Doodles
Ide story from: Widdie
Story Created by: Risicy 💕
---
2 Minggu Kemudian
Pike Pov
Saat ini.. aku sedang berada di restoran yang akan aku buka. Aku berkolaborasi dengan P'Jack kali ini. Restoran yang akan aku buka mengusung tema Japanese Restoran. Kami akan menyajikan berbagai macam makanan Jepang di Thailand.
Aku sedang duduk setelah beberapa saat lalu melihat-lihat kemajuan pembangunan restoran ini. Aku lalu mengingat pembicaraanku dengan P'Tod saat kami hanya berjalan-jalan berdua saja di Toscana Valley.
Aku sebenarnya merasa sedikit terkejut saat tahu P'Tod menyukai lawan mainnya N'Cheque saat dia bermain di series terbarunya Venus In The Sky. Aku berpikir dari dulu bahwa P'Tod dan P'Jo berpacaran ternyata pemikiranku salah. 😅
Aku bisa berpikir seperti itu karena mereka berdua berada di satu manajer yang sama, pergi kemana-mana selalu berdua dan tinggal di rumah yang sama.
Huf.. aku benar-benar tidak mengerti jalan pemikiran P'Tod.
Aku memikirkan itu dan ketika aku melihat caption IG yang P'Tod buat, aku hanya bisa tertawa di dalam commentarnya. Sebenarnya aku merasa kasihan juga kepadanya karena dia tidak bisa bersama-sama dengan orang yang benar-benar dia cintai. ☹️
Bagaimana bila aku membantu P'Tod untuk bisa bertemu lagi dengan N'Cheque? Apakah aku harus menjadi cupid mereka?
Aku memikirkan hal itu dan segera tersenyum. 😏
Jika aku bisa mempertemukan P'Tod dan N'Cheque lagi, aku akan meminta balasannya. 😄
Buk!
Aku merasakan punggungku di tepuk keras. Saat aku menoleh ternyata yang melakukannya adalah P'Jack rekan bisnisku.
"Apa yang kamu pikirkan, Pike? Kamu terlihat senyum-senyum sendiri seperti orang gila saja!"
"Aizz.. Phi sakit!! Pukulanmu benar-benar menyakitkan dan aku bukan orang gila!!"
Aku mengatakan itu sambil mengusap punggungku dan mempoutkan bibirku.
"Hahaha.. Maafkan Phi. Kalau begitu jangan senyum-senyum sendiri sangat menakutkan tahu! Kamu tahu sendiri kita sedang mengontrol pekerjaan di restoran yang sedang kita bangun ini. Jangan sampai kamu kerasukan penunggu disini.."
"Phi.. Jangan bercanda dan menakut-nakuti aku!! Aku sedang memikirkan kapan kita bisa membuka restoran ini.. Bukankah sudah hampir selesai?"
"Hmm.. Mungkin kita bisa membuka soft opening di pertengahan Januari ini dengan mengundang beberapa sahabat dekat kita untuk mencicipi masakan yang akan kita jual. Kita bisa menayakan pendapat mereka dulu dan meminta masukkan kepada mereka. Bagaimana menurutmu?"
"Hm.. Ide yang bagus itu Phi. Lalu kira-kira kita perlu mengundang berapa orang Phi? Aku sangat ingin mengundang sahabat dekatku.."
"Mungkin sekitar 20 orang sudah cukup menurutku.. Yeah.. kamu bisa memikirkan akan mengundang siapa saja sejak sekarang.."
Setelah mengatakan itu.. P'Jack segera pergi lagi untuk melihat apa saja yang masih kurang di dalam restoran ini. Sebenarnya restoran kami ini sudah rampung 80% hanya tinggal 20% lagi yang harus di tata.
Untuk dekor dalam restoran ini sudah rampung, pekerjaan yang akan mengelolah juga sudah kami dapatkan, area parkiran juga sudah baik untuk mobil tamu parkir tinggal menata area taman di depan saja yang masih dalam tahap pengerjaan.
Aku lalu mulai memikirkan nama-nama sahabatku yang ingin aku undang di dalam soft opening nanti. Aku memikirkan itu sambil melihat-lihat IG sahabatku. Aku hanya ingin mengundang sahabatku yang benar-benar suka makanan Jepang karena kalau tidak maka kami tidak tahu kekurangan makanan yang kami sajikan nanti.
Saat aku sedang menscroll IG teman-temanku, tiba-tiba aku melihat IG N'Cheque dimana aku lihat dia sangat suka pergi ke Jepang dan sangat suka makan makanan Jepang.
Hm.. Apakah ini adalah kesempatan baikku untuk menjadi cupid antara P'Tod dan N'Cheque? 😏
Maka aku segera memasukkan nama N'Cheque di dalam list sahabat dekatku tanpa pikir panjang lagi. Untuk bagaimana cara aku mengundangnya, aku akan memikirkannya nanti. ☺️
---
Rumah Tod
Tod Pov
Drr.. Drr..
Aku merasakan ponselku bergetar dan berdering yang menandakan ada telepon masuk. Aku segera mengambil ponselku yang aku letakkan di atas meja samping sofa di ruang tengah karena aku sedang menonton TV saat ini. Aku lalu melihat yang meneleponku.
Pike Calling...
Huh.. Tumben sekali Pike meneleponku. Ada apa? 🤔
"Hallo Phi Tod.. Apakah Phi sedang sibuk? Bisakah aku meminta waktu Phi sebentar?"
"Hallo Pike. Tidak.. aku sedang menonton TV ada apa?"
"Oh bagus lah kalau begitu aku tidak menggangu Phi heheh.. Phi apakah Phi ada acara tanggal 30 January ini?"
"Hm.. Sepertinya aku hanya ada pemotretan di sore hari saja. Tetapi itu tidak lama. Ada apa?"
"Bisakah Phi datang ke privat dinner yang akan aku adakan di restoran baruku?"
"Ow.. Kamu mau membuka restoran? Hebat... Memang jam berapa acaranya?"
"Hehehe.. Iya Phi.. Jam 8 malam Phi. Bisakah?"
"Baiklah.. aku akan datang dan akan membantu mempromosikan usahamu.. Kamu tenang saja.."
"Yeah.. makasih Phi dan kalau Phi akan datang tolong repost IGs aku na.. heheh.."
"Baiklah.. Sampai jumpa tanggal 30 January.."
"Hm.. Sampai jumpa Phi.."
Setelah kami bercakap-cakap beberapa waktu, Pike memutuskan teleponnya. Tidak lama aku segera membuka IG dan melihat IGS Pike. Aku lalu segera merepost postingannya.
Aku lalu membuka IG restorannya dan aku berpikir restoran Pike bertema tentang makanan Jepang.
Saat melihat makanan Jepang.. aku jadi teringat dengan Cheque. 😔
Aku ingat bahwa dia sangat suka dengan makanan Jepang dan sangat suka juga pergi kesana.
Aku tahu karena dulu kami sempat pergi bersama-sama ke Jepang karena harus mempromosikan series kami. Kami berdua berada di Jepang selama 2 minggu dan tinggal di dalam satu kamar yang sama. Kami bahkan sempat merayakan ulang tahunnya yang ke 27 disana.
Rasanya tinggal bersama-sama dengannya sangat menyenangkan dan benar-benar tidak terasa membosankan. Kami dulu juga sempat berebut stoberi Jepang yang hanya tinggal 1 di lokasi shooting.
Andai saja waktu itu bisa terulang lagi.
Huf..
Aku hanya bisa tersenyum sendu dan menghela napas saat mengingat itu semua. 😔
Aku lalu segera menggelengkan kepalaku dan kembali menonton TV agar tidak memikirkan Cheque lagi.
"Phi Tod.."
Saat aku sedang menonton, aku mendengar suara Jo yang memangilku dan terlihat dia sedang berjalan mendekatiku.
"Hm.. ada apa Jo?"
"Apakah Phi menerima undangan privat dinner yang diadakan oleh Pike di restoran barunya?"
"Iya.. tadi dia bahkan sempat menelepon Phi juga dan Phi bahkan sudah merepost IGS nya.."
"Ow.. Jo belum membuka IGS. Baiklah kalau begitu. Nanti kita akan pergi bersama-samakan Phi?"
"Hm... Tetapi Phi ada pemotretan dulu sorenya. Apakah kamu mau menemani Phi pemotretan dulu?"
"Iya... Jo akan menemani karena tidak ada jadwal hari itu.."
"Baiklah kalau kamu tidak keberatan.."
"Ok.. kalau begitu Jo kembali ke kamar dulu Phi. Selamat malam.."
"Selamat malam Jo.."
Setelah itu.. aku melihat Jo segera menaiki tangga untuk naik ke lantai 2 dan tidak lama aku mendengar suara pintu kamar terbuka lalu tertutup.
Yeah.. aku dan Jo memang masih tinggal serumah. Hubungan kami berdua baik-baik saja tetapi aku hanya menganggap dia adalah Nong-ku dan tidak bisa mencintainya melebihi Nong.
Sejak aku bertemu dengan Cheque dan bermain series dengannya.. Aku merasakan jatuh cinta kepadanya. Sehingga lama kelamaan rasa yang dulu pernah aku rasakan kepada Jo mulai memudar sering berjalannya waktu. Aku juga tidak tahu mengapa dan sekarang di dalam pikiranku hanya selalu memikirkan Cheque saja. ☹️
Apa yang sedang Cheque lakukan sekarang?
Aku memikirkan itu dan melihat akun sosial medianya. Tetapi.. aku tidak melihat dia mengupdate apapun.. 😕
Terkadang saat memikiran semua ini, aku merasa sangat berat karena aku harus tetap bersama-sama dengan orang yang tidak aku cintai dan harus tetap melakukan fans service dengannya. Jika saja dulu aku tidak menyetujui kontrak kerja dengan Jo mungkin semua tidak akan seperti ini jadinya. 😔
Aku pasti akan bisa bersama-sama dengan orang yang aku cintai, yaitu Cheque.
Aku sebenarnya sangat ingin mengirimkan dia pesan Line, tetapi.. aku merasa ragu karena Cheque tidak pernah membalas pesan yang aku kirimkan dan jika membalas juga sangat lama.
Entah mengapa dari saat pertama kali bertemu dengan Cheque dan aku berusaha untuk mendekatinya.. Dia terasa seperti menutup dirinya dan sangat susah untuk didekati olehku. Dia selalu berusaha menghindar saat harus berdua saja denganku.
Padalah aku tidak menggigit atau ganas. Aku selalu bersikap baik kepadanya, sampai aku sendiri merasa bingung bagaimana cara untuk mendekatinya. ☹️
Bahkan waktu kami shooting Venus In The Sky, aku terus berusaha untuk mendekatinya tetapi usahaku sia-sia. Setelah drama itu selesai, aku merasa sedikit terkejut dan sedih saat Cheque menuliskan statement pengunduran dirinya dan mempostingnya di IG.
Aku sebenarnya sempat merasa marah kepadanya karena dengan dia mengundurkan diri artinya dia benar-benar berusaha menghindariku dan tidak ingin melihatku lagi. 🥺
Hal itu juga membuat kami menjadi susah untuk bertemu dan berkomunikasi lagi meskipun kami masih tergabung di dalam group 7 moment tetapi.. entahlah group itu masih bisa berjalan atau tidak aku bahkan meragukannya saat ini. 😣
Saat Cheque terasa menjauh, entah mengapa aku merasakan Jo semakin menempeliku dengan erat seperti benalu sehingga aku tidak bisa bergerak bebas dan merasa sesak.
Huf.. 😔
---
29 January 2024
Pike Pov
Huf.. Bagaimana caranya aku mengirimkan undangan private dinner dan soft opening kepada N'Cheque? Aku tidak mempunyai no ponselnya.. Haruskah aku bertanya kepada P'Tod? Tetapi.. jika aku bertanya maka tidak akan surprise lagi.. 😔
Saat ini aku benar-benar merasa galau dan ketika aku sedang mengscroll IG ku, aku melihat N'Cheque baru saja mengupload foto terbaru di IG. Aku segera tersenyum saat melihatnya dan itu seperti keberuntungan ku. 😏
Aku segera melihat foto-foto itu dan melihat dia sangat cantik serta tampan pada saat bersamaan. Aku berpikir pantas saja P'Tod merasa jatuh cinta kepadanya. N'Cheque lebih manis, cantik serta imut dari pada P'Jo. 😅
Setelah puas melihat-lihat photo yang baru saja di upload N'Cheque, aku segera mengelike dan berkomentar 'Japanese boy 100%'. Hal ini karena di photo ini dia seperti orang Jepang yang putih, bermata sipit serta tinggi. Aku tidak tahu apakah dia ada keturunan Jepang atau tidak. Aku hanya tahu dia sangat suka ke Jepang dan menyukai makanan Jepang.
Aku lalu segera mengirimkan pesan DM di IG nya berharap dia akan membacanya dan membalasnya. Aku juga menanyakan no ponselnya agar aku mudah menghubunginya. ☺️
Tetapi.. setelah aku menunggu beberapa saat, dia masih belum terlihat membaca atau membalas pesanku. Aku sedikit merasa cemas bahwa rencana yang aku siapkan ini tidak akan berhasil. 😣
---
Cheque Pov
Tring!
Ponselku berbunyi saat tidak lama aku mengupload foto di IG. Aku berpikir bahwa mungkin itu hanya fansku dan tidak mengindahkannya. Aku kembali melanjutkan kegiatan yang aku lakukan dan menaruh ponselku. Aku berpikir akan membacanya nanti saja. ☺️
Beberapa jam kemudian
Aku sudah selesai melakukan pekerjaan yang aku lakukan dan duduk di sofa apartmentku. Aku lalu mengambil ponselku dan mulai mengecek IG ku.
Aku sedikit terkejut saat melihat ada P'Pike yang tidak terlalu aku kenal baik mengirimkan pesan DM dan menanyakan no ponselku. 🙄
Yeah.. aku tahu bahwa dia adalah salah satu teman P'Tod dan P'Kavin. Kami juga sudah berteman di IG sejak awal bulan 2024. Meskipun selama ini kami tidak ada interaksi sama sekali.
Aku akhirnya segera membalas pesan P'Pike dengan memberikan no ponselku. Tidak lama..
Unknown Number Calling...
Aku melihat ada nomor yang tidak aku kenal menelepon nomorku.
Apakah ini no ponsel P'Pike atau hanya orang iseng?
Aku berpikir beberapa saat dan akhirnya memutuskan untuk mengangkatnya.
"Hello.."
"Hello.. Apakah ini N'Cheque? Aku Pike yang mengirimkan DM di IG mu tadi.."
"Oh.. P'Pike.. Iya Phi, ada apa ya?"
"Hm.. Phi ingin mengundangmu untuk datang ke private dinner restoran Phi besok sekitar jam 8 malam. Apakah kamu bisa datang Nong?"
"Owh.. Phi membuka restoran? Restoran apa Phi? Aku besok free si Phi.."
"Ya.. Restoran makanan Jepang. Kamu suka makan makanan Jepang kan? Phi lihat kamu suka pergi ke Jepang, pasti kamu akan suka restoran Phi ini.."
"Iya.. aku suka makanan Jepang dan suka dengan Jepang Phi. Heheh.."
"Jadi besok kamu bisa datang kan?"
"Bisa.. Aku bisa datang Phi.. Tetapi bolehkah aku membawa sepupuku juga Phi? Dia juga sangat suka makanan Jepang.."
"Boleh saja.. Kalau begitu kamu tolong repost DM IG phi tentang restoran itu sebagai konformasi ya dan Phi akan mengirimkan kamu lokasinya via Line.."
"Baiklah Phi.. terima kasih atas undangannya dan aku akan merepostnya.."
Lalu setelah aku dan P'Pike berbincang-bincang beberapa saat, dia memutuskan panggilannya.
Saat panggilan kami sudah berakhir, aku lalu berpikir.. 🤔
Apakah aku termasuk orang terdekatnya? Ini benar-benar private dinner bukan? Aku dan P'Pike bahkan belum pernah bertemu.. Hm.. Kenapa aku merasa sedikit aneh ya?
Tetapi.. aku segera menggelengkan kepalaku untuk menghilangkan pemikiran negative. Aku berpikir lumayan juga bisa makan gratis makanan favoriteku. 🤭
Meskipun begitu.. aku sempat melihat IGS P'Tod dan P'Kavin juga merepost IGS P'Pike kemarin. Itu artinya.. mereka berdua juga diundang dan akan datang bukan? 🙄
Sebenarnya aku sedikit merasa malas bertemu dengan mereka berdua. Aku selama ini sudah berusaha agar tidak bertemu dengan mereka berdua karena tidak ingin terus di kaitkan dengan mereka berdua. 😒
Hal ini untuk melindungi diriku sendiri dan hatiku agar aku tidak semakin merasakan kesakitan meskipun aku mengakui bahwa aku sangat menyukai atau mungkin mencintai P'Tod dan aku tahu juga dia tidak akan pernah memilihku karena mungkin dia sudah menjadi milik P'Kavin meskipun sampai saat ini tidak ada konfirmasi yang jelas dari keduanya.
Huf.. ☹️
Aku hanya bisa menghembuskan napasku dengan lelah.
---
Bua Pov
Aku yang melihat Che menghela napas berat segera berjalan mendekatinya dan..
Puk!
Aku menepuk lengannya dan melihat dia merasa terkejut.
"Apa yang sedang kamu pikirkan Che?"
Aku bertanya sambil duduk di sampingnya dan melihat dia mengelus lengannya sambil mempoutkan bibirnya. 😅
"Sista.. Kamu benar-benar mengejutkanku saja. Aku sedang berpikir karena tadi P'Pike baru saja meneleponku.."
"P'Pike? Siapa dia? Aku tidak pernah mendengar namanya.."
"P'Pike adalah teman dari P'Tod serta P'Kavin. Dia sudah memfollow aku di akun IG sejak 2 minggu lalu dan aku juga sudah memfollow backnya. Aku tidak tahu kenapa dia tiba-tiba memfollow akun IG aku. Tetapi.. tadi dia mengirimkan DM dan meneleponku.."
"Hm.. Lalu masalahnya apa?"
"Dia meneleponku untuk mengundangku datang ke acara private dinner restorannya jam 8 malam besok..."
"Terus? Kalau kamu sudah di undang bukannya tinggal datang saja? Apa masalahnya? Kamu juga sudah menyanggupi untuk datang kan?"
Aku melihat Che menganggukkan kepalanya sebelum menjawab lagi.
"Iya.. aku sudah bilang akan datang lagipula restorannya adalah restoran Jepang favorite kita.. Tetapi.. P'Tod dan P'Kavin sepertinya akan datang juga.."
"Iyalah kan tadi kamu mengatakan bahwa dia adalah teman mereka pasti dia akan datang. Lalu masalahnya dimana Che? Kalau kamu diundang ya tinggal hadir saja dan jangan berpikir terlalu jauh sehingga membuat kepala pusing.."
"Iya juga si.. heheh.. Kamu harus menemaniku sista dan tidak ada penolakkan karena aku tadi sudah mengatakannya kepada P'Pike.."
"Iya.. Iya.. aku akan menemanimu.."
Aku mengatakan itu sambil tersenyum kepada Che. ☺️
Aku akan selalu ada di sampingmu Che.. apapun yang terjadi..
---
30 January 2024
Tod Pov
Drr.. Drr..
"Hoaamm..."
Aku menguap, meregangkan badanku sedikit dan segera membuka mataku lebar-lebar saat mendengar ponselku berdering.
Tanganku segera bergerak mencari dimana ponselku dan segera mengambilnya. Aku melihat jam di ponselku masih menujukkan jam 8 pagi dan yang meneleponku.
Pike Calling..
Hm.. ada apa dia meneleponku pagi-pagi? Tumben sekali.
Karena aku merasa penasaran, sambil mengucek mataku dan membangunkan tubuhku untuk bersadar di kepala tempat tidur aku mengangkatnya.
"Hello.. Hmm.. ada apa Pike?"
"Selamat pagi P'Tod.. Phi sedang apa?"
"Pagi.. Hoaam.. aku baru bangun tidur.. kenapa?"
"Owh.. Maaf aku mengganggu tidur Phi heheh.. Aku hanya ingin mengingatkan jangan lupa nanti malam ya.. aku sudah mengirimkan alamat nya di Line.. heheh.."
"Hm.. aku tidak lupa. Ok aku akan melihatnya nanti.."
"Baiklah.. itu saja yang ingin aku katakan.. Silakan melanjutkan tidur Phi lagi.. bye sampai jumpa nanti malam.."
Setelah mengatakan itu, Pike segara memutuskan sambungan teleponnya sehingga aku hanya bisa menggaruk kepalaku yang tidak gatal karena merasa bingung.
Huf.. Kenapa anak itu? Sikapnya aneh sekali.. 🙄
Aku memikirkan itu lalu mengangkat bahuku. Lalu meletakkan ponselku lagi dan segera berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi. Setelah itu aku segera melakukan aktivitas pagiku di rumah.
Jam 14.30
Aku saat ini masih di rumahku karena pemotretan dengan salah satu brand baru akan dimulai jam 16.00 nanti. Aku berpikir akan berangkat jam 15.00 saja.
Aku sedang duduk di sofa yang ada di ruang tamu dan melihat-lihat IG ku dan IGS atau IG teman-temanku. Saat aku sedang mengscroll IGS.. Aku melihat ada postingan IGS terbaru dari Cheque.
Aku yang merasa penasaran segera membukanya. Saat aku membukanya.. aku langsung tersenyum dengan lebar. 😄
Yeah.. aku melihat Cheque merepost IGS Pike tentang restorannya dan itu artinya.. dia akan datang nanti malam dan aku bisa bertemu dengannya. ☺️
Aku sudah lama tidak bertemu Cheque dan aku merindukannya. Pike memang hebat sekali.. aku berpikir akan memberikan sesuatu untuknya nanti.
---
Jo Pov
Aku yang melihat jam di kamarku sudah 14.45 segera turun ke lantai bawah karena kemarin P'Tod mengatakan akan berangkat jam 15.00 dari rumah karena dia akan melakukan pemotretan dulu. Aku turun dan berjalan ke arah ruang tengah karena aku melihat P'Tod duduk disana.
Saat aku mendekatinya.. aku melihat P'Tod sedang senyum-senyum sendiri seperti orang gila. 🙄
"Phi Tod.. Mengapa Phi senyum-senyum? Ada apa?"
Aku yang merasa penasaran segera memangilnya dan bertanya. Aku melihat P'Tod sedikit terkejut dia lalu segera menetralkan wajahnya dan berbalik kearahku.
"Ah.. Jo.. Tidak ada apa-apa. Apakah kamu sudah siap? Kita mau pergi sekarang?"
"Yeah.. Jo sudah siap. Kalau kita mau pergi sekarang tidak masalah.."
"Baiklah.. Phi ganti baju dulu dan ambil tas Phi di kamar ya.."
"Iya.."
Setelah aku mengatakan itu dan mengganggukan kepalaku, aku melihat P'Tod segera memasukkan ponselnya ke saku celananya dan bangun dari sofa lalu berjalan ke lantai atas.
Saat menunggu P'Tod sedang bersiap-siap, aku membuka IG dan melihat-lihat IGS. Aku melihat IGS yang di posting oleh Cheque.
Hm.. Apakah P'Tod merasa senang karena Cheque akan datang juga ke privet dinner yang diadakan Pike? Tetapi.. tunggu sejak kapan Pike dan Cheque saling kenal? 🤔
Banyak pertanyaan yang muncul di dalam pikiranku saat melihat postingan Cheque. Tetapi.. saat aku mau menelepon Pike untuk bertanya, aku mendengar suara P'Tod.
"Jo.. ayo kita pergi.."
"Hm.. Iya Phi.."
Aku segera mengurungkan niatku dan segera memasukkan ponselku ke dalam tasku lalu mengikuti P'Tod menuju mobilnya. Aku berpikir akan menanyakan hal ini kepada Pike langsung saat nanti aku sudah ada di doodle saja.
---
Doodles Restoran
Tod Pov
Jam 19.30
Saat ini aku sudah sampai di depan restoran Pike dan sedang memarkirkan mobilku di halaman parkir. Aku melihat baru ada beberapa mobil disini.
Saat aku sudah selesai memarkirkan mobilku, aku dan Jo segera keluar dari dalam mobil. Aku melihat bagaian depan restoran ini sepenuhnya rampung dan masih ada yang terlihat dalam tahap pengerjaan.
Lalu saat aku dan Jo berjalan memasuki restoran yang di sambut oleh Pike yang berdiri di depan pintu.
"Selamat datang P'Tod dan P'Jo.. Nanti langsung naik ke lantai 2 saja ya.. Lantai 1 belum beres heheh.."
Aku mendengar suara Pike yang menyambut kami. Lalu aku dan Jo segera memeluknya.
"Yo.. terima kasih atas undangannya Pike dan Phi berharap restoranmu akan terkenal dan sukses ya.."
"Terima kasih Phi.."
Lalu setelah berbasa basi singkat, aku dan Jo segera memasuki restorannya. Saat aku masuk, aku bisa merasakan suasana Restoran ini benar-benar sangat mirip seperti di Jepang ada pohon-pohon bambu, bunga sakura imitasi dan terdengar gemercik air dari kolam air terjun yang ada di tengah-tengah restoran ini. Aku sangat suka. ☺️
---
Lantai 2
Tod Pov
Aku dan Jo segera naik ke lantai 2 restoran ini. Kami masuk ke salah satu ruangan besar yang diarahkan oleh staff yang ada disini yang seperti ruangan privet meeting yang bisa menampung sekitar 30 orang.
Saat aku masuk ke dalam ruangan itu, aku melihat ada dua baris meja yang diatur memanjang dengan jumlah kursi sekitar 20. Aku juga melihat baru ada 4 orang yang datang.
Hm.. Apakah aku terlalu kecepatan datang kesini?
Aku memikirkan hal itu karena baru sedikit yang datang. Aku dan Jo lalu segera duduk berhadapan di meja pojok. Sambil menunggu yang lain datang, aku memainkan ponselku.
Kenapa Cheque belum datang? Apakah dia telat? Aku benar-benar sangat merindukannya.
"Phi Tod.. Apakah Phi mau minum?"
Aku mendengar suara Jo yang membuat pikiranku menjadi buyar.
"Hm.. tidak nanti saja.."
Aku menatapnya dan segera memberikan sedikit senyuman lalu kembali menundukkan kepalaku lagi untuk bermain ponsel. 🙂
30 menit berlalu..
Saat ini sudah tepat jam 20.00 dan aku masih belum melihat Cheque datang. Aku mulai merasa cemas.
Apakah dia tidak jadi datang? Apakah aku tidak mempunyai kesempatan bertemu dengannya lagi?
Ruangan di lantai 2 ini terlihat sudah mulai penuh yang di hadiri oleh teman-teman Pike dan sebagai besar aku mengenalnya juga. Aku melihat hanya tinggal 4 kursi yang tersisa.
4 kursi itu berada di belakang mejaku atau di meja ke 2 dan posisinya aku duduk membelakangi kursi itu. ☹️
Saat aku sedang berbincang-bincang dengan temanku yang lain, aku tiba-tiba mendengar suara yang aku kenal dari arah belakangku. Aku juga samar-samar mencium aroma parfum yang sering di pakai oleh Cheque.
Aku segera menghentikan pembicaraanku dan berbalik ke belakang untuk mencari keberadaannya.
Aku melihat dia sedang menyapa Pike di belakang kursi Bank. Cheque terlihat memakai baju yang sedikit kebesaran dengan tank top hitam dan bagian luar seperti baju orang jepang dengan membawa tas YSL berwarna kuning. Dia benar-benar terlihat cantik dan anggun.
Orang yang aku rindukan sudah datang..
Aku memikirkan itu dan segera tersenyum lebar. 😄
Saat aku melihat Cheque duduk di belakang kursiku. Tanpa pikir panjang aku segera berdiri dan berjalan ke arahnya.
Aku berjalan mendekatinya dan..
Grab! 🤗
Aku segera membungkukkan badanku dan memeluknya dari belakang. Aku bisa merasakan dia sedikit terkejut.
Aku juga saat ini tidak memikirkan dimana orang-orang yang ada di sekitar kami yang semula berisik menjadi terdiam saat melihat aku memeluk Cheque dari belakang dengan erat. Aku hanya ingin menyampaikan rasa rindu yang aku rasakan kepadanya.
"Long Time No See.. Ter.."
Aku masih memeluknya dari belakang dan berbisik di dekat telinganya. Aku lalu menaruh daguku di atas bahunya menghirup aroma tubuhnya yang sangat aku rindukan. ☺️
---
Cheque Pov
Aku benar-benar merasa terkejut saat aku baru saja duduk dan sedang berbicara dengan Bua, tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang.
Tetapi.. saat aku merasakan kehangat tubuhnya dan aroma parfumnya.. aku tahu siapa dia.
Yeah.. Dia adalah P'Tod! Orang yang suka tidak tahu malu dan tidak tahu tempat bila memelukku. 😣
Seperti saat ini.. aku melihat semua orang segera terdiam dan menatap kami berdua saat dia memeluk dengan erat lalu menaruh dagunya di atas bahuku. Aku hanya bisa menundukkan kepalaku dan wajahku mulai terasa panas.
Saat P'Tod berbisik di telingaku dan memelukku semakin erat, aku dengan otomatis segara mengangkat tanganku untuk menahan tangannya. Lalu berbicara pelan.
"Long Time No See Phi Tod.."
Aku mengatakan itu sambil tersenyum, meskipun aku merasakan pipiku memanas dan aku segera menolehkan wajahku ke arahnya. Hidung kami secara tidak sengaja bersentuhan.
---
Bua Pov
Saat aku melihat P'Tod memeluk Che dari belakang secara tiba-tiba membuat aku merasa terkejut juga.
Wowo.. P'Tod sangat berani sekali!! Apakah dia tidak merasa malu melakukan hal ini di depan banyak orang dan di depan teman-temannya? Apakah dia sedang menujukkan kepemilikkannya?
Saat memikirkan itu, diam-diam aku tersenyum. 😏
Lalu aku melihat Che yang seperti salah tingkah dipeluk P'Tod membuat aku ingin tertawa dan ingin mengabadikan moment ini. Lalu aku segera berkata kepada mereka berdua yang terlihat sedang asyik dengan dunia mereka sendiri.
"Hei Che dan P'Tod.. bagaimana kalau kalian berdua berfoto untuk menyenangkan hati fans kalian yang haus moment kalian?"
Aku mengatakan hal itu sebagai dalih agar aku bisa mengabadikan moment ini. 😅
Setelah aku selesai berbicara, aku melihat Che segera menggelengkan kepalanya dan memeloti aku.
"😠"
Tetapi aku hanya tertawa dan menatap mereka berdua.
---
Cheque Pov
Saat aku mendengar perkataan Bua, sebenarnya aku tidak menyetujuinya karena aku tidak ingin membuat masalah dengan fans TodKavin. Tetapi..
Aku tiba-tiba merasakan P'Tod mendekatkan bibirnya ke telingaku dan berbisik pelan.
"Phi sangat merindukanmu, Ter.. Ayo kita berfoto untuk kenang-kenangan dan membuat fans kita senang.."
P'Tod mengatakan itu dan mengecup cuping kupingku sekilas sampai aku mengangkat tanganku lalu menepuk tangannya dengan ringan karena merasa malu.
---
Bua Pov
Saat memperhatikan interaksi mereka berdua terlihat sangat lucu dan seperti pasangan remaja yang masih malu-malu kucing. 🤣
Lalu aku mendengar P'Tod berkata kepadaku setelah mereka berdua terlihat saling menggoda bahkan tidak mengganggap kehadiran kami di sekitar mereka. 😅
"Baiklah.. Bagaimana kalau memakai ponsel Phi?"
"Iya.. tidak masalah memakai ponsel siapa saja.."
Aku mengatakan itu dan P'Tod segera menjauhkan tubuhnya sedikit untuk mengambil ponsel yang ada di saku celananya. Dia lalu menyerahkan ponselku kepadaku dan kembali memeluk Che lagi.
Lalu aku segera memberi aba-aba kepada mereka berdua.
"Ayo tersenyum.. Kalian sudah siap?"
Saat aku mengatakan itu, mereka berdua segera menganggukkan kepala mereka.
---
Cheque Pov
Aku segera tersenyum manis saat Bua memberikan aba-aba dan jari-jari tangan kami berdua saling terjalin. Aku menyenderkan kepalaku di lengannya dan P'Tod semakin memelukku dengan erat.
Aku sebenarnya sangat merindukan P'Tod juga, tetapi aku merasa malu untuk mengakuinya. Aku rindu kehangatan tubuhnya yang memelukku dan memberikan aku rasa nyaman. ☹️
Ckrek! Ckrek! Ckrek!
Bua segera mengambil foto kami beberapa kali, lalu dia segera mengembalikan ponselnya kepada P'Tod.
"Terima kasih Bua.."
P'Tod mengatakan itu dan masih dengan sedikit membungkukkan badannya mengarahkan ponsel yang tadi Bua berikan agar aku dan dia bisa melihat hasilnya bersama-sama.
Saat melihat hasilnya.. aku benar-benar merasa malu karena kami seperti sepasang kekasih dengan wajahku yang terlihat sedikit memerah. 😣
"Kamu sangat cantik sekali Ter.. Baiklah nanti Phi akan mengirimkan fotonya ke Line ya.."
Saat mengatakan kalimat pertama, P'Tod sedikit berbisik dan kalimat berikutnya mengatakan dengan nada biasa saja.
Aku hanya bisa menganggukkan kepalaku dan berkata.
"Hm.. Iya Phi.."
Lalu P'Tod melepaskan pelukkannya dan kembali ke tempat duduknya karena acara makan malam akan dimulai.
Tring!
Aku melihat ada pesan Line dari P'Tod yang mengirimkan foto itu kepadaku. Aku segera membukanya dan melihatnya.
Aku lalu memilih salah satu photo kami yang terlihat sangat manis untuk aku posting di IGS ku untuk memberikan angin segera kepada fans TodCheque. ☺️
Tidak lama P'Tod merepost postingan IGs ku.
----
Tod Pov
Saat tadi aku memeluk tubuh Cheque, aku benar-benar merasa senang dan melupakan bahwa di sini masih ada Jo. 😅
Aku juga lupa bahwa semua teman-temanku yang ada di sini mungkin merasa terkejut dengan apa yang aku lakukan. Tetapi aku tidak memikirkannya.. aku hanya merasa puas sudah bisa memeluk Cheque.
Lalu saat kami sedang makan malam, berkali-kali aku membalikkan badanku untuk mencuri-curi pandang menatapnya. Bahkan saat aku dan yang lain saling bertukar tempat duduk, aku memilih duduk menghadap ke arah Cheque duduk dan tersenyum saat melihat tingkahnya yang menggemaskan. ☺️
Lalu saat kami sedang akan bersulang dengan Soju, aku melihat Cheque menyicipinya dulu karena aku tahu dia tidak terlalu kuat minum Soju. Setelah dia mencicipinya, dia terlihat menggelengkan kepalanya sedikit dan ekspersi wajahnya sangat lucu. 😄
Akhirnya makan malam yang menurut menyenangkan ini berakhir. Sebelum kami pulang tentu saja kami berfoto-foto untuk kenang-kenangan.
Saat kami sedang mengatur posisi untuk berfoto, aku segera menarik pergelangan tangan Cheque yang kebetulan berdiri di dekatku untuk berdiri di sampingku. Aku segera mengalungkan lenganku di atas pundaknya karena tidak ingin dia berdiri jauh dariku.
Aku melihat dia segera menengokkan wajahnya untuk menatap wajahku dengan pandangan tidak senang. Tetapi.. aku tidak peduli dan tetap memeluk pundaknya.
Kami lalu segera berfoto bersama-sama semua yang datang di private dinner ini. Setelah kami selesai berfoto bersama-sama, lalu saat Pike mengajak aku, Cheque, Jo dan Bank untuk berfoto.
Aku yang masih memeluk pundak Cheque segera menarik tubuhnya untuk berdiri di depanku sehingga saat kami akan berfoto dia sedikit membungkuk badannya di depanku.
Lalu.. saat dia ingin memegang bahu Pike, aku segera memegang tangannya dan tidak mengizinkan dia melakukan itu. Aku sedikit terlihat mengukung tubuhnya karena tanganku yang satu lagi aku taruh di atas pundak Jo yang duduk di bangku depan kami.
Aku tidak rela dia menyentuh pundak orang lain atau ada yang menyentuh dia. Aku tidak suka ada yang menyentuh orang yang aku cintai dan aku akan cenderung bersikap posesif.
Lalu saat kami benar-benar akan berpamitan pulang, lagi-lagi aku menarik Cheque untuk aku peluk dengan erat.
"Phi benar-benar sangat merindukanmu Ter.. Hari ini kamu sangat cantik sekali.."
Kiss.. 😘
Aku berbisik di telinga Cheque lalu sebelum melepaskannya, aku mencium pipinya yang lembut. Saat aku melepaskan pelukkannya dia segera memukul bahuku dengan pelan sambil tertawa. 😄
---
Menu makanan dan makanan di doodle private dinner
The End
Please vote and commnet na guys . 😄🙏
Maaf kalau update na lama.. semoga kalian suka..
See you in another story ♥️💛🥰
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro