4
Star POV
"Apa semua sudah siap?"
"Kami selalu siap Star"
Kami sedang bersiap siap untuk mencari Eclipsa. Dia berada di tengah tengah Forest Of Certain Dead. Aku menggunakan The All Seeing Eye Spell untuk melihat keberadaannya.
"Ibu ayah, kalian sudah siap?"
"Selalu siap Star"
"Meteora, Rose, Toffee?"
"Sudah"
"Baiklah ayo kita berangkat!"
Eclipsa POV
"Tolong!Berhenti!"
"Tidak sampai kau mengikuti semua perintahku!"
"Tidak akan! Kau........Tolong berhe.... Nti...." kataku memohon dan akhirnya tergeletak
"Rasakan itu!"
Akhirnya, Bill mendapatkan 1 sihir dasar ku, Kebaikan (Ada 3 jenis sihir dasar, Kebaikan, Kesabaran, dan yang paling penting Kepedulian jika diambil semua maka seseorang bisa mengontrol orang yang sudah dia serap sihirnya)
Aku tidak tau harus berbuat apa lagi. Setiap hari dia selalu menyiksaku lagi dan lagi. Dan sihirnya semakin kuat, semakin kuat dia, semakin keras caranya menyerap semua sihirku. Toffee, Star, Moon kalian dimana? Aku membutuhkan kalian sekarang juga.
Toffee POV
Kami tiba di depan Forest Of Certain Dead dan masuk ke dalamnya. Istana orang yang menculiknya berada tepat di samping portal aneh itu. Aku berharap Eclipsa baik baik saja.
"Hey Star"
"Iya"
"Berapa lama lagi?"
"Ki.... Kita sudah mau sampai"
Di tengah jalan kami diserang seorang monster. Dan semakin dalam kami pergi semakin banyak monster yang menghalang. Tongkat Eclipsa juga menghilang, mungkin dibawa olehnya. Dan semakin malam dan kami harus berkemah di hutan itu
"Ke.... Kenapa ki... Kita harus menetap... Di tengah.... Hutan ini sih?" tanya Meteora ketakutan
"Tidak apa apa"
"Aku tidak bisa tidur kalau begini"
"Ya aku juga" sambung Rose
"Aku akan menemani kalian berdua"
"Selamat malam Star, Moon"
"Selamat malam Toffee, Meteora, Rose"
(Toffee's Dream)
Kami tiba di dalam istana dan aku melihat seseorang membawa segitiga berwarna hitam sedang duduk di tahtanya.
"Dimana Eclipsa?" aku bertanya
"Ow kau mau melihatnya oke, Eclipsa! Kau bisa kesini sebentar"
Eclipsa tidak seperti dirinya sendiri yang dulunya periang seperti Star, dia sekarang memakai baju hitam polos dan mata dan cheekmarknya berwarna abu abu. Dia tidak menunjukan expresi apapun. Aku sangat terkejut melihatnya
"APA YANG KAU LAKUKAN KEPADANYA!?!?"
"Sederhana. Sihirnya kuambil semua bahkan sihir dasar"
"Dasar rakus dan serakah! Awas kau!" teriak Star berlari menuju ke arah orang itu
"Eclipsa kau tau apa yang harus kau lakukan"
"Tentu saja"
Setelah Star berada di depan orang itu dia berhenti. Ternyata pedang yang dibawa oleh Eclipsa sudah menembus Star. Star langsung terjatuh dan tidak bernafas lagi
"Star!!!" teriak Moon
"Kenapa kau melakukan ini!?" tanya Moon
"...."
"Dia tidak bisa mendengar mu dan sekarang akulah yang mengontrol dia. Dia hanya akan mengikuti perintahku"
"Awas kau!" kata Moon ingin berlari ke arahnya tapi kuhalang dia
"Tunggu Moon..."
"Benar. Kau tidak mau mempunyai takdir yang sama seperti putrimu kan"
"...."
"Eclipsa tolong sadarlah! Ini bukan dirimu?!"
"....."
"Sudah kau diamlah! Bunuh mereka berdua!"
"Baiklah"
Bill mengucapkan sebuah mantra ke pedang itu. Sepertinya dia sudah tau kalau aku ini immortal. Dia mengucapkan mantra yang sama seperti saat Moon memotong jariku
"Ti.... Tidak mungkin"
"Apa Moon?"
"Mantra itu hanya bisa dipakai kalau ada kontrak diantara 2 ratu. Tapi dia bisa memakainya tanpa itu"
"Apa kau mau tau kenapa aku bisa memakainya?"
"....."
"Ya itu karena sebenarnya mantra ini hanya bisa digunakan oleh yang membuatnya. Jadi setelah aku mengambil sihir pembuatnya yaitu Eclipsa maka aku bisa menggunakan semua mantra yang dia buat. Tidak peduli yang memakai kontrak atau syarat lainnya semua bisa kupakai"
Sepertinya kami sudah kehilangan harapan, semua mantra yang dibuat Eclipsa sangatlah kuat dan akan susah untuk melawannya. Eclipsa menusuk Moon dengan pedangnya dan Moon langsung terjatuh
"Moon! Kau berani beraninya melakukan ini!"
"...."
"Eclipsa, aku berharap kau bisa memaafkan karena melakukan ini"
Aku menghindari pedangnya dan menggunakannya untuk menusuknya dari belakang
"Maafkan aku"
"........ Toffee?!?! Ap.... Apa yang kau..... Ke... Kenapa.... Kau melakukan .....ini....?"
Aku langsung terjatuh. Aku baru saja membunuh mewman yang paling penting di dalam hidupku.
"Hmm...... Selamat tinggal. Aku akan mengambil ahli Mewni" kata orang itu lalu pergi
"..... Maafkan aku Eclipsa..... Aku ..... Aku....terpaksa melakukannya"
(End Dream)
Aku langsung terbangun. Siapakah orang itu? Pasti dia sudah melakukan hal buruk dengan Eclipsa. Aku harus cepat cepat menemukannya sebelum mimpi itu menjadi kenyataan.
Eclipsa POV
"Kumohon Bill. Tolong berhenti.... Kau sudah mendapat hampir semua sihirku.... Apa lagi yang kau..... Mau?"
"Pokoknya aku mau semua sihirmu. Dan sekarang kau tidak akan merasakan apa apa lagi!"
"Tidak!"
Kali ini aku sudah mulai kehilangan harapan kalau Toffee akan pergi kesini. Semakin lama, semakin kuat Bill dan jika dia sudah mendapatkan keseluruhan dari sihirku maka dia tidak bisa lagi dikalahkan. Aku hanya punya 1 sihir dasar dan dia akan mengambilnya besok
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro