CHAPTER 79: liburan yang menyenangkan
Pada pagi harinya....
Hiroyuki dan atsuko sudah bersiap-siap untuk liburan bersama ayah dan ibu mereka.
"Atsuko sudah siap barangmu" ucap hiroyuki
"Sudah kakak aku membawa barang secukupnya saja" ucap atsuko
"Bagus jadi gak berat pas di bawa" ucap hiroyuki
"Ayo ke ruangan makan pasti ayah dan ibu sudah menunggu di sana" ucap atsuko
"Iya ayo keluar" ucap hiroyuki
.
.
.
.
.
Mereka ke ruangan makan, di sana sudah berkumpulnya keluarganya, mereka semua makan bersama ditempat.
"Hei anak-anak" ucap Reiga
"Ayah" ucap mereka
"Ayo makan dulu" ucap Aoi
"Iya ibu" ucap mereka
Mereka langsung makan yang di siapkan oleh ibu mereka dan makan dengan lahap dan begitu senang.
"Enak makanannya" ucap atsuko
"Iya enak" ucap hiroyuki
"Siapa dulu ibumu" ucap Reiga
"Masakan ibu enak" ucap hiroyuki
"Masakan ibu paling juara" ucap atsuko
"Hahaha mereka sangat menyukai masakan ibunya" yang ayah Reiga
"Ya gemana lagi mereka sangat menyukai masakan ibunya" ucap ibu Reiga
"Bagaimana lagi namannya juga anak-anak pasti akan menyukai masakan ibunya" ucap kakek
"Iyalah dia sangat hebat" ucap Reiga
"Hm..goda lagi ya" ucap Aoi
"Ng..tidak kok sayang" ucap Reiga
"Udah gak perlu banyak alasan kamu" ucap Aoi
Atsuko dan hiroyuki ketawa dengan tingkah laku kedua orang tua mereka.
"Lihatlah anak kalian malah ketawa loh" ucap ibu
Mereka langsung melihat reaksi anak-anak mereka yang sangat tertawa melihat mereka saat seperti ini.
"Ayah dan ibu selalu begitu" ucap hiroyuki
"Iya lucu" ucap atsuko
"Sudah makannya lanjutkan" ucap Aoi
"Iya ibu"
.
.
.
...
Setelah makan...
Reiga, Aoi dan anak-anaknya siap-siap berangkat namun ayah dan ibu Reiga tetap di rumah karena mereka menolak ajakan mereka dan kakek juga tetap di rumah karena takut kelelahan.
"Benar ayah dan ibu gak mau ikut" ucap Reiga
"Gak ibu dan ayah lebih baik di rumah dan menikmati masa tua" ucap ibu
"Ya benar yang penting bersenang-senanglah bersama anak-anakmu agar bahagia" ucap ayah
"Baiklah aku pergi" ucap Reiga
"Dah,"
Mereka pergi ke tempat tujuan mereka.
.
...
Selama perjalanan mereka di kerumuti oleh para fens mereka yang semakin banyak.
"Ayo naik" ucap Reiga
"Iya" ucap Aoi
Mereka naik kereta bersama anak-anak mereka, pasti atsuko dan hiroyuki juga mengerti banyak yang fens dengan kedua orang tuanya.
.
.
.
.
Kereta akhirnya berangkat...
"Wah indah pemandangannya" ucap hiroyuki
"Iya dan enak di lihat" ucap atsuko
Reiga dan Aoi tahu bahwa anak mereka sangat menyukai pemandangan tersebut.
"Kalian suka pemandangan dari jendela" ucap Reiga
"Iya ayah kami suka" ucap hiroyuki
"Indah pokoknya" ucap atsuko
.
.
.
.
Sekian lama kemudian...
Mereka sudah sampai tujuan dan mereka hanya melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.
"Ha...udaranya segar" ucap hiroyuki
"Enak gak ada polusi" ucap atsuko
"Namannya juga di perdesaan pasti sejuk dan segar" ucap Reiga
"Ayah Ini mau kemana kita?" ucap atsuko
"Iya ayah kapan sampainya?" ucap hiroyuki
"Sabarnya kita akan sampai" ucap Reiga
"Iya sebentar lagi kita sampai di tujuan" ucap Aoi
.
.
.
Dan tak lama akhirnya mereka sampai di sebuah bunga biru yang pernah Reiga dan Aoi kunjungi saat masih usia remaja.
"Nah kita sampai" ucap Reiga
"Wah..indah" ucap atsuko
"Semua bunga di sini berwarna biru semua dan tampak seperti langit" ucap hiroyuki
"Benar sekali jawabanmu" ucap Reiga
"Ayah ibu Ini sangat indah di sini" ucap atsuko
"Terasa ingin selalu di sini" ucap hiroyuki
"Apa kalian gak main?" ucap Reiga
"Atsuko ayo ke sana" ucap hiroyuki
"Iya kakak ayo" ucap atsuko
Mereka bermain dan saling kejar-kejaran.
"Anak-anak hati-hati ya" ucap Aoi
"Iya ibu!!'
" tampaknya kita sudah mengujutkannya ya"ucap Reiga
"Iya impiamu jadi kenyataan" ucap Aoi
"Tempat ini tidak berubah sedikitpun" ucap Reiga
"Masih seperti dulu" ucap Aoi
"Ya pokoknya di sini sangat indah" Reiga
"Lihatlah anak-anak kita, mereka sangat senang bermain di sini" ucap Aoi
"Benar, mereka sangat riang sekali saat seperti itu" ucap Reiga
Sekian lama kemudian...
Atsuko dan hiroyuki mereka langsung ke tempat ayah dan ibu.
"Ah...lelah lari-lari" ucap hiroyuki
"Iya ha...capek" ucap atsuko
"Ini minumnya" ucap Aoi
"Iya terima kasih ibu"
Mereka meminumnya...
"Kayaknya haus amat" ucap Reiga
"Iya haus banget" ucap hiroyuki
"Habisnya tadi capek banget" ucap atsuko
"Ya istirahatlah sejenak biar segar pagi" ucap Aoi
"Oh iya ayah ibu bagaimana bisa tahu tempat Ini?" ucap hiroyuki
"Kalian mau tahu ya" ucap Reiga
"Iya ayah kami sudah ingin tahu" ucap atsuko
"Dulu waktu ayah masih kecil, ayah pernah ke sini bersama kakek dan nenek, ayah sangat senang berada di sini, pemandangan taman bunga biru ini sangatlah indah" ucap Reiga
"Lalu apa lagi ayah" ucap atsuko
"Lalu ayah meranjak usia remaja ayah berkunjung ke tempat Ini cukup lama dan istimewahnya ayah ke sini bersama ibumu" ucap Reiga
"Ah...sungguh!"
"Iya tanya saja padanya" ucap Reiga
"Benar itu ibu?" ucap atsuko
"Iya sayang kata ayah benar" ucap Aoi
"Terusnya apa yang membuat ayah mengajak ibu saat itu?" ucap hiroyuki
"Saat itu ayah dan ibumu lagi libur jadi ayah pikir untuk berlibur ke taman bunga biru ini dengan ibumu" ucap Reiga
"Kalau di pikir ayah dan ibu mencari suasana di sini bukan" ucap hiroyuki
"Ya benar" ucap Reiga
"Saat itu ibu belum tahu tempat Ini namun setelah di ajak oleh ayah, ibu jadi tahu tempat ini" ucap Aoi
"Ah...kisah yang menarik" ucap atsuko
"Ayah apa kita bisa ke sini lagi?" ucap hiroyuki
"Ya kalau semua ada waktu yang tepat jadi kita bisa ke sini lagi" ucap Reiga
"Benar kalau ada waktu yang tepat past bisa ke sini lagi" ucap Aoi
"Ya" ucap mereka
.
.
.
.
Hari semakin senja, menandakan mereka akan kembali ke kota.
"Ayo pulang" ucap Reiga
"Ayo"
Mereka akhirnya pergi ke stasiun menuju ke tempat asal mereka untuk menjalankan aktivitas seperti biasanya.
.
.
.
BERSAMBUNG....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro