Sudah 3 minggu itu SeokJin tidak bisa pulang, karena di kamp sangat sibuk mengurus para latihan baru. Yn juga tidak selalu bertanya kapan SeokJin pulang, karena Yn tahu kesibukan SeokJin di kamp. SeokJin sangat bersyukur karena Yn mengerti dirinya.

Tapi hari ini, SeokJin sudah mendapatkan jatah liburnya lagi di sabtu siang. Tadi sempat bertanya pada Eomma Jung tentang Yn, katanya Yn masih di rumah sakit karena dia dinas pagi. Itu kesempatan untuk SeokJin memberikan kejutan pada kekasihnya itu, karena Yn belum tahu jika SeokJin sabtu ini mendapatkan libur dari siang.

SeokJin sudah meminta Lee ahjushi untuk pulang, karena dia sendiri yang akan menjemput Yn. Beruntung Lee ahjushi mengerti. Dan kini, sedari tadi dia menunggu Yn yang keluar rumah sakit setelah selesai dinasnya.

Tapi SeokJin tidak sabar menunggu Yn yang tak kunjung datang, SeokJin memutuskan untuk masuk kedalam. Sudah lengkap dengan masker penyamarannya. Namun langkahnya terhenti, ketika melihat Yn sedang mengobrol dengan seorang pria. SeokJin menatap interaksi kekasihnya itu, dengan pria dihadapan kekasihnya.

Yn terlihat terdiam, menatap pria dihadapannya itu. Dan seperti mengobrol sesuatu. Semakin terkejut, ketika pria itu memajukan wajahnya dan melambaikan tangannya di depan wajah Yn. SeokJin pun, berinisiatif memanggil kekasihnya itu sekalian memberikan kejutan padanya.

"Yn?"panggil SeokJin, dengan melambaikan tangan

Yn terlihat terkejut dan pamitan pada pria itu dan mulai berjalan mendekatinya

"Wae? Kenapa wajahmu muram begitu?"tanya SeokJin, ketika melihat Yn wajahnya tampak muram

"Aniyo. Aku tidak apa-apa"jawabnya dan Yn memilih segera menarik tangan SeokJin untuk masuk mobil

SeokJin bingung melihat itu. Ada apa dengan kekasihnya itu? Harusnya kan, dia yang muram. Karena tadinya ingin memberikan kejutan, malah dia yang terkejut melihat Yn berinteraksi dengan pria lain.

SeokJin pun ikut masuk ke mobil, dia menatap Yn terlebih dahulu sebelum menyalakan mesin mobilnya.

"Ada apa? Ada sesuatu?"tanya SeokJin

"Tidak ada. Aku hanya lelah"jawabnya

SeokJin yang mendapatkan jawaban itu, jadi diam dan segera menjalankan mobilnya untuk mengantarkan Yn pulang

Selama dalam perjalanan, keadaan mobil benar-benar hening. Yn hanya menatap kearah jalanan, tanpa ada suara sedikitpun.

"Mau mampir dulu, untuk beli makan siang?"tanya SeokJin, berinisiatif

"Tidak. Aku akan makan di rumah saja"jawab Yn

"Arraseo"ucap SeokJin

Keadaan kembali hening. SeokJin bertanya-tanya, ada apa dengan Yn? Kenapa jadi muram seperti ini dan mood nya seperti tidak baik? Apa karena bertemu pria tadi? Pikir SeokJin, mencari kemungkinan

"Ekhem"SeokJin berdehem. Itu tidak membuat Yn menatap kearahnya

"Hmm siapa pria tadi?"tanya SeokJin, Yn menatap kearahnya

SeokJin jadi takut, melihat ekspresi Yn saat ini. Emang salah ya, SeokJin nanyain siapa pria tadi?

"Bukan siapa-siapa"jawab Yn

"Tapi, sepertinya akrab sekali"sindir SeokJin

"Oppa, kenapa tidak memberi tahu aku jika oppa bisa pulang cepat hari ini?"tanya Yn, tanpa menghiraukan pertanyaan SeokJin

"Aku tadinya ingin memberikan kejutan, tapi malah aku yang terkejut karena kamu ngobrol dengan pria tadi"ucap SeokJin

"Siapa tuh tadi? Aku belum pernah melihatnya"ucap SeokJin lagi

Yn menahan senyumnya, terlihat sekali SeokJin cemburu. Yn menatap ke arah SeokJin dengan dekat

"Oppa cemburu ya?"tanya Yn

"Ani. Aku tidak cemburu"jawabnya

Yn tersenyum lagi "bohong. Nadanya kaya orang cemburu tuh"ucap Yn dengan menoel-noel pipi kanan SeokJin

SeokJin menghindar "tidak, aku tidak cemburu. Untuk apa aku cemburu"ucapnya

"Jadi kalau aku dekat dengan pria lain, Oppa tidak akan cemburu?"tanya Yn

"Yak! kalau kamu dekat-dekat dengan pria lain dengan sengaja untuk membuat aku cemburu, jelas aku cemburu. Pria mana tidak cemburu, kalau kekasihnya mengobrol asyik sekali dengan pria lain. Kan kita tidak tahu, bisa saja pria itu suka atau nyimpen perasaan sama kamu"ucap SeokJin dengan cepat

Yn tertawa mendengar SeokJin berbicara seperti ngerap "wae?"tanya SeokJin bingung, ketika Yn tertawa

"Oppa, mau tahu siapa pria tadi?"tanya Yn

SeokJin diam, tidak menanggapi. "Dia itu orang dari masa lalu ku loh, Oppa. Woah, dia ternyata tambah tampan ya"ucap Yn

SeokJin dengan cepat mengerem mobilnya dan mobil itu pun berhenti mendadak, membuat beberapa mobil di belakang memberikan klakson padanya dan mobil-mobil itu kemudian mulai jalan lagi.

SeokJin menatap tak percaya pada kekasihnya itu. Bisa-bisanya Yn dengan santai berkata, bahwa pria itu dari masa lalunya dan mengatakan pria itu bertambah tampan dihadapan SeokJin.

Jantung SeokJin sudah berpacu tak karuan rasanya. Yn hanya mengalihkan pandangannya darinya, SeokJin tambah kesal.

"Ayo cepat pulang"ucap Yn cuek

SeokJin menghela nafas sebentar "neo?"ucap SeokJin dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan menahan rasa cemburu dan marahnya nya

°°°

SeokJin ikut masuk ke rumah Yn, ketika mereka sampai disana. SeokJin terus-menerus menanyakan maksud dari perkataan Yn, tentang pria dari masa lalu Yn.

"Jawab jujur Siapa pria itu? Katakan Yn"ucap SeokJin, dia mengikuti Yn masuk kamarnya

"Tadi kan aku sudah katakan, dia pria dari masa lalu ku"jawab Yn, dengan menyimpan tas di meja dan mengisi daya ponselnya dan dia mengambil pakaian untuk dia kenakan setelah mandi. Dia pun bersiap masuk kamar mandi, tapi terhenti ketika SeokJin juga ingin masuk

"Oppa mau apa?"tanya Yn menghentikan SeokJin

SeokJin menatapnya "mengikuti mu. Kamu belum jawab pertanyaanku"ucapnya

Yn menghela nafasnya "aku sudah jawab tadi. Ini aku mau mandi, oppa mau ikut masuk?"tanya Yn

SeokJin melihat wajah Yn mulai kesal, dia pun mundur beberapa langkah dan Yn langsung menutup pintu kamar mandi itu dari dalam. SeokJin menghela nafas dan berjalan ke tempat tidur Yn

"Pria itu beneran dari masa lalu Yn? "monolog SeokJin

Dia terus-menerus berpikir, tentang pria itu. Bisa-bisanya, mimpinya waktu itu menjadi kenyataan. Orang dari masa lalu Yn hadir

"Woah Jinjja, aku tidak bisa membiarkan ini semua"ucapnya tak tenang

25 menit kemudian, Yn keluar dari kamar mandi dengan sudah menggunakan pakaian tidurnya. Yn mendekati SeokJin. Dapat SeokJin hirup, aroma segar strawberry dari tubuh Yn.

Yn duduk disampingnya, di kasur. SeokJin menatapnya "wae?"tanya Yn

SeokJin memajukan wajahnya hingga ke hadapan wajah Yn "apa pria yang tadi, benar-benar dari masa lalu kamu?"tanya SeokJin dan Yn mengangguk

SeokJin mundur dengan wajah kesal"Wah kamu harus jauh-jauh darinya. Aku tidak mau, kamu berinteraksi lagi dengannya. Jangan sampai, kamu menaruh perasaan padanya"ucap SeokJin

"Ngapain aku naruh perasaan sama dia. Sudah tidak ada hubungan apapun diantara kami"umpat Yn

SeokJin terkejut mendengarnya

"Mwo?"tanya SeokJin

"Ah oppa, kamu pulang aja sana. Aku mau istirahat. Oppa juga kan baru kembali dari kamp, harus istirahat juga"usir Yn

SeokJin kembali terkejut mendengarnya, dia diusir oleh kekasihnya sendiri

"Kamu mengusir aku?"tanya SeokJin

"Ho'oh aku mengusirmu. Aku lelah oppa. Aku mau istirahat"ucap Yn

SeokJin menatap Yn sebentar "arraseo. Aku akan pulang. Kamu bisa istirahat"ucap SeokJin pasrah

Dia mencium kening Yn terlebih dahulu dan tak ada penolakan dari Yn

"Katakan padaku, jika ada sesuatu. Jauhi pria itu"ucap SeokJin memperingati

"Iya iya"ucap Yn

SeokJin pun keluar dari kamar Yn dan tak lupa menutup pintunya. Dia berjalan turun ke lantai satu

"Oh SeokJin-ah, kamu ada disini? Yn sudah pulang?"tanya Haera

SeokJin mendengar itu langsung menghampiri Haera "ne, eomeonim. Sekarang Yn sedang istirahat, dia meminta aku untuk pulang"ucap SeokJin

Haera tersenyum "arraseo. Kamu juga harus istirahat. Mianhae, sudah merepotkan kamu"ucap Haera

"Aniyo, eomeonim. Aku tidak merasa di repotkan. Yn kekasihku, jadi wajar"ucap SeokJin

Haera tersenyum mendengarnya. Dia sungguh bahagia, Yn memiliki SeokJin yang bisa bersikap dewasa untuk Yn yang manja. SeokJin yang bisa sabar menghadapi Yn, yang suka berubah mood nya.

"Sudah makan siang?"tanya Haera

"Aku bisa makan dirumah saja, eomeonim. Oh tadi Yn belum sempat makan siang sepertinya, tapi sekarang sedang istirahat"ucap SeokJin

"Arraseo, nanti eomma antar makanan ke kamar Yn"ucap Haera

Ini yang membuat Haera senang. SeokJin sangat pengertian dan paham tentang Yn.

"Kalau gitu, SeokJin pamit dulu untuk pulang, eomeonim"ucap SeokJin

Haera tersenyum dan mengelus punggung SeokJi. "ne, hati-hati dijalan ne?"ucap Haera

SeokJin tersenyum sebagai Jawaban dan segera keluar rumah, untuk segera pulang

°°°

Di kamar, Yn tertawa sendiri melihat reaksi SeokJin. Bisa-bisanya, dia punya ide nakal gitu. Salahin SeokJin, jadi pacar cemburuan.

"Coba kalau tadi dia engga nanya tentang pria tadi, mungkin aku engga bakalan punya ide nakal ini. Lagian, dia pulang engga ngabarin dulu. Segala mau kasih kejutan"ucapnya

Yn kembali tertawa, ketika mengingat ekspresi "aaaah lucu banget ekspresinya tadi. Harusnya aku foto wajah terkejutnya itu"ucap Yn

Yn kembali tersenyum "mianhae oppa, kamu aku kerjain hahaha"

Padahal, pria tadi itu hanya salah satu peserta pelatihan yang  kebetulan banget, Yn kenal dengan orang itu karena dari Indonesia. Yn sempet bengong dong ngeliat dia disana, kebetulan banget soalnya.

Dia juga ngelambaikan tangannya didepan wajah Yn, karena Yn sempet ga percaya ngeliat teman waktu kuliahnya itu jadi peserta perwakilan Indonesia. Eh lagi ngobrol serius, tiba-tiba SeokJin muncul tanpa ada pemberitahuan dia akan pulang.

Kruk

"Ah laper"ucap Yn, karena merasakan perutnya minta di isi

Dia pun memilih keluar kamar dan turun kedapur

"Oh udah bangun?"tanya sang Ibu

"Ne?"tanya Yn bingung

"Tadi SeokJin bilang, kamu tidur karena lelah. Kamu juga belum makan siang, tapi dia bilang biar kamu istirahat dulu"jelas sang Ibu

Yn terdiam "ah itu, aku engga tidur. Cuma tiduran dikasur aja"ucap Yn

"Kamu lagi marahan sama SeokJin?"tanya sang Ibu

"Aniyo. Tidak ada apa-apa, kami baik-baik saja"jawab Yn

Haera mengangguk "arraseo. Kalau ada masalah, kalian bicarakan. SeokJin orang nya baik, dia perhatian sekali padamu. Dia terlalu menyayangimu"ucap Haera

Yn tersenyum "ne. Aku mau makan eomma"ucap Yn

"Arraseo. Ini baru mau eomma masukkan ke dalam kulkas untuk kamu makan nanti, tapi kamu sudah di sini kalau begitu eomma pindahkan lagi ke piring"ucap Haera

Yn membantu sang Ibu memindahkan beberapa lawuk ke piring kembali, dan setelahnya dia segera makan.

°°°

Malam jam 7, Yn menghubungi SeokJin. Dia menanyakan ada dimana pria itu saat ini. SeokJin mengatakan, dia berada di agensi bersama Jungkook, Namjoon dan Jimin.

Yn meminta SeokJin untuk menunggunya, dia ingin menyusul SeokJin. Awalnya SeokJin berkata untuk dirinya yang kerumah, tapi Yn tetap ingin kesana.

Dan sekarang, Yn sudah berada di depan gedung hybe.

Tok tok tok

Yn menurunkan kaca mobil. SeokJin datang dengan menggunakan maskernya. Yn segera keluar dari mobil, dan meminta Lee ahjushi untuk pulang.

"Kamu katanya mau istirahat, kenapa kesini?"tanya SeokJin

Yn memeluk SeokJin "aku rindu oppa"jawabnya manja

SeokJin tersenyum dan kembali memeluk Yn

"Nado. Aku juga rindu kamu, padahal baru beberapa jam berpisah"ucapnya

Yn tersenyum mendengarnya dan mengecup singkat bibir SeokJin

"Berani ya, cium ditempat umum?"tanyanya pelan

Yn merasa malu dan menenggelamkan wajahnya di dada SeokJin, SeokJin tersenyum melihat itu. Dia membawa Yn untuk segera masuk, sebelum semakin ramai orang.

SeokJin membawanya ke ruangan khusus BTS. Semua staff sudah tahu tentang hubungan SeokJin dan Yn, jadi tidak mempermasalahkan itu. Kebetulan sudah agak malam juga, beberapa staff sudah ada yang pulang.

"Woah aku biasanya hanya melihat di beberapa video BTS, tapi kali ini aku bisa masuk secara langsung kesini"ucap Yn tak percaya

SeokJin tersenyum "ini juga, baru kamu yang bisa masuk kesini selain para idol hybe"jawab SeokJin dan Yn tersenyum

Yn menatap SeokJin sebentar"Berarti, suatu kehormatan untuk aku ya menjadi yang pertama masuk kesini?"tanya Yn

SeokJin mengangguk membenarkan. Yn tersenyum dan memeluk SeokJin lagi "gomawo oppa, sudah membawaku kesini"ucapnya

"Kamu yang maksa mau kesini"jawab SeokJin

Yn melepaskan pelukannya, cemberut dengan jawaban SeokJin"arraseo, aku akan pulang saja kalau begitu"ucap Yn merajuk dan bersiap berjalan keluar ruangan

SeokJin tertawa dan menarik tangan Yn untuk berbalik menatapnya lagi "aniyo. Aku senang kamu memaksa kesini. Jadi aku tidak harus balik lagi ke rumah kamu"ucap SeokJin

"Kamu engga suka ya, kalau aku kesini?"tanya Yn

"Siapa bilang? Aku suka. Aku senang kamu kesini"ucap SeokJin

"Tapi tadi katanya, aku yang maksa kesini?"tanya Yn

"Mianhae, aku hanya bercanda chagiya"ucap SeokJin

Yn menahan tawanya dan merasa malu, SeokJin menyebut dirinya chagiya. Yn mencium bibir SeokJin cepat, dan SeokJin terkejut dengan itu

"Ige mwoya?"tanya SeokJin

"Ucapan terima kasih ku"jawab Yn

"Kurang lama, ucapan terima kasih harusnya lama"ucap SeokJin

"Ish itu sih mau oppa"ucap Yn kesal

SeokJin Kembali tertawa "memang. Tapi kan ucapan terima kasih memang harusnya lama, agar bisa dikenang"ucap SeokJin lagi

"Ide banget ya?"tanya Yn, tapi dia juga tetap kembali mencium SeokJin

SeokJin melepas ciuman itu "ah jakkaman. Aku masih butuh penjelasan kamu, tentang pria tadi siang"ucap SeokJin

Yn menghela nafasnya malas "aku hanya bercanda, Oppa"jawab Yn

SeokJin bingung "maksudnya?"tanyanya

"Pria tadi siang itu, hanya temanku. Dia teman kuliahku, yang kebetulan menjadi salah satu peserta pelatihan perwakilan dari Indonesia"ucap Yn

"Kenapa kamu membohongi ku?"tanya SeokJin

Yn tersenyum "karena kamu cemburu. Aku suka kalau lihat kamu cemburu"ucap Yn

"Wae? Kamu harus buat aku cemburu dulu gitu, untuk suka aku?"tanya SeokJin

"Bukan. Aku suka kalau kamu cemburu, karena tandanya kamu beneran sayang dan cinta padaku. Iya kan?"tanya Yn

"Iya sih. Kamu tahu, aku sangat cemburu, melihat kamu berinteraksi dengan pria lain"ucap SeokJin

Yn tersenyum "tenang saja, aku hanya cinta SeokJin oppa"ucap Yn dan mencium bibir SeokJin

Kesempatan itu tidak SeokJin sia-siakan. Ketika Yn ingin melepaskannya, SeokJin menahan tengkuk Yn dan menarik badan Yn untuk lebih dekat dengannya. Ciuman mereka berlangsung lama dan SeokJin semakin menekan ciuman mereka, Yn sudah tidak kuat dengan tindakan SeokJin ini. Dia memukul lengan SeokJin dan berhasil.

SeokJin melepaskan ciumannya, Yn meraup udara sebanyak-banyaknya.

"Yak. Oppa sengaja ya?"kesal Yn

"Ini balasan karena kamu udah buat aku cemburu"ucap SeokJin

Dan SeokJin kembali menarik Yn dan menciumnya lagi, tapi kali ini lebih lembut. Yn mengalungkan tangannya di leher SeokJin, dengan SeokJin memegang pinggang Yn.

Dari ruang CCTV, Jungkook bersama Jimin dan Namjoon memperhatikan hyungnya itu. Mereka terkejut dengan tindakan kedua pemuda/pemudi diruangan BTS.

"Woah kenapa melihat itu, aku jadi panas?"celetuk Jungkook dengan polosnya

Jimin tertawa mendengar ucapan Jungkook, begitupun Namjoon

"Yak. Apa yang kamu pikirkan Jungkook-ah?"tanya Jimin

"Tidak ada yang aku pikirkan"ucap Jungkook

"Tapi, Mereka sungguh lucu. Aku ingin, mereka segera menikah"ucap Jimin

"Benar, aku ingin cepat memiliki ponakan"ucap Namjoon

"Nanti hyung. Aku belum memiliki kekasih, aku belum siap juga"ucap Jungkook

"Aku berkata, tentang SeokJin hyung"ucap Namjoon

"Iya. Aku juga berkata, tentang diriku. Aku belum memiliki kekasih, aku pun belum siap menjadi samchoon"ucap Jungkook

"Tapi aku udah siap jadi samchoon"ucap Namjoon

Jungkook diam sebentar"Ah ya udah kalau hyung udah siap. Kookie ikut hyung aja deh"ucap Jungkook pasrah

Jika Namjoon berkata begitu, Jungkok ikuti kemauan Namjoon. Jungkook sayang hyung nya itu. Ah tidak, dia sayang semua hyungnya.

Jimin tertawa saja mendengar perdebatan kecil hyung dan adiknya itu. Bisa-bisanya mereka berdebat, siap atau tidak siap memiliki ponakan. Yn dan SeokJin nya saja, masih menikmati pacaran mereka.

°°°

Tahun 2025, bulan Januari

Tak terasa, SeokJin menjadi yang pertama meyelesaikan wajib militer nya. Setelah dirinya menyelesaikan wamil tersebut, dia mengumumkan bahwa dia sudah memiliki kekasih. Hubungan mereka sudah berjalan hampir dua tahun. Dan mereka, merencanakan untuk berlanjut ke jenjang yang lebih serius ditahun depan.

Di awal mengumumkan kabar bahagia itu, banyak fans yang terkejut. Mereka banyak bertanya-tanya sejak kapan SeokJin memiliki kekasih dan bagaimana pertemuan mereka. SeokJin dengan senang hati menjelaskan melalui aplikasi berbagi dengan fans nya, tentang bagaimana pertemuan nya dengan sang kekasih. Agar para fans nya tidak penasaran.

Dia mengatakan, mengenal kekasihnya itu karena di kenalkan oleh sang Ibu ketika di tahun 2023. Dan SeokJin menyukai perempuan yang dikenalkan kepadanya itu, dari awal mereka bertemu. Tak terduga, mereka menjadi sering berjumpa.

Para fans bertanya-tanya siapa nama kekasihnya dan bagaimana rupa kekasih SeokJin. SeokJin menjelaskan bahwa nama kekasihnya adalah Jung Yn. Perempuan cantik, baik, dan asyik diajak berbicara bersama dan membuat SeokJin nyaman bersamanya. Kekasih nya juga orang yang pengertian, tidak menuntut banyak hal karena tahu kesibukan SeokJin. Para fans merasakan kebahagiaan SeokJin dari pesan yang SeokJin kirimkan, ketika menjelaskan tentang kekasihnya itu. Itu berarti, perempuan itu berhasil membuat SeokJin nyaman disisinya.

Hubungan SeokJin dan Yn mendapatkan restu dari para fans SeokJin dan Army, mereka ikut bahagia dengan kabar itu meskipun terkesan mendadak.

Ketika kabar bahagia SeokJin itu masih ramai, muncul beberapa fakta tentang kekasih SeokJin. Yang ternyata Yn adalah putri dari direktur rumah sakit Kyunghee, sekaligus adik dari seorang Jung Jaehyun member NCT 127. Para fans NCT dan BTS pun ramai-ramai menaikkan tagar tentang itu semua.

Mereka mendoakan kebahagiaan SeokJin dengan Yn. Apalagi, para fans Jaehyun dan NCT juga berharap, Jaehyun mendapatkan orang yang mencintainya. Seperti Yn adiknya, mendapatkan seseorang yang mencintai Yn dengan tulus.

Para member NCT 127 yang pernah menyukai Yn, sudah mengikhlaskan Yn bahagia dengan orang lain. Begitupun anak Dream. Tapi mereka, akan tetap menjadi adik yang posesif untuk Yn meskipun perempuan itu sudah memiliki pasangan hidupnya.

Member BTS pun, mendoakan kebahagiaan untuk kakak tertua mereka di grup bersama pasangannya, yang SeokJin pilih. Jung Yn.

Selesai

.

.

Kalau ada ide lagi, jangan kaget kalo ada notif muncul bonchap. Kalo ada ide, itu juga ｡⁠◕⁠‿⁠◕⁠｡

Mampir yuk, ke story baru aku 2 Things I hate about you