CHAPTER 9: berkunjung
Beberapa hari setelah konser...
Aoi sibuk dengan latihannya bersama gurunya serta bersama ichigo dan Ran, mereka sangat semangat dengan latihannya.
Setelah latihan...
"Ah selesai juga" ucap ichigo
"Nah nih minumnya" ucap Ran
"Terima kasih" ucap Aoi
Ichigo menerima dan langsung meminumnya yang sangat cepat
"Ichigo pelan-pelan minumnya" ucap Aoi
"Habisnya haus banget" ucap ichigo
"Biasalah ichigo selalu gitu" ucap Ran
"Oh iya apa besok ada latihan lagi?" ucap Aoi
"Hm...kayaknya kita punya waktu kosong hingga 4 hari mendatang" ucap Ran
"Oh begitu" ucap Aoi
"Memang kamu ada apa?" ucap ichigo
"Aku hanya bertanya saja" ucap Aoi
"Tumben tanya" ucap ichigo
"Namanya juga bertanya pasti orang pengin dapat info" ucap Ran
"Hehehe iya" ucap ichigo
"Bagus kalau begitu aku bisa pergi ke rumah Reiga" dalam hati Aoi
.
.
.
.
.
.
Setelah istirahat dan sarapan siang...
Aoi memberi tahu pada Reiga bahwa ia punya waktu kosong hingga 4 hari mendatang.
Kepada Reiga
Reiga aku punya waktu kosong hingga 4 hari mendatang, jadi aku akan datang ke rumahmu dan memenuhi permintaan ibumu.
Salam
Aoi kiriya
.
.
.
.
Aoi mengirim pesan pada Reiga dan ichigo mencoba mengintip sebuah pesan yang ia kirim.
"Hm..kayaknya ada yang lagi sms nih" ucap ichigo
"Ichigo.. Kamu ini kagetin saja" ucap Aoi
"Habisnya kamu serius amat" ucap ichigo
Tiba-tiba hp Aoi berdering dan ia lihat ini pesan dari Reiga.
"Tunggu sebentarnya" ucap Aoi
"Hah" ucap ichigo
Aoi membuka pesan dan ia baca bahwa dia akan menjemput dirinya di gerbang sekolah namun ia harus izin ke pihak sekolah agar tidak khawatir.
"Pasti dari Reiga bukan?" ucap ichigo
"Tahu aja deh" ucap Aoi
"Iya lah" ucap ichigo
"Tumben tahu?" ucap Aoi
"Saya gitu loh" ucap ichigo
"Baru itu saja udah baper" ucap Aoi
.
.
.
.
.
Setelah sekian lama...
Aoi telah bersiap dan ke gerbang sekolahnya juga ia sudah izin oleh pihak sekolah.
"Oke ichigo aku akan pergi" ucap Aoi
"Kemana?" ucap ichigo
"Ke rumah Reiga" ucap Aoi
"Eh...sungguh!" ucap ichigo
"Ya aku serius" ucap Aoi
"Ikut sih.." ucap ichigo
"Maaf ichigo, aku pergi ke rumah Reiga itu ibunya ingin bertemu denganku secara sendirian" ucap Aoi
"Yah..Aoi" ucap ichigo
"Lain kali saja ya, aku pergi dulu dah" ucap Aoi
"Dah" ucap ichigo yang sedih
.
.
.
.
.
Aoi dengan cepat ia ke gerbang sekolah dan di sana ada Reiga yang sudah menunggu.
"Maaf ya Reiga, apa sudah menunggu lama?" ucap Aoi
"Tidak baru saja sampai" ucap Reiga
"Oh syukurlah" ucap Aoi
"Ayo naik" ucap Reiga
"Ya" ucap Aoi
Aoi menaiki mobil milik Reiga dan berangkat ke rumah Reiga yang sedikit jauh dari lokasi sekolahnya.
.
.
.
.
.
Sekian lama akhirnya sampai.
"Nah Aoi kita sampai" ucap Reiga
"Oh ya" ucap Aoi
Aoi dan Reiga turun dari mobil dan memasuki rumah Reiga yang cukup luas dan megah.
"Ayo masuk" ucap Reiga
"Ya" jawab Aoi
Mereka masuk ke rumah dan saat masuk ada ibu dan ayah dari Reiga yang sedang di ruang keluarga.
"Aku pulang" ucap Reiga
"Kamu akhirnya pulang" ucap ibu
Sang ibu langsung melihat gadis yang telah menjadi kekasih dari putranya dan dia adalah Aoi kiriya.
"Ah kamu pasti Aoi kiriya"
"Ya benar tante saya Aoi kiriya" ucap Aoi
"Sudah lama tidak bertemu ya hahahah" ayah Reiga sangat senang
"Ya saya juga paman" ucap Aoi
"Ayo duduk"
Mereka duduk dengan obrolan yang di bicarakam.
"Tante senang kamu ke sini"
"Ya aku juga senang bertemu dengan tante" ucap Aoi
"Bagaimana dengan karirmu"
"Lancar tante" ucap Aoi
"Udah lama tante tidak melihat kamu semenjak masuk ke academy khusus idol"
"Iya" ucap Aoi
"Kamu senang berada di sekolah itu" ucap ayah Reiga
"Ya paman, saya sangat tertarik dengan dunia idol" ucap Aoi
"Apa alasanmu ingin menjadi idol"
"Alasannya aku awalnya fens salah satu artis favoritku saat masih SD" ucap Aoi
"Hm alasan yang sangat menarik, semoga sukses" ucap ayah Reiga
"Terima kasih" ucap Aoi
"Nah ayo di makan" ucap ibu Reiga
"Tante banyak sekali masakannya, jadi merepotkan" ucap Aoi
"Tidak apa-apa gak usah malu ayo makan"
"Baik" ucap Aoi
Aoi dengan sopan memakan yang di hidangkan oleh ibu dari Reiga, begitu rapih dan sopan saat makan.
Membuat Reiga semakain suka dengan Aoi yang begitu sopan saat keadaan apapun.
Setelah makan..
Aoi tidak segan membantu membereskan sehabis makan membuat ibu dari Reiga yakin bahwa Aoi anak yang cukup dewasa di usia muda.
.
.
.
.
.sekian lama......
Aoi memutuskan pulang dan berpamit dengan orang tua dari Reiga.
"Aku termisi pulang" ucap Aoi
"Hati-hati di jalan" ucap ibu Reiga
"Ayo" ucap Reiga
"Iya" ucap Aoi
Mereka pergi ke asrama Aoi dan sesampainya...
"Terima kasih sudah mengantarku" ucap Aoi
"Tidak masalah, itu sudah tugasku" ucap Reiga
"Tugas?" ucap Aoi
"Untuk menjagamu lah" ucap Reiga
Aoi tersipu dengan kata romantis dari Reiga yang membuat tersentu hati.
"Dah Aoi"
Dengan sigap Reiga mencium pipi Aoi dengan kilat.
.
.
.
.
.akhirnya Reiga pergi dan meniggalkan Aoi.
.
.
.
.bersambung......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro