Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 14: kejadian di luar dugaan

Chakiya masih terus mengejar chihaya yang tiba-tiba langsung lari karena tertekan dengan masalah ibu mereka.

"Chihaya tunggu!" ucap chakiya

"Tinggalkan aku sendiri!" ucap chihaya yang terus lari

Mereka terus lari dan saling mengejar dan tidak disangka...

Chihaya ke jalan raya dan dari arah lain ada mobil yang berkelaju kencang yang tidak terkendali.

"CHIHAYA!!"

"Ha---!!!"

Namun...

Chakiya mendorong chihaya ke pinggir jalan sebelum mobil itu menabraknya.

BRUK!!!"

kejadian itu tidak bisa terhindar chihaya melihat sang kakak yang terdampar di jalan yang berlumuran darah..

"ONE-CHAN!!!"

Chihaya langsung ke kakaknya dan ia begitu shock melihat kakaknya yang berlumuran darah dimulutnya.

"One-chan aku mohon bangun!!" ucap chihaya yang mencoba membangunkan kakaknya
.
.
.
.

Dan beberapa saat kemudian...

Dan semua langsung melihat kejadian kecelakan itu dan saat haruka dan lainnya melihat kerumutan orang..

"Ada apa ini kok rame banget?" ucap miki

"Iya, dimaan chihaya dan Chakiya-neesan?" ucap miki

"Lebih baik kita ke sana dan melihat apa yang terjadi" ucap juna

"Benar ayo" ucap henia

Semua ke sana dan saat melihat apa yang terjadi ternyata....

Chakiya yang berlumuran darah di mulutnya dan chihaya yang sedang mencoba membangunkan kakaknya.

"Chihaya!!" ucap haruka

"Chakiya-neesan?" ucap makoto melihat nya yang berlumuran darah

"Chakiya-neesan!!" ucap lori

"Tidak mungkin..." ucap juna

.
.
.

Setelah beberapa saat kemudian....

Akhirnya Chakiya di bawa ke rumah sakit dan di periksa oleh tim dokter.

Sedangkan chihaya begitu depresi bahwa kakaknya di tabrak oleh mobil yang seharusnya dirinya yang mengalami kecelakaan itu.

"One-chan..." ucap chihaya

"Chihaya... Tenang ya" ucap haruka

"Iya tenanglah chihaya" ucap yuhiko

"Ini salahku aku yang membuat kakakku dalam kecelakan seharusnya aku yang terkena musibah itu!!" ucap chihaya

"Chihaya ini bukan salahmu kamu tidak melakukan itu secara tidak sengaja" ucap juna

"Iya kamu gak salah chihaya, dan Chakiya orang yang kuat pasti ia akan baik-baik saja" ucap henia

Chihaya langsung begitu histeris karena kakaknya mengalami kecelakan mobil dan ia khawatir bahwa hal itu akan terjadi yang serupa dengan yuu yang pernah juga di tabrak oleh mobil dan meninggal di tempat.

Sehingga chihaya tidak ingin terjadi hal serupa dengan kakaknya.

...
.
.

Beberapa saat kemudian....

Dokter yang keluar dari ruangan dan mencari keluarga pasien.

"Dokter bagaimana keadaan kakak saya" ucap chihaya

"Oh...kamu keluarga pasiennya" ucap dokter

"Iya benar" ucap chihaya

"Keadaan pasien keritis dan kami membutuhkan darah untuk menyelamatkan pasien" ucap dokter

"Apa dokter kritis?" ucap chihaya

"Iya kalau pasien tidak mendapatkan donor darah maka pasien tidak akan selamat dari kritisnya" ucap dokter

"Tidak..." ucap chihaya

"Dokter apa golongan darahnya" ucap produkser

"Golongan darah pasien itu adalah A" ucap dokter

"Chihaya kamu golongan darah apa?" ucap haruka

"Golongan darahku A" ucap chihaya

"Namun berapa umurmu sekarang?" ucap dokter

"Umurku 16 tahun" ucap chihaya

"Maaf itu belum saatnya melakukan donor darah dan harus berusia 18 tahun yang bisa melakukan donor darah" ucap dokter

"Produkser bagaimana denganmu?" ucap makoto

"Maaf golongan datahku bukan A"ucap produkser

" juna-neesan dan henia-neesan apa golongan darahnya?"ucap ami

"Maaf aku bukan golongan A" ucap juna

"Aku tidak sama dan golongan darahku bukan A" ucap henia

"Lalu bagaimana ini di antara kita gak ada yang memiliki golongan darah A" ucap haruka

"Hm ritsuko kamu golongan darah apa?" ucap produkser

"Ya aku bergolongan darah A" ucap ritsuko

"Syukurlah kita dapat" ucap haruka

"Tapi kami masih butuh 1 kantomg darah karena darah pasien banyak keluar darah saat kecelakan tadi" ucap dokter

"Astaga.." ucap yuhiko

"Bagaimana ini" ucap lori

"Apakah tidak ada orang terdekatnya yang memiliki golongan darah yang sama seperti dari ayahnya atau ibunya?" ucap dokter

"Chihaya apakah di antara ayah dan ibumu yang memiliki golongan darah yang sama dengan chakiya-neesan?" ucap haruka

"Sebenarnya iya ibuku adalah golongan darah A" ucap chihaya

"Kalau begitu segeralah menghubungi ibumu" ucap dokter

"Tapi.." ucap chihaya

"Chihaya ini bukan saatnya kamu membenci ibumu dan kamu harus melakukan itu demi kakakmu" ucap haruka

"Itu benar chihaya kamu harus melakukannya demi kakakmu" ucap takane

"Chihaya, kakakmu membutuhkan pertolongan darimu dan siapa lagi kalau bukan kamu yang melakukannya" ucap azusa

"Azusa-san..?" ucap chihaya

"Iya chihaya kamu harus hubungi ibumu" ucap produkser

"Hm sekarang kami butuh darah 1 kantong dulu untuk menyelamatkan pasien terlebih dahulu" ucap dokter

"Baiklah dokter, chihaya segera hubungi ibumu demi kakakmu" ucap ritsuko

"Iya" ucap chihaya

"Ayo ikut ke ruangan donor" ucap dokter

Ritsuko ikut dengan dokter untuk mendonorkan darah pada chakiya.

.
.

.

BERSAMBUNG.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro