CHAPTER 65: hari pernikahan
Hari ke hari semakin berlalu....
Tidak terasa bahwa hari ini adalah hari pernikahanku dengan Reiga hashitama.
Dan aku akan menjadi istri dari Reiga seorang pinalis internasional, banyak para kaum hawa ingin mendapatkan Reiga namun hatinya memiliku.
Petapa beruntungnya bisa menikah dengan pria yang baik seperti Reiga, ia sudah banyak pengorbanan untukku dan ia selalu melakukan yang terbaik untukku.
Dan marga keluargaku akan berubah menjadi hashitama dan istri dari Reiga hashitama.
Di dalam ruanganku ada teman-temanku yang menemaniku serta ibuku.
"Aoi kau hari ini sangat cantik" ucap sora
"Terima kasih" ucap Aoi
"Pokoknya pasti akan lancar" ucap ichigo
"Kamu gak usah gugupnya" ucap Ran
"Iya, Aoi semangat ya" ucap otome
"Hm aku mengerti" ucap Aoi
"Ayolah sang drama polisi, kau harus hilangankan rasa gugupmu itu" ucap kamiya
"Kalau masih takut aku akan hisap darahmu" ucap yurika
"Haha.." Aoi ketawa kecil
"Nak jangan gugup anggap saja ini hal bisa, semua orang akan mengalaminya saat hari pernikahannya" ucap ibu
"Apa ibu juga pernah begitu?" ucap Aoi
"Iya ibu pernah begitu tapi ibu menghilangkan rasa takut dan gugup" ucap ibu
"Aku akan mencobanya" ucap Aoi
.
.
.
.
Di jam pernikahan....
Mempelai pria sudah di depan pendeta yang siap mengesahkan pernikahan Reiga dan Aoi pada hari ini.
Banyak para tamu sudah datang ada dari teman-teman dari keluarga mereka, dari sekolah Reiga maupun Aoi.
"Tidak sabar melihat kak Aoi" ucap Raichi
"Sabar geh baru saja mau di mulai" ucap ichigo
"Raichi memang gak sabarnya" ucap Ran
"Iya I LOVE YOU" ucap otome
"Tidak di sangkanya Aoi menyusul seperti temannya" ucap yurika
"Iya" ucap sakura
"Benar sekali" ucap kamiya
"Oh..gak sabar nih" ucap kaede
Lonceng berbunyi menandakan pernikahan akan segera di mulai dan tandanya Aoi sudah ada di depan pintu.
Dan benar saja pintu terbuka dan di sanalah pengantin wanita sudah ada.
Aoi tampil dengan sangat cantik dan sangat indah.
Semua orang sangat takjub dengan penampilan dari Aoi yang akan menjadi pasangan hidup dari Reiga.
"Aoi cantik sekali" ucap sora
"Dia cantik oke oke oke" ucap kii
"Dia sangat cantik hari ini" ucap seira
"Menawannya dia" ucap mizuki
.
.
.
.
Reiga hanya tersenyum dengan hati yang sangat senang dan melihat Aoi tampil dengan cantik dalam pernikahan ini.
"Dia sangat cantik di mataku"
Reiga sangat senang dengan sosok Aoi pada hari ini.
Setelah Reiga dan Aoi sudah saling bersama, pendeta mulai membacakan perjanjian suci.
Dengan tidak gugup, Reiga maupun Aoi berhasil mengucapkannya dengan lancar dengan kata lain akhirnya mereka berdua sah menjadi suami istri.
"Dengan ini saya sahkan kalian berdua menjadi suami istri yang sah" ucap pendeta
Dengan begitu semua bertepuk tangan atas pernikahan Reiga dan Aoi yang berjalan dengan lancar.
Mereka melakukan meletakkan cincin ke jari mereka dan mereka berciuman sebagai tanda sah melakukannya hanya sebentar saja, yah mungkin malu ya.
Akhirnya Aoi sudah menjadi istri dari Reiga dan sekaligus nyonya dari hashitama.
Mereka keluar untuk merayakannya dan sebelum itu.
"Sekarang lempar bunganya" ucap ichigo
"Iya siapa yang dapat nih" ucap seira
Reiga dan Aoi siap-siap melempar bunganya.
1...2...3..
Bungapun di lempar dengan sama-sama, yang dapet adalah Ran shibuki.
"Wah Ran kau dapet" ucap ichigo
"Wah akan nikah nih nantinya" ucap yurika
"Benar tuh" ucap sakura
"Ng..tidak kok" ucap Ran
"Kau tahu Ran siapapun yang dapet bunganya dari pasangan baru menikah akan di percaya akan ikut menikah nantinya" ucap kaede
"Benar I love you" ucap otome
"Ya mungkin" ucap Ran
Semua tampak bahagia atas perayaan ini..
"Selamat hari pernikahan kalian berdua" ucap orihime
"Iya terima kasih" ucap Reiga
"Semoga kalian jadi pasangan yang harmonis" ucap orihime
"Iya" ucap Aoi
"Kak Aoi selamatnya atas pernikahannya" ucap Raichi
"Terima kasih Raichi" ucap Aoi
"Aoi selamat ya" ucap sora
"Iya" ucap Aoi
"Aoi kau sangat cantik hari ini" ucap kii
"Walau sederhana tapi sangat cantik" ucap seira
"Terima kasih" ucap Aoi
"Selamat hari pernikahan kalian berdua, semoga harmonis ya" ucap mizuki
"Iya" ucap Aoi
"Aoi selamat untukmu" ucap ichigo
"Iya terima kasih atas ucapanmu" ucap Aoi
"Bagaimana gak gugupkan pernikahan hari ini" ucap ichigo
"Iya dengan keyakinan aku bisa menghilangkannya" ucap Aoi
"Aoi malam pertama sudah di temani nih sama Reiga" ucap ichigo
"Kamu menggodaku" ucap Aoi
"Hehe iya" ucap ichigo
"Eh Reiga" ucap Naoto
"Oh..hai Naoto"ucap Reiga
" selamat atas pernikahan kalian ini "ucap Naoto
" ya terima kasih "ucap Reiga
" jadi cepat-cepat punya anak "bisik Naoto
" weh..kau menggodaku"ucap Reiga
"Kalau punya anak itu sangat membuat semangat" ucap Naoto
"Ya benar sih.." ucap Reiga
"Lihat ichigo punya anak satu imut lagi" ucap kaede
"Dan menggemaskan" ucap otome
"Kapan kalian akan punya anak nih" ucap koli
"Ng...itu.."
Reiga dan Aoi tersipu dengan perkataan koli.
"Ya secepatnya" ucap Reiga
"Mungkin" ucap Aoi
"Kalian memang pasangan yang hebat" ucap kamiya
"Ya sangat serasih" ucap yurika
"I LOVE YOU" otome tersenyum
.
.
.
.
"Wah zulkan kau sekarang punya kakak ipar nih" ucap sukran
"Iya hebat"ucap Ana
" ya kalian benar, kakakku sekarang bahagia dengan pernikahan ini "ucap zulkan
" semoga kak Aoi bahagia ya"ucap pona
"Iya semoga begitu" ucap zulkan
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro