Jam sudah menunjukkan pukul 10.00 WITA dan anak-anak sudah bangun semuanya kecuali (Name) yang masih tepar karena kemarin mereka pulang dari Atlas jam 02.00 WITA.

"Hoaam, ngantuk banget anjir. Jam berapa ya sekarang." (Name) terlihat sudah bangun dan mengecek jam di handphonenya.

"Anjir, jam 10." Celetuk (Name) ketika melihat jam di handphonenya.

(Name) bangun dari tidurnya dan memilih untuk menuju ke ruang makan karena dia mau makan. Tapi, baru melangkah di depan kamarnya dia melihat teman-temannya sedang berenang.

(Name) melangkahkan kakinya ke arah kolam renang dan duduk di kursi yang ada di samping kolam renang tersebut. (Name) outfitnya simpel, serba item 😁.

"Bang Vel." Panggil (Name) kepada Marvel.

Semua orang yang mendengar suara (Name) mengalihkan perhatian mereka ke arahnya.

"Eh (Name), kenapa dek?." Tanya Marvel.

"Hari ini kita ada ke mana?." Tanya (Name) balik.

"Hari ini kita gak kemana-mana dek, istirahat." Jawab Azre.

"Huum, palingan kita makan siang nanti di luar terus jalan-jalan bentar." Tambah Marvel.

"Kalian semua udah sarapan ya?." Tanya (Name).

"Udah dek." Jawab Malik mewakili mereka semua.

"(Name) baru bangun, gak sempet sarapan." Ujar (Name).

"Tadi abang udah bangunin (Name) buat sarapan, tapi (Name) tidurnya pules banget bang Dib jadi gak tega buat banguninnya." Jelas Ledib kepada (Name).

"Ouh, gak papa bang. Kita makan siangnya di luar nih? Yaudah deh." Ujar (Name) sembari tiduran di kursi ranjang? Gitu gak sih sebutannya? :).

"Emang lu udah laper banget dek?." Tanya Ledib.

"Enggak terlalu sih bang, kalian lanjut aja berenangnya." Jawab (Name).

"Gak ikut dek?." Tanya Matem dan mendapat tatapan tajam dari Ledib.

"Enggak bang." Tolak (Name)

Mereka pun lanjut berenang sampai Malik memberi challenge kepada mereka.

"Guys guys, gw mau challenge. Yang paling lama di bawah air dapet 10 jt dari Marvel." Ucap Malik dan tertawa setelahnya.

"Wah gak ngotak. Eh, gak papa!. Setuju gak?! Dapet 10 jt dari Eles." Ujar Ledib sembari bertanya ke Marvel.

"Wanjir, ikut dong bang. Lumayan 10 jt." Pungkas (Name).

"Anj#ng, 10 jt bangs#t." Umpat Marvel mendengar hadiah challenge Malik tapi sambil senyum.

"Gimana? Nego deh 8." Tawar Febri.

"Gini deh, kita lebih realistis deh." Ujar Marvel.

"Apa?." Tanya mereka semua kecuali Marvel.

"Lu tau mobil gw kan?." Tanya Marvel kepada mereka dan dijawab iya. "Kalian boleh pakek sehari." Ucap Marvel.

"Oke gas." Pungkas mereka semua.

"WEH IKUT ANJIR." Seru (Name) dengan penuh semangat setelah mendengar hadiah challenge tersebut.

"Gak, gak boleh." Celetuk Ledib kepada (Name).

"Gak peduli, pokoknya gw mau ikut." Ucap (Name) tidak mau kalah.

"Anjir, yaudah sini." Pasrah Ledib.

"Yess." Ujar (Name) senang dan ikut berenang bersama mereka ber-6 (Marvel, Ledib, Kevin, Febri, Malik, Firman).

Mereka memulai challenge tersebut, sebenernya Malik mau ngeprank mereka tapi Febri juga secara gak sengaja gak ikut tahan nafas istilahnya curang :v. Jadi, yang duluan kehabisan nafas itu Firman, Febri, Kevin, Ledib. Nah, Malik, (Name) sama Marvel barengan.

"Wanjir, barengan bertiga. Ulang-ulang." Seru mereka berempat.

"Gas aja sih, demi mobil Mercy." Ujar (Name).

"Gw udh mau mati cok." Celetuk Malik.

Mereka bertiga akhirnya mengulang challenge tersebut, dan hasilnya...... (Name) yang menang.

"YESSS, MOBIL MERCY GUYS!!." Ujar (Name) senang.

"Oke, jadi karena (Name) yang menang. (Name) juga yang bakal isiin bensin guyss, yeeyy." Pungkas Marvel.

"Gak papa, yang penting mobil Mercy uhuyy." Ujar (Name) senang. "Bisa dibawa jalan-jalan guys nanti malem." Ucap (Name).

"Gak boleh keluar malem-malem kalau gak sama gw." Ucap Ledib kepada (Name) sembari menjitak kepala (Name).

"Aduh, iya-iya bang." Pasrah (Name).

∘₊✧────────────────✧₊∘

"Guys! Jadi kita bakal turnamen berenang anj#ng." Ujar Ledib. "Yang menang! Apa Vel?." Tanya Ledib tiba-tiba.

"Ya lomba berenang aja." Jawab Marvel. "Siapa yang mau ikut berenang?." Tanya Marvel kepada anak-anak yang lain.

"Guaa." Seru Azre.

"Gw gak bisa berenang." Ucap Febri.

"Hehe, gw menang sih ini." Ungkap (Name) dengan percaya diri.

"Gw lupa ada (Name), lu gak usah ikut ya dek." Pungkas Ledib mengingat (Name) cukup pandai berenang.

"I don't care bro." Ucap (Name).

"Bruhh, you always win if we're arguing." Ujar Ledib.

"Tuh tau." Pungkas (Name). "Yok hompipa guys." Ajak (Name).

Mereka hompipa buat nentuin siapa lawan siap. Nah, di sini Marvel sama Ledib, Azre sama Firman, Malik sama Kevin dan (Name)? Sama Ayon. Di cerita ini, Ayon ikut berenang ya guys.

"Hehe, siap kalah gak bang Ayon." Ucap (Name) sembari tersenyum sumringah.

"Bangke, kenapa gw harus sama (Name) anj#ng." Celetuk Ayon dan mengusap wajahnya yang basah oleh air.

"Terima nasib aja bang." Ucap (Name).

"Udah oi." Lerai Marvel. "Kapan mulainya anj#ng kalau kalian berantem mulu." Ucap Marvel heran.

"Maaf maaf." Pinta (Name).

"Y." Akhir Marvel. "Oke, siapa duluan nih? Azre sama Firman?." Tanya Marvel kepada mereka.

"Boleeehh."

"Oke, kalau gw tepuk tangan berarti mulai ya. " Marvel men-instruksi 'turnamen' ini dan nomor urut pertama bersiap untuk bersaing.

Mereka berdua mulai berenang dengan sekuat tenaga dan sebisa mereka, dan pertandingan pertama dimenangkan oleh Firman, lanjut pertandingan ke dua Kevin dan Malik dimenangkan oleh Malik, pertandingan ke tiga Ledib dan Marvel  dimenangkan oleh Marvel. Kemudian, kita masuk ke peserta terakhir yaitu Ayon dan (Name).

"Bjir bjir, kita liat siapa yang menang guys." Ucap Ledib. "Guys guys, gimana kalau kita taruhan?." Usul Ledib. "Gw pilih adek gw sih cok." Lanjut Ledib memilih (Name).

"Taruhannya apa dulu?." Tanya Firman.

"Hm.... Oh! Gini, kalau (Name) yang menang kalian nurutin 1 permintaan dari pihak yang menang. Gimana? Tapi yang waras dikit ya anjir permintaannya." Ujar Ledib.

"Setuju. Tapi kalau Ayon yang menang, sebaliknya." Sahut Malik.

"Okeh. Sekarang, siapa yang milih (Name) angkat tangan." Pinta Ledib sembari mengangkat tangannya pertanda bahwa dia memilih (Name).

Yang mengangkat tangan ada Ledib, Firman, Kevin, Marvel dan Febri. Berarti, sisanya (Malik dan Azre) memilih Ayon.

"Oke, kita mulai ya. Satu... Dua... Tiga!!." Saat  Ayon dan (Name) yang nampaknya sudah siap, Marvel berseru untuk memulai kompetisi mereka.

Tampak, (Name) dan Ayon berusaha sekuat tenaga untuk sampai di garis akhir. Mereka terus menyalip satu sama lain hingga..... Yang memenangkan pertandingan dadakan ini adalahh Ayon!!. Widihh, siapa nih yang ngira (Name) bakal menang? 😁.

"Yahhhh, kalah." Celetuk orang-orang yang memilih (Name).

"Yes, 1 permintaan cuy wkwk. Tapi gw mintanya lain kali aja deh." Ujar Azre dan Malik.

"Lah, anjir? Gw menang?." Heran Ayon.

"Pakek nanya, ya iyalah bang." Sahut (Name) sembari keluar dari kolam renang.

"Mau kemana dek?." Tanya Ledib saat melihat (Name) keluar dari kolam renang.

"Mau mandi, kita kan mau makan di luar. Gw laper bang." Jawab (Name) yang sudah berdiri di samping kolam renang.

"Gw juga laper banget cok." Ujar Kevin.

"Kita jugaa." Celetuk anak-anak yang lainnya.

"Yaudah, kita udahan dulu berenangnya. Kalian siap-siap sana. Nanti kita kumpul di ruang tamu kayak biasa." Pinta Marvel.

"Okee."

∘₊✧────────────────✧₊∘

📍Ruang Tamu
"Udah semua kan?." Tanya Marvel sembari mengecek anak-anak piyik nya.

Semua mengedarkan pandangan masing-masing ke sekitar untuk melihat siapa yang tidak ada disini.

"Udah semua Vel." Jawab Azre.

"Yaudah, yuk berangkat." Ucap Marvel.

Mereka pun berangkat untuk makan siang dan berjalan-jalan sebentar, kita skip time. Setelah selesai makan dan jalan-jalan, anak-anak bergabut ria di villa sampek malem. Berimajinasilah sesuka hati kalian karena author udh kehabisan ide.

∘₊✧────────────────✧₊∘

⌚Malamnya
"Bang, lu jadi ikut gak?." Tanya (Name) yang terlihat sudah rapi dalam balutan pakaian sederhana, dia mengenakan celana jeans yang longgar dan kaos lengan pendek dengan warna netral. Sepatu sneakers yang dipakainya menambah kesan santai, dengan gaya rambut ponytail.

"Widih, rapi bener dek." Ujar Malik yang terlihat tiduran di kasur Ledib dengan Ledib yang memainkan handphone nya.

"Mau jalan-jalan bang." Ucap (Name) kepada Malik.

"Hah? Oh iya, gw mau nemenin lu nightride. Sorry² gw lupa." Ucap Ledib sembari bangun dari acara rebahan nya dan bersiap-siap.

"Heleh, gw tunggu di ruang tamu." Ucap (Name) sembari beranjak ke ruang tamu.

"Ngokey."

Setelah Ledib selesai siap-siap, dia langsung ke ruang tamu buat ketemu sama (Name). Sesampainya di ruang tamu, dia melihat anak-anak sebagian nongki di ruang tamu.

"Anj#ng, mau kemana lu berdua? Rapi bener." Ujar Kevin.

"Mau ngedate gw, kenapa?." Celetuk Ledib.

"Yuuuoooo, chill bro."

"Gw geplak lu, yok. Bye semua." Pamit (Name).

"Daa! Hati-hati ya!."

∘₊✧────────────────✧₊∘

📍Di dalam mobil
"Siap bang?." Tanya (Name) yang siap untuk mengemudikan mobil 'Marvel' nya.

"Siap lahhh." Celetuk Ledib.

Dalam gelapnya malam, dua bersaudara tak sedarah tetapi sangat menyayangi satu sama lain, Ledib dan (Name), memulai perjalanan nightride pertama mereka. Lampu jalan berkelip di sekitar mereka saat mobil meluncur dengan kecepatan yang cukup cepat hingga rambut mereka terkibas ke belakang.

Ledib tersenyum pada (Name), "Gimana?,seru?" Tanya Ledib.

"Iya, gila! Rasanya (Name) pengen nyobain lagi lain kali." Jawab (Name).

Mereka melintasi kota yang gemerlap, menikmati angin malam yang menyapu wajah mereka. Dalam keheningan sejenak, Ledib berkata, "Abang berharap kita bisa melalui semua petualangan bareng-bareng."

(Name) menatap jalan di depan, "Jelas dong, kita mah udah kayak upin sama ipin, tak terpisahkan, wkwk." Ucap (Name).

Saat lagu favorit mereka memenuhi ruang mobil, suasana semakin akrab. Dengan tawa dan cerita, nightride pertama mereka menjadi pengalaman tak terlupakan, mengikat erat ikatan di antara dua bersaudara itu.

ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ
Bersambung

Jangan lupa vote and komen ya teman-teman, jangan jadi silent readers. Buat cerita itu susah, kalian tinggal baca, vote, komen, apa susahnya? Just that ^^.

Typo merajalela seperti biasa :D

Stay tuned and see you in the next chap.

23 Desember 2023
- Novi/Yura
1531 kata