Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

empat puluh delapan *End

Seminggu sudah berlalu, Yn sudah di ijinkan pulang ke rumah karena keadaannya sudah membaik. Hanya saja, kaki kanannya masih terpasang gips dan mengharuskan nya duduk di kursi roda. Pun, tangan kanannya masih memakai alat penyangga.

Soyoung, beberapa hari lalu sebelum Yn pulang dari rumah sakit sempat mengunjunginya. Dia meminta maaf atas perbuatannya itu. Dia sadar, dia terprovokasi oleh Sena karena kecemburuan nya tentang kedekatan Yn dan Yeonwoo. Yn pun sudah memaafkan Soyoung dan minta pada Soyoung, untuk tidak terlalu menyukai pria secara berlebihan dan tidak memaksakan orang lain menyukainya. Soyoung mengiyakan permintaan Yn itu dan mereka menjadi teman.

Soyoung sempat bercanda, dan mengatakan apa boleh dia mendekati Jaehyun selaku kakaknya Yn itu. Yn menolaknya secara halus, dan mengatakan jika Jaehyun hanya ingin fokus bekerja dan mencari nafkah untuk adik tercintanya ini.

°°°

"Sudah siap?"tanya sang Ibu, yang memasuki kamarnya

Yn tersenyum "ne"balasnya

Sang Ibu segera menarik kursi roda itu untuk keluar dari kamar Yn. Sementara, kamar Yn pindah ke lantai 1 karena kondisinya yang belum memungkinkan naik-turun tangga.

"Kita langsung berangkat?"tanya sang Ayah

"Ne, Appa"jawab Yn

Mereka tersenyum dan segera membawa Yn menuju mobil.

Hari ini, mereka mendapatkan ijin untuk menjenguk Sena di penjara. Bersama Lee Ahjushi.

Lee Ahjushi, dia sebenarnya kecewa pada cucunya itu karena sudah berbuat hal yang sangat dia murka. Tapi, dengan Sena mempertanggung jawabkan perbuatannya saja sudah membuat Lee ahjushi lega. Bahkan, Sena tidak ada perlawanan saat dibawa ke kantor polisi.

°°°

Mereka sekarang sudah sampai di kantor polisi Seoul, dimana Sena dipenjara. Mereka sedang menunggu Sena dipanggil oleh sipir penjara.

Tak lama, Sena masuk dengan seragam penjaranya.

Yn tersenyum dengan menyapa Sena

"Annyeong Sena-ya?"sapa Yn pada Sena

Sena terdiam mendengar itu dan air matanya pun turun. Perempuan dihadapannya, yang sedang duduk di kursi roda dengan salah satu kaki yang di gips dan tangan kanan yang juga masih pakai penyangga karena perbuatannya. Tapi masih mau menjenguknya, bahkan menyapanya dengan hangat.

Sena mendekat"Yn? Mianhae. Jeongmal mianhae"ucapnya dengan menangis

Yn pun ikut menangis

"Aniyo. Ini bukan salahmu. Aku sudah memaafkan kamu, Sena-ya"ucapnya

Para orang tua yang mendengar itu, ikut menangis. Karena kebesaran hati Yn dan penyesalan Sena.

"Yn. Cepat sembuh ya? Aku tidak ingin terus-menerus merasa bersalah. Jujur, hatiku sakit melihat kamu seperti ini karena perbuatan aku. Kalau kamu sudah sembuh, kamu boleh menghukum aku sesuka kamu"ucap Sena

Yn menggelengkan kepalanya "aniyo. Aku tidak akan menghukum kamu. Karena sekarang, kamu sedang melaksanakan hukuman karena perbuatan kamu. Jadi, aku tidak perlu menghukum kamu lagi"ucap Yn

Sena bertambah menangis mendengar itu. Yn masih saja baik kepadanya. Dia malu pada Yn, karena dia sudah jahat pada Yn tapi perempuan itu masih saja baik.

"Gomawo, Yn. Mianhae untuk semua yang sudah aku lakukan padamu"ucap Sena

Yn tersenyum dan mengangguk

°°°

Yn dan kedua orang tuanya sudah keluar. Mereka memberi waktu untuk Sena dan Lee ahjushi berbincang didalam.

Lalu tak lama, Lee ahjushi keluar dari ruangan itu. Dia mendekat ke arah Yn dan Haera serta MiHyun.

Lee ahjushi berjongkok dihadapan mereka. Membuat mereka terkejut karena perbuatan Lee ahjushi.

"Ahjushi? Kenapa anda seperti ini?"ucap MiHyun

"Tuan. Maafkan saya, yang tidak bisa mengurus cucu saya dengan benar. Karena perbuatannya, membuat nona Yn seperti ini. Tolong maafkan saya, tuan, nyonya"ucap Lee ahjushi

Haera dan MiHyun terdiam. Yn menangis mendengar itu, dia meraih tangan Lee ahjushi dan memintanya untuk berdiri.

"Ahjushi, berdiri. Ahjushi tidak usah seperti ini. Aku sudah memaafkan Sena. Begitu pun Appa dan Eomma. Iya kan, eomma, appa?"tanya Yn

Haera menatap MiHyun, begitu pun MiHyun. Dan mereka menatap Yn. Kemudian mengangguk dan tersenyum.

"Tuh ahjushi. Appa dan Eomma sudah memaafkan Sena. Ahjushi berdiri ya? Jangan seperti ini"pinta Yn

Lee ahjushi pun berdiri

"Gomawo ahgashi. Anda sangat baik. Maafkan Sena. Dia hanya merasa iri karena sedari kecil, tidak mendapatkan kasih sayang dari Ayah dan Ibunya"ucap Lee ahjushi

Yn mengangguk "iya, aku tahu. Tidak apa, aku sudah memaafkannya"ucap Yn

"Gamsahabnida ahgashi"ucap lee ahjushi lagi

"Ya sudah, sekarang kita pulang ya? Ayo Lee ahjushi"ucap MiHyun

"Iya tuan"ucap Lee ahjushi dan dia duluan keluar

Mereka pun akhirnya keluar dari kantor polisi. Dan segera pulang ke rumah.

°°°

Saat baru sampai di rumah, ternyata ada beberapa buah mobil yang terparkir rapih disana.

Yn dibantu sang Ibu yang mendorong kursi rodanya, bertanya-tanya akan adanya mobil yang asing untuknya itu.

"Itu mobil siapa Eomma?"tanya Yn

"Molla, Eomma juga tidak tahu"jawab Haera

"Kajja, kita masuk dulu saja"ucap MiHyun, yang mendengar percakapan anak dan istrinya itu

Mereka pun masuk, dengan MiHyun yang mengambil alih kursi roda Yn

Saat sampai didalam rumah, mereka terkejut karena pecahan balon yang ada.

"Mwoya?"tanya Yn yang terkejut

"Ada apa ini?"tanya Haera bingung

"Selamat datang di rumah, Yn"ucap mereka

"SeokJin oppa? Jhope Oppa, Jungkook oppa, Namjoon oppa?"ucap Yn tak percaya karena keberadaan anak BTS dirumahnya

"Seokjin-ah. Sejak kapan kalian disini?"tanya Haera

"Sejak kalian pergi ke kantor polisi, eomeonim"jawab SeokJin

"Ya ampun. Kamu ini"ucap Haera dengan tersenyum setelahnya

SeokJin tersenyum malu

Jungkook maju pertama dan memberikan sebuket bunga pada Yn dan diterima dengan senang hati

"Selamat untuk kepulangan kamu Yn"ucap Jungkook

"Gomawo oppa"jawab Yn dan dia mencium bunga yang Jungkook berikan

Bunga mawar berwarna pink dan memiliki aroma khas mawar segar

Jhope dan Namjoon maju "annyeong. Ini pertama kalinya kita bertemu. SeokJin hyung yang mengajak, katanya dia ingin memberikan kejutan pada seseorang. Ternyata itu kamu"ucap Jhope

Yn tersenyum dan dia menatap Namjoon setelahnya "oh ini. Dari aku dan Jhope. SeokJin hyung bilang, kamu menyukai coklat. Jadi, aku dan Jhope patungan membeli coklat"ucapnya dengan menyerahkan buket berisi coklat

Yn menerima itu "gomawo Namjoon oppa, Jhope oppa"ucap Yn senang

Jhope dan Namjoon tersenyum mendengarnya dan dia pun Mendur

Tak lama, kedua pria datang dari dapur.

"Dan ini, hadiah dari aku dan Jimin"ucap seorang pria yang lebih tinggi

"Taehyung oppa? Jimin oppa juga disini?"tanya Yn

"Iya. Kami semua diajak SeokJin hyung"jawab Jimin

"Ini, dari aku dan Jimin"ucap Taehyung, menyerahkan sebuah kotak berisi bolu

"Tapi aku sedang tidak ulang tahun"ucap Yn dengan polosnya

Jimin dan Taehyung menggaruk kepalanya yang tidak gatal "iya sih. Tapi, kami bingung ingin mengasih apa. Itu juga ada tulisannya. Bukan selamat ulang tahun. Tapi, selamat datang"ucap Taehyung

"Yak. Aku kan sudah menyuruhmu, untuk menulisnya semoga lekas sembuh. Kenapa jadi selamat datang?"ucap Jimin dengan memukul tangan Taehyung

"Mianhae. Aku lupa"ucap Taehyung

Yn tersenyum mendengar itu "gwenchana oppa. Gomawo untuk kue nya"ucap Yn

Jimin dan Taehyung senang mendengarnya dan dia mengangguk. Lalu mundur ke belakang.

Yn seperti mencari seseorang. Satu orang lagi belum dia lihat keberadaannya. Jungkook yang paham pun, membuka suara

"YoonGi hyung, tidak bisa datang. Karena beberapa hari lalu, dia baru masuk kamp militer"ucap Jungkook

Yn terkejut mendengarnya "jinjja?"tanyanya

Jungkook mengangguk. Yn terlihat sedih mendengarnya.

"Tapi YoonGi hyung menitipkan ini"ucap Jungkook, dengan mengeluarkan sebuah surat

Yn menerimanya dan dia mulai membaca. Dimana isinya, YoonGi mengatakan jika dia tidak bisa ikut ajakan SeokJin untuk menjenguk kamu dan mendoakan saja untuk kesembuhan Yn. Dan mengatakan, Jika SeokJin menyukai Yn. Tapi Yn pura-pura tidak tahu saja.

Yn tertawa membaca surat itu.

"Bisa-bisanya, takdir seperti ini"batinnya

Yn menatap SeokJin yang sedari tadi masih diam. Semua member BTS segera mendorong SeokJin untuk maju mendekati Yn.

"Yn?"ucap SeokJin

"Hm"balas Yn

SeokJin mengeluarkan sebuah kotak

"Igeo mwongayo?"tanya Yn bingung

SeokJin membuka kotak itu dan Yn terkejut. SeokJin mengeluarkan isinya

"Mau kah, kamu menjadi kekasih ku?"tanyanya

Yn terdiam mendengarnya. Melihat Yn tidak merespon, SeokJin menjadi gelisah.

"Yn? Apa kamu, tidak suka padaku?"tanyanya

Yn terdiam

"Oppa, aku..."ucap Yn

"Kamu tidak menyukaiku ya?"tanya SeokJin. Dia tersenyum dan memasukkan kembali cincin itu kedalam kotak

"Gwenchana. Aku mengerti. Memang, kita baru mengenal beberapa bulan, belum terlalu lama. Maaf, aku terlalu terburu-buru"ucapnya

Yn memegang tangan SeokJin dan tersenyum

"Aku mau. Masa iya, aku nolak pernyataan cinta bias aku sendiri"ucap Yn

SeokJin terkejut mendengar itu. Dia tersenyum mendengarnya

"Jinjja? Kamu menjadikan aku bias kamu?"tanyanya

Yn tersenyum dan mengangguk

"Hm kamu bias pertama aku. Walaupun sebelumnya, aku pernah oleng ke YoonGi oppa,..."

"Mwo?"ucap SeokJin memotong ucapan Yn

Yn tertawa mendengarnya "tapi SeokJin oppa tidak bisa tergantikan. Aku semakin jatuh cinta padamu, ketika saat pertama kita bertemu secara langsung"ucapnya

SeokJin lega mendengarnya "jadi, kamu mau menjadi kekasihku?"tanyanya

Yn tersenyum dan mengangguk malu. SeokJin bahagia dan segera mengeluarkan cincin itu. Namun sayang, cincinnya menggelinding

"Yah hyung. Kenapa kamu menjatuhkan cincin nya?"tanya para member BTS

"Berisik. Cepat cari"ucap SeokJin

Yn tertawa mendengar itu

"Ini dia"ucap Jungkok, ketika mendapatkan cincinya

Jungkook maju dan mencoba memasangkan cincinnya pada jari yn, namun dihentikan oleh SeokJin

"Yak. Kenapa kamu yang ingin melakukannya?"tanya SeokJin Tak terima

Dia langsung menarik kerah baju belakang Jungkook dan mengambil cincin itu dari tangan Jungkook

Jungkook sudah misuh-misuh karena perbuatan SeokJin

"Aku kan hanya bercanda Hyung. Kenapa pake menarik kerah bajuku segala"ucapnya

"Makanya Jung. Jangan seperti itu"ucap Jhope

"Jungkook kan, juga suka sama Yn. Dia tidak bisa melewatkan kesempatan itu, Hyung"goda Jimin

Jungkook sudah memberikan tatapannya pada Jimin, SeokJin juga terkejut

"Yak. Kamu bilang, kamu sudah merelakan Yn?"tanya SeokJin

"Iya, iya. Jimin hanya fitnah"ucap Jungkook

Mereka tertawa dengan respon Jungkook

"Jadi, Yn disukai banyak pria ya?"tanya Haera, yang sedari tadi turut menyaksikan

Yn tersenyum malu

"Yn cantik sih eomeonim. Jadi, kami para pria menyukainya"ucap Jungkook

SeokJin terkejut mendengar itu "yak!"teriaknya

"Tapi aku tidak tuh"celetuk Taehyung

Mereka semua tertawa mendengar itu

Yn tersenyum menatap mereka, yang akhirnya saling berkejaran.

°°°

"Yak Yn-ah Kamu terlihat sangat bahagia?"tanya seseorang diseberang sana

Yn tersenyum mendengarnya "hm aku memang sedang bahagia"jawabnya

Jaehyun menatap curiga Sang adik

"Ada apa? Kamu bahagia karena kamu terluka?"tanyanya

Yn meliriknya dan dia tersenyum sendiri. Membayangkan saat SeokJin memasangkan cincin ditangannya itu dan bagaimana SeokJin menciumnya.

Jaehyun menatap Yn bingung. Ini adiknya sedang kerasukan apa, sampai tersenyum sendiri seperti itu

"Yn? Kamu baik-baik saja kan? Kamu tidak sakit lagi kan?"tanya Jaehyun

Yn masih diam dan memberikan tatapan kesal pada sang kakak.

Yn kembali tersenyum dan menunjukkan jarinya, dimana sebuah cincin bertengger disana

"Mwoya? Kamu mendapatkan cincin karena kamu terluka?"tanya Jaehyun

Yn semakin kesal karena Jaehyun. Bisa-bisanya Jaehyun berpikir, Yn senang terluka

"Tebak. Ini dari siapa?"tanya Yn

"Ya mana aku tahu, aku kan bukan cenayang"ucap Jaehyun kesal

Yn beneran kesal dengan respon Jaehyun

"Aku memiliki kekasih"ucap Yn senang

Jaehyun terkejut mendengar itu

"Mwo? Kekasih? Bisa-bisanya kamu mengatakan kebohongan itu?"tanya Jaehyun

"YAK. AKU TIDAK BERBOHONG"jerit Yn kesal

"Lalu, kamu beneran punya pacar?"tanya Jaehyun

Yn tersenyum senang dan mengangguk. Tapi berbeda dengan Jaehyun, dia terlihat menekuk wajahnya

"Waeyo? Oppa tidak senang?"tanya Yn

"Bisa-bisanya lelaki itu lolos dari ujian kelayakan yang belum aku lakukan"ucap Jaehyun

"Mwo?"tanya Yn bingung

"Aku sudah berjanji pada diriku sendiri. Jika ada lelaki yang ingin mendekati kamu, harus bisa melewati ujian yang akan aku berikan "

"Tapi apa ini, aku saja masih sibuk dengan kegiatan ku. Dan dia sudah berhasil saja menjadikan adikku kekasihnya. Berani sekali dia"ucap Jaehyun tak terima

"Yak. Oppa. Kamu pasti tidak akan berani saat tahu siapa kekasihku"ucap Yn

"Memang siapa, yang buat aku takut? Dia yang pastinya takut padaku"ucap Jaehyun percaya diri

Yn tersenyum "yakin... ingin tahu, siapa kekasih ku?"tanyanya

Jaehyun menatap nya penasaran dan mengangguk

"Yakin?"tanya Yn lagi dengan menggoda

"Iya cerewet. Kasih tahu, cepat"ucap Jaehyun tidak sabar

Yn tersenyum dengan respon Jaehyun
"Dia...."Bisik Yn dan Jaehyun memajukan wajahnya ke layar ponselnya untuk dapat mendengar bisikan Yn

"Dia adalah Kim SeokJin BTS"ucap Yn lagi

Jaehyun beneran dibuat terkejut dengan ucapan Yn. Yn sudah tertawa melihat respon Jaehyun dan tidak lupa men screenshot wajah kakaknya itu yang terkejut. Ekspresi wajahnya, patut Yn pajang dengan ukuran besar nanti, diruang keluarga.

END

Haechan be like "aku sabar ko, aku kuad. Yn nuna"😭 walau harus menangisi nuna nya yang sudah milik orang lain

Harusnya Jhonny yang sakit hati, kenapa Jadi Doyoung ikutan sakit hati "Yn. Kenapa kamu tidak pernah peka terhadapku?"😭


Mark yang selalu diam, padahal hatinya juga cenat-cenut kalau didekat Yn. "Ikut patah hati berjamaah deh"

END


TERIMA KASIH UNTUK YANG SUDAH SUPPORT STORY GAJE AKU INI💚

SAMPAI KETEMU DICERITA SELANJUTNYA

ANNYEONG👋

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro