Di rumah keluarga kiriya...

"Ayah pulang" ucap ayah

"Oh udah pulang" ucap ibu

"Ah..iya hari ini sangat lelah" ucap ayah

"Ayah sudah pulang" ucap zulkan

"Iya ayah sudah pulang" ucap ayah

"Ayah, ada kabar untuk ayah" ucap zulkan

"Kabar apa?" ucap ayah

Zulkan dan ibu tersenyum dan mencoba mengatakannya.

"Ini tentang kakak" ucap zulkan

"Ah..ada apa dengan Aoi katakan" ucap ayah

"Kamu akan jadi seorang kakek" ucap ibu

"Ha..jangan-jangan..." ucap ayah

"Iya yah kakak sekarang hamil" ucap zulkan

"Syukurlah akhirnya Aoi anak kita hamil juga"ucap ayah yang gembira

" iya ayah dan kabar baiknya lagi kakak mengandung anak kembar "ucap zulkan

" astaga ini tidak percaya, ayah akan jadi seorang kakek dari anak kembar"ucap ayah

"Iya ayah aku juga senang mendengar kabar ini" ucap zulkan

Tiba-tiba telepon rumah berdering...

"Sebentar ayah akan angkat telpon rumah" ucap ayah

Sang ayah langsung mengangkat telepon tersebut...

.
..
...
..

"Halo dengan keluarga kiriya" ucap ayah

"Halo ayah" ucap Reiga

"Oh..hai nak Reiga apa kabar" ucap ayah

"Iya apa kabar" ucap Reiga

"Selamat untukmu akan menjadi seorang ayah" ucap ayah

"Iya ayah, terima kasih" ucap Reiga

"Bagaimana kabar anakku" ucap ayah

"Aoi sekarang sedang istirahat agar gak lelah" ucap Reiga

"Oh..ya syukurlah kalau sehat" ucap ayah

"Hm..ayah besok bisa datang bersama ibu dan zulkan ke rumah" ucap Reiga

"Tentu saja bisa nak Reiga, aku dan keluarga bisa datang ke rumahmu, aku ingin bertemu dengan putriku" ucap ayah

"Iya aku mengerti perasaan ayah dan datang kerumah sekitar jam 9 pagi, oke saya tutup telponya" ucap Reiga

"Iya nak pasti akan datang, sampai jumpah besok" ucap ayah

"Iya dah" ucap Reiga

.
.
.
.
.

"Ayah telepon dari siapa?" ucap zulkan

"Dari kakak iparmu pastinya" ucap ayah

"Oh..dia bilang apa tadi" ucap ibu

"Dia bilang kita ingin datang ke rumah keluarga hashitama besok jam 9 pagi" ucap ayah

"Baiklah besok kita ke sana ya" ucap ibu

"Aku tidak sabar bertemu dengan kakak" ucap zulkan

"Ibu juga sama ingin sekali bertemu dengan Aoi di sana" ucap ibu

"Ya sudah ayo makan malam dulu" ucap ayah

"Iya yah ayo" ucap zulkan

.
.
..
.
.
Dan besok harinya...

Keluarga kiriya akhirnya datang yang telah di janjikan.

"Termisi" ucap ayah

"Ah hai tuan kiriya" ucap ayah Reiga

"Oh..halo" ucap ayah

"Ayo masuk kedalam" ucap ayah reiga

Mereka masuk ke dalam rumah keluarga hashitama dan si dalam ternyata ada anak mereka yang sedang di suapi oleh sang mertua.

"Ini a..dulu" ucap ibu

"Udah aku kenyang" ucap Aoi

"Udah nih nurutnya" ucap ibu

"Oke iya aku akan memakannya" ucap Aoi

Aoi membuka mulutnya dan menerima suapan dari sang mertua.

"Oh..kalian sudah datang" ucap ibu Reiga

"Ibu!??" ucap Aoi

"Nak ibu kangen dengan kamu" ucap ibu

"Iya ibu aku sangat kangen dengan ibu" ucap Aoi

"Nak bagaimana dengan kehamilan kamu" ucap ibu

"Semua baik-baik saja ibu" ucap Aoi

"Tenang kami semua memberikan nutrisi yang terbaik untuk Aoi dengan janinnya" ucap ibu Reiga

"Ibu senang mendengar kabar kamu hamil dan mengandung cucu ibu" ucap ibu

"Syukurlah ibu senang mendengarnya" ucap Aoi

"Kamu jangan lupa makan" ucap ibu

"Iya kadang mual" ucap Aoi

"Itu tidak apa-apa itu sudah terjadi setiap hamil pasti akan begitu" ucap ibu

"Kakak aku senang dengan kehamilan kakak" ucap zulkan

"Terima kasih zulkan" ucap Aoi

"Omong-omong ibu gak sabar mengendong bayinya ya" ucap ibu

"Iya sama" ucap ibu Reiga

Mereka tertawa dengan bahagia..

.
.
.
..

Di luar...

Beberapa alumi starlight Academy akan datang ke rumah keluarga hashitama.

"Aku tidak sabar ingin bertemu dengan Aoi" ucap ichigo

"Iya gak sabar" ucap otome

"Kita sebentar lagi sampai" ucap Ran

Dan akhirnya mereka sampai di rumah keluarga hashitama dan di sana ada koli yang juga datang.

"Hai sudah berkumpul semua" ucap koli

"Iya ayo" ucap ichigo

Mereka mengetuk pintu rumah tersebut..

Tuk...tuk...

Seseorang datang dan ternyata ada zulkan yang membuka pintu tersebut.

"Oh..zulkan kamu ada di sini?" ucap ichigo

"Oh..kak ichigo dan lainnya selamat datang" ucap zulkan

"Kamu sedang apa di sini?" ucap Ran

"Aku kesini menjenguk kakakku bersama ayah dan ibuku" ucap zulkan

"Zulkan kamu semakin dewasanya" ucap sakura

"Ng..sungguh?" ucap zulkan

"Iya" ucap sakura

"Kamu semakin tinggi dan dulu masih di bawah kita ya" ucap yurika

"Gak terasa sudah berlalu tapi zulkan yang sekarang sudah cukup dewasa" ucap kamiya

"Ya terima kasih" ucap zulkan

"Boleh kedalam" ucap ichigo

"Oh..ya selakan masuk" ucap zulkan

Mereka masuk ke rumah keluarga hashitama...

"Hai semua" ucap ibu Aoi

"Halo tante" ucap ichigo

"Kalian semua!??" ucap Aoi

"Hai Aoi" ucap otome

"Bagaimana keadaanmu sekarang" ucap Ran

"Aku baik-baik saja" ucap Aoi

"Aoi selamat untukmu" ucap kaede

"Kamu akan jadi seorang ibu" ucap sakura

"Iya I love you" ucap otome

"Selamat ya atas kehamilanmu" ucap kamiya

"Semua, terima kasih sudah menjengukku dan atas ucapan kalian" ucap Aoi

"Oh apa ini anakmu ichigo" ucap ibu Aoi

"Oh..iya tante ini anakku" ucap ichigo

"Oh..siapa namanya" ucap ibu Reiga

"Namanya Akina suzukawa" ucap ichigo

"Seperti arti bunga musim semi" ucap ibu Reiga

"Iya" ucap Ichigo

"Namanya yang sangat cantik ya" ucap ibu Aoi

"Terima kasih" ucap ichigo

"Bolehkah aku menggendong anakmu ichigo" ucap ibu Reiga

"Oh iya boleh" ucap ichigo

"Hai akina" ucap ibu Reiga

Akina tampak riang saat di gendong oleh ibu dari Reiga

"Oh dia sangat menggemaskan sekali" ucap zulkan

"Kamu mau menggendongnya juga" ichigo

"Eng. Tidak..tidak" ucap zulkan

"Ayolah ini akana sangat senang melihatmu" ucap ibu Reiga

Akina sangatlah manis dan membuat hati zulkan langsung luluh begitu saja.

"Ya baiklah, siapa anak yang pintar" ucap zulkan

Akina sangat riang bersama zulkan.

"Oh akina sangat suka denganmu" ucap otome

"Benar" ucap sakura

"Dan imut lagi" ucap kaede

Semua sangat bahagia dengan kumpulan ini.

.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG....