Eclipsa POV

Aku berjalan masuk ke dalam kamarku dan secara tidak sengaja menabrak meja. Dari tadi kepalaku pusing sekali

"Ugh.... Baru didorong sedikit saja sudah jatuh. Menyebalkan sekali"

Ada 1 foto yang terjatuh dari meja tersebut. Fotoku bersama Toffee, si sepatarian itu

"Eclipsa, kau sedang apa?"
"Oh hai Bill, kenapa bisa ada foto seperti ini?"

Dia terdiam untuk sementara waktu lalu merobeknya dan membuangnya ke tempat sampah

"Bill jawab aku. Kenapa bisa ada foto aneh seperti itu?!"
"Itu.... Ummm...... Hanya.... Uhh...."
"Ya...."
"Sudahlah! Tidak usah bicara tentang sepatarian aneh itu. Tidak ada gunanya"
"Memang sih. Kalau begitu keluar dari kamarku"
"Aku lupa kalau aku ada di kamarmu"
"Sudah! Keluar!"
"Iya. Iya"

Toffee POV

Sudah malam dan aku masih belum bia tertidur. Aku mengingat saat aku dan Eclipsa berada di Blood Moon Ball

(Flashback) Disini Eclipsa dan Toffee masih berteman hanya saja Eclipsa mengundang Toffee ke Blood Moon Ball dan Dave mengijinkan

"Eclipsa, Toffee terima kasih karena sudah berada disini" kata Dave, Raja Underworld
"Tidak apa apa Dave. Pesta ini menyenangkan. Tadi aku lihat Star juga ada disini"
"Iya. Mungkin Tom yang mengundangnya"
"Siapa Tom?"
"Oh dia Putraku. Sebenarnya namanya Thomas Lucitor tapi dipanggil Tom. Apa kau mau bertemu dengannya? Dia ada disana" kata Dave menunjuk ke arah Star dan Tom
"Tidak perlu. Dia sedang bicara dengan Star"
"Baiklah kalau begitu nikmati pestanya"

"1 pasangan akan diterangi oleh Blood Moon dan akan selalu bersama selamanya"

Blood Moon itu bersinar ke arahku dan Eclipsa. Kukira Tom dan Star yang akan seperti ini tapi ternyata aku. Aku menarik tangan Eclipsa dan kami berdansa dibawah sinar merah tersebut

"Tidak kukira kita yang akan terpilih"
"Ya aku juga berpikir begitu"
"...."
"Tapi tadi menyenangkan sekali"
"Iya tapi apa memang kita akan selalu bersama untuk selamanya?"
"Aku dengar itu cuma mitos. Mungkin saja tidak"
"Ya mungkin saja"

(End Flashback) (Toffee's Dream)

Eclipsa POV (Mimpi bersama)

Aku tidak bisa melihat apa apa. Hanya kegelapan

"Haloo.... Apa ada orang disini?"
"Eclipsa!"
"Kenapa kau ada disini! Sudah kubilang menjauh dariku!"

Baby I'm so tired
Of you keeping quiet
I feel the anger cutting slowly to my heart
And it burns like fire

"Tolong dengarkan saja penjelasan ku, Aku-"
"Aku tidak mau mendengar omong kosong itu lagi!"
"Kau kenapa? Setiap kali melihatku pasti kau marah sekali"
"Karena kau selalu mengurusi urusanku! Aku bahkan tidak mengenalmu untuk apa mengurusiku! Dan kau sudah membunuh Star!"

I can sense the violence
Deep within your silence
Couldn't we just go back before?
You put this love in danger
Treat me like a stranger
Nothing like the one I used to know

"A.... Apa?!?! Aku tidak pernah membunuh Star. Yang sebenarnya adalah-"
"Jangan berbohong! Aku melihatmu memegang pedang itu lalu menusuknya! Memangnya salah apa Star kepadamu! Hah!"

I wanna break the ice
But you keep acting cold
You gotta say something
Say something (Say something)

"A... Aku-"
"Lebih baik aku membunuh mu sekarang"

Can we make this right?
There's million things I'm told
You gotta say something (Say something)
Say something now

"Eclipsa, aku-"
"Sudah aku membencimu selamanya!"

Already left my guard down
You need to open now
I feel the desperation crawling up my veins
And it makes my heart pound

"Kumohon, maafkan aku. Aku hanya ingin dekat denganmu lagi"
"Kau pikir ada yang mau berteman denganmu dasar pembunuh! Pergi dari hidupku!" Kataku mengeluarkan tongkatku sambil mendekati Toffee

Tic tac, tic tac,
Soon it's gonna be too late
Tic tac, tic tac,
So baby don't you let me wait
Tic tac, tic tac,
Everything could be alright
Tic tac, tic tac,
But you're just letting time go by

Akhirnya mantraku mengenai dia dan Toffee langsung terjatuh

Say something now