Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

『 S2 』Bali #3

Hari ke-3 mereka di Bali cukup beruntung karena pagi ini tidak ada hujan sama sekali, malahan terang benderang.

Anak-anak sebagian udah pada bangun, ada yang udah mandi, ada juga yang masih ngebo kek Kevin ama (Name), ada yang lagi vlog, ada yang berjemur, banyak lagi deh.

Mereka hari ini bakal ke cafe yang udah disewa sama bos besar kita tercinta aka Marvel, hari ini jadwal mereka terserah mau kemana.

"Liat ni guys, (Name) masih ngebo kek Kevin. Enaknya diapain ya. Tapi Kevin udah bangun, nah ni anak doang yang belom bangun." Terlihat Azre sedang nge-vlog di kamar yang ditempati oleh (Name) setelah dia selesai dari kamar anak-anak yang lain.

"(Name), oi bangun dek." Ucap Azre mencoba membangunkan (Name) dari tidur nyenyaknya, saking nyenyaknya (Name) bahkan tak terusik sedikitpun.

"Gw guyur juga ni anak." Ucap Azre yang sepertinya sudah menyerah untuk membangunkan (Name).

Azre melihat sekeliling dan netranya menangkap sebuah gelas yang berisi sedikit air terletak di atas meja di sebelah kasur (Name).

Azre memposisikan kameranya kemudian mengambil air tersebut dan dituangkan sedikit ke telapak tangannya.

"Oiii, bangunn kamar lu bocor nih." Azre menciprat-cipratkan air yang ada di tangannya ke wajah (Name) dan membuat wajah (Name) sedikit basah.

(Name) sedikit terganggu ketika air tersebut mengenai wajahnya.

"Apasihh, bocor ya?." Ucap (Name) perlahan bangun dari tidurnya, (Name) mengucek matanya agar penglihatannya sedikit lebih jelas.

"Kagak dek, bangun lu sebelum gw suruh Malik buat gotong lu kek karung beras kayak kemarin." Ucap Azre sembari meletakkan kembali gelasnya dan mengambil handphone nya.

(Name) yang mendengar perkataan Azre mendadak nyawa sudah terkumpul sempurna.

"Gak bang, makasi." Ucap (Name) dengan senyum tertekannya.

"Siap-siap sana, kita mau pergi ke cafe yang udah disewa sama Marvel. Anak-anak yang lain udah pada siap-siap." Suruh Azre kepada (Name).

"Iya bangg, gimme 10 minutes." Ucap (Name) dan segera berlari ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap.

Azre terlihat menggelengkan kepalanya melihat tingkah (Name), dia pun pergi ke ruang tengah untuk menunggu anak-anak yang masih siap-siap.

Setelah beberapa menit, semuanya sudah berkumpul di ruang tengah dan siap untuk berangkat ke cafe.

(Name) tentu saja satu mobil dengan abangnya, Azre dan Ayon. Yang disupiri oleh (Name) sendiri. Yups, kalian tidak salah baca.

(Name) mengajukan diri lebih tepatnya memaksa untuk mengendarai mobil tersebut. Yaudah, mereka setuju-setuju aja meski awalnya (Name) sama Ledib adu bacot dulu sebelum ngijinin.

"Woahh, gw ngendarain mobil guyss." Ujar (Name) senang.

"Jangan bawa kita ke surga ya dek." Celetuk Ledib tiba-tiba, kayak khawatir banget kalau (Name) bakal bawa mobilnya ngebut.

"Kayak surga mau nerima lu aja Dib." Pungkas Ayon disertai tawa diakhirnya, tentu saja kita tahu itu hanya sebuah candaan.

"Wah kurang ajar, gelud kita anj#ng." Balas Ledib.

Setelah perdebatan panjang, akhirnya mereka sampai di cafe yang menjadi salah satu tujuan liburan mereka hari ini.

"Ini guys, katanya cafe ini udah disewa sama bang Marvel." Ucap (Name) sembari nge-vlog tentunya.

"Tapi kelihatan kek rame gitu ya." Ucap Azre heran ketika melihat begitu banyak sepeda motor yang terparkir rapi di depan mereka.

"Mungkin di sewain nya itu satu tempat di dalem, soalnya ini besar banget kan cafe nya." Jelas (Name).

"Mungkin ya, bisa jadi." Setuju Azre.

"Kita nungguin yang lain nih?." Tanya Ledib karena mereka sudah berdiri di sana cukup lama tapi belum juga masuk ke dalam.

"Iya, Marvel belom dateng." Jawab Ayon.

"Yaudahlah, tunggu sebentar lagi. Gw tadi udah chat bang Matem katanya masih di perjalanan." Jelas (Name).

"Ngokey."

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba juga.

"Nah tu orangnya." Ucap (Name) ketika memusatkan perhatiannya ke arah jalan dan melihat mobil yang dikendarai oleh Marvel.

"Yoouu, what's up sporty boys." Azre mengarahkan kameranya ke arah mobil Marvel yang memperlihatkan Matem dan Kevin yang bukannya duduk dikursi penumpang malah duduk diatas belakang bagian mobil.

Mobil yang dikendarai Marvel itu gak ada atapnya, otomatis ada bagian belakang yang bisa diduduki, tau kan mobil Marvel yang warna putih pas di Bali? Nah itu. 

Setelah semua berkumpul, mereka masuk ke dalam cafe dan mencari tempat yang mereka sewa. Setelah menemukannya, terlihat ada set dj yang mungkin memang disediakan disana atas keinginan Marvel.

"Widih, nge-dj kita kak." Ucap (Name) kepada Sarah yang terlihat sedang live set dj.

"Biar apa? Biar fun hari ke-3 kita di Bali wkwk." Ujar Sarah.

"Dijual 50 rebu." Celetuk Kevin tiba-tiba sembari menunjuk ke arah Sarah.

"Pa maksud bang?." Tanya (Name).

"Minumannya, dijual gocap." Jawab Kevin menunjuk ke arah minuman milik Sarah.

"Oouhh, minumnya guys." Ucap Azre ikut nimbrung.

"Gocap ya yang mau." Ucap Sarah sembari meminum minumannya.

"Yokk." Jawab Azre.

"50~~." Tiba-tiba terdengar suara Malik yang bernada di telinga kita semua.

"Wkwkwk."

Mereka pun menikmati waktu mereka disana dengan men-setel beberapa dj selama berjam-jam mungkin. Karena sudah lelah dan juga lapar, mereka memutuskan untuk makan karena mereka juga belum sarapan.

"Wow, ini guys tempat yang disewa sama bang Marvel." Ucap (Name) sembari mengarahkan kameranya untuk memperlihatkan tempat mereka sekarang.

"Gilak, view nya cakep banget guys." Ucap Azre yang juga sedang nge-vlog.

"Iya cakep, plusnya view rumah orang." Ujar (Name).

"Wkwk, iya juga." Setuju Azre.

Mereka terlihat berbincang sembari menunggu makanan yang mereka pesan. Mereka tidak banyak nge-vlog ketika sedang makan karena ingin menikmati waktu santai mereka.

Selesai makan, mereka memutuskan untuk pergi ke tempat selanjutnya yaitu Atlas Beach Fest. Tempat dimana aku ketemu Matem skajahakshaksb. Harusnya aku lebih lama disana skahskah, agak menyesal tapi bersyukur juga :D.

Di perjalanan, lebih tepatnya di mobil (Name) dkk.....

"Jauh banget anjrit perjalanannya." Gerutu Ledib karena perjalanan mereka yang bisa dibilang cukup jauh. Kalian bayangin aja dari cafe tadi ke Atlas itu memakan waktu 2 jam belum lagi macet, apa gak sumpek? 😁.

"Sabar bang, 30 menit lagi nyampe. Kalau gak macet." Ucap (Name) kepada Ledib.

"Arghhh, terserah deh." Terdengar teriakan Ledib yang sepertinya sudah pasrah dengan semua ini.

"Daripada teriak-teriak gak jelas mending setel musik anjir." Saran Ayon.

"Ini udah dari tadi setel musik g#blok." Ucap Azre.

"Ya, setel yang lain lah anjir. Ini daritadi lagunya galau mulu." Ucap Ayon sembari melihat ke arah (Name).

(Name) yang merasa diperhatikan hanya bisa tertawa garing karena memang dari satu setengah jam yang lalu lagu yang diputar hanya lagu galau terus, keknya tu satu playlist mau diselesaiin sama (Name).

"Hehe, yaudah mau lagu apa bang?." Tanya (Name).

"Gitu kek, yang fun aja biar gak melow terus. Ni Ledib keliatannya udah muak banget sama lagu galau mu dek." Ucap Ayon.

"Ciee, perhatian ke Ledib." Ujar Azre.

"G#blok." Umpat Ledib.

"G#blok , gak gitu. Emang lu gak jenuh apa lagu galau mulu yang didenger, mana satu setengah jam non-stop lagi." Jelas Ayon.

"Iya bang iya, maaf saya salah. Nih nih udah ye." (Name) akhirnya menuruti permintaan Ayon daripada dia kena semprot lagi.

"Good."

Beberapa saat kemudian....

"SEMALAM KU TAHAN
KU TAHAN SEMALAM
LAMA LAMA RINDU
TAK MAMPU KU TAHAN
TAPI SAYANG CINTAMU CUMA SEMALAM
KINI KAU PERGI MENGHILANG!!!"

"AYO NYANYI SEMUANYAAA." Ujar (Name) yang masih fokus nyetir tapi ikutan. Yakali kagak, orang asik bgt.

"Kek kenal ni lagu." Ucap Ayon yang sepertinya familiar dengan lagu tersebut.

"LAGU KEBANGSAAN LU YON, WKWK." Jawab Azre.

"AKU SAYANG
KAMU JUGA SAYANG
TAPI SAYANG KITA BERJAUHAN
TAHAN TAHAN KU SABAR MENAHAN
HINGGA NANTI BERTEMU DIRIMU."

"ANJENGG!!!." Seru Ayon frustasi.

"HAHAHAHA." Tawa mereka bertiga.

"Enjoy ajalah bang, yok." Ajak (Name).

"SENANGNYA SENANGNYA
BISA DEKAT DENGANMU
SUNGGUH SENANGNYA
WALAU AKU TAHU
KAU TAK AKAN LAMA
SEBENTAR SAJA KU MERASA BAHAGIAA~~~."

∘₊✧────────────────✧₊∘

"KU PILIH MAMA MUDA."

"MAMA MUDA MENGGODA." Seru Ledib menambah-nambahkan kata.

"BIAR APA?." Seru Ayon.

"BIAR JANDA TIDAK MASALAHH."

"WOOOOUUUUU" Seru Azre.

∘₊✧────────────────✧₊∘

"SAKITNYA TUH DI SINI DI DALAM HATIKU
SAKITNYA TUH DI SINI MELIHAT KAU SELINGKUH
SAKITNYA TUH DI SINI PAS KENA HATIKU
SAKITNYA TUH DI SINI KAU MENDUAKAN AKU."

"TAREK SIS." Seru Ledib.

"TEGANYA AFFAH?!?!." Ujar (Name) semangat 45.

"TEGANYA HATIMU
PERMAINKAN CINTAKU
SADISNYA CARAMU
MENGHIANATI AKU."

∘₊✧────────────────✧₊∘

"JANGAN AFFAH GESS?!?." Seru (Name).

"JANGAN BERSEDIH, JANGANLAH MERANA
HANYA GARA-GARA DIPUTUSKAN CINTA
BILA MEMANG TAK ADA JODOHNYA
LALU MAU BILANG APA?!?."

"LAGU KEBANGSAAN KITA DEK." Ujar Ledib.

"LANJOT." Seru Azre.

"MARI MENARI, IKUTI IRAMA
KITA BERGEMBIRA, BERJOGET BERSAMA
HILANGKAN SEMUA DUKA LARA, BUANGLAH RASA KECEWA."

"ASEK." Seru Ayon.

Setelah beberapa saat mereka berkendara + karaokean, akhirnya mereka sampai di tujuan.

"Akhirnya sampek juga." Ucap Ledib dengan suara yang sedikit serak.

"Anjir, suara lu napa Dib?." Tanya Marvel ketika mendengar suara Ledib.

"Abis karaokean cok di mobil, anjir suara gw." Jawab Ledib dengan suara seraknya.

"Gw tebak kalian bertiga juga." Ujar Matem sembari melihat ke arah (Name), Azre dan Ayon.

"Hehehe."

Dan benar saja, suara mereka bertiga sama seperti suara Ledib.

Serak.

"Ya Tuhan, nih air minum. Bagi tuh berempat gw cuman punya satu." Pungkas Malik sembari memberikan air kepada mereka.

"Thanks." Ucap Azre.

"Yaudah, yok masuk. Gw udah ada tiketnya nih." Ujar Marvel.

"Gass."

Setelah mendapatkan tiket, mereka pun masuk ke dalam. Di sini, mereka sampai di sana sekitar jam 5-an jadi mereka bisa menikmati sunset yang ada di sana.

"Wahh, cantik bangett sunset nya." Ucap (Name) sembari memfotonya.

"Iya, cantik banget." Ungkap Ledib juga menikmati salah satu ciptaan Tuhan yang sangat indah.

Mereka menghabiskan banyak waktu di sini, dari sore sampai larut malam. Mereka pulang ketika mereka merasa sudah cukup lelah.

Akhirnya, mereka pulang pada dini hari. Yang masih kuat, nyetir mobil buat ngebawa mereka kembali ke Villa. Sampai di villa langsung tepar semua.























































































































ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ
Bersambung

Jangan lupa vote and komen ya teman-teman

Typo merajalela seperti biasa :D

Guys, i have a question. Menurut kalian book ini bagaimana? Komen dong, aku mau liat pendapat, kritikan (yg ringan ya :D), sama saran kalian. And... Kalau chap ini sampai chap selanjutnya bisa tembus sampai 200+ vote, aku bakal double up hehe.

Stay tuned and see you in the next chap. Love youuuu.

17 Desember 2023
- Novi/Yura
1627 kata

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro