampai bila - bila. Mungkin bagi Cik semua ni terlalu cepat . Saya tak kesah kalau Cik tak terima cinta saya. Yang penting saya dah confess. Saya dah rasa lega sangat. " luah Faeeq panjang lebar. Akhirnya terbongkar juga perasaan Faeeq.
Ungu terus menjauh sedikit daripada Faeeq. Dia juga rasa jantungnya berdengup kencang saat ini.
Tak sangka ! Faeeq ada perasaan yang sama dengan dia. Patut ke Ungu pun luahkan perasaan tu ...
" Kalau Cik nak marahkan saya sebab jatuh cinta dengan majikan sendiri. Saya rela. Marah lah saya Cik..." kata Faeeq sedih setelah Ungu tidak memberikan respon apa - apa.
Ungu hanya menunduk memandang rumput yang hijau.
" Ermm sebenarnya...aku..." kata Ungu juga ingin meluahkan perasaannya.
" Faeeq ! Temankan Pak Kasim pergi kedai kejap ! " laung Pak Kasim dari jauh.
Terbantut terus Ungu ingin meluahkan perasaannya terhadap Faeeq.
" Errr Cik saya pergi kejap ea. Lepas ni kita sambung balik apa yang Cik nak cakap tadi..." kata Faeeq lalu beredar meninggalkan Ungu sendirian.
Ungu melihat figura Faeeq yang pergi meninggalkannya seakan - akan itu kali terakhir dia melihat Faeeq. Sempat ke Ungu luahkan perasaannya juga lepas ni ?
--------------
Pak Kasim sibuk mencari barang - barang yang diperlukan oleh Mak min. Faeeq hanya sibuk mengelamun hahaha bukannya dia nak tolong Pak Kasim cari barang.
Entah lah dia asyik teringat - ingat Ungu aje. Alahai dah angau teruk aku ni hehe 😂
" Faeeq cepat lah sini tolong Pak Kasim .." panggil Pak Kasim.
" Hah okay - okay i'm coming ..."
Tetapi baru beberapa langkah aje Faeeq nak ke Pak Kasim telefonnya berbunyi. Tetera nama Rumah Ungu ku sayang 💕
" Eh kenapa pulak nombor rumah Ungu ni ? Ohh Mak Min nak tambah barang lagi kot ? "
Faeeq terus mengangkat call tersebut.
" Hello Assalamualaikum "
" Hello Faeeq tolong Ungu Faeeq ! " teriak Mak Min di hujung corong telefon.
Faeeq tersentak ! Tolong Ungu ? Ungu dah kenapa ?
" Tolong Cik Ungu ? Kenapa ni Mak Min ? "
" Ungu Faeeq Ungu ... dia kena culik ! " kata Mak Min cemas.
" Apa Mak Min ?! Ungu kena culik ? Mak Min tenang ea . Faeeq balik sekarang ! " kata Faeeq cemas juga.
Ya Allah Ungu dalam bahaya sekarang ni ! Faeeq terus mendapatkan Pak Kasim dan mengajak dia balik ke rumah secepat yang mungkin !
Apabila Faeeq sampai di rumah kelihatan Mak Min sedang tertunduk lemah di ruang tamu. Macam mana Ungu boleh kena culik pulak ni ?
" Mak Min macam mana Cik Ungu boleh kena culik ? "
" Faeeq ... Mak Min tak jaga Ungu dengan baik ..." kata Mak Min yang teresak - esak menangis. Semua berlaku dengan pantas.
Sebenarnya macam mana Ungu diculik ? Kan lepas Faeeq dengan Pak Kasim keluar. Dalam diam sebelum pintu pagar utama tertutup, ada 2 orang asing masuk ke dalam perkarangan rumah Ungu namun Ungu tak sedar akan hal itu.
Selepas itu semasa Ungu dipanggil Mak min di pintu belakang tiba - tiba 2 orang tersebut terus menekup mulut Ungu dari belakang. Ungu sempat meronta - ronta sebelum pengsan akibat kain yang ditutup itu mengandungi ubat bius.
Mak Min sedar akan hal itu Mak Min cuba untuk mengejar tapi tahu lah orang tua mana lari laju pun. Akhirnya Ungu dibawa pergi oleh 2 orang tersebut.
Tetiba selepas beberapa minit Mak Min menceritakan segalanya. Faeeq mendapat satu panggilan daripada abangnya.
Faeeq menahan debaran yang hebat untuk terima panggilan daripada abangnya itu. Sekarang dia dah tahu siapa yang culik Ungu ...
" Hello Faeeq ? " kata si pemanggil sinis.
-----------
Ungu membuka matanya perlahan - lahan. Aduh pening kepala dibuatnya bila bau bius tadi. Ungu memerhati sekelilingnya. Kelihatan Ungu di sebuah bilik yang agak mewah jugak. Ungu baru sedar yang dia bukan keseorangan dalam bilik tu tapi dia bertiga !
Bertiga ? Dengan siapa lagi ? Ada 2 orang seperti pasangan suami isteri yang sedang terbaring kaku dengan alat - alat seperti alat hospital.
Ungu ingin bergerak untuk mendekati 2 orang pasangan suami isteri tu namun pergerakkannya terbatas apabila dia baru sedar yang kaki dan tangannya terikat kuat.
" Aduh .." mengaduh Ungu bila dia meronta untuk melepaskan ikatan tetapi gagal.
Ungu menoleh semula melihat pasangan suami isteri itu. Tetiba baru dia teringat sesuatu.
" Kejap..jangan - jangan diaorang tu....mama ngan papa Faeeq ? " desis hati Ungu.
Tetiba pintu bilik tersebut dikuak dari luar. Ungu sedikit terkejut melihat seorang lelaki berpakaian serba kemas dan mewah masuk ke dalam bilik tersebut.
" Ungu Mikayla ? " sebut Thaqeef.
Macam mana dia boleh tahu nama aku ? Kejap muka dia kenapa macam familiar sangat ? Kejap ni ... abang Faeeq ? Lee Thaqeef ?
" Rasanya kau dah tahu kot aku siapa ? "
" Kenapa kau buat macam ni hah ? Kenapa kau culik aku ? Kenapa kau culik mama dengan papa kau sendiri ? " kata Ungu kasar. Sikit pun dia tak ada rasa hormat dengan Thaqeef.
Thaqeef ketawa sinis.
" Bukan kau dah tahu ke apa motif aku buat semua ni ? Faeeq tak cerita semua ke dekat kau ? " kata Thaqeef.
Baru Ungu teringat yang Thaqeef buat semua ni sebab harta. Harta papa diaorang.
" Habis kenapa kau culik aku ? Aku tak ada kena mengena dengan semua ni . " kata Ungu lagi.
" Hmmm aku culik kau sebab aku nak Faeeq serah diri dia dekat aku. Aku tahu kau siapa bagi dia. Mesti dia tak nak majikan kesayangan dia ni mati dekat tangan aku ! " jerkah Thaqeef.
Ungu tersentak ! Ya Allah tolong aku 😭
Seketika orang suruhan Thaqeef masuk dan membisikkan sesuatu. Thaqeef tersenyum sinis.
" Welcome back Lee Faeeq " kata Thaqeef sinis.
Ungu tersentak ! No ! Faeeq tak perlu datang !
------------
Ungu diheret oleh orang suruhannya ke ruang tamu , ikatan juga telah dilepaskan dan apabila Ungu sampai di tengah ruang tamu , kelihatan Faeeq ada di situ...
" Cik Ungu..." Faeeq ingin menerpa namun dihalang orang - orang suruhan abangnya.
" Faeeq ! Kenapa kau datang sini ?! Pergi ! Jangan biar abang kau tangkap kau ! " teriak Ungu sambil teresak - esak dia menangis.
Faeeq menggeleng lemah.
" Maafkan saya Cik Ungu....saya tak nak libatkan hal ni dengan Cik Ungu...biar saya yang tanggung semua ni...Abang ! Aku merayu dengan kau lepaskan dia. Dia tak ada kaitan pun dengan semua ni.. aku dah balik macam yang kau nak ! " rintih Faeeq.
" Baik lah . Aku akan lepaskan dia. Kau jangan lari lagi dari aku ! " kata Thaqeef lalu menyuruh orang suruhannya melepaskan Ungu kepada Faeeq.
Ungu berjalan perlahan - lahan ke arah Faeeq. Namun baru hanya beberapa langkah saja tiba - tiba ....
Bang ! 🔫
Satu tembakan dilepaskan. Faeeq dan Ungu tersentak !
" Maaf aku takkan lepaskan orang yang tahu rahsia aku macam tu aje " kata Thaqeef sinis.
Ya Thaqeef telah menembak Ungu daripada belakang.
Ungu jatuh melorot di atas lantai.
" Ungu ! " Faeeq terus berlari mendapatkan Ungu.
#Hmmmmm 😭 Ungu mati ke ? Memang Faeeq dan Ungu tak ditakdirkan bersama ? Nak tahu ? Keep vote and comment ❤
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro