YUUMIN POV

"Hei, ayo balik."

Aku langsung berdiri dan memeluknya.

"Hiks.. gomawo, Sehun.."kataku dipelukannya. Ia bingung mengapa aku memeluknya. Aku menangis semakin keras.

"He-Hei sudahlah.."katanya lalu mengusap-usap punggungku. Aku makin menangis lebih keras. Dan ia makin bingung.

"Ne."kataku lalu melepaskan pelukanku. Aku mengusap air mataku.

Ia melotot saat melihat wajahku. "Matamu seperti mata Tao."katanya lalu tersenyum jahil. "Kau sudah menangis berapa lama?"aku melihat jam tanganku.

"Kurang lebih 1 setengah jam."kataku lalu kembali mengusap air mata yang masih menetes. "Bagaimana kau bisa tahu aku ada di sini?"

"Aku mencarimu."katanya lalu tersenyum hangat. Aku merasakan desiran hangat di dadaku.

===

SEHUN POV

"Aku mencarimu."kataku lalu tersenyum. Saat melihat ia melongo, aku buru-buru menambahkan "Tentu saja karena para Hyung menyuruhku."kataku lalu kulihat ia menunduk.

"Kau tahu, semua orang di rumah mencarimu dan mereka panik. Aku sudah tahu semuanya, Baekhyun Hyung yang menceritakan. Semua orang jadi terlibat dan mencarimu. Tadinya Suho Hyung bilang kau ada di gang sempit dimana banyak orang jahat. Tapi saat kami mendatanginya kau tidak ada di sana. Jadi kami memutuskan untuk berpencar dan aku menemukanmu."jelasku panjang lebar.

"Oh.."katanya lalu tersenyum kecut.

"Ayo balik."kataku lalu menarik tangannya.

"N-Ne."katanya lalu aku mengeluarkan ponsel untuk mengabari mereka semua bahwa Yuumin sudah ketemu.

===

YUUMIN POV

Aku dan Sehun melangkah dalam diam. Aku tidak biasa mengobrol dengannya. Dan tadi saat aku memeluknya.. aku tak sadar..

Saat mengingatnya, entah mengapa pipiku memanas.

Di dalam mobil kami sama sekali tak bicara. Aku masih mengingat saat Baek dan Luhan Oppa membentakku dengan kasar. Apalagi Baek Oppa. Aku sakit hati saat mengingat itu.

Tapi aku harus kuat. Aku tak boleh terus-menerus menangis di depan Sehun maupun yang lain.

===

Saat sampai di rumah, aku melihat Baekhyun Oppa dan hatiku langsung sakit.

Aku langsung lari ke kamar tanpa mempedulikan siapapun.

"Yuumin tunggu!"kata Baekhyun lalu menahan lenganku.

Aku melepaskannya dengan cepat. "Aku mau sendiri dulu."kataku dengan dingin lalu masuk ke kamar.

===

BAEKHYUN POV

Ia melepaskan tanganku dengan kasar lalu berkata, "Aku mau sendiri dulu."dengan dinginnya. Aku benar-benar bodoh. Kenapa aku tadi bisa naik darah seperti tadi sih?

Aku terdiam di tempat dengan muka datar.

"Baek, biarkan di sendiri dulu."kata Suho Hyung sambil menepuk pundakku. "Dan.. aku minta maaf telah membawa mobil tidak benar."katanya lalu menunduk.

"Tidak apa Hyung."kataku lalu berlalu.

===

YUUMIN POV

Ini sudah hari kelima mereka menginap. Aku tak mau mereka pulang. Pasti rumah akan menjadi sepi..

Apalagi Appa dan Eomma belum pulang juga..

"Hei Yuumin-ah!"kata Chen.

Aku menengok. "Ada apa, Chen?"tanyaku.

"Mau berenang tidak? Mumpung masih cerah!"katanya semangat. Aku menggeleng.

"Aku tak bisa berenang."kataku lalu mendengus kesal.

Lalu ia tertawa kecil, "Nanti kami ajarkan."

"Kami?"

"Iya. Aku, Xiumin Hyung, Lay Hyung, Kai, Sehun, dan Chanyeol."katanya dengan menggebu-gebu.

"Yang lainnya?"tanyaku lagi.

"Tidak mau. Malas katanya."lalu ia menarikku. "Nah lihat! Langitnya sedang cerah hari ini! Ayo kita berenang. Ya? Ya? Ya?"

Aku menghela nafas, malas untuk berdebat. "Arasseo."kataku lalu ke kamar. Tidak apa lah, sekalian melupakan omelan-omelan dari dua kakakku itu.

"Kau mau ke mana?"tanyanya bingung.

"Mau berenang."

"Kok ke dalam?"

"Mana mungkin aku berenang pakai sweater kan?"tanyaku sambil mengangkat alis.

Ia tersenyum malu lalu berkata, "Oh iya aku lupa."

Lalu aku naik ke atas untuk mengganti pakaian.

Aku memakai pakaian renang berwarna hitam dan bermotif bunga.

Aku turun lagi lalu bertemu tatap dengan Baekhyun Oppa. Aku membeku.

Lalu mengingat kata-kata kasarnya kepadaku kemarin.

Aku langsung mengalihkan pandangan dan berjalan ke depan.

"Ayo Chen!"kataku lalu menarik tangannya.

Kulihat Baekhyun Oppa hanya menatapku dengan wajah... khawatir.

Aku hanya mengangkat bahu.

"Woohooo berenang!"kata Chen lalu melepas pakaiannya dan langsung loncat ke air. Kulihat yang lainnya juga melakukan hal yang sama.

Mereka semua hanya memakai boxer>///< ini terlalu silau..

Aku duduk di pinggiran kolam dan

melihat mereka satu persatu masuk ke air dengan lincahnya. Lalu tiba-tiba ada tangan yang menarik kakiku.

Aku dengan sontak tertarik ke air dan langsung tercebur.

"Hahahaha!"Chen tertawa bahagia.

Aku melihat siapa yang menarik kakikku dengan cepatnya.

"Sehun! Kau ini!"kataku masih sambil berpegangan pada pinggir kolam. Aku kan tak bisa renang!

Lalu ia tertawa dan masuk ke air lagi. Aku melihatnya berenang dengan lincah.

"Hei! Jangan tarik aku!"kataku ke Xiumin Oppa saat ia menarik tanganku.

"Ayo kuajarkan."kata Sehun yang baru muncul ke permukaan air. Ia membenarkan poni yang menutupi matanya lalu menarik tanganku.

"Se-Sehun! A-Aku tak mau!!"kataku menjerit.

"Ayolah tidak apa-apa kok."katanya dengan suara halus. Aku membeku. Ia tak pernah bicara sehalus ini padaku.

"N-Ne."aku tak bisa menolaknya.

Aku dibawa ke pinggiran kolam yang lebih sepi, agar bisa berlatih.

"Kau sudah bisa mengatur nafas belum?"tanyanya.

Aku menggeleng.

"Nah kalau begitu kau harus ikuti aku."katanya lalu aku mengangguk menurut.

Ia mengambil nafas lalu memasukan wajahnya ke air selama beberapa detik.

Aku menirunya dan belum sampai 5 detik aku sudah keluar dari air.

"Bagaimana kau bisa melakukan selama itu?"tanyaku bingung.

"Kau salah mengambil nafas."katanya tidak menghiraukan pertanyaanku.

"Lalu aku harus bagaimana?"tanyaku frustasi.

Ia terus mengajariku mengatur nafas sampai hampir 15 kali. Dan beruntungnya, saat berlatih yang ke 16 kalinya, aku bisa. Rekor baru! 20 detik! Aku senang hahaha.

"Yeaay!!"teriakku senang.

"Hei hei kau belum bisa berenang. Baru bisa mengatur nafas."kata Sehun menyadarkanku.

Aku langsung mempoutkan pipiku.

===

SEHUN POV

"Hei hei kau belum bisa berenang. Baru bisa mengatur nafas."kataku membuatnya mempoutkan pipinya. Aku langsung terpaku. Baru kali ini aku melihatnya lucu begitu.

"A-Ayo! Ka-Kau mau latihan berenang tidak sih?"aku jadi salah tingkah. Ugh sial.

"Tentu saja!"katanya semangat. Menggemaskan.

A-Apa? Aku bilang ia menggemaskan? Pasti otakku sedang tidak benar.

"Pertama kau atur nafas, lalu masuk ke air, tahan nafas, ringankan badanmu.. bla bla.."aku menjelaskan panjang lebar. Ia terlihat bingung lalu menggaruk-garuk rambutnya bingung.

"O-Oke akan kucoba.."katanya lalu menelan ludah.

Ia mencoba semua yang kujelaskan dan-

Saat ia mencelupkan badannya ke air kulihat awalnya ia mengambang dengan baik lalu menggerakan tangan dan kakinya layaknya katak. Lalu tak sampai 10 detik kulihat ia menengadahkan kepalanya ke atas air dan-

"Se-Sehun! Ak-Aku kehabisan nafas!"katanya panik ditengah-tengah kolam dengan kedalaman air 2,5 meter.

Aku langsung berenang ke arahnya, merangkul pinggangnya, lalu membawanya ke pinggiran kolam, dan mendudukannya.

"Uhuk! Uhuk!"ia terbatuk-batuk lalu mengusap-usap dadanya.

Aku menepuk-nepuk punggungnya. Setelah rada tenang, ia berbicara,

"Sepertinya aku memang tidak jodoh dengan berenang."katanya lalu menghela nafas.

"Kau pasti bisa. Hanya saja kurang percaya diri."kataku lalu tersenyum.

"Mungkin begitu.."katanya lalu tersenyum kepadaku. Kami bertatapan beberapa saat lalu tertawa.

===

CHANYEOL POV

Aku sedang akan mengejar Kai dan Lay Hyung berenang, saat melihat Yuumin tenggelam.

"Yuumin!"aku teriak tapi Sehun sudah menolongnya, membawanya ke pinggir kolam. Aku tercenang dan diam di tempat, hampir tenggelam. Aku buru-buru berenang ke tepian.

Lalu kulihat Yuumin terbatuk-batuk.

"Uhuk! Uhuk!"ia terbatuk-batuk lalu mengusap-usap dadanya.

Lalu kulihat wajah Sehun panik, ia menepuk-nepuk punggungnya.

"Sepertinya aku memang tidak jodoh dengan berenang."kata Yuumin pelan lalu menghela nafas.

"Kau pasti bisa. Hanya saja kurang percaya diri."kata Sehun lalu tersenyum, yang bisa membuat yeoja manapun meleleh.

"Mungkin begitu.."kata Yuumin lalu kulihat ia tersenyum kepada Sehun dengan sangat manis. Lalu mereka bertatapan beberapa saat lalu tertawa bersama.

Dadaku sesak. Aku hanya menonton dan diam di tempat. Kurasa ia tak pernah sebahagia itu saat bersamaku. Kenapa ia bisa sesenang itu saat bersama Sehun.

Apa jangan-jangan ia..

Menyukai Sehun?

Mengetahui kenyataan itu dadaku kembali sesak. Aku cepat-cepat keluar dari kolam renang.

"Hyung!"aku menengok. "Kau tak berenang lagi?"kata Kai sambil berenang ke tepian.

"Ani."kataku lalu masuk ke dalam rumah.

Sebelum aku sampai, aku mendengar Yuumin berkata,

"Ya Yeol Oppa! Kau tak berenang lagi?"tanyanya bingung. Aku hanya menggeleng dengan dinginnya. "Kau kenapa, Oppa? Tidak enak badan? Tahu begitu tadi kau tidak usah bere-"

"Aku tidak apa-apa."lalu aku melepaskan tangannya yang ada di dahiku.

Aku berjalan ke dalam. Meninggalkan ia dalam kebingungan.

===

YUUMIN POV

Aku bingung. Sungguh.

Kenapa tiba-tiba ia jadi dingin begitu? Iya, 'ia' itu adalah Chanyeol Oppa.

Saat ia berbicara padaku, sorot mata dan nadanya juga berbeda.

Biasanya ia ceria dan sorot matanya selalu menunjukan ia selalu bahagia.

Tapi... mengapa sekarang ia begitu...

Berbeda?

Aku sungguh bingung dengan ketiga kakakku.

Aku menggaruk-garuk kepala frustasi lalu masuk ke rumah.

===

Comment. Vote.

Saranghae~

-11July2014-