Beberapa hari ini, rumah sakit dalam masa kembali hectic. Pasien berdatangan, dengan berbagai macam keluhan. Kamu yang seharusnya berada diruang rawat inap, harus sementara dipindahkan ke ruang UGD karena diruangan tersebut kekurangan tenaga medis.

Walaupun sebenarnya dia sangat kesal, karena ruang UGD adalah hal menakutkan untuknya. Selain keadaan hectic yang biasa terjadi, alasan lainnya karena orangnya tidak ramah. Mungkin karena UGD itu tempat tujuan pertama bagi mereka yang dibawa ke rumah sakit, jadi para tenaga medis juga harus fokus dan tidak bercanda dalam memberikan pelayanan dan mereka harus kerja cepat, tepat dan teliti dalam menangani pasien. Makanya, mereka bisa Yn cap sebagai kurang ramah. Selain itu juga, mereka pasti lelah karena UGD selalu ramai. Tapi sebenernya, mereka adalah orang yang baik. Buktinya, setiap pasien itu mereka layani dengan hati dan selalu tersenyum meskipun dalam berbagai keadaan mereka.

Seperti saat ini, Yn sudah bolak-balik saja menangani pasien baru datang. Hari ini UGD tampak penuh, karena ada kecelakaan yang terjadi. Hilir mudik perawat dan dokter yang menangani, tak luput dari matanya yang dia fokuskan untuk ikut melayani para pasien.

Jujur saja, dia ingin menangis saat ini. Sudah enak-enak diruang rawat inap, kenapa aku yang terpilih harus dipindahkan sementara ke ruang UGD sih? Batin Yn terus menggerutu, selama menangani pasien

"Yn ssi, kamu sudah selesai kan? bisa bantu aku tangani pasien pria di ujung sebelah sana? Dia habis kecelakaan, saat ini belum ada perawat yang menanganinya. Disana juga, dia dikawal beberapa bodyguard dan ada managernya. Tolong kamu bantu orang itu dulu ya? Dan ini, untuk kamu tulis biodatanya"ucap seorang perawat perempuan, dengan menyerahkan notebook rekam medis kosong

Yn menerima itu "ne. Aku akan menanganinya"ucapnya. Dia tidak bisa menolak, walaupun sebenarnya dia sudah sangat lelah. Tapi ini pekerjaannya, jadi dia harus sebisa mungkin memberikan pelayanan dari hati

Yn setelahnya segera menghampiri dimana orang yang dimaksud tadi. Ternyata benar, dia di kawal oleh beberapa bodyguard. Tapi salah satu orang disana, menurutnya tak asing. Dia berjalam semakin dekat, menghampiri pasien korban kecelakaan itu

Dia diam sebentar untuk mencerna apa yang dia lihat sekarang. Manager Kang, ada disini? Itu pertanyaan yang berhasil lolos dalam pikirannya. Apa yang terjadi? Siapa yang terluka? Pikirnya

Dia menyibak hordeng pembatas dan sekarang, dapat dia lihat orang yang sudah terkapar diranjang pesakitan rumah sakit tersebut.

"Taeil oppa?"pertanyaan itu berhasil lolos dari bibirnya, ketika melihat siapa orang yang dibawa oleh manager Kang kesini

"Oh Yn ssi? Kebetulan sekali..."ucapan manager Kang terhenti oleh pergerakan Yn

"Apa yang terjadi pada Taeil oppa?"tanyanya dan segera melihat luka yang dialami pada Taeil

"Dia mengalami kecelakaan motor, saat mengendarai motor sendiri"jelas manager kang, menjawab pertanyaan Yn

"Ko bisa seperti ini?"tanyanya lagi khawatir, tapi tangannya tak berhenti untuk mengobati

"Aku tidak tahu jelasnya gimana. Taeil hanya menghubungi ku, kalau dia mengalami kecelakaan"jelasnya lagi

Lalu tak ada ucapan yang keluar lagi. Yn sibuk mengobati luka pada Taeil, memasangkan infus pada tangan Taeil dan memastikan kesadarannya. Dirasa Taeil merespon, dia segera mencatat kesadarannya dan beberapa diagnosa keperawatan awalnya.

"Aku akan meminta dokter untuk melakukan CT scan padanya, kakinya terlihat sedikit parah. Selain pendarahan. Aku takut, ada luka dalam yang terjadi"ucapnya

"Iya, silahkan. Asalkan dia bisa segera ditangani"ucap manager kang

"Manager kang, isi biodata ini dulu. Aku akan panggil dokter"ucapnya, dengan menyerahkan note book rekam medis tadi

Manager kang menerima itu dan bertanya "apa saja yang harus aku isi?"tanyanya

"Isi biodatanya saja dulu. Selagi aku panggilkan dokter"ucapnya dan segera berlalu guna memanggilkan dokter

Manager Kang menuruti perkataan Yn. Dia mengisi biodata Taeil pada note book rekam medis itu

Dan tak lama, Yn kembali dengan seorang dokter dan langsung mengecek keadaan Taeil.

"Segera hubungi radiologi, kita akan mengirim pasien kesana"perintah dokter pada Yn dan segera Yn terima

Dia segera kebagian informasi, untuk menghubungi bagian radiologi. Dan setelahnya, dia segera menghampiri ranjang Taeil lagi.

"Tadi note book nya mana?"tanyanya pada manager Kang dan segera manager Kang serahkan note book itu

"Gomawo"ucapnya dan segera menyerahkan notebook itu pada dokter untuk diperiksa dan dokter periksa isi diagnosa keperawatan awal yang sudah sempat Yn tulis

"Segera bawa dia keruang radiologi, untuk mengetahui hasilnya. Agar tahu hasil diagnosa medis nya"ucapnya

"Baik dokter"ucap Yn dan segera membantu membawa ranjang Taeil ke ruang radiologi, dibantu manager Kang dan beberapa bodyguard

"Tolong, para bodyguard ini jangan ikut"ucapnya

"Kalian tunggu diluar saja"perintah Manager kang dan langsung dituruti para bodyguard itu

Yn dibantu manager Kang, segera keruang radiologi.

"Taeil Oppa, gwenchana? Apa yang kamu rasakan?"tanyanya ketika melihat Taeil merintih

"Kakiku sangat sakit"ucapnya

"Kita akan keruang radiologi, untuk mengetahui hasilnya"ucapnya

Lalu tak lama, mereka sampai diruang radiologi. Yn segera memberikan note book rekam medis, untuk petugas radiologi lihat

Ranjang Taeil petugas ambil alih dan segera dibawa masuk, Yn menunggu diruang tunggu. Tak lama, ranjang Taeil kembali dibawa keluar.

"Tunggu sebentar untuk hasilnya, ya?"tanya perugas itu

"Ne"balas Yn

Mereka menunggu hasil radiologi Taeil dan tak lumayan lama, petugas itu kembali keluar

"Hasilnya sudah ada. Nanti dokter Yeonwoo yang akan membacakan hasilnya. Ada kemungkinan, butuh persetujuan untuk dilakukan operasi karena lukanya. Nanti dokter Yeonwoo akan keruang UGD setelah menangani beberapa pasien disini. Jadi silahkan kembali keruang UGD dulu saja"ucap petugas itu

"Ne. Gamsahabnida"ucap Yn dan segera menbawa Taeil kembali keruang UGD

°°°

"Dari pemeriksaan, ia didiagnosis mengalami patah tulang di paha kanannya dan saya menyarankan bahwa ia harus menjalani operasi untuk penanganan terhadap cederanya"ucap dokter Yeonwoo, selaku dokter radiologi

"Apa parah?"tanya manager kang

"Jika tidak dilakukan operasi, maka akan parah. Untuk memutus agar tidak bertambah parah, dengan jalan operasi"ucapnya lagi

Manager Kang terlihat berpikir sejenak dan dia segera menelepon seseorang diluar ruangan.

Tak lama, dia kembali

"Lakukan apapun yang terbaik, untuk anak asuh saya. Agar dia segera sembuh"ucap manager Kang

"Baiklah. Akan segera kami siapkan"ucap dokter Yeonwoo dan setelahnya berlalu

Yn segera memberikan surat persetujuan untuk dilakukan operasi atas Taeil dan setalahnya dia segera menghubungi pihak ruang operasi untuk menyiapkan segalanya. Lalu sejam kemudian, operasi siap dilaksanakan. Yn dibantu salah satu perawat pria, membawa Taeil keruang operasi.

°°°

Berita mengenai Taeil yang mengalami kecelakaan sudah tersebar. Banyak fans, terkhususnya NCTzen merasa khawatir dengan kondisi member tertua NCT tersebut.

Mereka selalu memberikan ucapan untuk kesembuhannya dan semangat untuknya. Taeil sendiri yang membaca beberapa komentar penggemarnya merasa bahagia dan sedih bersamaan, karena dia tidak bisa ikut konser NCT nation dan tidak bisa menyanyikan lagu untuk para penggemarnya itu.

Dia pun segera mengirimkan kata permintaan maaf, karena dirinya tidak bisa hadir diacara NCT nation dan tidak bisa menyanyikan lagu bersama para member untuk NCTzen. Dan mengatakan, untuk para penggemarnya tidak usah khawatir tentangnya. Dirinya sudah masa pemulihan setelah operasi dilaksanakan.

Yn yang kebetulan sudah kembali bertugas diruangannya, menemukan Taeil yang sudah dipindahkan keruang perawatan. Dimana yang masih masa pemulihan pasca operasinya.

"Annyeong Taeil oppa?"ucapnya, ketika memasuki kamar Taeil

Kamar Taeil VIP, jadi satu ruangan itu khusus untuk Taeil sendiri. Tidak menjadi satu dengan pasien lainnya. Dan kebetulan, Yn yang mendapatkan pembagian pemberian obat pada kamar Taeil ini.

Melihat presensi Yn diruangannya, Taeil segera menyimpan handphonenya dan memperhatikan Yn. Kamar ruangan Taeil terlihat sepi

"Oh Yn?"tanyanya

Yn tersenyum "sibuk sekali sepertinya oppa?"tanyanya

Taeil tersenyum "ne. Aku habis memberikan kabar pada NCTzen, bahwa tidak perlu khawatir akan kondisiku. Karena aku sudah masa pemulihan pasca operasi"ucapnya

Yn kembali tersenyum "Oppa sendirian? Dimana keluarga mu? Atau manager Kang?"tanyanya

"Keluargaku sedang ada perlu sebentar, nanti juga kembali. Kalau manager hyung, sedang kembali di agensi mengurus member lainnya"

Yn mengangguk paham "ah begitu. Oppa sudah memakan sarapanmu?"tanyanya lagi

"Ne, sudah"jawab Taeil

"Kalau begitu, waktunya aku akan memberikan obat agar oppa bisa segera sembuh"ucapnya dan segera memberikan obat melalui intravena, dimana infus yang terpasang di tangan Taeil

"Ini akan sakit, oppa bisa melakukan rileksasi dengan menarik nafas dan hembuskan nafas untuk mengurangi rasa sakit saat aku menyuntikkan obatnya"perintah Yn

"Ne"ucap Taeil dan melakukan apa yang Yn perintahkan selama Yn menyuntikkan obatnya

"Sudah selesai. Semoga oppa bisa lekas sembuh dan segera keluar dari sini. Semoga oppa bisa cepat kembali bersama member NCT yang lain dan menunjukkan kemampuan bernyanyi oppa lagi"ucap Yn

Taeil tersenyum mendengarnya "gomawo Yn-ah. Selama aku disini, kamu juga yang kebagian merawatku"ucapnya

Yn tersenyum "ne oppa. Aku juga tidak tahu kenapa, selalu kebetulan aku yang kebagian merawatmu disetiap jadwal dinesku"ucap Yn

"Itu bagus berarti"ucap Taeil tersenyum kemudian

Yn pun ikut tersenyum "oh iya, member belum ada yang kesini ya?"tanyanya

Taeil menggeleng "mereka kan masih ada kegiatan. Mungkin saat senggang nanti, mereka baru akan menjengukku"ucapnya

Yn tersenyum lagi "hm. Jaehyun oppa juga, belum ada menghubungi aku. Mereka masih sibuk. Kalau begitu aku permisi ya? Aku harus memberikan obat ke pasien lain"ucapnya

Taeil mengangguk "ne. Gomawo"ucapnya

Yn mengangguk "oppa istirahatlah"ucapnya

"Ne"balas Taeil dan Yn segera keluar dari ruangan kamar Taeil.

°°°

"Yn ssi"panggil seseorang

Kamu yang tadi sedang berjalan sendirian dari ruang lab untuk menuju kembali keruangan, harus terhenti karena seseorang memanggilmu.

Kamu berbalik badan, karena orang yang memanggilmu berada di belakangmu.

"Oh Yeonwoo sunbae"ucapmu

Yeonwoo tersenyum "mau kembali ke ruangan?"tanyanya

"Ne"balasmu dan kembali berjalan

Yeonwoo ikut melangkahkan kakinya, menyamakan dengan langkahmu "Dari mana?"tanyanya lagi

"Dari lab, nganter darah. Sunbae darimana?"tanyamu

"Dari ruang UGD. Tadi ada keperluan disana"jawabnya

Kamu mengangguk "oh geureu"balasmu

"Kalau begitu, aku langsung keruanganku ya sunbae?"ucapmu

"Nanti istirahat, bareng aku ya?"tanyanya

Kamu mengangguk sebagai jawaban dan Yeonwoo tersenyum senang

"Ya udah, aku duluan sunbae"ucapmu  dan mulai melangkah menjauh untuk segera naik lift

Yeonwoo hanya memperhatikanmu yang mulai jauh dan masuk lift. Dia tersenyum "kiyowo"ucapnya

Yn dimata Yeonwoo adalah perempuan menggemaskan, baik hati walaupun kaku di awal. Tapi itu yang membuat dia menyukai Yn.

°°°

Waktu berlalu dan istirahat pun tiba. Yeonwoo menunggu Yn di dekat ruang radiologi, untuk menuju kantin bersama.

Tadi dia sudah mengabari Yn, jika dia akan menunggunya di depan ruang radiologi. Dan Yn iyakan.

"Maaf sunbae. Lama ya?"tanya Yn

Yeonwoo yang melihat itu tersenyum "aniyo. Aku juga baru menunggu 5 menit"jawabnya

Yn tersenyum "jinjja? Tidak bohong kan?"tanya Yn

"Aniyo. Aku beneran. Aku juga tadi lumayan banyak pasien yang ke radiologi. Jadi baru bisa keluar"jawabnya

"Ah syukurlah. Berarti aku tidak terlalu lama, membuat kamu menunggu"ucap Yn merasa lega

"Ne. Kajja, kita ke kantin. Nanti habis duluan jam istirahat nya"ajak Yeonwoo dan mereka pun langsung melangkah ke arah kantin bersama-sama

Di kantin, mereka setelah mengambil makan langsung mencari tempat duduk. Mereka duduk semeja, duduk saling berhadapan.

Menikmati makan siang kantin rumah sakit, dengan menu nasi, daging bulgogi, kimchi dan telur dadar serta sundubu jigae.

"Yn, boleh bertanya?"tanya Yeonwoo, di sela-sela mereka makan

Yn mengangguk

"Lelaki yang waktu itu mengalami kecelakaan, seperti tidak asing wajahnya. Dan dia juga, ada managernya. Dia seorang pengusaha?"tanyanya

"Ne?"tanyamu bingung

"Lelaki yang waktu itu mengalami patah tulang akibat kecelakaan. Yang ada beberapa bodyguard jagain dia. Dia seorang pengusaha dan kamu kenal dia?"tanyanya lagi

Yn menatap Yn "sunbae tidak kenal dia?"tanya Yn

Yeonwoo malah mengerutkan keningnya "kalau aku tahu, tidak mungkin aku bertanya padamu Yn-ah"ucapnya merasa gemas

"Dia Moon Taeil. Salah satu member grup idol NCT"ucap Yn pelan

"Mwo? Idol?"Yeonwoo hampir teriak karena terkejut

Yn juga ikut terkejut dengan suara Yn "yak. Sunbae. Jangan kencang-kencang"ucapnya dengan mengisyaratkan telunjuk didepan bibirnya

Yeonwoo terdiam "mianhae. Dia idol?"tanyanya ulang dengan pelan

Yn mengangguk "ne. Dia salah satu member NCT. Makanya aku terkejut waktu melihatnya. Hatiku sedih melihat dia terluka seperti itu"ucapnya menyendu

Yeonwoo melihatnya tidak suka "jangan memikirkan pria lain, jika sedang bersama ku"ucapnya dan melanjutkan makan dengan kesal

"Wae? Memangnya aku tidak boleh, jika sedih untuknya?"tanya Yn

"Tidak boleh"balas Yeonwoo cuek

"Hey. Dia pasien. Masa iya aku tidak boleh sedih untuknya?"tanya Yn

"Cukup sebagai pasien. Tidak usah lebih"ucap Yeonwoo

"Memangnya lebih bagaimana? Biasa saja tuh"ucap Yn

"Kan sunbae duluan, yang bertanya tentang Taeil oppa"ucap Yn lagi

Yeonwoo terkejut dengan sebutan oppa itu. Dia menatap Yn sebentar dengan wajah kesal dan memilih tidak menjawab, "oppa katanya? Woah"batinnya mendumel dengan dia kembali melanjutkan makannya.

Yn yang melihat reaksi Yeonwoo hanya tersenyum tipis dan kembali melanjutkan makannya juga.