Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Quality Time Sebelum ke Jakarta

Author POV

Diperjalanan menuju tempat yang menjadi tujuan pertama mereka yaitu kebun binatang, terlihat mereka sedang karaokean. Uhm.... Gak semua sih.

"JANGAN BERSEDIH, JANGANLAH MERANA
HANYA GARA-GARA DIPUTUSKAN CINTA
BILA MEMANG TAK ADA JODOHNYA
LALU MAU BILANG APA?!?."

"MARI MENARI, IKUTI IRAMA
KITA BERGEMBIRA, BERJOGET BERSAMA
HILANGKAN SEMUA DUKA LARA, BUANGLAH RASA KECEWA."

"INI LAGU BARU DICIPTAKAN
DICIPTAKAN HANYA SATU MALAM
KARNA PENCIPTANYA ORANG PADANG
LAGU INI JUDULNYA GOYANG NASI PADANG."

"GOYANG NASI PADANG, PAKAI SAMBAL RANDANG
SAMA ORANG MINANG YANG IKUT BERGOYANG
SEMUA MASALAH JADI HILANG
PIKIRANKU JADI TENANG."

"GOYANG NASI PADANG, PAKEK SAMBEL RANDANG
SAMA ORANG MINANG YANG IKUT BERGOYANG
DIJAMIN PASTI TAK MAU PULANG
KARNA KETAGIHAN, MAUNYA TERUS DIGOYANG."

"DIGOYANG
DIGOYANG
DIGOYANG
DIGOYANG."

Sepertinya hanya Ayah dan kedua anaknya saja yang karaokean, terlihat sang ibu hanya membaca buku dan terlihat tak terganggu sedikit pun. Wow, kalau author udh ngamuk sih.

"BU, AYO IKUT. LAGUNYA ASIK BANGET, PANTES ABANG SUKA." Ujar (Name) mengajak sang ibu untuk ikut bernyanyi bersama.

"APA ABANG BILANG, NI LAGU ASIK BANGET TAU." Ujar Ledib menjawab perkataan (Name).

"Enggak deh kalian aja, ibu mau baca buku aja." Ucap ibu dan melanjutkan acara membacanya.

"Gak keganggu bu?." Tanya ayah sembari mematikan lagunya sejenak.

Terlihat ibu menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"Enggak, ibu udh terbiasa banget sma kelakuan kalian." Ucap ibu.

"Yaudah bu silahkan dilanjutkan. YAH, MUSIKKKK." Ucap Ledib disusul dengan teriakan lantangnya menyuruh sang ayah untuk menyalakan kembali lagunya.

"LET'S GOOOO." Ujar (Name).

"JANGAN BERSEDIH, JANGANLAH MERANA
HANYA GARA-GARA DIPUTUSKAN CINTA
BILA MEMANG TAK ADA JODOHNYA
LALU MAU BILANG APA?!?."

"MARI MENARI, IKUTI IRAMA
KITA BERGEMBIRA, BERJOGET BERSAMA
HILANGKAN SEMUA DUKA LARA, BUANGLAH RASA KECEWA."

"INI LAGU BARU DICIPTAKAN
DICIPTAKAN HANYA SATU MALAM
KARNA PENCIPTANYA ORANG PADANG
LAGU INI JUDULNYA GOYANG NASI PADANG."

"GOYANG NASI PADANG, PAKAI SAMBAL RANDANG
SAMA ORANG MINANG YANG IKUT BERGOYANG
SEMUA MASALAH JADI HILANG
PIKIRANKU JADI TENANG."

"GOYANG NASI PADANG, PAKEK SAMBEL RANDANG
SAMA ORANG MINANG YANG IKUT BERGOYANG
DIJAMIN PASTI TAK MAU PULANG
KARNA KETAGIHAN, MAUNYA TERUS DIGOYANG."

Oh God.... -Novi/Yura

Skip time - Sesampainya di kebun binatang

"Oke anak-anak kita sudah sampai, ayok kita beli tiket dulu." Ucap ayah.

Selesai membeli tiket mereka pun masuk kedalam area kebun binatang dan mereka melihat aneka jenis satwa-satwa disana.

"Woahh, ayok foto bersama disini." Ucap (Name).

"Okeee... Sebentar ya, (Name) lagi nyiapin standing-an? buat hpnya." Ucap (Name) dan ketika sudah selesai, ia memasang timer dan berlari kearah keluarganya.

"1, 2 , 3." Hitung (Name).

Cekrek

Selesai melihat berbagai satwa dan berfoto ria, mereka pun ke tempat pagelaran budaya dan teater satwa.

"Videoin Yah." Ucap Ibu.

"Wahh, liat bang Dib singanya jinak banget dan keliatan nyaman banget dideket pelatih?nya." Ucap (Name).

Pelatih kan namanya? Author gak tau hiks :').

"Iya." Jawab Ledib.

Ayah yang melihat anaknya akur pun merekam mereka juga. Ayah tampak tersenyum, ibu juga melihatnya dan tersenyum bersama sang suami.

Selesai melihat Pagelaran Budaya dan Teater Satwa mereka pergi untuk mencoba menunggangi satwa yaitu gajah dan kuda.

Di tempat menunggangi gajah.

"WOOOO ASTAGAA, TURUNIN AKUUU. EH... TAPI SERU, TAPI NGERI JUGAKK." Ujar Ledib ketakutan, takut kalau gajahnya tiba-tiba ngejatuhin dia kan gak lucu.

"BANYAK TAPI KMU BANG. NIKMATIN AJA UDH, INI SERU BANGET TAU." Ujar (Name).

Jadi, mereka menunggangi gajah satu orang satu. Tapi, ayah dan ibu menunggangi gajah berdua.

'Momen romantis yang harus diabadikan." Batin (Name) dan mengambil HP nya dengan hati-hati untuk memotret pemandangan di sampingnya.

"Ayah, Ibu senyumm." Pinta (Name).

Cekrek

"Hehe, harus diabadikan tauk." Ucap (Name) ketika ia berhasil mengabadikan moment tersebut.

Selesai menunggangi gajah, mereka pergi untuk menunggangi kuda. Hm... Pasti akan sangat menantang.

"WOHOOOO, OMG INI SANGAT KEREN!!." Ujar (Name) yang terlihat sangat mahir dalam menunggangi kuda tersebut. Kuda itu berlari dengan sangat cepat membuat Ayah dan Ibu khawatir.

"(NAME) PELAN-PELAN SAYANG!!." Ujar Ibu khawatir dengan putri satu-satunya.

"IT'S OKAY BUU, AKU BISA KOK." Ujar (Name).

"DEK PELAN-PELAN WOYY!. DITERBANGIN MAMPUS LU" Ujar Ledib melihat (Name) yang melaju sangat cepat dengan kudanya.

"NOOOO,GAK BAKALAN. WOHOOO INI SANGATTT MENYENANGKAN." Ujar (Name).

Skip time - Selesai dari kebun binatang

"woah, tadi itu sangat seru!!!. Apalgi bagian naik kuda, ughhh aku ingin mencobanya lagi. " Ucap (Name) dengan ceria setelah mereka selesai dari kebun binatang.

"Kapan-kapan kalau ada waktu kita nunggangin kuda lagi deh." Ucap Ayah.

"OKEEE." Jawab (Name) dengan semangat.

"Buuu, Ledib laper." Rengek Ledib kepada sang ibu bahwa dirinya sangat lapar. Cacing-cacing di perut Ledib sepertinya sedang demo sekarang.

"Pas banget, kalian semua laper?." Tanya Ibu.

"Iyaaa." Jawab (Name) dan Ledib.

"Yaudah, ayok kita makan. Setelah itu kita ke Timezone baru ke bioskop, oke?." Ucap Ibu.

"OKEEE."

Skip time - Selesai makan

Selesai makan, merekapun pergi ke tujuan selanjutnya yaitu Timezone. Mereka memainkan banyak permainan disana. Mari kita lihat apa saja yang mereka mainkan :D.

"Bang Dib, main capit boneka yuk." Ajak (Name).

"Ayok." Jawab Ledib.

Mereka pun memainkan capit boneka tersebut.

"ITU ITU BANG DIB, LEBIH GAMPANG." Ujar (Name).

"IYA SABAR." Ujar Ledib menjawab teriakan (Name). Terlihat ia sedang fokus untuk mendapatkan boneka kecil berbentuk beruang tersebut.
"YES DAPETT." Ujar Ledib ketika ia mendapatkan boneka itu.

"GILIRAN (NAME)." Ujar (Name) dan menggesekan kartunya. Ia pun fokus untuk medapatkan boneka yang menarik perhatiannya yaitu boneka berbentuk katak yang sangat lucu. Kayak bonekanya Ledib guys, tau kan? :D.

"YES DAPET." Ujar (Name) senang ketika ia mendapat boneka tersebut.

"Wih, anak-anak Ayah hebat." Ucap Ayah yang sedari tadi menonton anak-anaknya yang sedang mencoba untuk mendapatkan boneka yang mereka inginkan. Ia juga mem-videokan moment tersebut.

"Anak Ayah sma Ibu gituloh UvU." Ucap (Name).
"Bang, tukeran yok." Pinta (Name) kepada abangnya untuk bertukar boneka yang mereka dapat.

"Nih, abang juga mau boneka itu tadi." Ucap Ledib menyetujui permintaan (Name) dan menukar boneka beruang nya dengan boneka katak sang adik.

"Bang, coba E STRIKE yok." Ajak (Name).

"Ayok, yang skornya dikit nraktir yang skornya banyak. Gimana?." Balas Ledib.

"Oke, siapa takut." Jawab (Name).
"Abang duluan." Ucap (Name) kepada Ledib.

"Oke, liat ya."

Ledib pun memukul bola boxing? itu dengan sekuat tenaga.

BUGHH

Terlihat skor terus naik dan berhenti di angka 8835.

"Lumayan, sekarang kmu dek." Ucap Ledib.

(Name) pun menyiapkan tenaga untuk memukul bola boxing tersebut.

BUGHH

Skor (Name) naik dengan cepat dan berhenti di angka 9900.

"Anjass, skor (Name) diatas abang tuh." Ucap (Name) menyombongkan diri saat melihat skornya diatas sang kakak.
"Traktirannya jangan lupa ya bang Dib." Ucap (Name) kepada Ledib.

"Iya-iya." Balas Ledib.

"Udah-udah, Kalian mau kemana lagi?." Lerai Ibu kepada kedua anaknya dan bertanya kepada mereka.

"RUMAH HANTU!!/BOWLING!!." Ujar Ledib dan (Name) bersamaan tapi dengan pilihan yang berbeda.

"RUMAH HANTU." Ujar Ledib ketika ia mendengar sang adik meminta untuk bermain bowling.

"BOWLING." Ujar (Name) tidak mau kalah.

"RUMAH HANTU."

"BOWLING."

"Udah-udah, kita main bowling dulu baru kerumah hantu oke?. Lerai Ibu.

" OKEE." Saut (Name) dan Ledib dengan semangat.

Skip Time - Selesai main bowling

"Abang kalah yaaa, wkwk." Ejek (Name) karena Ledib kalah saat ia tanding bowling dengan (Name).

"Beda satu point doang anjir." Balas Ledib dengan nada kesalnya.

"Udah ya berantemnya, kita mau ke wahana rumah hantu nih." Lerai Ayah.

"YOKLAH GAS." Saut Ledib dgn semangat.

Sesampainya mereka di wahana rumah hantu, merekapun membeli tiket dan masuk ke wahana tersebut. Didalam....

"AAAAAAAAHHHHH, NGAGETIN LO ANJING." Teriakan siapa? Jelas teriakan (Name). Ia berteriak karena ada yang mengejutkannya.

"GAUSAH NGAGETIN GW ANJIR, UNTUNG LU GAK GW PUKUL YA BABI." Teriak (Name) disertai dengan umpatan karena lagi dan lagi ada 'hantu' yang mengagetkannya.

"(Name), jaga bahasa." Nasihat Ibu kepada (Name).

"Maaf Bu, Ibu kan tau (Name) paling gak bisa kalau dikagetin." Ucap (Name).

Skip Time - Selesai dari wahana rumah hantu

"Sumpah, sepanjang jalan ada aja yang ngagetin. Untung gak copot ni jantung." Ucap (Name) kesal sembari mengatur nafasnya.

"Haha, udh-udh. Ayok kita ke bioskop setelah itu kita pulang." Ucap Ibu diawali tawa kecilnya.

"Ayokkk." Ucap Ayah.

Skip time - selesai nonton

"Gimana filmnya anak-anak?." Tanya Ayah ketika mereka sudah keluar dari ruangan bioskop.

"Menurut (Name) filmnya bagus tapi storynya kurang, agak berantakan juga." Ucap (Name) menjawab pertanyaan Ayah.

"Setuju." Ucap Ledib yang setuju dengan pendapat (Name).

"Hm.... Bisa diterima." Ucap Ayah.

"Baiklah, sekarang ayo kita pulang anak-anak." Ucap Ibu.

"Bu, (Name) mau warnain rambut boleh gak?." Tanya (Name) kepada Ibunya.

"Boleh-boleh, ayok kita ke salon langganan ibu." Ucap Ibu.

Skip time - selesai warnain rambut
banyak skip nya anjir, maklumi ya guys aku udh males ngetik + kehabisan ide soalnya :).

"Wih, keren dek warna rambut kmu." Ucap Ledib melihat perubahan dari rambut (Name).

"Thanks, rambut bang Dib juga keren tapi warnanya kek orang ubanan." Ucap (Name).

"Heh! Enak aja ubanan lu bilang." Jawab Ledib yg kesal karena rambutnya yang udh keren gini dibilang kek ubanan.

"Gimana gak kek ubanan, orang putih gitu warnanya."

"Ini tuh bukan putih, ini namanya ash grey."

Anggep aja warna rambut Ledib namanya ash grey ygy :').

"Udah, berantem mulu dari tadi. Yok kita pulang." Ucap Ayah melerai perdebatan Ledib dan (Name).

"LET'S GO."

Sesampainya mereka dirumah, mereka pun melakukan aktivitas mereka sendiri. Ibu yang sedang memasak untuk makan malam, ayah yang beberes rumah, Ledib ngemasin barang buat dibawa ke Jakarta, (Name) yang lagi live. Kok (Name) live? Gak nyiapin barang buat besok ke Jakarta dia? Jawabannyaaa..... Masih ada waktu kok nanti ges :>.

Author POV End




































































































ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ
Bersambung

Jangan lupa vote and komen ya teman-teman

See you in the next chap

1 Juni 2023
- Novi/Yura
1635 kata




























Note :

Bagi yang gak tau E STRIKE. Nih visual E STRIKE. Kalau salah maafken, soalnya author gak pernah ke Timezone :).

E STRIKE :

Boneka yang didapet sama Ledib dan (Name)

Bonekanya Yg Didapet Sma Ledib :

Boneka Yg Didapet Sma (Name) :

Tuh yang ada dibajunya Ledib itu, anggep aja boneka itu (Name) yang ngasi.

Visual rambut (Name)

Sebelum di warnain :


Setelah di warnain :

Tolong, aku kehilangan mood untuk ngetik/nulis cerita kelanjutan cerita ini + kehabisan ide hiks :)).
Astungkara, balik lagi mood gw + dapet ide. -Novi/Yura

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro