CHAPTER 64: persiapan pernikahan part 2
Ana dan pona kembali ke kamar dan membicarakan pada zulkan soal pernikahan Aoi dan Reiga.
"Apa ini waktu yang tepat?" ucap pona
"Tentu pasti dia lagi jam pulang sekolah" ucap Ana
"Apa alangkah baiknya kita melakukannya setelah makan" ucap pona
"Mungkin benar kita udah terlalu lama menghabiskan waktu sampai sore gini" ucap Ana
"Baik ayo.." ucap pona
"Iya tunggu" ucap Ana
.
.
.
.
.
Di jam pulang...
"Ah..apa sudah aman sekarang" ucap zulkan
"Udah ayo buru lagi gak rame banget" ucap sukran
"Oke" ucap zulkan
Mereka langsung berlari ke tempat pakir dan dimana kakaknya menunggu seperti biasanya.
Sukran dan zulkan langsung naik mobil dan ternyata ada Reiga yang bersama kakaknya.
"Lah..kak Reiga?" ucap zulkan
"Hai zulkan" ucap Reiga
"Kok tumben bareng kak?" ucap zulkan
"Iya tadi kami habis dari starlight Academy" ucap Aoi
"Bagaimana kabar Ana kak Aoi?" ucap sukran
"Dia baik-baik saja dan sehat" ucap Aoi
"Dan kakak habis apa?" ucap zulkan
"Seperti biasa kakak mengajar di starlight Academy melatih Ana dan pona" ucap Aoi
"Pasti dia semakin hebat dong" ucap sukran
"Pasti tentunya" ucap Aoi
"Kalau begitu dia sudah banyak berusaha ya" ucap zulkan
"Tentu dia melakukannya dengan hati" ucap Aoi
"Kunci dari seorang idol adalah sikap semangat mereka dari diri sendiri" ucap Reiga
"Kamu benar sekali" ucap Aoi
"Sangat akrab banget" ucap sukran
"Iya.." ucap zulkan
Aoi dan Reiga tertawa dengan kepolosan zulkan dan sukran.
"Kenapa ketawa.." ucap zulkan
"Habisnya lucu" ucap Aoi
"Kalian begitu polos, padahal sudah SMA" ucap reiga
"Kakak" zulkan 😡
"Jangan cemberut geh" ucap Aoi
"Masa kakaknya ceria eh..adiknya cemberutan" ucap Reiga
"Ah..sama saja nih.." ucap zulkan
.
.
.
.
Setelah itu...
Aoi mengantarkan surat undangannya bersama Reiga.
.
.
.
Di rumah keluarga suzukawa...
"Ah....Aoi kamu datang" ucap ichigo
"Hai bagaimana kabarmu" ucap Reiga
"Baik, ada apa kamu kemari" ucap ichigo
"Ini ada undangan untukmu sama suamimu" ucap Reiga
"Ah kalian akan menikah!" ucap ichigo
"Iya kami akan menikah" ucap Reiga
"Oh..sekian lama akhirnya akan bersatu juga" ucap ichigo
"Ichigo selalu saja kamu" ucap Aoi
"Bagaimana yang lainnya, aku udah lama tidak bertemu dengan Ran dan lainnya" ucap Aoi
"Jangan khawatir setahuku Ran sekarang lagi foto menjadi model di studio tokyo, tempat dimana kita dulu" ucap ichigo
"Oh..kalau begitu termisi ya" ucap Reiga
"Ichigo jangan lupa beritahu pada keluargamu" ucap Aoi
"Iya, pasti Raichi akan senang mendengar kabar ini" ucap ichigo
"Iya aku sangat menantikannya" ucap Aoi
"Dah ichigo" ucap Reiga
"Dah sampai jumpah di penikahan kalian" ucap ichigo
.
.
.
.
.
Sampai di studio...
Ran sedang melakukan pemotretan model di studio ini.
"Oke selesai"
Ran kembali ke tempat ruangannya..
"Akhirnya selesai" ucap Ran
"Termisi ada orang yang ingin bertemu denganmu"
"Siapa?" ucap Ran
"Aoi dan Reiga"
"Oh..suruh mereka masuk" ucap Ran
Akhirnya datang Reiga dan Aoi..
"Hei Aoi apa kabar kamu" ucap Ran
"Aku baik" ucap Aoi
"Hai Reiga" ucap Ran
"Hai Ran" ucap Reiga
"Kalian berdua mau ada perlu apa denganku" ucap Ran
"Begini kami bawakan ini untuk kamu" ucap Reiga
"Eh..undangan?" ucap Ran
"Iya" ucap Reiga
"Kalian akan menikah?" ucap Ran
"Iya kami akan menikah" ucap Reiga
"Hm aku ucapkan selamat untuk kalian, semoga pernikahan kalian lancar" ucap Ran
"Iya terima kasih, tolong hadir ya" ucap Aoi
"Tentu saja aku akan datang, apa lagi yang menikah adalah teman grupku sendiri" ucap Ran
"Ha..iya aku mengerti maksud kamu" ucap Aoi
"Kalau begitu kami termisi mau antar undangan lainnya" ucap Reiga
"Oh iya dah" ucap Ran
.
.
.
.
.
Aoi dan Reiga membagikan kepada teman-teman mereka, semua sangat senang atas akan menikahnya Aoi dan Reiga.
"Nah tinggal untuk koli yang belum kita antar" ucap Reiga
"Iya, apa dia ada di rumah" ucap Aoi
"Aku yakin dia ada dirumah saat ini" ucap Reiga
"Baiklah kita coba" ucap Aoi
..
..
Mereka langsung datang kerumah koli dan kebetulan sekali bahwa koli ada di depan rumahnya yang sedang menyiram bunga.
"Hai koli apa kabar" ucap Aoi
"Aoi kau kemari" ucap koli
"Wah rajin menyiram bunga nih" ucap Reiga
"Iya, kebetulan aku tidak lagi sibuk" ucap koli
"Koli ini ada undangan dari kami" ucap Aoi
"Inikan undangan pernikahan" ucap koli
"Iya benar" ucap Reiga
"Kalian akan menikah" ucap koli
"Ya koli aku dan Reiga akan menikah" ucap Aoi
"Akhirnya kalian menikah juga, dan kalian cukup lama pacarannya" ucap koli
"Ya mungkin ini sudah saatnya kami menikah" ucap Reiga
"Semoga pernikahan kalian berdua lancar" ucap koli
"Terima kasih" ucap Aoi
"Koli kami akan pulang jadi termisi ya" ucap Reiga
"Iya sampai jumpah" ucap koli
.
.
.
...
.
Setelah selesai Reiga dan Aoi kembali ke rumah masing-masing.
.
.
.
.
Malam hari....
Aoi makan bersama dengan keluarganya.
"Enak" ucap zulkan
"Seperti biasa ibu masakannya enak" ucap Aoi
"Ya begitu" ucap ibu
"Sebentar lagi kakak akan menikah nih" ucap zulkan
"Kamu godain kakak lagi ya" ucap Aoi
"Hehehe iyalah" ucap zulkan
"Ah..dasar kamu" ucap Aoi
.
.
.
.
.
.
Selesai makan....
Zulkan kembali ke kamarnya dan telponya berbunyi.
"Eh..Ana dia menelpon" ucap zulkan
.
.
.
.
"Hallo" ucap zulkan
"Hai zulkan" ucap Ana
"Ana ada apa kamu menelpon" ucap zulkan
"Zulkan, aku mau tanya sama kamu" ucap Ana
"Tanya apa?" ucap zulkan
"Kamu tahukan kalau kak Aoi akan menikah" ucap Ana
"Iya kamu tahu dari mana?" ucap zulkan
"Aku dan pona berfikir kalau kak Aoi akan menikah dengan kak Reiga" ucap Ana
"Oh..iya kakakku akan menikah dengan kak Reiga" ucap zulkan
"Kapan pernikahannya?" ucap Ana
"Ya beberapa hari lagi" ucap zulkan
"Oh..begitu" ucap Ana
"Bagaimana cukup mengerti" ucap zulkan
"Aku mengerti, kalau begitu sudahnya dah" ucap Ana
"Dah juga" ucap zulkan
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro