Tiga belas
*maaf publish ulang
18.25 kst
Kamu terbangun, pas sekali melihat jam sudah menunjukkan waktu segitu. Kamu langsung masuk kamar mandi dan mencuci muka dan hanya menggosok gigi. Tanpa niatan mandi lagi, karena tadi sudah mandi.
Setelah selesai, kamu keluar dari kamar mandi lalu memilih pakaian yang akan kamu kenakan.
"Karena ini makan malam pertama diluar bersama keluarga, berarti aku harus tampil cantik kan?"monologmu dan tersenyum didepan cermin.
Hah kamu sangat merindukan ini semua. Dulu, sering sekali makan diluar karena kamu yang susah sekali makan. Tapi itu jika Ayah dan Ibumu tidak sibuk. Dengan ide makan diluar, menjadi salah satu cara terampuh untuk membuat kamu mau makan dengan lahapnya.
Kamu telah siap, dengan dress selutut berwarna pink dan rambut yang kamu gerai.
Visual kamu
Pict from pinterest
Kamu segera turun kebawah karena jam sudah menunjukkan pukul 7 kurang.
"Wah putri eomma sangat cantik"ucap ibumu ketika melihatmu baru saja turun
Ibumu dan Ayahmu sudah menunggumu dibawah ternyata. Mereka sudah siap dengan pakaian rapihnya.
Kamu tersenyum "gomawo eomma"jawabmu
Ibumu mengelus rambutmu sayang dan tersenyum
"Kajja kita berangkat. Sudah jam segini. Jaehyun sudah berangkat dari agensinya, kita langsung bertemu disana"ucap Ayahmu
"Kajja, kita berangkat"ajak ibumu dengan menggandeng tanganmu
"Ne"balasmu dan kalian pun berjalan bersama
Kalian pun menaiki mobil yang akan membawa kalian menuju restoran yang sudah di reservasi, Lee Ahjushi yang mengantarkan kalian kesana.
Tak butuh waktu lama, hanya menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit akhirnya kalian sampai di restoran yang dituju. Benar saja, sudah ada mobil managernya NCT disana. Itu berarti Jaehyun sudah sampai duluan.
Kamu dan kedua orang tuamu pun turun dari mobil dan berjalan mendekati manager NCT.
"Tuan, Jaehyun sudah ada didalam"ucap manager NCT ketika melihat orang tua Jaehyun sudah tiba
"Ne, gamsahabnida sudah mengantar putra kami kesini, manager kang"ucap Ayahmu
"Ne. Kalau begitu, saya permisi dulu karena masih ada yang harus saya urus. Nanti jika sudah selesai, akan saya jemput lagi Jaehyun untuk kembali bersama saya"ucapnya
"Ne. Hati-hati dijalan Manager Kang"ucap Ayahmu lagi. Manager NCT pun mengendarai mobilnya dan pergi meninggalkan halaman restoran
Kalian pun masuk dan diarahkan oleh pelayan, menuju ruangan VIP dimana Jaehyun menunggu
"Eomma, Appa. Kalian sudah datang?"ucap Jaehyun ketika menyadari keberadaan Ibu dan Ayahnya
"Sudah dari tadi Jae?"tanya ibumu
"Aniyo, baru saja tiba"balas Jaehyun
"Kajja kita duduk"ucap Ayahmu, kalian pun duduk
Dengan posisi Ayah dan ibumu, duduk berhadapan dengan kamu dan Jaehyun
"Bagaimana kabarmu?"tanya Jaehyun padamu
Kamu menatap Jaehyun "baik. Oppa gimana? Setiap hari pasti latihan bersama member ya?"ucapmu
"Ne, aku sangat lelah. Beruntung, hari ini ada waktu senggang. Dan eomma menghubungi aku untuk makan malam bersama. Dan manager hyung juga, memberikan ijin"ucapnya
Kamu hanya tersenyum dan mengangguk. "Adikku cantik sekali malam ini"ucap Jaehyun
Kamu tersenyum "gomawo oppa"balasmu
Kalian pun memesan makanan, dan sambil menunggu pesanan itu kalian mengobrol ringan. Suasana seperti ini, sangat hangat. Formasi lengkap, menurutmu.
"Tadinya, member lain mau ikut. Karena mereka penasaran dengan yn, tapi menager hyung melarang dan mengatakan kalau acara makan malam ini hanya khusus keluargaku. Member pada terlihat kecewa. Apalagi Haechan dan anak dream yang lain, mereka sangat ingin bertemu yn"ucap Jaehyun
"Iya nanti di lain waktu, ajaklah semua member untuk ke rumah. Kita kumpul dan makan bersama"ucap ibumu
"Ne, eomma"balas Jaehyun
Pesanan pun datang, dan kalian menikmati makanan kalian
"Makanlah yang banyak, jangan diet-dietan"ucap Jaehyun
"Aku? Diet? Anigeodeun"balasmu, sambil menunjuk dirimu
"Tapi kamu agak kurusan"ucapnya lagi
Kamu menunduk melihat tubuhmu dan kembali menatap Jaehyun "heeiy oppa mengejekku gendut gitu maksudnya?"tanyamu
"Aniyo. Aku tidak mengatakan kamu gendut"ucapnya
"Ssh eomma. Jaehyun oppa mengatakan jika aku gendut"adumu
"Jae..."ucap ibumu
Jaehyun yang mendengar itu tidak terima "aniyo. Aku tidak mengatakannya. Aku hanya mengatakan, Yn kurusan"ucap Jaehyun
"Tuh eomma, berarti kan artinya aku gendut"rengek mu
Jaehyun melotot mendengarnya "yak! Aku tidak mengatakan kamu gendut"ucapnya tak terima
Kamu menatapnya dan membuat ekspresi sedih "eomma, Jaehyun oppa membentakku"adu mu dengan raut wajah yang akan menangis
Jaehyun terkejut dengan tingkahmu itu "woah. Yak Yn. Kamu pintar sekali berakting ya?"tanyanya
"Appa, Jae oppa jahat"adu mu gantian kepada Ayahmu
"Yak!"ucap Jaehyun dan dia langsung meringkus lehermu
"Yak! Lepaskan!"ucapmu, mencoba melepaskan diri dari kungkungan lengan Jaehyun
Ayah dan Ibumu yang menjadi penonton, hanya menggelengkan kepalanya melihat kalian
°°°
"Eomma, sepertinya unit sebelah akan ada yang menempati"ucap seorang pria, yang baru saja masuk kedalam apartemen
"Sungguh? Kapan kamu mengetahuinya"tanya sang Ibu
"Tadi sore, saat aku mau kembali ke agensi dan saat eomma dan appa tidak ada dirumah. Aku mendengar orang mengobrol gitu"ucapnya
"Syukurlah jika benar ada yang menempati. Agar tidak sepi"ucap sang ibu
"Tapi tetap harus hati-hati eomma. Kalian kan keluargaku"ucapnya
"Tenanglah nae adeul, kami bisa menjaga diri. Lagian, keamanan disini terjamin. Tidak sembarang orang bisa masuk kesini"ucap Ibunya
"Ne eomma"balasnya
°°°
"Oppa engga ikut pulang ke rumah?"tanyamu pada Jaehyun
"Aniyo. Aku harus kembali ke dorm, karena besok harus berlatih untuk kegiatan Minggu depan di Amerika"ucapnya
"Yaah oppa, selalu aja sibuk terus"ucapmu sedih
Jaehyun memelukmu "tenang saja, jika ada waktu luang akan oppa sempatkan bertemu denganmu. Bagaimana?"bujuknya
"Janji ya? Tapi harus tetap hati-hati, jangan gegabah. Aku engga mau seperti waktu itu, kejadian lagi"ucapmu
"Janji. Oppa akan lebih berhati-hati"ucapnya
"Jari kelingking?"ucapmu, dengan menyodorkan jari kelingking pada Jaehyun
Jaehyun pun menuruti, dia menyatukan jari kelingkingnya dan saling mencium tangan masing-masing. Itu kebiasaan kalian ketika kecil dulu.
"Yn, ayo masuk mobil"ucap ibumu
Kamu tersenyum setelahnya dan Jaehyun pun tersenyum, kalian melepaskan jari kelingking "Udah sana masuk mobil, eomma dan appa sudah menunggu"ucapnya dengan mengusak rambutmu
"Hm aku pulang duluan. Oppa hati-hati dijalan"ucapmu
"Hm. Kamu juga hati-hati dijalan"ucap Jaehyun
"Manager Kang, aku pulang ya. Jaga Jaehyun oppa. Kalau nakal, cubit aja ginjalnya engga papa. Aku ikhlas"ucapmu bercanda
"Oh arraseo yn-ya"ucap manager Kang tersenyum, merespon candaan mu yang menurutnya garing dan menyeramkan
Jaehyun yang mendengar itu, menyentik dahimu pelan
"Yak! Sakit tau"ucapmu, dengan mengusap dahimu
"Cuma pelan. Udah sana pulang"usir Jaehyun
"Ini juga mau pulang. Wle"ucapmu dengan menjulurkan lidah
"Dasar"dumel Jaehyun tapi sambil tersenyum
Mobil yang kamu naiki pun berjalan, meninggalkan area restoran. Meninggalkan Jaehyun dan managernya
"Kajja hyung, kita kembali ke dorm"ucap Jaehyun
"Ne"balasnya
Mobil pun melaju, meninggalkan area restoran
"Yn ternyata punya selera humor, yang sama garingnya denganmu ya Jae? Dan tadi itu sedikit menyeramkan candaannya"ujar manager
Jaehyun tertawa mendengarnya "jangan sampai yn mendengar ucapan mu, bisa-bisa dia mengamuk, hyung"ucap Jaehyun
"Wah sungguh?"tanya manager kang
Jaehyun mengangguk "kesabarannya seperti renjun. Setipis tissue dibagi 3"canda Jaehyun
Manager kang bergidik mendengar nya, dan Jaehyun tertawa melihat respon menager nya itu. Dia senang mengerjai managernya
Ting
Yn nae yeodongsaeng
Aku tahu, kamu sedang membicarakan aku kan?
Itu pesan yang kamu kirimkan pada Jaehyun. Jaehyun yang membaca itu, yang tadi sedang tertawa pun langsung berhenti. Adiknya ini kenapa tahu sekali, apa yang dilakukan olehnya.
Yn Nae yeodongsaeng
Aku sih tidak apa-apa, karena sekarang kita sedang jauh. Awas aja, kalau kita bertemu 👊
Jaehyun bergidik membaca pesanmu. Kenapa dia jadi kepikiran renjun seketika. Benar kata Doyoung "teman Haechan mengerikan". Karena kamu sekarang dekat sekali dengan Haechan, kamu terbawa seperti Haechan.
°°°
"Pasti sekarang dia berpikiran aku seperti Haechan?"
"Padahal Haechan anak manis. Anak dream juga, pada manis-manis"
Monolog mu. Seperti mengetahui apa yang ada dipikiran Jaehyun
"Ada apa yn?"tanya ibumu, melihatmu bingung karena berbicara sendiri
Kamu tersenyum, seperti tertangkap basah "hehehe aniyo. Ini, Jaehyun oppa menyebalkan"ucapmu
"Menyebalkan bagaimana?"tanyanya
"Biasa"ucapmu bingung harus menjawab apa
"Kamu ini"ucap ibumu
Kamu hanya tersenyum
°°°
"Hyung, yn nuna menanyakan aku tidak?"tanya Haechan, ketika Jaehyun sampai di dorm
"Tidak"jawab Jaehyun
"Jinjja?"tanyanya
"Nee"jawan Jaehyun malas dan dia langsung duduk di sofa, bersama Taeyong dan Doyoung
"Padahal aku kangen yn nuna"ucap Haechan. Dia langsung menghubungi kamu
Jaehyun tidak menanggapi, dia terlalu lelah.
Tak berapa lama, panggilan diangkat.
"Nuna... kata Jaehyun hyung, nuna engga nanyain aku. Nuna engga kangen aku ya?"adu Haechan pada orang di seberang sana, dengan panggilan mode speaker
"Aku merindukanmu Haechan-ah"ucapmu dari seberang, dari panggilan yang dilakukan Haechan
"Aku juga nuna"adunya manja
"Kapan-kapan, kita harus bertemu. Ajaklah anak dream yang lain. Aku akan traktir makan ice gelato nanti"ucapmu
"Aku juga mau, Yn"ucap seseorang, Johnny
"Nuguseyo?"tanyamu
"Johnny"ucapnya lagi
"Ah mianhae oppa, aku hanya ngajak anak dream"balasmu
Johnny sudah cemberut mendengar jawabanmu, dan itu membuat beberapa member tertawa.
"Kalau aku, Mark di ajak tidak nuna?"tanya Mark
"Tentu dong, kamu juga bagian dari dream"ucapmu dan Mark kesenangan
Haechan yang mendengar itu kesenangan "seriusan nuna? Hanya anak dream"tanyanya
"Serius. Aku ingin bertemu anak dream. Aku ingin bertemu adik bungsuku, Jisung"ucapmu
"Ah jisung ya?"gumam Haechan
Jaehyun yang mendengar itu langsung maju di depan handphone Haechan "kamu anak bungsu, tidak punya adik, yn-ah"ucap Jaehyun
"Memang aku anak bungsu. Tapi dream, aku anggap adikku. Dan jisung adik bungsuku"jawabmu
"Tuh dengerin hyung"ucap Haechan dan mendapatkan jitakan dari Jaehyun
"Nuna, Jaehyun hyung menjitak ku"adunya
"Yak! Jung Jaehyun. Jangan kasar pada adikku"teriakmu dari panggilan itu. Jaehyun menatap Haechan sadis dan Haechan tersenyum mengejek Padannya
"Kau tahu yn? Haechan barusan tersenyum mengejek padaku. Apa kau tidak ingin membela kakakmu ini?"seru Jaehyun
"Aniyo. Kamu menyebalkan jung jaehyun"ucapmu
Jaehyun dan member lain yang mendengar itu terkejut dan Haechan sudah bergulingan di lantai, karena dia merasa menang
Jaehyun yang melihat itu tidak terima, dia langsung menindih tubuh Haechan dan memberinya serangan jari dibadan Haechan. Membuat Haechan merasa geli dan berteriak-teriak
"Nuna... Jaehyun hyung menggelitiki aku. Nuna... Tolong aku"teriak Haechan
"Yak! Jung Jaehyun"teriakmu dan panggilan langsung dimatiin sama Taeil
"Ampun hyung. Geli Hyung "ucap Haechan
"Minta maaf dulu, baru aku akan berhenti"ucap Jaehyun
"Iya, iya Maaf. Berhenti hyung, geli"ucapnya
Jaehyun pun menghentikannya
"Mentang-mentang dekat dengan adikku, dan dia sangat menyayangi kamu. kamu berani ngadu"ucap Jaehyun
"Ya biarin dong hyung, aku bisa ngerasain kasih sayang dari nuna"ucap Haechan
"Ya terserah lah. Tapi Yn Sangat ingin bertemu nya dengan Jisung tuh"ucap Jaehyun mengompori sambil kembali duduk di sofa
Haechan langsung terdiam mendengar itu.
"Ah benar, nuna sangat ingin bertemu Jisung"batinnya Haechan. Entahlah, dia merasa sedih
.
Instagram update
Naeireum_jeongyn
Naeireum_jeongyn with bro😒
Comments disabled
*Pict from Pinterest and edit by me
°
Aku usahain bakalan cepat publish kalau udah selesai, untuk di chapter selanjutnya👋
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro