Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

empat puluh enam

Yn sudah di pindah keruang rawat inap. Setelah empat hari lalu selesai dilakukan operasi, Yn sempat mengalami penurun kesadaran dan mendapatkan pengawasan dari perawat. Dan saat ini, Yn sudah berangsur membaik dan membuka matanya beberapa menit lalu. Diruangan itu sudah ada sang Ibu, Jaehyun, Taeyong, Yuta, Doyoung dan Jungwoo. Bahkan Johnny yang baru saja tiba.

Jaehyun yang baru tiba di Korea saat diberi tahu kabar kecelakaan Yn, tentu saja sangat terkejut. Begitupun member NCT yang lain. Apalagi, anak dream. Mereka semua khawatir bagaimana keadaan Yn. Bahkan, anak dream hampir tak berhenti menangis saat mengetahui Yn kondisinya menurun.

Sebenarnya, anak dream dan Wayv juga ingin menjenguk Yn. Tapi karena mereka ada kegiatan lain, jadi tidak bisa. Hanya diwakilkan oleh para member NCT 127. Minus Taeil.

"Apa yang kamu rasakan sekarang Yn?"tanya Jaehyun, mengelus tangan kanan adiknya yang tidak terpasang infus karena di gips

"Aku baik-baik saja"jawab Yn pelan

Jaehyun mengelus rambut Yn sayang

"Aku khawatir padamu. Bahkan anak NCT yang lain, terkejut saat tahu kamu kecelakaan"ucapnya lagi

Yn hanya membalas dengan memejamkan matanya dan menghela nafas

"Apa ada yang kamu inginkan?"tanya Jaehyun, dibalas gelengan oleh Yn

Yn berusaha Bergerak, namun merasakan nyeri dibagian kaki kanan dan tangannya

"Ada yang sakit?"tanya Jaehyun khawatir, ketika melihat sang adik kesakitan

"kaki kananku sangat sakit dan tangan kananku juga sakit"adu Yn

Jaehyun mengelus pelan tangan kanan Yn. Dia menahan air matanya agar tidak terjatuh. Hatinya sakit sekali melihat kondisi adiknya saat ini.

"Kamu akan sembuh, percaya padaku. Kamu tenang saja ya?"tanya Jaehyun dan dibalas anggukan oleh Yn

"Jika pelakunya ditangkap, tidak akan aku biarkan dia hidup tenang"ucap Jaehyun

Yn tersenyum mendengarnya "hm gara-gara dia, aku jadi seperti ini"jawabnya

Jaehyun mengelus rambut Yn sayang dan mencium keningnya

"Yn?"ucap Taeyong mendekat

Yn menatap Taeyong dan tersenyum "Taeyong oppa?"ucapnya

Taeyong tersenyum "kami disini, untuk melihat keadaan kamu"ucapnya, dan member 127 yang lain pun menunjukkan dirinya

Yn bisa melihat jika ada Johnny, Yuta, Doyoung dan Jungwoo juga. Minus Taeil, Mark dan Haechan

Yn tersenyum "gomawo oppadeul"ucapnya

Taeyong tersenyum dan mengelus rambut Yn, dari samping Jaehyun setelah Jaehyun memberikan ruang untuknya

"Semoga lekas sembuh. Agar kita bisa kumpul seperti waktu itu"ucap Taeyong dan Yn mengangguk

Doyoung menggeser Jaehyun dan Taeyong, agar dia bisa mendekat ke Yn dan mendekatkan kepalanya"Kamu kenapa bisa seperti ini, Yn? Ayo cerita, aku butuh penjelasan"tanya Doyoung

Yn menatap Doyoung, dan menjaukan kepalanya Doyoung menggunakan tangan kiri "jangan terlalu dekat. Mundur sedikit"ucapnya dan Doyoung cemberut tapi tetap mundur, member yang lain hanya menahan tawa

"Cepat cerita"ucap Doyoung

"aku tidak tahu jelasnya seperti apa. Karena saat itu terjadi pada malam hari ketika aku pulang kerja, tiba-tiba ada mobil yang melaju kearah ku dengan kencang. Awal itu, mobil itu terlihat masih diam maka dari itu aku bisa menyeberang. Tapi, tidak lama langsung melaju kencang"ucap Yn

Mereka terdiam mendengarnya

"Apa, pengemudi itu sedang dalam keadaan mabok? Maksudnya, dalam pengaruh alkohol dan begitu dia menjalankan mobilnya tanpa sadar"tanya Jaehyun

"Bisa jadi. Jika benar, itu sudah melanggar hukum. Apalagi dia mabok, sambil mengendarai mobil"ucap Yuta

"Tapi tidak mungkin, Yn bilang mobil itu diam. Tapi ketika Yn mulai menyeberang, mobil itu melaju kencang"ucap Taeyong

"Apa ada yang sengaja melakukan itu?"tanya Johnny

"Maksudnya?"tanya Doyoung bingung

"Orang yang tidak suka dengan Yn, mungkin?"ucap Johnny

"Bisa jadi begitu. Tapi siapa?"tanya Yuta

"Memangnya, Yn punya musuh? Sampai ada yang sengaja melakukan ini"tanya Jungwoo

"Mungkin ada yang tahu, jika Yn adiknya Jaehyun. Atau sasaeng, yang tidak suka dengan kedekatan Yn dengan NCT"ucap Johnny

Mereka pun diam, memikirkan kemungkinan seperti yang dikatakan Johnny

"Kalau sampai benar, mereka sungguh meresahkan. Sampai tega, membuat orang terluka karena tidak suka"ucap Yuta

"Sasaeng bisa nekat melakukan hal seperti itu. Sampai orang yang dia incar, bisa menjauh dari idolnya"ucap Johnny lagi

Haera yang sedari tadi mendengar pun, membuka suara"Polisi masih menyelidiki kasus ini. Kita tunggu saja ya? Eomeonim harap, kalian tidak berpikir yang macam-macam dulu. Karena takutnya itu fitnah"

"Apalagi, kemungkinan sasaeng itu mungkin tidak ada hubungannya dengan kecelakaan Yn"ucap Haera

Mereka menatap Haera dan tersenyum malu "ne, eomeonim. Jeoseonghabnida"ucap mereka bersamaan

Haera tersenyum mendengar itu

"Eomma? SeokJin oppa eodi? Dia bagaimana eomma?"tanya Yn, cukup membuat anak illichil terkejut

"SeokJin?"tanya mereka bersamaan

Yn menatap mereka dan mengangguk

"Ah SeokJin? Dia sudah kembali ke kamp militernya. Dia menitipkan salam untukmu saat kamu sudah bangun dan mengatakan maaf soal kecelakaan itu. Dia merasa bersalah"ucap Haera

"Padahal bukan kesalahannya"ucap Yn pelan

Jaehyun dan anak illichil, otaknya penuh pertanyaan. Siapa SeokJin yang di maksud? Mereka saling pandang, seakan pertanyaan mereka saling menyatu dan menebak orang yang dimaksud sama dengan pikiran mereka.

"Oppa, anak dream tumben tidak ikut? Bahkan wayv juga tidak berkunjung, saat panggilan video Waktu itu katanya ingin bertemu langsung. Tidak hanya dari foto atau panggilan video saja"tanya Yn, membuyarkan lamunan para anak illichil

"Mwo?"tanya Jaehyun ulang

"Anak dream dan wayv, eodi?"tanya Yn lagi

"Ah dream? Mereka ada kegiatan. Mereka tadinya ingin ikut, tapi tidak bisa karena akan ada kegiatan lagi. Wayv juga, mereka langsung ke Thailand karena ada jadwal disana"jawab Jaehyun

"Kamu sedang kacau begini, masih sempat-sempatnya mencari mereka. Padahal sudah kita disini"celetuk Johnny

"Aku kan hanya penasaran. Tumben sekali anak dream tidak kesini, disaat aku mengalami kecelakaan"balas Yn cemberut

Sang Ibu pun menawarkan buah yang sudah dia kupas untuk Yn dan Yn menikmati itu, tidak banyak bicara lagi. Dengan sesekali melirik ke arah Jaehyun dan member 127 yang lain.

Jaehyun dan yang lain kembali diam, tidak menghiraukan ucapan Yn. Pikiran mereka masih dipenuhi pertanyaan, siapa SeokJin? Mereka saling menatap, satu sama lain dalam diamnya

Yn menatap mereka bingung, karena mereka saling pandang dalam diam seperti sedang mengobrol "Mereka sedang mengobrol lewat telepati kah? Saling pandang, tapi saling diam juga"

Kesal karena suasananya hening, Yn membuka suara"oppa waeyo?"tanyanya, dengan memakan buah

"Mwo?"tanya balik Jaehyun

"Kalian kenapa jadi diam? Ada yang di pikirkan?"tanyanya

Jaehyun menggeleng"Aniyo. Amugeosdeo eobseoyo"jawabnya

Yn masih memperhatikan Jaehyun, lalu beralih menatap anak illichil yang lain

"Eobseoyo"jawab Doyoung, ketika matanya bertatapan dengan Yn

Yn menatapnya curiga dan menatap anak illichil lainnya dengan curiga juga"sepertinya memang ada yang kalian sembunyikan"ucap Yn

"Tidak ada"jawab mereka serempak, itu malam semakin membuat Yn curiga

"Ah waeyo? Kalian berbicara bersamaan begini, tumben sekali"tanya Yn lagi dengan merajuk

Yn menatap Taeyong"Hmm ini sebenarnya tentang yang kamu tanyakan tadi"ucap Taeyong terhenti

"Nugu?"tanya Yn

"Seo..."ucap Taeyong terhenti

"Yn-ah"panggil Jungwoo dan Yn menatapnya, begitu pun yang lainnya

"Siapa pria yang bernama SeokJin, yang kamu maksud?"tanya Jungwoo penasaran, dengan menghentikan ucapan Taeyong

Taeyong menjadi diam, padahal tadinya dia yang ingin bertanya. Taeyong menatap Jungwoo dengan kesal

"Ah itu yang kalian ingin tanyakan ya?"tebak Yn

Anak illichil mengangguk, begitupun Jaehyun

Yn tersenyum melihatnya "Kim SeokJin BTS. Dia yang menolongku dan dia ada disaat aku kecelakaan malam itu"ucap Yn

Itu membuat Jaehyun dan anak illichil terkejut dengan kenyataan itu

"Mwo? Dia ada disaat kamu kecelakaan?"tanya Jaehyun tak percaya

Yn mengangguk. Jaehyun saling pandang dengan para Hyungnya dan Jungwoo juga, lalu menatap Yn lagi

"Kalian jangan berpikir negatif tentang nya, ya"ucap Yn buru-buru, karena tatapan mereka seperti curiga

Jaehyun dan anak illichil terkejut "kami tidak berpikir negatif"ucap mereka bersamaan

"Aku tahu apa yang ada di pikiran kalian"ucap Yn

"Memangnya apa, yang kami pikirkan tentang nya?"tanya Doyoung tak terima

Yn merenggut kesal, membuat mereka terdiam"SeokJin oppa itu membantuku, bukan dia yang membuat aku celaka. Sebenarnya, aku dan dia sudah membuat janji malam itu. SeokJin oppa ingin menjemputku di rumah sakit saat itu, karena dia kebetulan mendapatkan jatah liburnya. Dimana setiap sabtu mendapatkan waktu pulang ke rumah"

"Dia ingin mengajakku ke suatu tempat. Tapi karena kenyataannya seperti ini, jadi semuanya gagal. Jadi, bukan dia menyebabkan aku kecelakaan"ucap Yn merasa sedih

"Kamu sudah mengenal SeokJin Sunbae?"tanya Jaehyun

Yn menatapnya "semua orang juga tahu Kim SeokJin BTS, oppa. Aku juga army"jawabnya

Jaehyun kesal dengan jawaban sang adik"Iya, aku tahu. Tapi maksudku bukan seperti itu. Maksudku, kamu sudah mengenalnya selain sebagai fans? Darimana?"tanya Jaehyun penasaran

Sang Ibu yang sedari tadi mendengar, akhirnya menengahi "iya. Yn sudah mengenalnya. Eomma juga sudah mengenalnya. Karena kebetulan, nyonya Kim atau Ibunya SeokJin itu mengenal Yn. Dan eomma juga sudah pernah bertemu ibunya, bahkan beliau yang mengenalkan SeokJin pada eomma"jelas sang Ibu

"Ah geureu"balas Jaehyun. Meskipun sebenarnya, dia masih bingung. Dari mana Yn mengenal ibunya SeokJin itu

Paham dengan wajah bingung Jaehyun, Yn menjelaskan "oppa ingat apartemen Hannam?"tanya Yn dan dibalas anggukan Jaehyun

"Orang tuanya tinggal disana, diunit sebelah apartemen yang tadinya ingin aku beli. Dan aku bertemu ibunya disana, ketika aku datang lagi kedua kali"jelas Yn

Jaehyun mulai paham dan hanya ber oh ria

"SeokJin orangnya baik. Dia bertanggung jawab. Bahkan dia menunggu Yn selesai operasi. Oh dan Bahkan masih menunggu saat Yn sempat mengalami penurunan kesadaran. Dia terlihat khawatir pada Yn saat itu. SeokJin juga orangnya tampan"ucap ibunya lagi

Jaehyun menatap tak percaya kepada ibunya. Sangat lancar memuji SeokJin, menurutnya

"SeokJin oppa sempat menunggu aku selama operasi?"tanya Yn

Sang Ibu mengangguk "hm dia terlihat khawatir sekali. Bahkan saat eomma suruh dia pulang untuk istirahat saja, dia merasa berat untuk pergi dari sini. Dan besoknya dihari minggu, dia sempat kesini sebentar sebelum kembali ke kamp. Dia hanya ingin menjenguk kamu"jawab sang Ibu

"Dia kemarin tidak menggunakan penyamaran. Apa, mereka menyadari keberadaan SeokJin oppa?"tanya Yn khawatir, baru teringat jika malam itu SeokJin tidak menggunakan penyamarannya

"Appa sudah mengurusnya. Eomma sudah menceritakan siapa SeokJin, dan Appa mu langsung meminta para karyawan untuk tidak ada yang membocorkan tentang keberadaan SeokJin malam itu. Kebetulan juga, malam itu tidak terlalu ramai dan pengunjung tidak ada yang menyadari keberadaan SeokJin"ucap sang Ibu

"Orang-orang yang dipinggir jalan saat itu, mereka menyadarinya tidak ya?"tanya Yn lagi

"Sepertinya tidak. Karena tidak ada berita yang menghebohkan"jawab Ibunya

Yn tersenyum mendengarnya, dia merasa lega. Jaehyun menatap sang adik yang terlihat bahagia. Dia mendengus pelan melihat itu. "Bisa-bisanya dia dekat dengan seorang pria, Tapi aku sebagai kakaknya tidak dia beritahu?"batin Jaehyun tak terima

Anak illichil memperhatikan bagaimana raut wajah Jaehyun saat ini. Beberapa orang menahan tawa melihatnya. SeokJin membuat Jaehyun iri, karena posisinya akan tergeser di hati Yn. Mereka jadi mengingat anak dream. Bagaimana reaksi mereka, saat tahu Yn nuna nya dekat dengan seorang pria?

Pasti mereka akan ngambek, saat tahu Yn dekat dengan pria lain. Bahkan, tanpa mereka sadari pun salah satu atau dua orang dari mereka sendiri pun terlihat sedih ketika mendengar itu. Faktanya, Yn menyukai orang lain.

"Ah eomeonim. Yang menjadi saksi atas kecelakaan Yn, berarti siapa?"tanya Taeyong

"SeokJin. Tapi kami minta pada pihak polisi, untuk tidak melarang SeokJin menggunakan maskernya dan tidak bertanya lebih jauh tentang identitasnya"jawab Haera

"Apa ada berita tentang kecelakaan Yn?"tanya Johnny

"Apa kalian menerima berita tentang kecelakaan anak dari direktur kyunghee?"tanya haera balik dan mereka menggeleng

Haera tersenyum "tandanya, tidak ada media yang meliput tentang kecelakaan itu. Jung Appa, sudah membereskan semuanya. Jadi aman"jawabnya

Mereka terdiam setelah mendengar itu. Yn juga merasa lega

°°°

"Shibal, Saekki"umpat seorang wanita

"Bisa-bisanya dia selamat dari kecelakaan itu?"

"Argh shibal"

Dia segera menelpon seseorang

"Yak. Pabbo. Kerja kalian tidak becus. Kalian tidak membuat perempuan itu mati"

"Mianhae. Kami sudah semaksimal kami melakukannya"jawab orang diseberang

"Aku tidak mau tahu. Aku sudah membayar kalian dengan mahal, tapi kerjaan kalian gagal. Aku mau, kalian membuat perempuan itu benar-benar mati kali ini"ucapnya, pada orang itu

"Kami harus bagaimana lagi? Kami sudah menjadi incaran polisi. Mobil kami juga, sudah kami singkirkan karena kasus ini"ucap orang diseberang

"Aku tidak perduli. Dia masih di rumah sakit. Aku ingin, kalian datang ke sana dan membunuh orang itu"ucapnya

"Jeoseonghabnida. Kami tidak bisa, kami sedang menjadi incaran polisi"ucap orang diseberang dan segera mematikan panggilan

"Yak! Aiisssh shibal!"jerit Sena marah, ketika panggilannya mati

"Yn. Aku harap, kamu mati. Aku sungguh membencimu"ucapnya dengan memandang sebuah foto keluarga ditangannya

*Editan yang sungguh memaksa. Maafkan aku*

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro