Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

BAB 02

Tatkala pulang ke rumah,dia dapat melihat banyak kereta dan motorsikal yang terparkir di kawasan rumah jirannya yang dibenci itu...Namun,dia tidak mengendahkannya...Dia hanya mendiamkan diri...

Ketika waktu makan,dia banyak mendiamkan diri sambil melihat mak ayahnya serta adik-adiknya berbual...

"Jiran sebelah kita meninggal...Sebab tu ada banyak kereta dengan motor dekat rumah dia...Diorang datang menziarah..."Ucap emak memberitahu kami semua yang berada di meja...

Raudhah sekadar diam ketika mendengar ucapan emaknya itu...

"Abang nak pergi menziarah tak?"Soal emak yang kini sudah memandang suaminya...

"Boleh ja...Akak nak ikut ayah?"Soal ayah seraya memandang Raudhah...

"Tak kut..."Balas Raudhah ringkas seraya bangun dari kerusi dan membasuh pinggan di sinki...

Setelah itu,dia masuk ke dalam biliknya dan meninggalkan ahli keluarganya yang masih menjamu selera di meja makan...

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

"Dia dah meninggal,Raudhah...Cuba kau maafkan dia...Tak tenang dia nanti kalau kau tak maafkan dia..."Satu suara berbisik di telinga Raudhah yang membuatkan Raudhah berfikir...

Gadis itu kelihatan sedang duduk di meja soleknya berhadapan dengan cermin...

Tatkala itu,suatu suara lain berbisik pula kepada Raudhah...

"Tak payahlah maafkan dia...Dia punca kau hampir bunuh diri,Raudhah...Dia layan mak dengan ayah kau macam sampah bila diorang tak perlukan mak ayah kau...Bila diorang sakit,mak ayah kau yang diorang cari...Bila diorang dah sihat,mak ayah kau dia buang macam tu ja..."

Raudhah menggeleng,cuba menghentikan suara yang berbisik di telinganya...

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Semenjak perkenalan singkat dengan Zahra dan Haura,Raudhah akan mengukir senyuman halus kalau terserempak dengan mereka di kawasan sekolah...

Namun,timbul rasa hairan dalam diri Raudhah apabila dia melihat Zahra mula menjauhi Haura...Dia mahu bertanya tetapi dia takut itu bukan masalahnya...

Ketika perhimpunan,Zahra duduk berjauhan daripada Haura sedangkan Raudhah duduk di samping gadis itu...

Telinganya tak sengaja menangkap bisikan orang-orang di sekelilingnya...

"Bau kepam dhoo...Tak pakai deodorant,ka?"

"Tulah...Menyengat bau dia..."

Raudhah melihat sekeliling dan dapat melihat murid-murid lain sedang menjeling ke arah Haura...

Mengertilah dia kenapa Zahra tiba-tiba menjarakkan diri daripada Haura...Inilah sebabnya...

Dia memusingkan tubuh ke arah Zahra yang sedang berbual dengan kawan-kawan baharunya...

Sesuatu yang Raudhah tak suka tentang kawan baharu Zahra ialah sifat yang suka menghukum orang itu seolah-olah mereka yang terpaling sempurna...

'Don't jugde people when you are not perfect...No one perfect here...Everyone have their flaws but they tries to improve it but when you judge someone's flaws,it make you feel miserable and I'm sympatized you for that...'-AZKA RAUDHAH

Tbc...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro