Setelah pertemuan itu beberapa hari kemudian...

Reiga dan Aoi sibuk dengan persiapan mereka untuk pernikahan.

Mereka juga gak lupa dengan kewajiban mereka untuk menghadiri jadwal mereka sebagai seorang Artis.

Aoi tetap akan mengajar walau sudah menikah nantinya, Reiga tidak melarangnya untuk melakukan aktivitasnya.

.
.
...

...
.
. starlight Academy....

"Ayo Ana go" ucap Aoi

Ana mulai berlatih sit up bersama temannya yaitu pona yang selalu menemaninya setiap saat.

"Baik bagus untuk latihan hari ini" ucap Aoi

"Capek" ucap pona

"Istirahatlah kalian, jangan lupa besok kalian latihan untuk konser kalian ya" ucap Aoi

"Baik" ucap mereka

Setelah latihan....

"Kak Aoi itu sangat membuat kita capek" ucap pona

"Ya tapi ini untuk kebaikan kita agar menjadi lebih baik" ucap Ana

"Iya kita harus berkerja keras" ucap pona

"Benar" ucap Ana

.
.
..
.

.
Setelah itu...

Aoi dan Reiga mencoba melihat baju pengantin mereka berdua yang di rancang oleh orang yang tepat dan profesional.

"Ah selamat datang tuan dan nyonya"

"Salam"

"Ayo lihat gaun pesanan tuan"

"Ayo" ucap Reiga

"Iya"ucap Aoi

" nah ini adalah gaun pernikahan untuk tuan dan nyonya"

"Bagus sekali"ucap Reiga

" bagus "ucap Aoi

" nah sekarang kalian mau coba pakaian pengantin kalian berdua"

"Baiklah kami akan mencobanya" ucap Reiga

Mereka mencoba pakaian pernikahan mereka..

Sekian beberapa menit...

"Wah kalian sangat serasih"

Reiga dan Aoi menggunakannya mereka sangat serasih sebagai pasangan.

"Aoi..kau..cantik sekali" ucap Reiga

Aoi tersenyum dengan manis.

"Kalau sudah cocok kalian bisa mengambilnya besok"

"Oh...baiklah" ucap Reiga

.
.
.

Setelah itu mereka pergi dan kembali kerumah karena sudah sore.

...

.
.
.

Setelah beberapa hari....

Undangan pernikahan sudah jadi tinggal membagikannya.

"Undangan pernikahan anak kita sudah jadi" ucap ibu

"Iya ayo berikan pada anak kita" ucap ayah

.
.
..

.
.
Di rumah...

"Undangannya sudah jadi" ucap Reiga

"Iya tinggal kalian membagikannya bagi orang yang kamu kenal" ucap ibu

"Dan sebagian ada untuk teman-teman ibu dan kamu serta teman-teman dari Aoi juga untuk kerabat keluarga kiriya" ucap ibu

"Oh..itu kabar baik" ucap Reiga

"Oh..jangan lupa beritahu pada kepala sekolah dari starlight Academy untuk hadir di pernikahan kalian" ucap ayah

"Tentu aku dan Aoi akan memberitahu padanya" ucap Reiga

"Belakangan ini kamu dan Aoi sangat semakin harmonis" ucap kakek

"Iya aku ingin kalau sudah menjadi kepala keluarga aku harus bisa mengerti perasaan pasangannya" ucap Reiga

"Tentu saja benar kamu harus mengerti perasaan pada pasanganmu kalau tidak hidup tidak akan harmonis" ucap ayah

"Baik aku mau ke starlight Academy sekalian jemput Aoi di sana" ucap Reiga

"Baiklah hati-hati" ucap ibu

.
.
.
.
.

Di starlight Academy....

Aoi sedang melihat latihan ana dab pona.

"Bagus sekali kalian" ucap Aoi

"Terima kasih"

"Kalian semakin semangat" ucap Aoi

"Karena kami melakukan kegiatan idol kami dengan semangat" ucap pona yang ceria

"Benar" ucap Ana

"Aku harap kalian bisa mempertahankan semangat kalian ini" ucap Aoi

"Iya tentu saja iyakan ana" ucap pona

"Betul sekali" ucap Ana

Aoi tidak sia-sia melihat mereka juga melatih mereka selama ini.

"Hai kalian semua!" ucap pak johnny

"Hai pak johnny" ucap Ana dan pona

"Hai pelatih johnny" ucap Aoi

"Halo kalian, bagaimana latihanya bersama Aoi" ucap pak johnny

"Sangat semakin baik"

"Bagus, Aoi kau sangat hebat" ucap pak johnny

"Ya terima kasih" ucap Aoi

"Aoi ayo ke ruangan kepala sekolah dan bersama Reiga" ucap pak johnny

"Dia ada di sini?" ucap Aoi

"Iya ayo" ucap pak johnny

"Anak-anak aku termisi ya" ucap Aoi

"Iya"

Mereka pergi dan meninggalkan mereka berdua.

"Kak Aoi kelihatannya sibuk" ucap pona

"Kelihatannya begitu" ucap Ana

"Oh iya tadi nama yang di sebut oleh pak johnny itu siapa tadi?" ucap pona

"Hm..Reiga maksud kamu?" ucap Ana

"Iya, omong-omong dia siapa kok kayaknya punya hubungan banget" ucap pona

"Kamu belum tahu?" ucap Ana

"Belum aku tida pernah mendengarnya" ucap pona

"Kamu tahu kak Aoi dan Reiga hashitama itu mereka adalah pasangan kekasih hingga sekarang" ucap Ana

"Eh...Aoi sempai punya kekasih?" ucap pona

"Benar" ucap Ana

"Lalu sejak kapan mereka jadi pasangan kekasih?" ucap pona

"Hm..kalai aku pikirsih itu sudah cukup lama sekali" ucap Ana

"Wow..tandanya memang benar-benar jodohnya" ucap pona

"Iya jadi pasangan kekasih itu pasti butuh pengertian" ucap Ana

"Benar, namun kapan ya mereka menikah?" ucap pona

"Iya benar, dan aku tidak tahu soal kapan mereka akan menikah" ucap Ana

"Kalau soal itu urusan mereka berdua yang tahu" ucap pona

"Oh...iya" ucap Ana

"Apa?" ucap pona

"Aku akan bertanya pada zulkan siapa tahu dia bisa membantu kita soal itu" ucap Ana

"Idemu gak terlalu buruk" ucap pona

"Jadi kita akan tahu informasinya darinya" ucap Ana

"Aku setuju denganmu" ucap pona.

.
.

.
.
.

Di ruangan kepala sekolah....

"Oh jadi saya di undang dalam pernikahan kalian" ucap orihime

"Iya saya harap anda bisa hadir" ucap Reiga

"Dengan senang hati aku akan hadir dalam pernikahan kalian, lagi pula Aoi adalah murid yang sangat hebat saat masih di sini"ucap orihime

" terima kasih atas penerimanya"ucap Reiga

"Kayaknya kamu akan menyusul ichigo ya" ucap orihime

"Ya mungkin" ucap Aoi

"Aku akan berdoa agar pernikahan kalian lancar" ucap orihime

"Iya" ucap Mereka berdua

.
.
.
.
..
.
BERSAMBUNG...