Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

EPILOG

Jangan lupa Vote dulu yaaa. 






“Jadi…artinya Papa lebih nakal dari pada aku dong, Ma.” Ujar seorang  anak kecil perempuan menggemas-kan pada Mama nya yang baru saja selesai bercerita tentang masa sekolah nya.

Sang Mama terkikik mendengar kesimpulan anak nya itu, “Semua anak pasti pernah nakal. Kamu sendiri kemarin tega anak nya Om Gopal kamu gantung terbalik di pohon.  Kan kasihan nak, panas juga.” Tegur sang mama muda yang mengingat kelakuan anak perempuan nya yang tomboy. Hem…

Sang anak cengengesan menatap Mama nya, “Ya habis, Romi gampang banget di jailin, Ma. Tampang nya  bullyable banget.” Setelah nya anak perempuan dengan poni dan di kuncir kuda itu tertawa ngakak.

“Lagian masih mending, daripada Papa, bakar satu sekolah. Hahahaha.” Lagi, sang anak tertawa lepas.

Yaya, sang Mama muda, menggeleng kecil dengan senyum maklum. Putri nya ini, Yanara Yah Mechmatho ( Panggilan Ara) memang cenderung memiliki sifat bar-bar dan tomboy. Hal ini juga tidak tertolong dengan teman-teman main Ara kebanyakan laki-laki. Teman perempuan nya dikit karena katanya takut di bogem Ara. Putrinya ini agak tempramen juga,. Untung cantik dan unyu nya mirip Yaya. Oh pintar juga.

Selesai menertawakan masa lalu Papa nya, Ara kemudian bertanya lagi, “Terus gimana Ma?”

Yaya menaikkan sebelah alisnya, “Gimana lagi? Yaa Papa mu di salahkan atas insiden itu. SMA Rintis hancur lebur dan harus dibangun ulang. Untung nya Atok mu, Amato, datang dan memberikan seluruh biaya ganti rugi sekolah hingga perawatan yang terluka.”

“Emang Atok Amato kerja apa?”

“Coba kapan-kapan kamu tanya sendiri,” sebenarnya Yaya tahu, tapi biarlah ini menjadi topik bahasan Putrinya dan Ayah mertuanya yang suka berkelana.

“Terus Papa?”

“Kalau Papa mu sempet di tahan di lapas selama seminggu lalu dibebaskan mengingat Papa mu masih dibawah umur dan berada di keadaan emosi yang tidak stabil. Selain itu reputasi Papa mu dulu yang suka menolong orang sedikit banyak membantu juga.” Yaya menjeda sejenak, “Meski sebagai gantinya, Papa mu tidak diperbolehkan memakai Jam kuasa nya lagi.”

Mata Ara membelalak, “Serius, Ma? Padahal Ara mau nyoba. Keren banget kalau Ara bisa jadi 3.” Katanya cemberut.

Yaya meringis mendengar itu. Dia bersyukur Suaminya tidak lagi memakai jam nya, karena satu Ara sudah cukup membuatnya pusing.

“Bukan cuma punya Papa saja. Milik Mama, Om Gopal, dan Tante Ying, juga diserahkan.” Kata Yaya menambahkan.

“Biar adil ya Ma?” Yaya mengangguk mengiyakan.

Sang Mama kemudian melirik pada jam dinding, “Udah malem, Ara. Sekarang kamu tidur, besok kamu harus berangkat jam 6.” Yaya bangkit beranjak dari kasur putrinya lalu menaikkan selimut hingga ke dada sang anak yang menggerutu, “Kenapa Cikgu Papa harus ngadain kelas pagi jam 6? Ini namanya penganiayaan!”

Yaya tersenyum simpul, “Selamat malam Ara. Baca doa sebelum tidur, oke?”

Ara mengangguk dengan mata sayu, “Oke Ma. Met bobo.”

Ibu anak satu itu mematikan lampu utama kamar sang anak dan menyisakan lampu kecil di samping kasur sang anak lalu keluar dengan pelan.

Yaya baru saja mengganti pakaian nya menjadi piyama dikejutkan oleh seseorang yang tiba-tiba mendekapnya dari belakang. Tak hanya itu, orang itu juga dengan berani menggerayaki tubuh Yaya dan mencium tengkuk nya dengan cumbuan geli.

“Ih Boboiboy! Aku kaget lho…” Yaya berbalik menghadap suaminya yang telah menanggalkan jas nya dan menyisakan kemeja yang terbuka tiga kancing atasnya, “Kamu kapan pulang?”

Boboiboy tidak menjawab, melainkan menatap istrinya dengan sorot mendalam yang seolah mampu menembus Yaya, “Yaya…”

DEG

Jantung Yaya bergetar saat mendengar suara dalam suami nya yang agak lain namun juga familiar tersebut. Mengingat kelakuannya tadi dan juga sorot mata itu, Yaya dengan cepat mengambil kesempatan, “Halilintar…kamu kenapa keluar?”

Mendengus, suami Yaya itu menarik tubuh istrinya hingga menubruk dada bidangnya. Nafas pria dewasa itu bersahutan panas dengan milik Yaya, “Kenapa…tidak boleh?”

Yaya cepat-cepat menggeleng dan memulas senyum, “Bukan begitu, ku kira Boboiboy akan stay selama seminggu ini lalu gantian dengan kalian.” 

Halilintar tidak mau repot menjawab dan menyusupkan kepalanya pada leher istrinya, “Hm, dia sudah dapat tiga hari. Aku rindu padamu jadi aku ambil alih.” Tanganya dengan terampil membuang piyama yang baru dikenakan Yaya agar memudahkan dirinya mencintai istrinya lebih dalam.

“Ugh…Hali…Apa yang lain juga bakal keluar?” Yaya mati-matian menahan suaranya yang serak saat suaminya mengayunkan tubuh tegap nya dalam diri Yaya.

Halilintar menggeram tertahan, terus bergerak seraya berkata, “Untuk malam ini kau milik ku. Yang lain masa bodoh.”

Halilintar membungkam mulut kecil istrinya yang hendak berkata lagi dengan milik nya. Sementara bagian selatan keduanya saling bercumbu  mesra hingga  terus ke puncak kenikmatan dunia.

“Kamu milik ku…Yaya.”

Tangan Yaya meraih rahang tegas suaminya dan mengecup nya lembut, “Aku milik kalian.”

Pulau Rintis tidak akan pernah melupakan Peristiwa SMA Rintis dihancukan oleh superhero mereka, Boboiboy. Akibat dari perbuatan nya, banyak orang terluka dan trauma. Untungnya Boboiboy sendiri mampu dihentikan oleh Kapten Kaizo yang datang bersama Kapal Angkasa Tapops. Di jelaskan TAPOPS adalah organisasi yang menjaga galaksi. Tugas TAPOPS banyak, salah satunya menjaga Power Sphera dari tangan orang jahat. Bumi menjadi salah satu objek lindungan mereka lantaran adanya Ochobot. Selain itu…Fang ternyata juga alien. Ah salah, setengah alien.

Bla bla bla. Singkat cerita Kapten Kaizo lah yang membantu masalah jam tangan Boboiboy yang rusak hingga kelima elemen bisa bersatu kembali menjadi Boboiboy. Selain itu Kapten Kaizo juga yang mengatakan akan mengamankan jam-jam kuasa Boboiboi dkk lantaran mereka semua yang menolak bekerja pada TAPOPS.  Selain Fang tentu saja. Si rambut landak itu setelah lulus SMA  bekerja di TAPOPS dan ke bumi waktu senggang untuk Ying.

Boboiboy mengalami masa sulit. Lupakan pasal kerusakan yang diperbuat para pecahannya, nyatanya kerusakan pada diri Boboiboy lebih parah.

Yaya tidak tahu apakah ini bisa di sebut parah atau bukan, namun menurutnya kondisi mental Boboiboy tidak lagi sama sejak saat itu.

Boboiboy…di diagnosa memiliki Kepribadian Ganda.

Mungkin ini adalah efek berpecah terlalu lama hingga pada tingkat emosi yang tinggi dan mengakibatkan persona pada diri Boboiboy tetap terpecah dan enggan menyatu. Sekarang meski satu tubuh, terdapat delapan orang berbeda dalam diri suaminya.

Loh kok delapan? Bukannya enam kalau ditambah Boboiboy sebagai Host yang asli?

Nah! mengejutkan nya, selain lima emelen sebelumnya, ternyata Boboiboy memiliki dua elemen yang terpendam. Solar dan Duri. Entah bagaimana ceritanya dua persona itu ikut muncul meski tidak ada lagi jam kuasa.

Boboiboy  telah menjalani perawatan mental bersama dokter tapi dikatakan Kepribadian yang lain menolak pergi karena tidak mau berpisah dengan Yaya.

Dan tentu saja, pada akhirnya Yaya menikah dengan Boboiboy. Karena pada dasarnya dia cinta Boboiboy dan ada rasa tanggung jawab lantaran karena dia suaminya itu menjadi sekarang.

Cinta memang gila.

Untungnya kehidupan rumah tangga Boboiboy dan Yaya berjalan baik dan tentram, kecuali…sampai saat ini Boboiboy dan tujuh persona lain nya masih sering bertengkar saat akan menghabiskan malam dengan sang istri diatas peraduan. Pernah tuh Yaya diajak ibadah sehari semalam Nonstop dan berakhir Yaya tidak bisa bangun dari ranjang selama tiga hari.

Duh! Sekarant bukan hanya Hati aja yang enggak kuat,  pinggang pun sering encok karena meladeni Boboiboy.  Hadeh, Mama~~~




THE END

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro