Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Dua puluh satu

Konfirmasi Kebenaran

Kamu sudah berhenti menangis, tapi kamu masih sesenggukan didalam pelukan Jaehyun. Tadi orang tua mu sempat menelpon, menanyakan kabarmu. Mereka juga sudah sempat melihat postingan Jaemin dan Haechan. Mereka tidak marah, hanya khawatir denganmu. Jaehyun mengatakan, jika kamu baik-baik saja. Dan mereka percaya, mereka juga meminta Jaehyun untuk menenangkan kamu dulu.

"Kalian seharusnya bisa lebih hati-hati. Kenapa kalian seperti ini?"tanya Taeyong

Anak dream terlihat menunduk, karena mereka sekarang sedang di interogasi. Bahkan, ada manager kang juga disana.

"Mianhae hyung, kami salah"ucap Mark

"Jaemin, kamu ngetag instagramnya Yn loh dan buat dia diserang oleh fans dan sasaeng"ucap Taeyong lagi

"Mianhae hyung, aku salah"ucap Jaemin merasa bersalah

"Haechan. Sedari awal aku engga suka ya, kamu selalu menanyai Yn. Sekarang jadinya seperti ini kan?"ucap Jaehyun

"Loh ko gitu hyung? Tapi aku tidak menandai Yn nuna, Hyung"ucap Haechan

"Yakin, tidak menandai Yn? Tapi kamu pasti sempat kan, menandainya? Tapi ragu, jadi kamu batalin"tanya Taeyong lagi, dengan menatap Haechan

"Hmm Iya sih, sempat"ucap Haechan pelan

"Kalian janji loh, untuk menjaga Yn Sebelum berangkat tadi"ucap Taeil, dengan menatap anak dream

"Mianhae hyung"ucap mereka bersamaan

"Fotonya juga, sudah kami hapus hyung"ucap Jaemin

"Ya, itu lebih baik. Dari pada semakin panjang"ucap Jaehyun

Manager Kang yang melihat anak dream ketakutan, pun angkat bicara "Sudah-sudah. Biar aku yang urus nanti"ucap manager kang

"Tapi Yn mendapatkan pesan dengan kata-kata kasar hyung. Dan mereka sudah tahu akun adikku, DM nya bahkan penuh dengan itu semua"ucap Jaehyun tak terima

"Jae, biar aku yang mengurusnya. Tenanglah"ucap manager kang meyakinkan Jaehyun

Jaehyun tak menjawab, dia kembali memelukmu.

"Nuna?"ucap Jisung, mendekati kamu

Kamu menatap Jisung "mianhae"ucapnya

Kamu melepaskan pelukan Jaehyun dan mengubah posisi duduk, kamu tersenyum "gwencahana, semuanya sudah terjadi. Berdoa saja, agar semuanya cepat selesai dan berlalu"ucapmu pada Jisung, dengan menggenggam tangannya

Jaemin pun ikut mendekati "Nuna, mianhae. Karena aku, kamu sampai mendapatkan ujaran kebencian seperti itu"ucap Jaemin

Kamu tersenyum padanya "gwenchana Jaemin-ah. Bukan salah kalian. Mungkin, nasib baik sedang tidak berpihak padaku saat ini"ucapmu dengan menatapnya

"Mianhae nuna"ucap Jaemin dengan langsung memelukmu *modus amat

Kamu membalas pelukan Jaemin. dan anak dream yang lain, langsung ikutan memelukmu juga.

"Maafkan kami juga nuna"ucap mereka bersamaan

Kamu tersenyum mendengarnya "nee"jawabmu, dengan mengelus satu persatu rambut mereka

Anak NCT 127 hanya menatap iri para anak dream, yang bisa memeluk kamu seperti itu. Jiwa iri mereka meronta secara bersamaan, terlihat dari mereka yang sudah berusaha memisahkan anak dream dari acara berpelukan nya.

°°°

Akun Instagram mu sudah kamu kunci, tapi masih tetap saja ada orang yang berusaha mengirimi kamu pesan.

"Jangan aktifin handphone mu dulu"ucap Jaehyun, ketika memperhatikan gerak-gerikmu yang memegang handphone

Kamu menatapnya "tapi aku juga butuh interaksi dengan yang lain, oppa"ucapmu

"Suasananya belum kondusif, Yn. Kamu turuti saja perkataan ku. Tunggu sampai manager hyung, selesaikan masalah ini"ucapnya

Kamu menyimpan kembali handphone mu di meja dan kamu menyandarkan tubuh di sofa. Jaehyun duduk disebelahmu dan dia memelukmu.

"Tunggu sampai semuanya kembali normal, ya?"ucap Jaehyun melembut dan kamu hanya mengangguk

Kamu saat ini sudah di rumah. Sudah beberapa hari ini, sejak kejadian itu kamu berada didalam rumah tidak diperbolehkan untuk keluar. Ibu dan Ayahmu merasa khawatir, ketika kamu dan Jaehyun pulang. Dengan keadaan kamu, yang dimana mata sudah sembab dan sudah berantakan karena terus-menerus menangis.

Ayahmu bahkan, memintamu untuk tidak berangkat bekerja terlebih dahulu selama beberapa waktu. Untuk menunggu keadaan kembali tenang. Jaehyun yang kebetulan tidak ada jadwal, dia pun turut ikut pulang kerumah untuk menemani kamu.

"Mau makan sesuatu?"tanya Jaehyun, memecahkan keheningan

"Tidak"ucapmu

Kalian masih di posisi itu, dengan Jaehyun yang merangkulmu dari samping dan kamu yang menyenderkan kepala dibahunya.

"Aku bosan"ucapmu lagi

Jaehyun mengubah posisi menjadi duduk tegak dan menatapmu, kamu pun merubah posisi duduk tegak juga seperti Jaehyun. Kalian saling bertatapan "mau apa?"tanyanya

"Mau keluar rumah, ingin menghirup udara luar"ucapmu memelas dengan menatap Jaehyun

Jaehyun menghela nafasnya. Melihat kamu yang kebosanan seperti ini, membuat Jaehyun tidak tega.

"Kita di rumah aja ya? Keadaan belum membaik. Atau kita ke balkon kamar kamu saja? Kan bisa lihat suasana diluar rumah"ucap Jaehyun lagi, dengan tersenyum

Kamu yang merasa kesal pun berpindah posisi membelakangi Jaehyun dan menyandarkan kepala, pada bahu lengan kursi dan bertumpu pada kedua tanganmu sebagai bantalan.

Jaehyun yang melihat itu, dia hanya menatapmu. Jaehyun ingin sekali menjawab 'iya, ayo kita keluar rumah. Kita jalan-jalan kemanapun kamu mau' tapi apa daya, keadaan belum membaik. Manager Kang juga belum memberikan kabar, untuk hasilnya.

Kamu yang dengan posisi seperti itu, lama kelamaan menjadi tertidur. Kamu merasa kebosanan dan berakhir tertidur, adalah jalan terbaik. Mungkin setelah bangun nanti, kamu mendapatkan kabar baik. Bisa keluar rumah seperti biasanya, mungkin.

°°°

"Hyung. Sudah lihat media sosial belum?"tanya seorang pria, ketika memasuki sebuah ruangan studio

"Untuk apa?"tanya si lawan bicara

"Inget perempuan yang waktu itu, ketemu di sungai Han?"tanya pria tadi

Si lawan bicara nampak berpikir "Yn?"tanyanya

"Nah benar, Yn. Iya hyung"jawabnya

"Kenapa emang? Yakin itu dia?"tanya lagi

"Yakin Hyung, namanya sama. Lagi trending, perempuan itu foto bersama anak NCT"ucapnya

"Mungkin dia fans nya juga, wajarlah dia foto sama idol nya, Jung"ucapnya

"Iya sih. Tapi dia army loh, hyung"jawabnya

Si lawan bicara menatap jengah pria dihadapannya "kamu pernah engga, nemuin army multi fandom? Dan dia salah satu contohnya nya, yang berkesempatan diajak foto bersama NCT?"tanyanya

Si pria itu mengangguk "nah, berarti itu wajar kan?"ucapnya

"Ah Suga Hyung, tapi aneh aja. Soalnya katanya, anak NCT itu menandai dia di Instagram nya"jawab lelaki itu, pada si lawan bicara. Suga

"Jungkook-ah, lebih baik tidak usah mengurusi hidup orang. Biarin aja, dia mau di tandai di Instagram mana pun. Itu bukan urusan kita"ucap Suga

"Tapi hyung, dia jadi banyak menerima ujaran kebencian karena foto itu"ucap Jungkook

Suga terdiam mendengarnya dan menatap Jungkook "ujaran kebencian?"tanyanya lagi

Jungkook mengangguk "iya hyung. Aku kan jadi kasihan. Siapa tahu, dia ternyata saudara dari salah satu anak NCT kan? Bisa jadi kan"ucap Jungkook

Suga hanya mengangguk dan dia, melihat ponselnya juga. Dia jadi kepingin tahu, foto apa yang dimaksud Jungkook tadi.

"Dia pernah foto sama temen kamu juga, Jung"ucap Suga, ketika dia berhasil menemukan media sosial milik orang lain, yang memposting sebuah akun milik orang yang mereka bicarakan. Dimana ada sebuah foto Jaehyun bersama perempuan itu, sedang bersama

"Mana hyung?"tanya Jungkook penasaran

Suga memperlihatkan handphonenya pada Jungkook "wah. Iya, dia pernah berfoto dengan Jaehyun"ucap Jungkook

"Tapi tulisannya with bro"lanjut Jungkook

Jungkook mencerna apa yang dia terima "tunggu. Aku jadi ingat, Jaehyun pernah memposting foto seorang perempuan"ucap Jungkook dan dia buru-buru membuka handphone nya

Dia mencari kontak Jaehyun di salah satu aplikasi percakapannya.

"Benar, Jaehyun pernah memposting foto seorang perempuan sedang bermain kucing distatus di Line nya. Postur tubuhnya, seperti aku mengenali"ucap Jungkook, mengingat-ingat postur tubuh itu

"Apa dia adiknya?"tanya Suga

"Heiy Jaehyun anak tunggal, Hyung. Bagaimana dia bisa punya adik?"tanya Jungkook

"Siapa tahu kan, sebenarnya dia punya adik? Tapi karena dari info yang ada itu Jaehyun anak tunggal, Jadinya dia hanya mengikuti alur saja"jawab Suga

Jungkook terlihat berpikir. Ucapan Suga masuk di akal sih. Menurut berita, Jaehyun anak tunggal. Tapi, dari Jaehyun sendiri saja tidak mengkonfirmasi kebenaran nya. Bahkan, keluarganya saja tidak pernah tahu. Hanya desas-desus saja yang ada, tapi tidak pernah di konfirmasi.

"Jika dia memang adiknya, kesempatan yang bagus dong"ucap Jungkook dengan tersenyum tidak jelas setelahnya

"Kesempatan apa maksudnya?"tanya Suga

Jungkook hanya tersenyum "ada lah pokoknya"ucap Jungkook

"Jangan macem-macem, Jung. Siapa tahu, dia pacarnya Jaehyun"ucap Suga

Jungkook menatap Suga "sepertinya bukan. Jaehyun bukan itu pacarnya. tenang aja hyung, aku tidak akan macam-macam"ucap Jungkook

Suga tidak meladeni lagi Jungkook dan dia kembali fokus dengan pekerjaannya. Membiarkan Jungkook dengan dunianya. Karena saat ini, Jungkook tak henti-hentinya tersenyum tidak jelas.

°°°

"Jinjja hyung?"tanya Jaehyun

"Ne, sudah beres semuanya"ucap manager Kang

Manager kang datang ke rumah Jaehyun, memberikan kabar jika masalahnya sudah selesai teratasi.

"Lalu, kalian menyelesaikannya gimana?"tanya Jaehyun

"Kami mengatakan, jika Yn salah satu staff SM"ucap manager

Jaehyun melotot mendengarnya "yak, hyung. Adikku bukan staff SM"ucap Jaehyun

"Mantan, lebih tepatnya"ucap manager

"Mantan staff?"tanya Jaehyun dan diangguki oleh manager kang

"Bagaimana bisa adikku jadi mantan staff, sedangkan dia aja bekerja sebagai perawat? Dan dia saja baru kembali dari Indonesia? Jelas sekali terlihat bohong, hyung"ucap Jaehyun

"Sudahlah Jae. Lagian, tidak semua orang tahu korea dan tahu mengenai kpop. Apalagi soal beginian. Nanti juga akan mereda sendiri"ucap manager Kang

Jaehyun sebenarnya tidak terima, tapi ada benarnya juga apa yang dikatakan manager kang. Pasti masalah ini akan cepat reda, dan diganti dengan info yang lain. Apalagi, jika di konfirmasi sebagai mantan staf. Tapi tetap saja, Jaehyun agak tidak menyukai dengan info itu. Adiknya kan, seorang perawat. Statusnya masih aktif pula.

°°°

"Mwo?"

"Appa, aku tidak mau. Masa aku harus berhenti dari pekerjaan aku?"tanyamu

"Ini demi kebaikan kamu, Yn"ucap Ayahmu

Ayahmu dan Ibumu, telah diajak bicara dengan manager kang dan direktur SM. Mau tidak mau, mereka mengikuti apa yang telah dibicarakan. Untuk bisa menjaga kamu. Tapi tetap saja, kamu tidak percaya dengan keputusan itu.

Kamu susah payah mempertahankan menjadi seorang perawat, dan sekarang harus melepasnya gitu saja karena masalah foto itu? Kamu merasa dunia tidak adil dan mereka hanya memikirkan artisnya. Padahal, disini yang dirugikan juga kamu.

"Kalian jahat, ya? Kalian tidak mengerti bagaimana perasaanku. Susah payah aku berada di titik ini, untuk jadi seorang perawat. Tapi sekarang, aku harus melepasnya?"

"Tahu gitu, aku tidak usah kembali ke sini. Lebih baik aku di Indonesia, hidup aku tenang. Dan aku juga, tidak pernah mengenal sosok kakakku. Sedari awal, aku berusah menjaga nama Jaehyun. Tapi hanya karena foto itu, aku yang di korbankan?"ucapmu. Kamu menangis dibuatnya

"Aku seharusnya, tidak usah mengikuti perkataan Eomma untuk kembali kesini. Seharusnya aku waktu itu, nolak keinginan eomma. Aku jadi menyesal sekarang"ucapmu

Ibumu terkejut mendengarnya "yn?"ucapnya

Kamu menatapnya "mianhae eomma"ucapmu

Ibumu memelukmu dan dia ikut menangis. Ayahmu menghela nafasnya, dia segera mengambil handphone nya dan menghubungi seseorang.

"Saya akan mengkonfirmasi kebenarannya. Saya tidak akan mengikuti, apa yang perusahaan kalian perintahkan"ucap Ayahmu dengan orang diseberang telepon dan kemudian dia mematikan panggilannya

°°°

"Seorang putri, dari dokter bedah ternama Di Korea Selatan sekaligus Direktur Rumah Sakit Kyunghee Hospital ternyata seorang fans dari salah satu grup besutan SM entertainment. Dia mendapatkan kesempatan emas, untuk bisa bertemu langsung dengan salah satu boy grup itu. NCT Dream"

"Putri Cantik, Dokter bedah ternama di Korea Selatan adalah seorang NCTzen. Dia pernah berfoto dengan salah satu member NCT 127 dan semua member NCT Dream"

"Jung Yn, Putri Direktur Utama Kyunghee Hospital merupakan fans yang sangat beruntung bisa menikmati liburan sehari dengan anak NCT Dream"

"Jung Yn, merupakan seorang perawat di Rumah Sakit keluarganya. Dia berkesempatan liburan sehari dengan anak NCT Dream dan debut di postingan member Dream"

Berita itu dinaikkan, banyak yang penasaran dengan sosok kamu. Dan berita negatif tentang mu pun, sudah mulai mereda karena fakta itu.

Menurut banyak orang, kamu memiliki uang dan kuasa. Maka foto dengan member Dream, menjadi salah satu contoh kekuasaanmu. Dan banyak pula, yang merasa iri karena kesempatan yang kamu dapatkan itu. Mereka yang memberikan ujaran kebencian padamu, balik diserang oleh fans NCT. Karena tidak terima, sesama fans nya di serang seperti itu.

Kamu sedikit merasa lega, tapi kamu jadi teringat dengan nasibmu di rumah sakit.

"Staff rumah sakit juga kan sudah tahu, kalau kamu anak seorang direktur Kyunghee"ucap Ayahmu, yang mengerti kegelisahan kamu

Kamu menatapnya "apa itu akan baik-baik saja?"tanyamu

Ayahmu tersenyum "tidak apa. Mereka mungkin, akan penasaran bagaimana kamu bisa liburan dengan grup itu. Kamu sekarang, bisa fokus bekerja"ucapnya

"Tapi tetap saja, aku takut Appa"ucapmu

Ayahmu mendekati, dia ikut duduk di sofa sampingmu dan dia memelukmu "Putri Appa sudah dewasa, kamu pasti tahu harus bersikap bagaimana"ucapnya

"Ne Appa"balasmu

Akhirnya, beberapa hari, minggu dan bahkan sebulan, berita itu kian mereda dan hilang. Tergantikan dengan berita lainnya. Berita tentang kamu itu, sudah hilang bak ditelan bumi. Walaupun mungkin, masih ada beberapa orang yang membahasnya tapi tidak sampai ramai. Mereka justru ikut senang, karena kamu bisa mendapatkan kesempatan itu. Dan mereka berharap, mereka juga mendapatkan kesempatan yang sama seperti kamu.




.

.

Ketemu lagi nanti sabtu ya

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro