Di rumah keluarga hashitama....

Atsuko tampak bosan di rumah seharian dan ia hanya bisa membaca mata pelajaran yang ketinggalan pada hari ini dan hiroyuki antusias menemaninya setiap pulang sekolah.

"Kenapa apa bosan?" ucap hiroyuki

"Iya kakak aku sangat bosan di rumah seharian ini" ucap atsuko

"Ya kakak sih memang bosan juga setelah mengerjakan pr ini" ucap hiroyuki

Tiba-tiba ibu mereka datang ke kamar mereka.

"Ibu?" ucap hiroyuki dan atsuko

"Ada apa anak-anak kelihatannya lesu sekali" ucap Aoi

"Kami merasa bosan di rumah" ucap atsuko

"Aku bosan sekali setelah mengerjakan pr ini" ucap hiroyuki

"Jadi kalian ingin keluar" ucap Aoi

"Iya ibu kami ingin keluar" ucap atsuko

"Bagaimana kalau hari ini ke rumah ibu dulu" ucap Aoi

"Sungguh ibu?"

"Iya ibu serius dan kebetulan tadi nenek menelpon dia bilang mau bertemu dengan kalian" ucap Aoi

"Asyik"

"Kalau begitu ayo siap-siap" ucap Aoi

"Siap ibu"

Mereka segera siap-siap pergi...

.
.
.
.
.

Setelah itu mereka sudah siap untuk pergi ke rumah ibunya dulu.

"Nenek kami pergi dulu" ucap atsuko

"Iya hati-hati ya di jalan"

.
.
.
.

Aoi bersama anak kembarnya berjalan kaki karena ke rumahnya tidak jauh dari lokasi tempat keluarga hashitama.

"Hore sudah sampai deh di rumah nenek" ucap atsuko

"Ayo masuk dan ucapkan salam ya" ucap Aoi

"Baik ibu" ucap hiroyuki dan atsuko

Saat Aoi membuka pintu rumahnya..

"Aku pulang" ucap Aoi

Suara itu langsung di respon oleh sang ibunya dengan menyambutnya dengan rasa rindu padanya.

"Aoi" ucap ibu

"Nenek!" ucap hiroyuki dan atsuko

"Eh..cucu nenek juga datang" ucapnya

"Iya nenek kami ke sini bersama ibu" ucap atsuko

"Ya sudah duduk ya"

Mereka duduk ke sofa dan tinggal Aoi bersama ibunya.

"Ibu sudah lama aku tidak pulang dan tidak pernah berkunjung, maafkan aku ibu" ucap Aoi yang memeluk

"Tidak apa-apa sayang sekarang ini kamu sudah menjadi menantu di keluarga hashitama jadi itu sudah wajar bagi ibu" ucap ibu

"Dimana ayah dan zulkan?" ucap Aoi

"Mereka sedang keluar sebentar lagi pulang, ayo duduk dulu"ucap ibu

"Iya ibu" ucap Aoi

Mereka duduk dan menyusul ke tempat atsuko dan hiroyuki.

"Nenek di mana paman zulkan?" ucap hiroyuki

"Dia sedang keluar sebentar" ucap ibu

Tidak lama ayah dan zulkan kembali ke rumah.

"Kami pulang" ucap zulkan

Dan kedua anak kembar itu langsung ke sumber suara itu.

"Paman!!" ucap atsuko dan hiroyuki

"Wah hai keponakanku yang kembar" ucap zulkan

Atsuko dan hiroyuki langsung memeluk zulkan dengan rindu.

"Paman habis kemana tadi?" ucap atsuko

"Paman habis ke toko supermarket bersama kakek" ucap zulkan

"Hai kakek" ucap atsuko dan hiroyuki

"Oh..cucu kakek datang nih"

Ayah Aoi langsung memeluk cucu kembarnya.

"Dimana ibumu" ucap kekek

"Itu di dalam bersama nenek" ucap hiroyuki

Mereka langsung ke ruangan tamu.

"Kakak!??" ucap zulkan

"Hai, bagaimana kabarmu" ucap Aoi

"Baik kak" ucap zulkan

Zulkan memeluk kakaknya itu dengan sambutan hangat.

"Ayah bagaimana kabarnya" ucap Aoi

"Ayah sehat" ucap ayah

"Maafkan aku ayah selama ini aku hampir tidak pernah berkunjung ke rumah" ucap Aoi

"Nak itu sudah biasa, setiap seorang wanita pasti akan ikut bersama suaminya dan itu sudah kewajibanmu sendiri" ucap ayah

.
.
.
.

Setelah berbincang-bincang, atsuko dan hiroyuki bersama nenek mereka yang sedang memperlihatkan foto-foto masa lalu ibu mereka saat masih anak-anak sampai dewasa juga menceritakannya.

"Wah dulu ibu imut sekali" ucap atsuko

"Dan dulu ibu Cantik ya" ucap hiroyuki

"Mirip nenek" ucap atsuko

"Jadi bagaimana kalian senang" ucap nenek

"Iya nek kami jadi tahu masa lalu ibu" ucap hiroyuki

"Nenek?" ucap atsuko

"Iya" ucap nenek

"Ceritakan masa lalu ibu" ucap atsuko

"Iya nenek kami ingin tahu" ucap hiroyuki

"Baiklah nenek akan mencaritakannya ya" ucap nenek

"Asyik"

"Baiklah dengarkannya...
Dulu ibu kalian masih seusia kalian, ia sangat aktif sekali dan mengikuti banyak les ibu kalian sangatlah cerdas dan selalu mendapatkam nilai bagus, suatu hari ibumu selalu melihat konser di tv itu membuat ia sangat ingin menjadi seorang idol yang sangat populerkan, ibumu melakukannya sampai sekolah menegah pertama. Suatu hari ibumu memberitahu pada nenek dan kakek untuk mengizinkannya masuk ke starlingt academy, nenek dan kakek merestuinya bila itu adalah keinginannya dan itu membuat ibumu sangat senang. Pada akhirnya ibumu menjadi seorang idol yang sangat terkenal sampai sekarang ini" ucap nenek

"Wah..asyik sekali ceritanya" ucap atsuko

"Iya jadi tahu" ucap hiroyuki

"Ya, lalu nenek mau tanya nih apa cita-cita kalian" ucap nenek

"Aku ingin menjadi pemain piano yang hebat seperti ayah" ucap hiroyuki

"Itu cita-cita yang bagus, kamu memang seperti ayahmu dan kamu atsuko bagaimana cita-cita kamu?" ucap nenek

"Kalau aku ingin menjadi seorang idol yang sangat terkenal seperti ibu" ucap atsuko

"Wah kalau yang satu ini memang mirip dengan ibunya" ucap kakek

"Paman?" ucap hiroyuki

"Ya?" ucap zulkan

"Kemarin permainan piano paman sangat hebat sekali" ucap hiroyuki

"Terima kasih hiroyuki kamu memang keponakanku yang baik" ucap zulkan

"Aoi dimana suamimu?" ucap ayah

"Dia sekarang lagi ke Amerika dan nanti malam dia akan pulang" ucap Aoi

"Semoga kak Reiga sukses" ucap zulkan

"Iya terima kasih zulkan" ucap Aoi

"Bagaimana sekarang makan nih ada cemilan" ucap ibu

"Wah ini sandwith kesukaanku" ucap hiroyuki

"Kakak kalau ada sandwith saja pasti langsung makan" ucap atsuko

"Ternyata hiroyuki suka sandwith seperti ibunya" ucap kakek

"Iya mirip sekali dengan kesukaan ibunya" ucap nenek

"Sungguh?" ucap atsuko

"Iya, dulu ibu kalian suka sekali dengan sandwith"ucap nenek

" ayo di habiskan makanannya"ucap Aoi

"Iya ibu" ucap atsuko dan hiroyuki

.
.
.
.
.

BERSAMBUNG.....