Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 6: cinta yang tersembunyi

Esok harinya...

Hari ini ichigo, ran dan Aoi mempersiapkan konser mereka di mana Aoi tinggal yang Lokasinya tidak jauh dari rumahnya.

"Ah lelahnya" ucap ichigo

"Hari ini kayaknya latihannya cukup menguras tenaga" ucap Aoi

"Ya ini untuk persiapan kita untuk konser untuk besok" ucap Ran

"Aoi kenapa kamu gak mengundang si Reiga itu untuk melihat konser kita" ucap ichigo

"Ah iya yah hm...tapi" ucap Aoi

"Tapi kenapa?" ucap Ran

"Dia mungkin sibuk" ucap Aoi

"Aoi kita bukannya bermaksud mengganggunya tapi kita ingin membalas atas memberi tiket yang dia beri" ucap Ran

"Iya itu akan sebagai ucapan terima kasih padanya" ucap ichigo

"Benar sih tapi kita tidak tahu dia sibuk atau tidak" ucap Aoi

Tiba-tiba hp Aoi berdering dan ada sebuah pesan.

"Hm oh"

Aoi melihat isi pesan tersebut dan ini pesan dari Reiga.

"Aoi itu pesan dari siapa?" ucap ichigo

"Ini pesan dari Reiga" ucap Aoi

"Ah bagaimana ini kesempatan kita untuk memberi tiket padanya" ucap Ran

"Tapi akan aku tanyakan dulu" ucap Aoi

"Tenang gak usah beri tahu padanya pasti dia belum tahu" ucap Ran

"Ayo Aoi temui dia sekarang" ucap ichigo

"Baiklah aku pergi dulu" ucap Aoi yang langsung meninggallan mereka berdua

.
.
.
.
.
.
Sesampai di tempat...

Aoi sampai di tempat ia bertemu dengan Reiga yang sedang bermain bola sendirian.

"Akhirnya kamu datang" ucap Reiga

"Maaf aku baru sampai apa terlalu lama menungguku" ucap Aoi

"Tidak" jawab Reiga

"Syukurlah" ucap Aoi

"Kau ingat saat aku main bola sama teman-temanku bukan?" ucap Reiga

"Hm..iya aku ingat" ucap Aoi

"Ya dulu kau malu bukan mau bertemu denganku" ucap Reiga

"Eh itu.." Aoi bersemu

"Aku tahu kau mengintip di balik pohon saat aku bermain bola disini" ucap Reiga

"Kamu sudah tahu ya" ucap Aoi

"Tentu saja tahu" ucap Reiga

"Oh iya ini ada untukmu" ucap Aoi

"Sebuah tiketnya" ucap Reiga

"Ya besok aku dan kedua temanku akan konser di tempat kota ini" ucap Aoi

"Wah kebetulan aku lagi libur nih" ucap Reiga

"Sungguh" ucap Aoi

"Tentu saja, soalnya aku sudah menantilan ini sejak lama" ucap Reiga

"Maksudmu?" ucap Aoi

"Aku senang melihatmu tampil lewat dari televisi namun sekarang aku bisa hadir secara langsung" ucap Reiga

"Jadi bisa dibilang kamu jarang ada waktu?" ucap Aoi

"Benar semenjak menjadi pemain piano aku jadi jarang ada waktu untuk melihat konsermu selama 5 tahun lalu" ucap Reiga

"Aku mengerti perasaamu Reiga" ucap Aoi

"Aku harap bisa begini selamanya bersamamu" ucap Reiga

"Iya" ucap Aoi

Aoi melihat Reiga yang begitu perhatian padanya walau sudah lama mereka tidak bertemu namun mereka bisa bersama kembali seperti ini dan ini lah yang di nantikan oleh Reiga yang bisa melihat wajah Aoi yang begitu cantik dan baik hati.

"Aku ucapkan terima kasih padamu, tiket itu sebagai tanda terima kasih dari aku dan kedua sahabatku" ucap Aoi

"Oh iya sama-sama, aku juga terima kasih sudah memberikan ini padaku dan kebetulan tiketnya sudah habis terjual" ucap Reiga

"Benarkah?" ucap Aoi

"Iya, saat menejerku menyuruh membeli tiket konsermu ternyata sudah habis" ucap Reiga

"Oh begitu" ucap Aoi

"Kayaknya cepatnya terjualnya" ucap Reiga

"Ah iya namanya juga konser" ucap Aoi

"Tapi aku beruntung bisa dapet tiket darimu" ucap Reiga

"Iya dan kebetulan kedua temanku itu sangat berterima kasih padamu bahwa telah memberi tiket konsermu" ucap Aoi

"Oh iya tidak masalah" ucap Reiga

"Aku merasa kamu senang" ucap Aoi

"Tentu senang, karena bisa bertemu denganmu sekian lamanya dan sekarang bisa bertemu denganmu kembali setelah sukses di bidang kita raih" ucap Reiga

Perkataan itu membuat Aoi bersemu dan tersenyum juga melihat matahari yang akan tenggelam, Reiga begitu melihat senyuman dari Aoi yang begitu manis seperti seorang putri.

"Kau benar" ucap Aoi

"Hm ah" Reiga bernapas legah

"Hm Reiga" ucap Aoi

"Ya" jawab Reiga

"Aku harus kembali" ucap Aoi

"Ya ini sudah sore" ucap Reiga

"Aku pergi dulu" ucap Aoi

"Ya dah" ucap Reiga

"Sampai ketemu besok" ucap Aoi

Reiga melambaikan tangan dan tersenyum.
.
.
.
...

Selama perjalanan Aoi menikmati indahnya kota yang dimana ia tinggal bersama orang tuanya.

"Aku rasa sudah lama aku tidak berkunjung ke rumah pasti ayah dan ibu merindukanku tapi di sini aku ada konser dan kebetulan saja aku ke sini tapi apa boleh bisa bertemu dengan ayah dan ibuku" Aoi merenung

Sesampai di penginapan Aoi memasuki dan saat di kamar ada ichigo dan Ran yang bersama orang lain yang sedang obrol.

"Aku pulang" ucap Aoi

"Hai" ucap ichigo

Saat masuk ternyata dua orang itu adalah ayah dan ibunya yang sedang berkunjung.

"Ayah ibu ada di sini?" ucap Aoi

"Iya nak kami di sini" ucap ibu

"Bagaimana tahu aku di sini?" ucap Aoi

"Masa gak tahu ayah pemilik hotel ini" ucap ayah

"Ah...

" kenapa terkejut"ucap ayah

"Maaf ayah aku tidak tahu kalau hotel ini milik ayah" ucap Aoi

"Hahaha tidak apa-apa namanya juga baru tahu" ucap ayah

"Memang Aoi baru tahu paman" ucap ichigo

"Ya, ayahnya ingin membuat usaha sebagai tambahannya" ucap ibu

"Memang ayahnya Aoi berkerja apa, bibi?"ucap Ran

"Seorang direktur" ucap ibu

"Oh begitu" ucap ichigo dan Ran

"Aku senang melihat ayah dan ibu baik-baik saja" ucap Aoi

"Iya pasti ayah dan ibu menjaga kesehatan" ucap ayah

"Kamu tadi habis kemana?" ucap ibu

"Ke taman bertemu teman" ucap Aoi

"Siapa?" ucap ibu

"Reiga" ucap Aoi

"Oh teman lesmu bukan" ucap ibu

"Iya" ucap Aoi

"apa kamu suka dengannya hm" ayah menggoda putrinya

"Ah tidak ayah" ucap Aoi memerah

"Ibu tahu kamu suka dengannya" ucap ibu

Aoi hanya terdiam dan bersemu malu.

"Hahaha tidak ada salahnya kamu suka sama seseorang" ucap ayah

.
.
.

.
.
.

Sekian lama akhirnya ayah dan ibu kembali ke Rumah.

"Ibu dan ayah pulang dulu dan besok hari konsermu" ucap ibu

"Apa ayah dan ibu akan melihatnya"ucap Aoi

" tentu aja dan besok ada hal istimewah yang belum kamu tahu"ucap ibu

"Apa itu?" ucap Aoi penasaran

"Nanti juga melihat besok setelah kamu konser" ucap ibu

"Ya deh aku turutin saja" ucap Aoi

"Anak pintar, dah ibu pergi" ucap ibu

"Dah" ucap Aoi

.
.
.
.
.

Setelah itu..

"Aoi aku tidak sabar apa yang akan di berikan oleh ayah dan ibumu" ucap ichigo

"Iya aku juga" ucap Aoi

.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro