Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Dua puluh Sembilan

Kamu saat ini masih berada di rumah sakit, jam kerja kamu sebentar lagi habis. Kebetulan hari ini mendapat shift siang dan berakhir dimalam hari jam 9.

Sekarang masih jam 20.35 kst,
Kamu baru selesai memberikan obat malam pada beberapa pasien diruanganmu.

Kamu berjalan untuk menuju ruang penyimpanan barang, untuk menyimpan sisa perlengkapan kapas alcohol yang tidak terpakai. Ternyata ada seseorang yang mengikutimu.

"Yn, boleh aku bertanya sesuatu?"tanya seseorang itu, mendekati kamu

"Oh Soyoung ssi"ketika melihat Soyoung yang mendekati kamu

"Ingin bertanya apa?"tanyamu

"kamu ada hubungan apa dengan Yeonwoo oppa?"tanyanya dengan kedua tangan yang dimasukkan kedalam saku seragamnya

Kamu menatap Soyoung "Aku? Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Yeonwoo sunbae"jawabmu lagi

"Tapi dekat sekali dengannya?"ucapnya

"Aku dan dia hanya, sebatas senior dan junior saja"jawabmu

"Yakin?"tanyanya

"Yakin"balasmu

"Baiklah. Tapi kamu harus tahu, jika Yeonwoo oppa itu kekasihku"ucapnya dan itu membuat kamu terkejut

"Ne? Dia kekasihmu? Bukannya, dia kekasih Sena?"tanyamu

Soyoung tersenyum "bukan. Tapi aku, yang kekasih Yeonwoo Oppa"balasnya

Kamu terdiam sebentar "ah begitu. Tenang saja Soyoung ssi, aku dan Yeonwoo sunbae tidak ada hubungan apapun"ucapmu

Soyoung tersenyum "oh arraseo. Semoga kamu bisa memegang kata-katamu. Dan jangan mencoba untuk mendekati Yeonwoo oppa"ucapnya

"Tidak akan"ucapmu dan Soyoung langsung meninggalkan kamu

"Ah jadi aku salah paham, antara Yeonwoo sunbae dan Sena? Aku kira, mereka yang memiliki hubungan. Tapi, kenapa Sena terlihat tidak suka dan juga terlihat ingin tahu tentang hubungan aku dengan Yeonwoo sunbae? Dia tidak mungkin cemburu kan?"monologmu

"Atau Sena juga menyukai Yeonwoo sunbae, tapi ternyata Soyoung yang menjadi kekasih Yeonwoo sunbae? Karena Yeonwoo sunbae juga bilang, dia dan Sena tidak memiliki hubungan apapun?"

"Ah kenapa aku jadi memikirkan mereka? Itu kan bukan urusanku"ucapmu lagi dan segera keluar dari ruang penyimpanan barang, setelah membereskan barang yang tersisa tadi

°°°

"Yn ssi?"

"NebYeonwoo sunbae?"ucapmu, ketika yang memaggil adalah Yeonwoo

Yeonwoo tersenyum "Hani tidak bersama mu?"tanyanya

Kamu menggeleng "aniyo. Hari ini, jadwalku dengannya tidak bersama. Dia shift pagi"jawabmu

"Oh begitu. Ini kamu mau pulang?"tanyanya

"Ne, aku akan pulang"jawabmu

"Mau aku antar?"tanyanya lagi

"Aniyo sunbae, aku sudah jemput oleh supirku"ucapmu

"Oh begitu. Baiklah"

"Hm kita jalan bereng saja, ke parkirannya. Apa boleh?"tanyanya

Kamu mengangguk "boleh sunbae"balasmu dan Yeonwoo pun tersenyum. Kalian berjalan bersama untuk ke parkiran

Tak jauh dari kalian, tanpa kalian sadari.  Ada dua orang perempuan yang memperhatikan

"Lihat, dia masih dekat saja dengan Yeonwoo sunbae"

"Tapi mereka tidak ada hubungan apapun, Sena ya"

"Kamu yakin Soyoung?"tanya Sena

"Aku sudah bertanya sendiri pada Yn. Dia tidak memiliki hubungan apapun dengan Yeonwoo oppa"jawab Soyoung

"Oh baiklah. Tapi jangan marah, kalau ternyata mereka mempunyai hubungan"ucap Sena

"Aku percaya dengan perkataan Yn. Dia tidak berbohong. Dan oh ya, sepertinya Yn lebih tua dari kita. Jadinya, kita harus memanggil nya eonni"ucap Soyoung

"Ne? Aku kelahiran 98. Kamu saja yang memanggil nya eonni"ucap Sena dan langsung pergi meninggalkan Soyoung

Soyoung hanya menghela nafasnya dan mengikuti Sena

°°°

"Jadi, tadi kamu berjalan bersama dengan Yn menuju parkiran?"tanya Hani, ketika Yeonwoo mendatangi rumahnya hanya untuk bercerita itu

"Ne. Aku senang sekali, aku bisa dekat lagi dengannya. Setelah rencana perjodohan batal"jawab Yeonwoo senang

Hani hanya memperlihatkan sepupunya itu. Yeonwoo senang sekali bisa dekat dengan Yn, tapi sayangnya dia hanya dianggap senior oleh Yn. Hani jadi merasa kasihan dengan sepupunya ini.

"Kamu masih menyukainya? Apa sih yang kamu suka darinya?"tanya Hani

Yeonwoo menatapnya "Ne. Rasa suka ku ternyata semakin besar sekarang. Alasan apa yang aku suka darinya? Hmm dia cantik. Tapi, entah kenapa Yn membuat aku selalu ingin dekat dengannya. Ada daya tarik sendiri dari dia, yang sulit aku jelaskan"ucapnya senang

"Kamu kan tahu, Yn tidak menyukai kamu. Itu alasan kenapa Yn membatalkan perjodohan itu. Kenapa masih suka?"tanya Hani

"Tidak apa. Aku akan membuat Yn menyukai ku, dengan caraku"ucapnya

"Jangan memaksakan. Bisa-bisa Yn membencimu"ucap Hani

"Aku yakin, pasti bisa membuat Yn menyukai aku"jawabnya

"Katamu, Yn sudah memiliki kekasih?"tanya Hani

Itu membuat Yeonwoo terdiam "ah benar. Tapi kamu tahu, wajahnya tidak asing menurutku"ucap Yeonwoo

"Tidak asing bagaimana?"tanya Hani, dengan dia memainkan ponselnya

"Aku seperti pernah melihatnya"ucap Yeonwoo

"Oh"ucap Hani dengan berteriak

"Wae?"tanya Yeonwoo yang terkejut karena Hani berteriak

"DoJaeJung akan tampil di mcountdown"ucapnya senang

Yeonwoo hanya menatap kesal pada sepupunya itu

"Yak. Aku sedang curhat padamu"ucap Yeonwoo

"Bisa diam tidak? Aku sedang menantikan DoJaeJung akan tampil"ucapnya

Yeonwoo merebut handphone Hani dan Hani terkejut mengetahui itu "yak, oppa. Kembalikan handphone ku"ucapnya

"Kamu sungguh menyebalkan Hani-ya. Aku sedang curhat padamu"ucap Yeonwoo dengan membawa Handphone milik Hani, menjauh dari Hani

Hani mengejar Yeonwoo untuk kembali mendapatkan handphone nya

"Kembalikan handphone ku oppa"ucap Hani

Yeonwoo meninggikan posisi handphone nya dan dapat dia lihat gambar yang tertera di handphone Hani, dia penasaran dengan nama DoJaeJung itu

"Oh dia?"ucap Yeonwoo ketika melihat figur orang yang tak asing menurutnya

"Ada apa?"tanya Hani, melihat ekspresi Yeonwoo dan dia segera merebut kembali handphone nya

"Ah DoJaeJung ku"ucapnya dengan melihat penampilan DoJaeJung di handphone nya

"Salah satu pria itu, pria yang pernah bertemu denganku. Dia bersama Yn"ucap Yeonwoo

"Ne?"tanya Hani terkejut

"Nugu?"tanyanya lagi

"Salah satu pria itu"ucap Yeonwoo

"Heeeiy tidak mungkin. Mereka idol terkenal..."ucap Hani, namun setelahnya dia terdiam

"Jakkaman"ucap Hani dan dia langsung mencari nama Yn di pencarian sosial medianya

"Dia orangnya?"tanya Hani pada Yeonwoo, dengan memperlihatkan sebuah foto

"Bagaimana kamu tahu?"tanya Yeonwoo, ketika Hani menunjukkan sebuah foto Yn bersama pria yang Yeonwoo pernah lihat

"Yak. Dia Jung Jaehyun. Salah satu member NCT 127 "ucap Hani

"NCT 127?"tanya Yeonwoo

Hani mengangguk "ne. Dan asal oppa tahu, Yn itu sudah di konfirmasi bahwa dia itu fans NCT. Berarti sama seperti aku"ucapnya

"Tapi, Yn bilang bahwa mereka pacaran dan mereka juga bergandengan tangan"ucap Yeonwoo

"Heiiy tidak mungkin lah"ucap Hani

"Oh atau mungkin, saat itu adalah kesempatan Yn untuk menolak kamu oppa"ucap Hani terkejut

Yeonwoo langsung terdiam dan Hani jadi merasa tidak enak "oppa, lebih baik kamu lupakan Yn. Dia tidak menyukai kamu"ucap Hani

"Aniyo. Berarti jelas, Yn dan pria itu tidak memiliki hubungan. Dan berarti artinya, Yn belum memiliki kekasih dan itu adalah kesempatan aku. Aku masih bisa mendekatinya, dengan caraku. Aku tidak harus menyerah untuk mendapatkannya"ucap Yeonwoo

Hani lagi-lagi dibuat merasa kasihan dengan kakak sepupu nya ini. Sudah jelas-jelas Yn hanya menganggap Yeonwoo senior dan artinya Yn tidak menyukai Yeonwoo, tapi kakak sepupu nya ini masih saja ingin berjuang. Ya, Hani doakan saja semoga kakaknya tidak sakit hati nantinya.


°°°

Jadwal dinas selalu berubah-ubah. Kadang selama tiga hari berturut-turut akan mendapatkan pagi, 3 hari berturut-turut akan mendapatkan siang. Bahkan, tiga hari juga mendapatkan malam dan setelahnya libur. Dan dilanjutkan keesokan harinya, entah jadwal pagi atau siang selalu mengacak. Begitu saja seterusnya.

Seperti hari ini kamu kembali mendapatkan dinas pagi, setelah kemarin lepas dinas malam. Jadi saat siang jam 3, kamu waktunya pulang.

Tadi kebetulan sebelum pulang, Hani mengajak kamu ke mall. Kebetulan, kamu ingin jalan-jalan terlebih dahulu. Karena besok juga kebetulan, kamu mendapat dinas siang. Jadilah, kamu mengiyakan ajakan Hani tersebut.

"Kita naik mobilku saja, Eonni"ucapmu pada Hani

"Apa tidak merepotkan?"tanyanya

"Aniyo, gwenchana"balasmu

"Oh arraseo"ucapnya menyetujui

Kalian pun berjalan ke parkiran dan masuk ke mobilmu, yang dimana Lee Ahjushi sudah menunggu.

"Ahjushi, antar kami ke mall dekat sini ya? Kami ingin kesana dulu"ucapmu pada Lee ahjushi

"Ne, ahgashi"jawabnya dan dia menturuti perkataanmu, untuk menjalankan mobil ke sebuah mall

Tak lama, kalian sampai di Mall yang tidak terlalu jauh dari rumah sakit. Kalian pun segera keluar dan langsung berjalan berdampingan bersama Hani untuk masuk kedalam mall.

Berkeliling sebentar, lalu kalian masuk kesalah satu toko yang menjual berbagai macam minuman dan kalian memesan dua gelas ice kopi take away. Kopi akan kalian minum sambil jalan, dengan melihat-lihat.

"Ini pesanannya"ucap pelayan

"Ne, gamsahabnida"balasmu setelah menerima pesanan dan Kamu memberikan satu punya Hani. Kalian segera keluar dari toko minuman tersebut

Menyesap sedikit-demi sedikit ice kopi itu sambil berjalan, dengan mata yang sibuk melihat-lihat kearah toko-toko yang berjejer untuk menampilkan barang dagangannya.

"Silahkan ahgashi. Dipilih make-up dan skincare nya, yang cocok untuk anda"ucap staff toko kosmetik dan skincare begitu kamu lewat

Kamu pun karena penasaran, masuk kedalam toko tersebut. Melihat-lihat, berbagai macam jenis per skincare an. Hani mengikuti kamu yang masuk kedalam toko itu

Kamu melihat berjejer lipcream dan menemukan berbagai macam warna yang kamu suka

"Itu cocok untuk anda, ahgashi"ucap staff ketika melihat kamu mengambil warna lipcream yang kamu suka

"Iya, warnanya cantik, cocok untukmu"ucap Hani

"Jinjja?"tanyamu dan Hani mengangguk tersenyum

"Ada tester lip cream nya?"tanyamu pada staff

"Ne, ada. jakkaman"uvap staff dan dia mengambil tester yang dimaksud

Tak menunggu lama "Ini ahgashi"ucapnya, ketika sudah membawa tester lipcream dari merek yang sama dan warna yang sama

Kamu menghapus lipstik yang menghiasi bibirmu, dan kamu aplikasikan lipcream itu ke bibirmu

"Neomu yeppeuda"ucap staff itu

Kamu tersenyum "gomawo"ucapmu

Kamu pun mencoba berbagai macam warna dan mengambil 3 pilihan warna yang kamu suka

"Eonni tidak membeli juga?"tanyamu

"Aniyo. Minggu lalu aku baru saja membeli berbagai macam Merk lipstik dan lipcream juga"balas Hani

"Ah begitu. Ya sudah, aku akan membayar dulu"ucapmu, dan berjalan menuju kasir

Lalu setelah membayar, kalian pun keluar dari toko itu

Kalian pun kembali berjalan, dengan kedua tangan kamu yang menggenggam 2 benda yang berbeda. Tangan kanan untuk minuman dan tangan kiri untuk totebag kecil berisi lipcream.

Sesekali masih menyesap ice kopi itu. Kalian berkeliling, mampir kesetiap toko yang menarik perhatian kalian. Dan membeli beberapa jajanan, untuk disantap sambil jalan.

"Eonni, kamu harus coba jajanan khas Indonesia. Beruntung, ada yang jual disini"ucapmu

"Jinjja? Dimana?"tanyanya

"Itu, disana"tunjukmu, pada sebuah stand yang menjual jajanan khas Indonesia

"Kajja, kita kesana"ucapnya dan kalian pun segera menuju stand itu

Stand nya lumayan ramai pembeli, mereka penasaran dengan jajanan khas Indonesia yang mungkin sering mereka lihat dari beberapa review youtuber atau selebgram Korea tentang jajanan Indonesia.

"Permisi, apa masih ada batagornya?"tanyamu pada salah satu penjualnya

"Ne, masih ada. Mau pesan berapa?"tanyanya

"Eonni mau?"tanyamua pada Hani

"Ne, aku mau"jawabnya

"Hm saya pesan batagornya 1 porsi dan risolesnya 2 saja. Ah untuk risoles, harganya satuan atau paket?"tanyamu

"Untuk risoles harga satuan,  1000 won"jawabnya

"Ah kalau begitu saya pesan risoles 2 biji aja"ucapmu

"Ne. Batagornya hanya 1 ya?"tanyanya ulang

"Ne, batagor 1 saja"jawabmu

"Ne, silahkan tunggu sebentar"ucapnya dan mulai menyiapkan pesanan

"Permisi. Anda orang Indonesia asli kah?"tanyamu, pada penjualnya

"Ne, saya orang Indonesia asli. Saya menikah dengan orang sini"jawabnya

Kamu terkejut "woah beneran? Sudah berapa lama disini?"tanyamu, dengan menggunakan bahasa Indonesia biar lebih akrab

"Woah anda bisa bahasa Indonesia juga?"tanyanya yang sama terkejutnya

Kamu tersenyum "ne. Saya lama tinggal di Indonesia, dan baru hampir setahun ini pindah kesini lagi"balasmu

"Anda ada blasteran Korea Indonesia?"tanyanya

"Tidak. Saya orang Korea asli, hanya saja dari kecil ikut halmeoni dan harabeoji disana. Jadi bisa bahasa Indonesia"jawabmu

"Ah begitu. Bahasanya lancar, seperti aslinya"ucapnya lagi

Kamu tersenyum "hampir 18 tahun saya tinggal disana"jawabmu

"Woah jinjja? Lama sekali ya?"tanyanya terkejut

"Iya. Betah saya disana"ucapmu

"Hahaha memang, Indonesia membuat betah. Orang nya ramah-ramah, kalau kata orang yang baru pertama kesana"ucapnya

"Ya, benar. Tapi, memang benar ko. Orang Indonesia itu ramah-ramah"ucapmu

Penjual itu tersenyum dan setelahnya tidak ada lagi percakapan

"Yn, batagor itu seperti apa? Itu kenapa ada tahunya?"tanya Hani

"Iya, batagor memang ada tahu nya. Selain tahu, ada batagornya sendiri yang terbuat dari tepung terigu dicampur aci dan itu digoreng semua. Ada pangsit gorengnya juga. Nanti saat akan dimakan, dikasih saus kacang"jelasmu

"Ah begitu. Kalau risoles, itu apa?"tanya Hani lagi

"Hmm seperti apa ya? Kulitnya itu dari adonan tepung juga, tapi isinya ada sayuran dikasih daging cincang gitu. Ada juga ini, yang hanya sayuran saja"jawabmu lagi dan beberapa orang yang mendengar itu, menjadi tertarik dan mereka juga menjadi pesan risoles juga

"Ah geureu. Aku tidak sabar mencobanya"ucap Hani

"Ne, kita tunggu dulu"ucapmu

Tak berapa lama, pesanan kalian pun jadi. Semuanya total 12 ribu won atau setara 156 ribu rupiah.

"Ini, Eonni bisa mencobanya dulu"ucapmu, dengan menyodorkan jajanan tadi

"Hm aku mau coba yang ini dulu"ucapnya, dengan menunjuk sepiring batagor

"Ne"ucapmu dan di terima oleh Hani

Hani mulai mencobanya

1 dia mengunyah perlahan
2 matanya melebar, merasakan nikmatnya batagor
3 dia makan lagi batagornya
4 matanya merem melek merasakan nikmatnya batagor

"Woah jinjja masissta. Saus kacangnya, pedas manis. Mereka bercampur ke gorengannya"ucapnya

Kamu tersenyum mendengarnya "enakkan?"tanyamu dengan bahasa Indonesia

"Ne?"tanyanya bingung

Kamu tersenyum lagi "enak? Itu artinya masissta. Jadi tadi aku nanya, Masissta?"jelasmu

"Ah geureu. Neomu masissta. Ini bisa habis olehku sendiri"ucapnya, dengan mulut yang tak berhenti mengunyah

"Gwenchana. Kamu bisa menghabiskannya"ucapmu

"Jinjja? Kamu tidak mau?"tanyanya

"Aniyo. Di Indonesia, aku sudah sering makan itu. Dari semenjak sekolah dasar"jawabmu

"Jinjja? Di sekolah juga dijual?"tanyanya

Kamu mengangguk "ne. Ini semua, saat aku sekolah terjual di kantin. Jadi, aku bebas pilih apapun. Baru setelahnya, akan membayar"ucapmu

"Woah enak sekali. Di sini, makan disediakan. Jajanan pun, mungkin sandwich atau snack gitu"ucapnya

Kamu mengangguk "ne, aku tahu. Aku sesekali juga lihat drama Korea"jawabmu dengan tersenyum

"Hm majayo. Kamu bisa melihatnya dari drama Korea"ucapnya dan kembali menikmati batagor hingga tandas tak bersisa

"Woah jinjja masissta"ucapnya lagi

"Caa masih kuat? Ini risolesnya, Eonni harus coba juga"ucapmu, dengan menyodorkan sekotak risoles isi sesuai pesanan

"Ini enak?"tanyanya, dengan bahasa Indonesia

Kamu tersenyum "ne, ini enak. Cobalah"ucapmu

Dan Hani kembali mencoba

Mata Hani kembali melebar, begitu segigit risoles masuk ke mulutnya

"Wae? Tidak enak?"tanyamu

Hani menggeleng "aniyo. Ini sangat enak. Benar katamu, ini sayuran bercampur daging cincang. Rasanya enak banget"ucapnya, kembali memakan segigit demi sedikit risoles itu

Kamu pun memakan 1 risoles itu dan memang benar, rasanya enak.

"Hmm enak"ucapmu

"Hm majayo. Enak"ucap Hani membenarkan

Kalian pun selesai menghabiskan jajanan itu

"Mau lanjut jalan lagi?"tanyamu

"Hm kita lanjut lagi"ucapnya dan kalian kembali berkeliling lagi

Cukup lama berkeliling, kamu yang merasa sudah hampir lelah dan lapar pun, mengajak Hani untuk mencari tempat makan.

"Eonni, aku lapar. Kita mencari tempat makan yuk?"ajakmu

"Oh aku juga lapar lagi. Kajja, kita cari tempat makan"ucap Hani menyetujui

Kalian pun akhirnya mencari tempat untuk makan.

°°°

Makanan Korea, menjadi pilihan kalian. Inginnya makan menu lain, tapi tempat yang lain sudah penuh dan beruntungnya ada pengunjung yang keluar jadilah mereka makan disitu.

"Silahkan mau pesan apa?"tanya pelayan itu, ketika kalian baru duduk

Kamu menerima buku menu yang tadi diserahkan dan mulai melihat menunya.

"Eonni mau pesan apa?"tanyamu dengan membuka buku menu

Hani turut memperhatikan buku menu tersebut

"Aku mau 1 jjajangmyeon, 1 tteokbokki dan 1 lemon tea"pesan Hani dan pelayan mulai mencatat pada tablet menunya

"Hmm kalau aku 1 sundubu jigae, 1 nasi, 1 ice cream mochi dan minumnya orange juice"pesanmu

"Ne, ini total harganya"kamu pun memberikan kartu ATM mu

"Ini punyaku"ucap Hani

"Biar aku saja yang membayar, eon"ucapmu

"Jinjja?"tanyanya dan kamu mengangguk

"Gomawo"ucapnya

"baiklah, silahkan ditunggu pesanannya"ucap pelayan, kemudian meninggalkan tempat duduk kalian

"Oh iya. Waktu itu, aku sempat lihat informasi jika DoJaeJung akan ngadain fansmeet gitu di Indonesia loh"ucap Hani

"Ne, majjayo. Tapi itu lebih ke Fansign, bukan fansmeet. Itu fansign pertama, untuk album mereka yang dilakukan di Indonesia"jawabmu

"Kamu sudah tahu?"tanya Hani heran

Kamu terdiam sebentar, "ne? Ah itu, aku sudah lihat informasi nya juga beberapa hari lalu"ucapmu

"Ah begitu, aku kira belum"ucap Hani

Kamu bernafas lega, hampir aja kamu bingung akan menjawab apa. Beruntunglah, punya otak yang bisa berpikir cepat

"Kamu ada rencana mau lihat? Kamu juga kan, fans NCT"tanya Hani

"Aniyo. Aku harus kerja kan? Aku juga tidak membeli album mereka, dan itu juga jauh di Indonesia"ucapmu

"Di Indonesia kan, kamu juga ada rumah yang dituju dan kamu juga udah tinggal lama disana. Kapan lagi bisa bertemu langsung dengan mereka? Masa iya, tidak ada niatan mau nonton mereka?"tanya Hani

"Iya, aku tidak ada niatan. Aku mengutamakan kerjaan dulu"ucapmu

"Padahal, jika kamu mau lihat. Aku titip tanda tangan mereka"ucapnya

Kamu menatap Hani, dan dalam hatimu berkata

"Aku saja, hampir setiap waktu bertemu dengan mereka disaat mereka ada waktu luang. Masa iya, fansign saja harus aku datangi? Jauh-jauh ke Indonesia, lagi. Ih males banget"

"Yn?"panggil Hani

Matamu pun berkedip dan tersadar dari pemikiranmu

"Ne?"balasmu

"kenapa jadi melamun?"tanya Hani

"Aniyo, aku tidak melamun"elak mu

"Ah iya aku hampir lupa, kamu kan beberapa kali dapet kesempatan bertemu anak-anak NCT langsung. Kamu beruntung banget, aku ingin sekali bertemu secara langsung dengan mereka. Selain saat konser atau fansmeet loh ya. Siapa tahu, aku bisa dapet tanda tangan mereka juga. Sayangnya, aku beli album mereka aja hanya bisa beli satu"ucap Hani

Kamu hanya tersenyum mendengar itu

"Jika kamu tahu yang sebenarnya, kamu akan shock, eonni"dalam hatimu menanggapi perkataan Hani

"Nanti, jika ada kesempatan lagi, aku akan memberikan tanda tangan full member padamu dan salah satu pc mereka untukmu"ucapmu

Hani terlihat berbinar mendengarnya

"Jinjja? Kamu yakin?"tanyanya dan kamu hanya mengangguk

Hani menggenggam tanganmu "gomawo. Aku sangat menantikan hari itu"ucapnya dan kamu lagi-lagi hanya mengangguk

"Gampang lah. Tinggal nyuruh Jaehyun Oppa dan semua membernya untuk tanda tangan dibuku, dan minta Pc salah satu membernya"ucap batinmu dan kamu hanya senyum saja

Tak lama, pesanan pun datang. Makanan langsung dihidangkan dan kalian mulai menikmati pesanan kalian

"Hmm enak"ucapmu pelan

Kamu dengan lahap memakannya. Beruntung tempatnya bersekat, antara meja satu dengan yang lainnya. Jadi hanya Hani yang melihat, kamu sangat menikmati makanan itu. Hani sudah tersenyum saja melihatnya

"Pantas saja, Yeonwoo sangat menyukai Yn. Dia sangat imut. Aku sebagai sesama perempuan saja, mengakui keimutannya. Ah kiyowo"batin Hani, sambil memperhatikan kamu yang makan dengan lahapnya

Setengah jam menikmati makanan sambil mengobrol, akhirnya kalian selesai. Karena pembayaran sudah dilakukan saat pemesanan tadi, kalian bisa langsung pergi Setelah selesai makan.

Kalian pun melanjutkan berkeliling mall lagi, setelah kenyang. Tak terasa, ternyata sudah hampir 3 jam kalian di mall. Sudah lelah berkeliling dan kenyang juga.

"Oh Yn ssi?"sapa seorang perempuan

Kamu dan Hani terhenti, ketika seseorang berkacamata menyapamu

"Ne?"ucapmu bingung

Hani mwndekat "Kamu mengenalnya?"tanya Hani berbisik

Kamu menggeleng"Molla"jawabmu pelan

"Jeoseonghabnida. Nuguseyo?"tanyamu

"Na, Kim eomeonim"ucapnya, dengan membuka kacamatanya

"Ommo. Ah Kim eomeonim? Annyeong haseyo"sapamu dengan membungkukkan badan

Ternyata Kim eomeonim, yang menyapamu

"Kamu mengenalnya?"tanya Hani berbisik lagi

"Ne, aku mengenalnya, eonni"jawabmu

"Ah geureu"balas Hani

"Kamu dengan siapa Yn disini?"tanya nyonya Kim

"Ah ini, aku dengan senior ku di tempat kerja, eomeonim"balasmu

"Ah begitu. Annyeong haseyo"ucapnya, menyapa Hani

"Oh Annyeong haseyo"balas Hani kikuk

Nyonya Kim tersenyum "kalian hanya berdua?"tanyanya

"Ne, eomeonim. Kami dari pulang kerja, langsung kesini. Dan ini, kami akan pulang"ucapmu

"Ah begitu. Kebetulan sekali, aku juga akan pulang. Bagaimana, jika Kalian main ke rumahku?"tanyanya

"Ah..."kamu terbengong mendengarnya

"Joesonghabnida, samonim. Saya harus segera pulang. Mungkin Yn bisa ke rumahmu?"ucap Hani

"Yn, mau ya ke rumahku? Aku kan Waktu itu, memintamu jika ada waktu luang bisa main ke rumahku"ucapnya

"Ne?"kamu bingung harus menjawab apa

"Udah, mau aja. Engga enak juga kan, apalagi dia sudah mengenalmu. Kecuali, kamu tidak mengenalnya. Baru, kamu harus berhati-hati"ucap Hani pelan

Kamu semakin bingung. Kamu saja mengenal nyonya Kim, hanya saat itu. Sekali itu saja bertemunya

"Mau ya, Yn?"tanya nyonya Kim lagi













.

.

Aku bakalan publish untuk hari ini aja. Malam Minggu tidak ada published cerita ya. Dan mungkin, bakalan menjadi seterusnya malam minggu ga ada publish cerita. Balik ke hari rabu aja dan hari tertentu.

*Tapi tergantung situasi dan kondisi juga sih, published nya hari apa.

Butuh semangat dong untuk aku, biar nulisnya tambah semangat. Mulai jenuh nih aku😢vote dan komen nya di kencengin yaa

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro